Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 18 dari 18 ayat untuk akan membiarkan AND book:23 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 64:7) (bis: membiarkan)

Menurut terjemahan kuno membiarkan atau: menyerahkan; menurut naskah Ibrani: melebur.

(0.94) (Yes 30:27) (ende)

Dengan bahasa kiasan jang lazim nabi melukiskan Allah jang menghukum Asjur jang menjerang umatNja; kiranja Sanherib jang th. 701 menjerbu di Juda.

(0.94) (Yes 43:3) (ende)

Jahwe menjerahkan bangsa2 kuasa, seperti Mesir, kepada Cyrus, sehingga ia mendjadi berkuasa. Demikian ia dapat membiarkan Israil pulang ketanahairnja. Jahwe se-akan2 "menukar" bangsa2 itu dengan Israil. Tjinta-kasihNja jang besar dan chas kepada umatNja njata.

(0.91) (Yes 65:1) (ende: Jang tidak mentjari Aku)

ialah Israil. Allah tersedia (membiarkan), tapi Israil tidak mau.

(0.90) (Yes 10:20) (jerusalem) Nubuat ini merupakan semacam komentar atas nama yang diberikan Yesaya kepada anaknya yang pertama, yaitu: Syear-Yasyub. Yes 7:3+. Di sini diuraikan teologi Yesaya mengenai "sisa Israel", Yes 4:3+; kedua seginya disoroti: diberitahukan penghukuman yang hanya membiarkan sisa kecil terluput, Yes 10:22-23; ancaman itu disertai janji bahwa sisa itu akan kembali (yasyub), artinya: bertobat, lalu dosanya diampuni dan mereka kembali diberkati Tuhan, Yes 10:20-21.
(0.89) (Yes 57:3) (full: ANAK-ANAK DARI PEREMPUAN-PEREMPUAN SIHIR. )

Nas : Yes 57:3-14

Penduduk Yehuda meninggalkan Tuhan dan sebaliknya memilih untuk menyembah dewa-dewa dari bangsa-bangsa asing. Ibadah tersebut mencakup kebejatan, pelacuran, sihir, dan pengorbanan manusia. Tetapi Allah tidak akan membiarkan seorang pun lolos dari hukuman dosa; orang yang melanggar hukum-Nya akan menuai apa yang mereka taburkan dan kehilangan jauh lebih banyak daripada yang mereka harap akan didapatnya dengan kefasikan mereka.

(0.88) (Yes 1:7) (full: NEGERIMU MENJADI SUNYI SEPI. )

Nas : Yes 1:7

Dalam usahanya membawa Yehuda kepada pertobatan, Allah membiarkan negeri mereka dijarah oleh orang asing (2Taw 28:5-18). Dosa umat itu telah memisahkan mereka dari berkat dan perlindungan Allah, dan hukuman sudah mulai. Negeri dan umat itu akhirnya akan dibinasakan oleh Nebukadnezar dan bala tentara Babel (605-586 SM). Orang berdosa yang bersikeras dalam dosa dan tidak mau bertobat senantiasa akan mendatangkan hukuman Allah dan akhirnya kehancuran.

(0.82) (Yes 66:1) (sh: Di pihak mana kita? (Minggu, 4 September 2005))
Di pihak mana kita?

Di hadapan Allah hanya ada dua golongan manusia. Golongan pertama adalah orang-orang yang meng-ikuti hasrat mereka sendiri (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1,3-4) dan yang kedua adalah mereka yang gentar dan dengar-dengaran Allah (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2,5a).

Kegiatan agamawi seseorang bahkan dalam berbagai ritual yang diajarkan dalam Alkitab tidak menjamin bahwa mereka hidup berkenan kepada Allah. Masalah terbesar orang-orang Israel menurut firman Tuhan ini ialah mereka beranggapan bisa berlaku semau mereka. Mereka menyembah Allah, tetapi juga memelihara berbagai berhala (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3a). mereka memelihara ritual, tetapi membiarkan hal-hal najis dalam ritual keagamaan mereka (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3b). Pikiran mereka yang bebal tidak mengingat bahwa Bait Allah bukanlah tempat Allah berdiam sebab langit tidak cukup tinggi dan bumi tidak cukup luas untuk menampung kehadiran-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-2a, bdk. 2Sam. 7:5).

Hati Allah melawan orang-orang yang demikian (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4). Akan tetapi, hati Allah tertuju kepada orang-orang yang gentar kepada firman-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5a). Umat Allah sejati pasti akan melakukan firman-Nya dengan benar. Tuhan akan tampil sebagai pembela mereka saat iman mereka dicemooh orang lain (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5-6). Ia akan mengadakan pembaruan rohani bagi mereka yang takut akan Dia (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7-11). Sion akan bersukacita dan Yerusalem akan diberkati dengan melimpah bahkan penduduknya akan dijadikan dan dipakai Allah sebagai bangsa yang mengantarkan anugerah keselamatan-Nya bagi bangsa-bangsa lain (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12).

Karena Allah pemurah dan penyayang tidak berarti kita boleh hidup semau kita. Kemurahan dan anugerah-Nya pasti akan membangkitkan rasa syukur tak terperi dan akan menggerakkan daya yang besar untuk taat kepada firman-Nya dalam hidup kita.

Renungkan: Anugerah Allah akan menghasilkan orang-orang yang takut akan firman dan yang berjuang menjalani kehidupan sesuai dengan kekudusan Allah.

(0.82) (Yes 19:1) (sh: Tindakan Allah terhadap Mesir (Sabtu, 4 September 2004))
Tindakan Allah terhadap Mesir

Akan tiba waktunya Allah pasti bertindak untuk menghukum orang-orang yang tidak menghormati-Nya. Apabila penghukuman Allah ini terjadi, maka tak seorang pun yang dapat menghindarinya. Keadaan inilah yang dialami oleh orang-orang Mesir.

Apa saja penghukuman Allah bagi orang Mesir? Pertama, orang Mesir akan mengalami perasaan tidak berdaya dan hancur oleh karena dewa-dewa Mesir tidak mampu menolong mereka, terlebih lagi dewa-dewa Mesir juga tidak dapat menandingi kuasa Allah dalam penghukuman-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Kedua, terjadi perang saudara di antara mereka sendiri sehingga pengharapan hilang dari tanah Mesir (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-3). Ketiga, Allah akan menyerahkan mereka kepada bangsa yang kejam untuk dijajah (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4). Keempat, Mesir akan kehilangan Sungai Nil yang dibanggakannya karena airnya tidak dapat digunakan dan barang komoditas (barang dagangan utama) negara Mesir akan hancur (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5-10). Kelima, Allah akan mempermalukan orang-orang Mesir yang pintar, cerdas dan memiliki hikmat duniawi dengan cara menumpulkan pengetahuan mereka, dan menimbulkan kekacauan sehingga cendekiawan Mesir tidak mampu mengatasi masalah negara akibat penghukuman Allah (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-15). Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah yang berdaulat atas semua bangsa dan segala ciptaan-Nya di bumi. Ia akan diingat sebagai Allah Israel, sang penguasa alam semesta dan tidak ada allah lain yang setara dengan-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">16-17).

Allah tidak akan membiarkan hukum, perintah dan firman-Nya dipermainkan oleh manusia. Penghukuman Allah bagi orang percaya berakibat kebaikan, sedangkan bagi orang tidak percaya menyebabkan kehancuran. Kita mempunyai kesempatan untuk tidak mengalami penghukuman Allah jika kita mau menghormati-Nya dengan berlaku setia dalam melakukan firman-Nya. Manakah yang Anda pilih?

Renungkan: Orang Kristen dan Gereja di Indonesia tidak hanya bertugas menginjili orang tetapi juga ditugasi Tuhan menjadi penyuara dan pelaku kebenaran. Hanya jika bangsa ini benar, bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar.

(0.82) (Yes 48:1) (sh: Tegar tengkuk (Selasa, 16 Februari 1999))
Tegar tengkuk

Seperti seorang anak kecil yang ingin mengatur hidupnya sendiri, padahal tidak memiliki kemampuan. Sifat inilah yang dimiliki Israel, umat pilihan Allah. Ketegartengkukan telah menyelubungi mata hati mereka untuk menguak tabir kasih dan kesetiaan Allah; bahkan sifat kepala batu telah membuat mereka menolak Allah dan berpaling kepada berhala (5). Allah kenal benar sifat Israel ini, namun Ia tetap mengasihani mereka sehingga tidak melenyapkan mereka (9). Betapa besar kasih dan kesetiaan Allah kepada umat pilihan-Nya.

Memurnikan dalam dapur kesengsaraan. Apakah Allah yang penuh kasih akan membiarkan umat-Nya tenggelam dalam dosa pemberontakan? Allah tidak kompromi dengan dosa Israel yang telah menajiskan nama-Nya. Karena nama-Nya, kehendak-Nya, dan diri-Nya sendiri, Allah akan memurnikan umat-Nya dalam dapur kesengsaraan, bukan supaya umat menderita, tetapi agar umat menyadari kasih dan kekudusan Allah. Melalui ujian kesengsaraan inilah Allah akan kembali memurnikan kasih umat dan memberi masa depan yang baru.

Renungkan: Kehancuran hati Allah yang mengasihi umat-Nya terwujud dalam tindakan pemurnian bagi yang tegar tengkuk, keras kepala, dan berkepala batu.

(0.81) (Yes 45:14) (sh: Hasil karya Allah (Kamis, 4 Agustus 2005))
Hasil karya Allah

Seperti halnya rencana dan cara Allah itu mengejutkan, demikian pula dengan hasil karya-Nya. Allah tidak saja membebaskan Israel, Ia juga membuat bangsa-bangsa adidaya dalam perspektif zaman itu berubah sikap. Mesir, Etiopia, dan Syeba akan mengakui keunggulan Israel yang memiliki Allah sejati (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14). Ketika Allah bertindak, semua penyembah dan penganjur berhala akan dipermalukan (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15, 16). Allah tidak akan membiarkan kesesatan terus berlangsung. Ia sendiri akan meninggikan diri-Nya.

Tindakan Allah membuktikan kesejatian-Nya. Allah Israel adalah Allah sejati sebab Ia yang mencipta (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18), yang menyatakan diri (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">19), satu-satunya yang menyelamatkan (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">20-22), dan yang memenuhi segala kebutuhan terdalam manusia (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">23-25). Semua tindakan Allah ini juga menegaskan bahwa Allah benar, maksud-maksud-Nya baik, patut dipercaya dan disembah (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">19). Semua firman-Nya, yang bersifat perintah, larangan, atau undangan benar adanya dan pasti terjadi (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">19b, 23). Semua hal mengenai Allah ini membuat nyata kebohongan berhala.

Keselamatan yang Allah karuniakan kepada Israel menjadi gambaran keselamatan kekal yang akan Allah kerjakan bagi seisi dunia. Seperti halnya penyelamatan Israel membuat bangsa-bangsa penyembah berhala menyadari kebenaran Allah, keselamatan yang akan Allah genapi dalam era Perjanjian Baru pun akan berdampak sama (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">20-21). Allah mengundang semua orang, segala bangsa yang hidup dalam kegelapan untuk datang dan membuka diri kepada-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">20a, 21a, 22a). Hanya dengan pertobatan, dampak kegelapan akibat memercayai yang palsu dapat dipatahkan. Dengan bertobat, seseorang menyambut uluran tangan penyelamatan Allah. Di dalam Dia, kebutuhan terdalam manusia akhirnya akan terpenuhi (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">24a). Kini menjadi tugas kita untuk menghayati dan menyaksikan karya Allah ini kepada sesama kita.

Responsku: ___________________________________________________________________________________________

(0.81) (Yes 65:1) (sh: Wartakan anugerah-Nya (Jumat, 2 September 2005))
Wartakan anugerah-Nya

"Percuma menjadi orang Kristen, orang yang bukan Kristen justru lebih bermoral," demikian sering kita dengar komentar orang yang menolak ketika diajak untuk percaya kepada Yesus. Komentar manusia itu bisa saja salah, tetapi bagaimana jika komentar senada datang dari Allah?

Bagi Allah, Israel jauh lebih bobrok dan jahat dibanding dengan mereka yang tidak mengenal Allah. Itulah alasan Allah menyatakan diri kepada bangsa-bangsa kafir (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1,2). Israel bukan saja menjauhi Allah dan memesrai berbagai dewa dewi kekejian, bahkan mereka memutarbalikkan moralitas (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4,5). Allah tidak membiarkan kekudusan-Nya dihina oleh umat-Nya. Pedang Allah dihunus untuk membantai mereka yang dalam tindakannya membuktikan kepalsuan mereka (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12). Tindakan kejam Allah ini adalah kebaikan Allah untuk memurnikan dan mengobarkan kerinduan mereka yang sungguh-sungguh melayani Allah (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-11).

Israel yang menolak dipakai menjadi saksi-Nya akan menuai hukuman. Allah akan menyatakan siapa Diri-Nya di hadapan segala bangsa (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6-7). Kesusahan dahsyat akan dialami orang yang menolak menyembah-Nya, tetapi kebaikan-Nya akan diterima orang yang takut akan Dia (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13-15). Perbuatan Allah itu bermakna ganda, yakni supaya umat-Nya menyak-sikan keperkasaan-Nya dan supaya bangsa-bangsa mengakui kuasa-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-12). Kelak, semua orang akan mengakui bahwa Allah Israel adalah Allah sejati. Nama-Nya akan diingat dan disebut orang yang mencari Allah sejati (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">16).

Orang Kristen harus berbeda dari orang yang belum mengenal Yesus! Beda bukan karena orang Kristen lebih baik atau diistimewakan Tuhan, tetapi karena karya penyelamatan Yesus. Orang Kristen memiliki Tuhan yang diabdinya sepenuh hati. Dia adalah pusat hidupnya. Dia hadir menguduskan dan memperbarui terus hidup kita. Roh Allah terus-menerus membuat perbedaan bahkan antara Kristen yang sungguh taat kepada-Nya dari yang hanya namanya saja Kristen.

Renungkan: Jika Ia Tuhanku, hamba siapakah aku?

(0.80) (Yes 30:27) (sh: Murka Allah! (Kamis, 26 November 1998))
Murka Allah!

Tidak selamanya Allah berdiam diri dan membiarkan umat-Nya ditindas oleh bangsa yang tidak mengenal-Nya. Allah sendiri akan bangkit membela umat-Nya. Asyur ditimpa murka yang keluar dari keadilan dan kesucian Allah (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">27-28). Ketika Allah menghukum Asyur, bangsa fasik yang menindas umat-Nya dan berkeras berontak melawan-Nya, ketika itu pula bangsa Israel menyanyikan pujian karena anugerah pembebasan dari Allah. Dua segi sifat Allah adalah menghukum sekaligus membebaskan. Bila keduanya dihayati benar dan ditempatkan pada porsi penghayatan sungguh maka selalu bersikap hormat, takut, taat, bergantung penuh kepada-Nya menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita.

Nyanyian umat. Firman Tuhan menyatakan bahwa kita memiliki Allah yang sekaligus jauh dan dekat. Di satu pihak, Dia tak terhampiri karena kemuliaan-Nya, di pihak lain, Allah yang sama itu datang melawat umat-Nya, hadir dan diam bersama, menyertai umat-Nya. Tidak ada lagi lintasan pertanyaan: "Di manakah Allah?"; karena Allah ada di tengah-tengah kita, memperhatikan kita dan membebaskan kita. Bibir kelu kaku, yang tadinya tidak mampu berucap, kini mampu bernyanyi: "Terpujilah Allah, sebab kasih setia-Nya untuk selama-lamanya!"

(0.68) (Yes 41:25) (full: SEORANG DARI UTARA. )

Nas : Yes 41:25

Frasa ini menggambarkan Koresy

(lihat cat. --> Yes 41:2).

[atau ref. Yes 41:2]

Biasanya penyerbuan ke Israel datang dari arah utara (bd. Yer 1:14; Yer 6:22; Yer 25:9; 46:20; 47:2; 50:3). Sekalipun Koresy bukan pengikut Tuhan, ia memakai nama Tuhan dalam perintahnya untuk membiarkan orang Israel kembali ke tanah perjanjian (Ezr 1:2).

(0.65) (Yes 45:1) (full: KUURAPI ... KORESY. )

Nas : Yes 45:1

Sekalipun bukan seorang penyembah Allah (ayat Yes 45:4-5), Koresy disebut "yang diurapi", gelar sama yang kemudian diberikan Allah kepada Anak-Nya (Mesias, atau Kristus). Koresy (550-530 SM) diurapi dalam arti bahwa ia dipakai Allah untuk melaksanakan tugas penting membebaskan Israel dari perhambaan supaya Allah dapat menyelesaikan rencana-Nya memakai Israel untuk mengadakan keselamatan bagi umat manusia. Koresy mendirikan kerajaan Persia yang bertahan selama dua abad. Ia merebut Babel pada tahun 539 SM dan kemudian membiarkan orang Yahudi kembali ke negeri mereka (lih. pasal Ezr 1:11).

(0.63) (Yes 56:9) (sh: Pemimpin-pemimpin yang mencari untung (Kamis, 18 Maret 1999))
Pemimpin-pemimpin yang mencari untung

Sungguh celaka para pengawal yang tidak mengawal, para gembala yang tidak menggembala. Mereka dipercayakan tugas, tetapi hanya mencari untung bagi diri mereka sendiri. Mereka seumpama anjing-anjing bisu, yang tidak menyalak ketika bahaya datang mengancam. Inilah gambaran para pemimpin umat Israel yang dicela oleh Tuhan. Mereka berbaring, melamun dan suka tidur saja. Mereka hanya tahu bersuka ria dan tidak takut pada hukuman Tuhan. Tuhan bukannya tidak memperhatikan keadaan tersebut. Tuhan menegaskan bahwa Dia tidak berkenan pada orang-orang seperti itu (akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">57:3-5).

Pemimpin gereja. Pemimpin gereja yang berhasil bukan saja pemimpin yang hanya mampu memberikan penghiburan kepada jemaat, tetapi pemimpin yang juga mampu melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah. Namun, belakangan ini kerap kita temui pemimpin gereja yang berlebihan, yang mengutamakan kepentingan pribadi. Akibatnya, jemaat kecewa, dan meninggalkan gereja. Terhadap umat-Nya yang dilupakan oleh para pemimpin, Allah menyatakan penghiburan-Nya. Dia tidak membiarkan umat-Nya ini hilang binasa dengan sia-sia.

Doa: Tuhan, ajar kami untuk menjadi gembala kepercayaan-Mu, yang penuh tanggung jawab atas domba-domba yang Kau percayakan.

(0.62) (Yes 52:13) (sh: Hamba yang menderita (Minggu, 14 Maret 1999))
Hamba yang menderita

Di jaman dulu maupun sekarang ini, tidak umum bila seseorang yang benar secara hukum membiarkan dirinya disiksa tanpa membuka mulut untuk pembelaan. Namun nabi Yesaya memaparkan kepada kita bahwa ada seseorang yang disebutnya Hamba yang menderita yang sanggup melakukan itu. Hamba itu diremukkan, dihina, diejek, diperlakukan sewenang-wenang. Tidak hanya itu, bahkan dalam kematiannya, dia dimasukkan dalam kalangan pemberontak (53:12). Bagi seorang manusia biasa penderitaan dan kesengsaraan yang dialaminya justru selalu diusahakan untuk dihindari (53:3). Yesaya memaparkan makna yang terkandung di balik penderitaan hamba itu. Dikatakan Yesaya bahwa semua itu adalah bagian dari kehendak dan rencana agung Allah demi korban penebusan salah bagi manusia (53:10).

Kristus Sebagai Penggenap. Nubuat hamba Tuhan yang menderita ini digenapi dalam diri Yesus Kristus. Sama sekali tak terlihat usaha pembelaan diri-Nya. Namun justru di sinilah letak rahasia keagungan kasih Allah. Dengan mempertaruhkan Putra-Nya, Sang Bapa merencanakan penyelamatan kita. Bagi kita, penyelamatan itu memang tanpa pembayaran apapun, tetapi dari sudut Allah, penyelamatan itu menuntut pengorbanan Yesus, Anak Tunggal Bapa. Benarkah sudah kita sadari bahwa Dialah Juruselamat kita pribadi? Coba kita baca ulang dan resapi kalimat yang tertulis pada ayat 5. Gantilah setiap kata "aku" dengan kata "kita". Kesan apa yang kita terima? Kasih yang tak ternilai. Menyadari kasih pengorbanan Yesus Kristus membuat kita mampu mengasihi siapa saja, tanpa harus memandang asal, keturunan, dlsb. Dan kita pun menjadi anak-anak Bapa yang mengenal damai dan bersedia membawa damai.

Doa: Ya Bapa yang kudus, sesungguhnya pengorbanan Putra-Mu yang Tunggal adalah anugerah terbesar yang kami terima dalam hidup ini. Ajar kami selalu bersyukur atas hal itu dan hidup sesuai dengan pembenaran-Mu itu. Amin.

(0.62) (Yes 63:1) (sh: Pembalasan dan kasih Allah (Rabu, 31 Agustus 2005))
Pembalasan dan kasih Allah

Dalam kisah-kisah romantis biasanya ada gagasan mengenai kecemburuan dan pembalasan. Si tokoh karena kasihnya kepada kekasihnya merasa cemburu karena kekasihnya diganggu oleh musuh. Ia membalas perbuatan musuh yang mengganggu kekasihnya itu dengan keras dan tidak jarang dengan kejam.

Bagian pertama pasal akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">63 mengisahkan pembalasan Allah terhadap musuh-musuh umat-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-6). Allah menyatakan dirinya sebagai pemeras anggur yang menghancurkan para musuh seperti sedang mengirik anggur (baju merah mungkin terkena percikan air anggur; merah di sini melambangkan darah musuh yang tertumpah. Ada permainan kata antara edom lih. Kej. 25:30 - dengan adom artinya merah). Ia melakukannya sendirian dan hukumannya dahsyat (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5-6).

Mengapa Tuhan memedulikan Israel dengan menghancurkan para musuhnya? Karena Ia mengasihi mereka dan sesuai dengan ikatan perjanjian-Nya, Ia menjadi juruselamat mereka (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7-9). Walaupun Ia murka karena mereka memberontak dan mendurhaka terhadap-Nya (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10), kasih setia-Nya yang dulu mereka nikmati (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-14) tidak pernah benar-benar diangkat dari mereka. Oleh karena itu, mereka berani berseru kepada-Nya serta memanggil Tuhan sebagai "Bapa" dan "Penebus" (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">16) agar Ia bersegera menolong mereka (ayat akan+membiarkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-19).

Dinamika kehidupan anak-anak Tuhan mirip dengan jatuh bangunnya umat Israel. Kita begitu mudah melupakan anugerah Tuhan dan melakukan perbuatan yang mendukakan Roh Kudus. Kadang kala Allah `terpaksa' menghukum kita dengan membiarkan penderitaan menerpa kita. Puji syukur kepada Tuhan, kasih setia-Nya tidak pernah berubah. Ia tetap mengasihi kita, menyertai kita, dan membela kita terhadap perlakuan tidak benar dari musuh-musuh kita.

Renungkan: Kasih Allah nyata melalui darah Kristus yang dicurahkan. Darah yang membasuh dosa-dosa kita itu memungkinkan kita mengalami pengampunan dan merasakan kembali kasih setia-Nya.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA