Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 175 ayat untuk banyak itu AND book:[1 TO 39] AND book:7 (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hak 12:6) (jerusalem: mengucapkannya dengan tepat) Jadi ada perbedaan dalam cara mengucapkan kata itu: syibolet dan sibolet. Dengan lain perkataan ada perbedaan logat dalam bahasa Ibrani. Logat-logat yang berbeda itu tidak meninggalkan banyak bekas dalam bahasa Ibrani Kitab Suci. Adapun kata syibolet berarti: bulir gandum.
(0.98) (Hak 14:11) (jerusalem: tiga puluh orang kawan) Simson mengadakan suatu perkawinan di mana suami tidak tinggal bersama dengan isterinya. Kadang-kadang ia mengunjungi isterinya dengan membawa hadiah, Hak 15:1. Perkawinan macam itu memang diizinkan kitab-kitab hukum di zaman dahulu dan dewan ini masih ada pada orang Arab. Simson tidak membawa pengawal-pengawal kehormatan yang perlu bagi pesta nikah. Karena itu mereka disediakan oleh kaum isterinya. Jumlah tiga puluh itu memang terlalu banyak. Mungkin dimaksudkan untuk menghormati Simson, mungkin juga orang mencurigai Simson.
(0.98) (Hak 21:1) (jerusalem) Bab ini menderetkan dua tradisi. Hak 21:14 berperan sebagai penyambung kedua tradisi itu. Tradisi pertama agaknya berasal dari tempat kudus di Mizpa dan yang kedua dari tempat kudus di Betel. Tetapi penyusun kisah yang mengolah kedua tradisi tsb di masa sesudah pembuangan banyak merobah bahannya, sehingga tradisi-tradisi asli sukar dipulihkan. Peristiwa di Yabesy-Gilead itu bermaksud menjelaskan bagaimana terjalin hubungan antara kota itu dengan suku Benyamin, seperti ternyata ada di masa raja Saul, 1Sa 11:1; 31:11-13. Ceritera mengenai penculikan anak-anak dara di Silo memanfaatkan ingatan akan sebuah perayaan di zaman dahulu, yakni sebuah pesta hasil kebun anggur. Anak-anak dara itu turut serta dalam pesta itu dengan maksud mencari jodoh.
(0.96) (Hak 1:28) (full: TIDAK MENGHALAU MEREKA SAMA SEKALI. )

Nas : Hak 1:28

Yosua sudah membinasakan sebagian besar orang Kanaan; namun sesudah kematiannya masih cukup banyak yang tinggal di negeri itu (ayat Hak 1:1,28-30,32-33,35). Allah telah memerintahkan untuk menghalau orang Kanaan sama sekali karena bentuk agama mereka yang bejat dan berhawa nafsu (Ul 7:2-4;

lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN).

Kegagalan ultima orang Israel untuk melaksanakan hal ini mengakibatkan kompromi dengan orang-orang Kanaan sehingga mendatangkan kehancuran dan kekalahan kepada umat Allah.

(0.95) (Hak 7:19) (sh: Tuntaskan pekerjaan Tuhan! (Minggu, 12 Oktober 1997))
Tuntaskan pekerjaan Tuhan!

Melaksanakan pekerjaan apa pun harus konsisten, bila orang ingin memerik hasilnya. Demikian pun halnya dengan pekerjaan Tuhan, dalam hal Gideon ini peperangan. Selain harus tuntas, juga harus ada tindak lanjut. Justru karena kedua hal itu diabaikanlah maka orang Israel saat itu harus mengalami banyak masalah dan sengsara.

Kelompok-kelompok kerja. Gideon membagi pasukan komandonya ke dalam tiga kelompok kerja (pokja). Kerja atau perang yang harus mereka lakukan bukanlah membunuh musuh atau memenggal kepala mereka, melainkan menaati aba-aba perang. Tugas mereka bukan menyerang dengan serangan fisik tetapi melakukan beberapa hal yang telah Tuhan atur sebelumnya yang menyebabkan kekacauan, kebingungan, kekalutan pada pasukan orang Midian. Tugas itu ialah meniup sangkakala, memecahkan buyung secara serempak, dan berteriak: "Demi Tuhan dan demi Gideon." Akibat taktik ilahi itu luar biasa! Musuh kacau balau terbirit-birit dan saling bunuh sendiri. Itulah hasil dari kelompok kerja yang taat dan kompak! Hikmat di atas konflik. Pemimpin perlu punya hikmat saat menghadapi konflik. Ini yang oleh para pakar masa kini disebut sebagai menejemen konflik. Orang-orang Efraim itu merasa tersinggung tidak diikutsertakan oleh Gideon dalam peperangan tersebut. Tetapi dengan sangat bijaksana Gideon menjelaskan bahwa alasannya bukan negatif. Bahkan ia menyanjung hal positif dalam diri mereka sehingga kemarahan mereka reda. Kalau Anda pemimpin, rendahkanlah diri Anda, berbicaralah positif dan berkatilah orang yang bereaksi atau bersikap negatif terhadap Anda.

Renungkan: Konflik dengan para musuh Tuhan harus diselesaikan dengan tegas berpegang pada kebenaran dan perintah Tuhan. Konflik intern dalam umat Tuhan hanya kasih dapat mengatasinya.

Doa: Padukan hati kami untuk tugas lebih besar dariMu.

(0.95) (Hak 7:1) (sh: Jumlah atau mutu? (Sabtu, 11 Oktober 1997))
Jumlah atau mutu?

Di medan perang dan di arena politik, biasanya orang berpikir bahwa jumlah adalah hal terpenting. Ternyata tidak! Tiga puluh ribu orang itu disaring berulang kali hingga tersisa tiga ratus orang. Hanya satu persen dari total jumlah semula yang Tuhan pakai untuk menaklukkan orang Midian! Yang penakut, yang bersikap seperti hewan, dan yang tidak siaga pulang kampung saja!(ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">5-7). Kemenangan tergantung pada kepatuhan kepada kehendak Allah. Allah ingin agar para pelayannya tidak menyombongkan kekuatan maupun sarana perang buatan manusia.

Perang rohani nyata (ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">15-19). Metode dan strategi terbaik manusia tak laku bagi Allah. Ketiga ratus personalia militer terpilih itu tidak boleh membawa senjata, pedang, tombak, dlsb. Mereka hanya boleh membawa terompet, buyung atau kendi kosong, dan obor. Meski aneh, tugas mereka sebagai pasukan Allah kini adalah taat pada sang komandan. Perang itu adalah perang rohani, maka hanya bisa dimenangkan bukan dengan senjata biasa tetapi dengan iman dan ketaatan!

Renungkan: Mana yang benar? Allah dibatasi oleh sumber daya insani atau sumber daya insani yang tergantung pada Allah?

Doa: Tuhan ajarku untuk taat pada firman-Mu dan bukan banyak tanya terhadap pikiran-Mu.

(0.95) (Hak 11:1) (sh: Kepribadian. (Sabtu, 18 Oktober 1997))
Kepribadian.

Allah mengubah kepribadian Yefta dari golongan terbuang, perampok, petualang, menjadi pahlawan gagah perkasa. Tuhan mengubah dia, yang semula tidak dipercaya (disepelekan) menjadi tumpuan pengharapan yang bergengsi dan disegani. Pribadi itu bahkan menjadi ahli strategi perang, perunding terampil yang berwawasan luas dan penuh pertimbangan. Lagipula ia membawa seluruh perkaranya ke hadapan Tuhan. Hebat bukan? Allah yang sama dapat mengubah Anda, saya, dan seberapa banyak orang yang Allah mau sentuh melalui hidup kita.

Bangsa dan wilayah. Allah mengubah bangsa dan masa depannya. Dalam kedaulatan-Nya, Ia membawa bangsa Israel keluar dari Mesir memasuki tanah perjanjian. Dalam perjalanan unik itu, Allah menambah milik bangsa itu dari wilayah satu ke wilayah lain. "Allah sendiri merebut milik orang Amori bagi umat-Nya Israel" (ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">23). "Kami memiliki segala yang direbut bagi kami oleh Tuhan" (ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">24). Meski reaksi-reaksi dari bangsa lain terus ada sampai kini, Allah selalu membela dan terus mengubah umat menjadi lebih baik. Pertaruhkan masa depan bangsa dan negara kita kepada-Nya. Izinkan Ia menjadikan kita aman, sejahtera, adil, makmur.

Renungkan: Kita punya Allah yang tak berubah di tengah dunia yang berubah ini. Andalkan kuasa-Nya.

(0.93) (Hak 3:7) (sh: Tidak jera (Minggu, 5 Oktober 1997))
Tidak jera

Berulang kali bangsa Israel melakukan hal yang sama. Perbuatan itu jahat, sebab mereka melupakan Tuhan Allah mereka yang hidup, lalu beribadah kepada berhala-berhala bangsa kafir (ayat banyak+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">7). Allah pasti murka. Ia membangkitkan berbagai kesengsaraan atas mereka. Delapan tahun ditindas bangsa Aram-Mesopotamia. Delapan belas tahun ditindas oleh bangsa Moab. Itulah akibat dari menyembah berhala. Namun dalam kemurahan-Nya yang tak terukur Allah memberikan bagi mereka, Otniel, Ehud, Samgar untuk melepaskan mereka dari tindasan bangsa-bangsa kafir tersebut. Sayangnya, kesengsaraan sedemikian berat dan kasih setia sedemikian besar, tidak membuat orang Israel bertobat. Mereka tidak maju lebih dekat kepada Tuhan. Mereka hanya berputar-putar membuang waktu dan menyia-nyiakan hidup.

Ketergantungan kepada pemimpin. Selama hakim yang dibangkitkan Tuhan masih hidup, negeri dalam keadaan aman. Tetapi apabila hakim itu meninggal, bencana kembali menimpa mereka. Mengapa demikian? Karena mereka berbuat jahat lagi. Ketaatan mereka kepada Allah, jelas semu saja. Mereka sangat bergantung pada manusia, mereka tidak mengikut dan menaati Allah dari hati mereka sendiri. Mereka butuh pengaruh dari seorang manusia yang kelihatan. Jelaslah keimanan mereka tidak murni. Memang harus diakui betapa besar arti pemimpin dan betapa penting peran yang dijalankannya. Tuhan dapat berbuat banyak hal besar melalui pemimpin yang baik. Namun betapa pun pentingnya arti seorang pemimpin, ketergantungan dan kesetiaan kita tanpa pamrih hanya boleh diarahkan kepada Satu Pemimpin saja, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Renungkan: Serahkanlah hati sepenuhnya kepada-Nya, maka semua godaan dan kecenderungan untuk bergantung pada manusia akan teratasi.

Doa: Terima kasih Tuhan Yesus,Kau telah mengutus Roh Kudus untuk menolong kami setiap saat.

(0.92) (Hak 18:16) (endetn: itu)

diperbaiki sedikit. Hibrani tidak pakai: "itu".

(0.87) (Hak 1:35) (endetn: (mereka itu))

ditambahkan menurut terdjemahan Junani.

(0.86) (Hak 11:13) (endetn: itu)

diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "mereka (kota2 itu).

(0.85) (Hak 19:23) (ende)

Kedurdjanaan itu ialah pelanggaran hak tamu. Kitab Sutji IV

(0.85) (Hak 15:17) (jerusalem: Ramat Lehi) Nama itu berarti: ketinggian (bukit) rahang.
(0.85) (Hak 8:5) (jerusalem: Zebah) Nama itu berarti: (binatang) korban dan Salmuna berarti: bayangan yang mengembara. Kedua nama itu agaknya ciptaan tradisi saja.
(0.84) (Hak 17:2) (jerusalem: ucapanmu itu) Kutuk itu sendiri berdaya dan karenanya di sini tidak dikutip. Daya kutuk itu diimbangi dan dibatalkan dengan berkat yang diucapkan ibu itu, Hak 17:3, dan barangkali dengan memberikan sebagian dari uang itu kepada Allah
(0.83) (Hak 6:14) (ende)

Tenaga itu adalah tenaga ilahi, jang sekarang djua dikurniakan kepada Gide'on.

(0.83) (Hak 9:45) (ende: menaburi dengan garam)

adalah suatu perbuatan jang maknanja ialah: Kota itu tidak boleh dibangun kembali.

(0.83) (Hak 9:46) (ende)

Migdol-Sikem (mertju) adalah benteng dekat Sikem. Mereka masuk "geronggang" itu karena dikedjar oleh Abimelek.

(0.83) (Hak 17:7) (ende)

Levita itu bukan keturunan Juda, melainkan seorang jang diadoptir oleh sebuah marga suku ini.

(0.83) (Hak 1:16) (endetn: orang.... itu)

diperbaiki menurut Yos 15:18 dan satu naskah terdjemahan Junani. Tertulis: "seorang".



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA