Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk akan mengikat AND book:[1 TO 39] AND book:26 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 34:11) (full: MEMPERHATIKAN DOMBA-DOMBA-KU DAN AKAN MENCARINYA. )

Nas : Yeh 34:11

Karena kegagalan para pemimpin Israel, Tuhan sendiri akan turun tangan mengatur umat-Nya. Dia akan memelihara domba-domba-Nya (ayat Yeh 34:11-16), menghakimi antara domba, domba jantan dan kambing (ayat Yeh 34:17-24), dan mengikat perjanjian damai dengan umat itu (ayat Yeh 34:25-31).

(0.95) (Yeh 34:1) (ende)

Nabi membandingkan Israil dengan kawanan. Gembala2 jang buruk ialah para radja dan pemimpin Israil dahulu jang tidak menunaikan tugasnja dengan baik, sehingga bangsa Israil merosot kesusilaannja dan achirnja binasa dengan masuk pembuangan (Yeh 34:1-6). Tuhan menghukum gembala2 jang buruk itu (Yeh 34:7-10) dan Ia sendiri memperhatikan kawananNja dan mengembalikan Israil (Yeh 34:11-16). Keadaan kawanan tentu buruk sekali (Yeh 34:17-22), tapi Allah akan mengangkat gembala jang baik atas mereka jang serupa dengan radja Dawud dahulu, jakni al-Masih. Ia mengikat perdjandjian baru dengan Israil dan demikian semua baik dan beres(Yeh 34:23-31).

(0.87) (Yeh 31:1) (sh: Aku membuat dia sungguh-sungguh elok (Sabtu, 22 September 2001))
Aku membuat dia sungguh-sungguh elok

Bagian ini memakai metafora pohon aras yang tinggi untuk melukiskan Firaun. Kiasan ini memiliki 3 elemen. Pertama, tentang Firaun yang mewakili bangsa Mesir yang disebut Yehezkiel sebagai sebatang pohon aras yang rimbun (ayat akan+mengikat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">2-9). Kedua, menggambarkan bencana tumbangnya pohon yang besar (ayat akan+mengikat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">10-14). Ketiga, menggambarkan reaksi di pihak sisa bangsa-bangsa terhadap peristiwa ini.

Mesir diibaratkan sebagai pohon yang sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Bertumbuh di taman Eden, di taman Allah, sehingga segala pohon cemburu kepadanya (ayat 19). Namun karena kelebihannya ia menjadi sombong (ayat akan+mengikat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">10). Dan Allah tidak pernah mentolerir kesombongan Mesir.

Dosa yang melanda Mesir adalah kesalahan yang umumnya terdapat pada diri pejabat, pembesar, dan para pemimpin. Kejatuhan Firaun ini merupakan peringatan bagi semua pemimpin: keluarga, lingkungan, gereja, masyarakat, bangsa, agar jangan melakukan kesalahan yang sama lagi (ayat akan+mengikat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">14). Semua keangkuhan pada akhirnya akan bermuara di pantai penderitaan, karena akan dirongrong oleh pahit getirnya penindasan dosa yang telah mengikat (ayat akan+mengikat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">11-12).

Dengan diberitahukannya Firaun untuk menempati level yang paling bawah di dunia orang mati, menandaskan bahwa ia menderita rasa malu yang tiada terhingga. Mengingat orang Mesir melakukan penyunatan dan memberi penghormatan yang amat besar terhadap seremoni pemakaman, maka tindakan Tuhan ini untuk memelekkan mata manusia yang hanya mementingkan penghormatan diri, tanpa mengindahkan Tuhan yang telah menciptakannya.

Ketika penghukuman datang, maka keindahan atau kecantikan setinggi apa pun tidak akan berati apa-apa. Tiada satu pesona diri yang dapat menebus murka Allah yang menyala-nyala terhadap kefasikan yang sudah mengental di dalam diri manusia. Dengan demikian paras yang elok di antara yang paling elok tidak akan berharga lagi.

Renungkan: Ketika kita dipakai Tuhan dan diperlengkapi dengan segala kelebihan dan kecakapan, janganlah biarkan kita menukar posisi yang seharusnya sebagai 'alat' menjadi sebagai 'tuan', sehingga menggeser Tuhan, Sang Pencipta kita.

(0.79) (Yeh 16:15) (full: ENGKAU MENGHAMBURKAN PERSUNDALANMU. )

Nas : Yeh 16:15

Yerusalem mulai mengandalkan kecantikan dan kekayaannya (bd. Ul 6:10-12) dan bukan Allah. Ia menjadi sundal secara rohani dengan menjadi tidak setia dan meninggalkan Tuhan. Ia mengikat perjanjian dengan bangsa-bangsa asing (bd. 1Raj 11:1-13) dan mulai menyembah dewa-dewa mereka. Perzinaan rohani dewasa ini dilakukan oleh gereja atau perseorangan yang meninggalkan Tuhan dan menyerahkan diri kepada kenikmatan dosa dan nilai-nilai duniawi dan bukan kepada Allah dan kerajaan-Nya.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA