Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.

Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara ¹ . Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. ^a 

Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

"Apabila kamu melihat Pembinasa keji ^{1  j}  berdiri di tempat yang tidak sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

Penabur itu menaburkan firman. ^a 

kata-Nya: "Waktunya telah genap; ^u  Kerajaan Allah ¹  sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah ^v  kepada Injil! ^w "

Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"

yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, ^x 

Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda ⁱ  yang menyertainya.

(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)

Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang ¹  dalam nama Tuhan, ⁱ 

Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi ^f  melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa? ^g "

Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, ^z  masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.

Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak ¹  dan melemparkannya kepada anjing."

Ia menetapkan dua belas orang ^e  untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil

dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ^w  ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, ^x  orang Nazaret itu."

Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.

Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu ^{1  o}  akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat ^p  dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.

Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan ^b  bagi-Mu;