Serahkanlah kepada Allah di Yerusalem segala perkakas yang diserahkan kepada Saudara untuk kebaktian di Rumah Allah.

Semua imam dan orang Lewi telah melakukan upacara pembersihan diri sehingga dianggap bersih. Kemudian orang-orang Lewi itu menyembelih binatang-binatang untuk kurban Paskah bagi para imam, bagi mereka sendiri dan semua orang bekas buangan lainnya.

Kemudian Kores menjadi raja Babel dan pada tahun pertama pemerintahannya, ia mengeluarkan perintah untuk membangun kembali Rumah TUHAN itu.

Lalu para imam dan orang-orang Lewi itu menerima perak, emas dan perkakas-perkakas itu untuk dibawa ke Rumah TUHAN di Yerusalem.

Mereka juga merayakan Hari Raya Pondok Daun, sesuai dengan peraturan; dan setiap hari mempersembahkan kurban yang telah ditetapkan untuk hari itu.

Aku berkata kepada para imam itu, "Kalian dikhususkan untuk TUHAN, Allah yang disembah nenek moyang kita, begitu pula segala perkakas perak dan emas yang disumbangkan kepada TUHAN adalah khusus untuk TUHAN.

Kemudian kami tanyakan kepada para pemimpin bangsa itu, siapa yang telah memberi izin kepada mereka untuk membangun kembali Rumah Ibadat itu dan memperlengkapinya.

Kemudian kuutus mereka menemui Ido, kepala masyarakat di Kasifya, dengan permintaan supaya Ido dan rekan-rekannya para pekerja di Rumah TUHAN, mengirimkan kepada kami orang-orang untuk melayani di Rumah TUHAN.

Mereka memberi sumbangan menurut kemampuan masing-masing dan hasilnya ialah 500 kg emas, 2.800 kg perak, dan 100 jubah untuk para imam.

Sebab aku dan ketujuh penasihatku mengutus Saudara ke Yerusalem dan Yehuda untuk menyelidiki keadaannya dan melihat apakah Hukum Allah yang telah dipercayakan kepada Saudara, benar-benar ditaati.

Ketika orang-orang buangan sampai di Rumah TUHAN di Yerusalem, beberapa pemimpin kaum memberikan persembahan sukarela untuk membangun kembali Rumah TUHAN.

Pada peristiwa itu mereka mempersembahkan kepada TUHAN 100 ekor sapi jantan, 200 ekor domba jantan dan 400 ekor anak domba. Untuk kurban pengampunan dosa, dipersembahkan dua belas ekor kambing jantan, seekor bagi setiap suku Israel.

Kemudian untuk pelayanan dalam Rumah TUHAN mereka menyusun penggolongan para imam serta orang-orang Lewi menurut peraturan yang tertulis dalam buku Musa.

Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum itu menjawab, "Kami tidak memerlukan bantuan kalian untuk membangun rumah bagi TUHAN Allah kami. Kami akan membangunnya sendiri sesuai dengan perintah Kores, raja Persia, kepada kami."

Aku berkata, "Ya Allahku, aku ini malu untuk mengangkat kepalaku di hadapan-Mu. Dosa kami bertumpuk-tumpuk di atas kepala kami sampai menyentuh langit.

Di samping itu ada pula 220 orang pekerja Rumah TUHAN yang terdaftar namanya. Leluhur mereka sejak dahulu ditetapkan oleh Raja Daud dan para pembesar kerajaan untuk membantu orang Lewi.

Pada hari itu juga semua orang yang telah kembali dari pembuangan itu, mempersembahkan kurban bakaran kepada Allah Israel. Mereka mempersembahkan 12 ekor sapi jantan untuk seluruh Israel, 96 ekor domba jantan dan 77 ekor anak domba; selain itu juga 12 ekor kambing untuk kurban pengampunan dosa bagi mereka sendiri. Semua binatang itu dibakar sebagai kurban bagi TUHAN.

Orang-orang buangan yang telah kembali itu tetap hendak menjalankan rencana itu, sebab itu Imam Ezra memilih beberapa orang di antara kepala-kepala kaum, lalu mencatat nama mereka. Pada tanggal satu bulan sepuluh mereka mulai bersidang untuk menyelidiki perkara itu.

Kemudian para kepala kaum dari suku Yehuda dan Benyamin, para imam dan orang-orang Lewi, dan setiap orang yang hatinya digerakkan oleh Allah, berkemas-kemas untuk pulang ke Yerusalem dan membangun kembali Rumah TUHAN.

"Inilah perintah Kores, raja Persia. TUHAN, Allah penguasa di surga telah menjadikan aku raja atas seluruh dunia, dan menugaskan aku untuk membangun rumah bagi-Nya di Yerusalem di daerah Yehuda.