Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 822 ayat untuk Tanah (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (1Raj 7:46) (endetn)

(dituang)nja, diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "radja". "arungan Adama", diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "dalam atjuan(?) tanah".

(0.35) (Kej 11:2) (jerusalem: tanah Sinear) Ialah negeri Babel, bdk Kej 10:10; Yes 11:11; Dan 1:2.
(0.35) (1Raj 9:15) (jerusalem: Milo) Milo ini adalah tanah yang ditambak pada sisi bukit batu guna memperluas tempat untuk mendirikan bait Allah.
(0.35) (Mzm 105:23) (jerusalem: di tanah Ham) Ialah negeri Mesir. Bangsa Mesir dianggap keturunan Ham, anak Nuh, Kej 10:6.
(0.35) (Yeh 23:16) (jerusalem: ke tanah Kasdim) Mungkin tersinggung hubungan yang terjalin antara raja Hizkia dan Merodakh-Baladan, Yes 39.
(0.35) (Mi 2:5) (jerusalem) Maksudnya: Para pemeras tidak akan mendapat bagiannya apabila nanti dalam kerajaan yang pulih kembali tanah dibagi-bagikan.
(0.35) (Kis 7:39) (jerusalem: ke tanah Mesir) bdk Bil 14:3 dan Kel 16:3. Bdk juga Yeh 20:8-14.
(0.35) (Hos 9:1) (sh: Relasi tanah Kanaan dan keumatan umat (Senin, 9 Desember 2002))
Relasi tanah Kanaan dan keumatan umat

Tanpa tanah, status Israel sebagai umat Allah tidaklah lengkap. Tanah perjanjian adalah tempat Israel memelihara dan membina hubungan kasih dengan Allah dan sesamanya. Kanaan merupakan tempat Israel beribadah kepada Allah. Karena itu, ketika Israel beribadah kepada allah-allah lain, maka Allah akan membuang Israel dari tanah perjanjian itu. Mereka tidak lagi menikmati kemakmuran, damai sejahtera, dan kekayaan tanah perjanjian. Tanah perjanjian sangat penting dalam konteks keumatan Allah. Tanpa tanah berarti penolakan terhadap keumatan Allah (ayat 1,4,5,10-17). Israel akan dibuang ke Asyur. Di tempat itu Israel akan memakan makanan yang najis, yang menyebabkan mereka menjadi najis (ayat 3,4). Di tempat itu tingkah laku umat tidak lagi di atur menurut pengajaran atau taurat Tuhan. Di sana mereka akan mengkuti kebiasaan bangsa Asyur (bdk. 4). Ungkapan "roti mereka adalah seperti roti perkabungan," kemungkinan menjelaskan tentang makanan yang disediakan di tempat mayat disemayamkan.

Kita bisa melihat beberapa hal penting tentang tanah. Pertama, tanah merupakan unsur penting bagi umat Allah dalam membina hubungan kasih dengan Allah dan sesama. Kedua, tanah merupakan tempat bagi Allah untuk menyatakan kebaikan-Nya. Ketiga, tanah juga merupakan tempat bagi umat untuk berespons kepada kasih dan kebaikan Allah.

Kita bersyukur kepada Allah, karena Allah telah mengaruniakan tanah yang luas dan subur bagi seluruh rakyat Indonesia. Sayangnya, kita sebagai bangsa masih belum dapat memanfaatkan tanah ini untuk kepentingan Allah. Tanah tempat kita berpijak lebih banyak digunakan untuk menindas sesama. Celakanya lagi, ada orang di negeri yang luas dan subur ini yang tidak memiliki tanah. Itu juga terjadi karena penindasan.

Renungkan:
Kiranya natal kita tahun ini membawa angin baru yang mendamaikan dan memusnahkan kekerasan yang kian menjadi-jadi di negeri tercinta ini.

(0.35) (Bil 27:4) (full: BERILAH KAMI TANAH MILIK. )

Nas : Bil 27:4

Hukum Ibrani tidak menyediakan warisan tanah bagi keturunan apabila seorang ayah tidak berputra. Karena itu Allah menetapkan peraturan bahwa seorang putri dapat mewarisi tanah keluarganya (ayat Bil 27:3-11). Hukum ini menunjukkan tempat martabat dan kehormatan yang diberi kepada wanita di Israel.

(0.35) (1Raj 4:19) (jerusalem: di tanah Gilead) Dalam terjemahan Yunani terbaca: di tanah Gad
(0.35) (Mzm 25:13) (jerusalem: mewarisi bumi) Terjemahan lain: mewarisi tanah (yaitu Tanah Suci). Para berhikmat di Israel mengajar bahwa Allah mengganjar orang benar, juga dalam keturunannya, di bumi ini (terutama di masa pembuangan dan sesudahnya Tanah Suci menjadi tempat kebahagiaan bagi orang Israel) dengan memberi kesejahteraan lahir batin. Ini tidak dapat dinikmati orang fasik, Maz 37:9,29; Ams 10:30.
(0.35) (Yeh 36:13) (jerusalem: Engkau memakan orang...) Keterangan ini dapat diartikan dengan dua cara: Tanah Israel dengan tidak subur sehingga penduduknya mati kelaparan: tanah itu akan diubah menjadi tanah yang subur, Yeh 36:30; atau: Orang Israel di negeri Palestina dahulu mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban kepada berhala. Mungkin nabi berpikir kepada kedua-duanya.
(0.33) (Yeh 36:1) (sh: Tanah dan ranah (Selasa, 13 November 2001))
Tanah dan ranah

Tanah adalah berkah. Berkah adalah ranah (unsur atau elemen yang dibatasi) -- tiada berkah tanpa perbatasan. Ketika berkah tak lagi dianggap sebagai anugerah, kala tanah tak lagi dipertahankan cerah, di sanalah ranah dilanggar dan sang kafilah harus menanggung amarah.

Bagi bangsa Israel, tanah adalah sesuatu yang amat kudus -- jauh dari urusan broker seperti sekarang (lihat Im. 25). Tanah mengandung unsur rohani yang begitu dalam -- tanah Palestina adalah tanah Allah sendiri. Karena itulah tanah ini kudus: bukan karena pada dirinya sendiri tanah itu kudus, tapi karena Allah yang kudus memberikannya kepada Israel dan hadir di sana.

Mereka yang berada di Babel menangis. Tanah mereka dilalap habis oleh musuh yang bengis. Salah mereka sendiri. Mereka kemudian rindu rumah. Allah memberikan sepercik kebahagiaan lewat kata. Ia berjanji akan melawan musuh-musuh Israel. Edom akan dihancurkan dan tanah terjarah dapat kembali dihuni. Bangsa Israel akan mendapatkan kembali harta mereka yang sangat berharga. Keadaan akan kembali seperti dulu ketika Daud berkuasa, bahkan lebih daripada itu! Penderitaan bukan selama-lamanya. Harapanlah yang tinggal tetap.

Ayat 16-21 menunjukkan suatu keadaan yang sangat menyedihkan. Waktu kekudusan tanah dilanggar, kekudusan Allah dilanggar pula. Kenajisan Israel digambarkan seperti wanita sehabis menstruasi, menyebabkan Allah murka dan menarik berkah-Nya. Tanah itu tiada lagi dapat didiami. Bangsa Israel tersebar ke mana-mana. Hukuman Allah tersebut membawa akibat kedua: kini bangsa-bangsa lain mencemoohkan nama Allah sendiri. Musuh- musuh Israel berkata, "Di mana Yahweh? Bukankah Allah mereka tidak berkuasa?" Nama Allah pun dipermalukan.

Renungkan: Allah yang kudus telah memberikan banyak hal yang baik bagi kita. Kita perlu ingat bahwa setiap berkat memiliki batasnya: jangan menajiskan berkat itu! Berdoalah pada Tuhan agar Anda dapat menghargai anugerah-Nya, sehingga Anda terluput dari hukuman dan tidak mempermalukan Sang Pemberi Rahmat!

(0.30) (Yeh 36:8) (full: GUNUNG-GUNUNG ISRAEL. )

Nas : Yeh 36:8-15

Di dalam ayat-ayat ini, Allah mewujudkan tanah perjanjian sebagai manusia dan berbicara langsung kepadanya. Dia berjanji untuk memulihkan tanah rusak itu sebagai tempat berkat (ayat Yeh 36:13-14). Nubuat ini baru akan digenapi sepenuhnya ketika Israel menduduki tanah Palestina selama masa pemerintahan seribu tahun Kristus.

(0.30) (Bil 36:1) (jerusalem) Peraturan ini melengkapi hukum yang tercantum dalam Bil 27:1-11 dengan bertitik tolak "kasus" yang sama. Hak waris anak-anak perempuan di beri syarat bahwa mereka harus kawin dengan orang sesuku. Maksudnya ialah: tanah milik suku tidak boleh berkurang, Bil 36:4 berupa sebuah sisipan yang menyinggung tahun Yobel. Tetapi hukum Tahun Yobel, Ima 25:1+, tidak mengenai tanah warisan, tetapi tanah yang dijual.
(0.30) (1Sam 26:19) (jerusalem: beribadahlah kepada allah lain) Tuhan begitu erat terikat pada tanah Israel, milik pusaka Tuhan, sehingga orang berpendapat bahwa Ia tidak dapat dipuja semestinya di luar negeri, tempat allah lain berkuasa. Itulah sebabnya mengapa Naaman membawa sedikit tanah Israel ke kota Damsyik, serupa atas tanah Israel itu dapat memuja Allah Israel, 2Ra 5:17. Memaksa Daud pergi ke luar negeri berarti memaksa dia meninggalkan Tuhan. Bdk Ula 7:6+.
(0.30) (2Taw 36:21) (bis: tahun-tahun Sabat)

tahun-tahun Sabat: Ketetapan dalam hukum-hukum Musa bahwa setiap tahun ketujuh, tanah tidak boleh dikerjakan. (Lihat Ima 25:1-7).

(0.30) (Ayb 24:6) (bis: Ladang orang lain)

Ladang orang lain: Karena kena tipu, orang miskin terpaksa meninggalkan tanah mereka dan harus bekerja untuk orang lain dengan upah kecil.

(0.30) (Yes 15:3) (bis: atap rumah)

atap rumah: maksudnya sotoh rumah; yaitu atap rumah yang datar dari tembok atau batu seperti rumah-rumah di tanah Arab.

(0.30) (Kej 23:15) (ende: Sjikal)

adalah ukuran-berat. Ketika itu mata-uang belum ada. Efron tidak langsung menuntut pembajaran, melainkan setjara halus menentukan nilai tanah itu.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA