Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 6409 ayat untuk anggaplah sebagai suatu kehormatan [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 11:16) (full: ALLAH TIDAK MALU. )

Nas : Ibr 11:16

Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).

(0.95) (Mat 23:9) (ende: Bapa)

Disini dimaksudkan sebagai gelar kehormatan. Murid-murid Jesus harus rendah hati, djangan gila-hormat seperti orang parisi.

(0.89) (Mat 23:7) (ende: Rabi)

Istilah itu berarti ,guru besar" dan digunakan sebagai gelar kehormatan bagi ahli-ahli taurat sebagai sardjana dan pengadjar resmi.

(0.88) (1Ptr 2:19) (ende: Sebab adalah suatu kehormatan)

Tidak mudah untuk taat senantiasa kepada orang atasan. Akan tetapi, djika orang taat selalu demi kasih akan Allah, ia akan diberkatiNja.

(0.85) (Ul 25:5) (sh: Menjaga nama dan kehormatan keluarga (Senin, 5 Juli 2004))
Menjaga nama dan kehormatan keluarga

Rencana Allah menjadikan Israel suatu umat yang besar dan terhormat, tampak dalam aturan ini. Kematian tidak perlu membuat garis keturunan seseorang terhenti, tidak juga membuat seorang janda terlantar. Rencana Allah di dalam umat-Nya tidak dapat dihentikan oleh kematian.

Perikop ini mengatur bagaimana nama dan kehormatan keluarga dijaga melalui pernikahan levirat (=pernikahan ipar). Bila suami meninggal sebelum memiliki keturunan untuk meneruskan namanya, maka saudara pria yang tinggal bersamanya berkewajiban menikahi janda saudaranya itu untuk memberi keturunan. Anak sulung hasil pernikahan diakui sebagai keturunan suami yang sudah meninggal itu (ayat 5-6). Adakalanya, saudara pria yang meninggal itu tidak mau melakukan pernikahan levirat tersebut. Hukum Taurat memperhitungkan kemungkinan itu, walaupun tidak merekomendasikannya bahkan mencelanya (ayat 7-10).

Mengapa pernikahan levirat pada masa itu dianggap penting? Pertama, agar nama dan kehormatan keluarga dipelihara. Hal ini dianggap penting karena pada masa itu ikatan kekeluargaan dalam suatu komunitas lebih kuat dibandingkan hak individu. Betapa beda dengan masa kini, orang cenderung peduli diri sendiri, dan ikatan kekeluargaan dianggap penghalang bagi kebebasan pribadi. Kedua, melalui pernikahan levirat si janda terpelihara hidupnya. Pada masa itu penghargaan kepada kaum wanita masih rendah. Jika ia tidak memiliki anak laki-laki, ia dianggap tidak berguna. Terlebih bila suaminya meninggal, ia dianggap sudah mati, atau bukan tanggung jawab siapapun. Ini tidak boleh terjadi di antara umat Allah.

Orang Kristen harus menjadi teladan dalam menjaga nama keutuhan dan kehormatan keluarga. Keindahan hubungan keluarga Kristen adalah kesaksian tentang kebenaran iman kita.

Camkanlah: Taurat mengajarkan kepedulian terhadap sesama dimulai dengan kepedulian dalam keluarga. Orang yang tidak peduli terhadap anggota keluarganya sendiri, tidak mungkin peduli kepada orang lain!

(0.74) (Ams 3:16) (full: KEKAYAAN DAN KEHORMATAN. )

Nas : Ams 3:16

Kekayaan dan kehormatan duniawi tidak selalu kita terima sekalipun kita sudah hidup sesuai dengan hikmat Allah. Namun kita bisa yakin bahwa kita akan menerima kekayaan dan kehormatan kekal dari Allah sebagai warisan masa depan kita (Luk 16:11; Ef 1:18; 3:8).

(0.74) (Ams 30:3) (jerusalem: Yang Mahakudus) Dalam naskah Ibrani tertulis: yang kudus-kudus. Ini dapat diartikan sebagai: orang-orang kudus; yang dimaksud ialah para berhikmat. Tetapi mungkin juga diartikan (dengan jamak kehormatan) sebagai: Yang Mahakudus, ialah Allah.
(0.73) (Mzm 49:14) (ende)

Pratala dan Maut dibajangkan sebagai suatu penggembalaan dan seorang gembala.

(0.70) (Mzm 23:1) (sh: Gembala yang baik (Minggu, 23 Februari 2003))
Gembala yang baik

Pemazmur menggambarkan hubungan dirinya dengan Tuhan bagaikan domba yang dipelihara oleh gembala yang baik. Gembala yang baik bertanggung jawab atas seluruh kebutuhan domba-dombanya (ayat 1). Dia menyediakan kebutuhan untuk makanan yang hijau segar dan air yang menyejukkan (ayat 2). Dia menyertai mereka saat perjalanan sulit dan melindungi mereka atas musuh-musuh yang ganas (ayat 3,4). Pemazmur juga menggambarkan Tuhan sebagai tuan rumah yang menerimanya sebagai tamu kehormatan. Dia melindungi tamu itu dengan kehormatan dan mengurapinya dengan wewangian (ayat 5). Jaminan kebajikan dan kemurahan meneduhkan si pemazmur sehingga ia bertekad untuk hanya mengandalkan Tuhan seumur hidupnya (ayat 6).

Sungguh ini adalah suatu gambaran yang menyejukkan bagi setiap orang yang berada di tengah dunia yang kian panas dan membara. Manakala kita berpaling ke sekeliling kita, tidaklah kita temukan orang yang kepadanya kita dapat menaruh harap dan percaya kita, karena semua seperti penjaga-penjaga upahan, yang akan lari menyelamatkan diri bila ada bahaya. Namun, dengan berpaling kepada Tuhan dan mengalami perjalanan hidup bersama- Nya, kita tahu bahwa Dia adalah Gembala yang baik.

Renungkan: "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku..." (Yoh. 10:14). Tiada pemeliharaan dan kepastian hidup yang sejati di luar Gembala yang baik, Tuhan Yesus Kristus.

(0.68) (1Tim 3:4) (ende: Dengan sepatutnja)

Mungkin terdjemahan pula:"dalam segala kehormatan". Maksud aslinja kurang terang. Tafsiran sangat umum, ialah ia sebagai ajah harus tahu mendjadikan kewadjibannja dalam mendidik anak-anaknja demikian rupa, sehingga ia tetap dihormati dan ditjintai oleh mereka.

(0.68) (Ayb 31:36) (jerusalem: surat itu) Ialah "surat tuduhan", Ayu 31:35, sebuah gulungan yang berisikan tuduhan-tuduhan. Ayub yakin bahwa dapat menolak semua tuduhan itu dan membawa berkeliling gulung itu sebagai tanda kehormatan.
(0.67) (Mzm 73:24) (jerusalem: kemuliaan) Apa yang dimaksud kurang jelas. Kiranya bukan kemuliaan sorgawi. Sebaik-baiknya diartikan sebagai kemuliaan manusia di dunia ini. Allah tidak membiarkan orang benar meninggal sebelum waktunya dan dengan cara yang hina. Tuhan memulihkan nama baik dan kehormatan orang benar sebelum meninggal, biarpun orang fasik hidup lebih lama. Kadang-kadang, Maz 16:9+, orang benar begitu akrab dengan Tuhan sehingga mengharapkan bersatu dengan Allah untuk selama-lamanya. Maz 73 adalah suatu tahap dalam perkembangan kepercayaan akan kebangkitan di akhir zaman dan hidup kekal. Bdk Maz 16:10+; Maz 49:16+. Tetapi ungkapan Ibrani (kemuliaan) dapat diterjemahkan dan diartikan secara lain juga. SEcara harafiah dapat diterjemahkan sbb: Engkau menarik aku mengikuti kemuliaan. Kalau demikian, maka kemuliaan itu nampaknya sifat ilahi yang dipribadikan. Ini mengingatkan tiang awan yang membimbing umat Israel di gurun. Pemazmur oleh Tuhan sendiri dibimbing untuk mengikuti Allah dan begitu ia dapat mengatasi masalahnya.
(0.62) (Kel 35:30) (sh: Keahlian manusia dan urapan Allah. (Senin, 22 September 1997))
Keahlian manusia dan urapan Allah.

Tidak ada benda ciptaan tangan manusia yang dapat melukiskan keindahan dan kemuliaan Tuhan. Meski demikian, adalah wajar bila kemah pertemuan itu dibangun dan dilengkapi alat dan perkakas yang indah serta mulia. Itu merupakan ungkapan hormat dan bakti umat kepada Tuhan mereka. Bila prinsip ini sudah dipahami benar, adalah suatu kehormatan bahwa keahlian seni boleh dipakai untuk kepentingan ibadah. Keahlian seni selain bakat dan hasil latihan, juga adalah karunia dan urapan Allah. Semua dapat dipakai untuk memuliakan Allah, asal dikuduskan dan diurapi oleh-Nya.

Keagungan Tuhan dinyatakan. Tuhan menentang penyembahan berhala yaitu kecenderungan manusia menganggap sesuatu sebagai Tuhan. Namun karena seluruh isi alam ini adalah ciptaan Tuhan, hal-hal itu dapat memancarkan kemuliaan Tuhan. Demikian pun dalam diri manusia terdapat kemampuan sebagai gambar Allah untuk mencerminkan kemuliaan-Nya melalui karya-karya yang manusia buat.

Renungkan: Jika kemah atau gedung tempat umat beribadah harus teliti mencerminkan kemuliaan Tuhan, terlebih tubuh dan hidup kita yang adalah Bait Allah yang hidup.

Doa: Jadikanlah hidup kami suatu ungkapan kebesaran-Mu, Tuhan.

(0.60) (Luk 1:25) (ende: Keaibanku)

"Mandul" itu dianggap orang Jahudi sebagai suatu tjatjat jang paling hina, malah sebagai akibat dosa dan hukuman dari Allah.

(0.59) (Mzm 43:3) (jerusalem: terangMu) Terang, bdk Maz 27:1+; Maz 36:10+ dan kesetiaan Allah ialah daya ilahi yang diperorangkan sebagai pesuruhNya
(0.59) (Yoh 7:18) (full: MENCARI HORMAT BAGI DIRINYA SENDIRI. )

Nas : Yoh 7:18

Yesus menekankan suatu patokan yang terpenting untuk menguji apakah seorang pengkhotbah datang dari Allah atau tidak: Apakah mereka mencari kehormatan atau kemuliaan mereka sendiri? Bila mengevaluasi pendeta tanyakan apakah khotbah mereka membesarkan diri mereka atau Tuhan Yesus.

(0.59) (Ibr 1:6) (jerusalem: membawa pula) Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10
(0.58) (Mzm 103:3) (ende)

Penjakit biasanja dianggap sebagai akibat dan hukuman dosa, hingga penjembuhannja merupakan suatu tanda pengampunan dosa.

(0.58) (Mzm 104:21) (ende)

Raung2an binatang2 diartikan sebagai suatu doa kepada Allah.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA