Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 17 dari 17 ayat untuk Tahulah malu AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 54:4) (ende)

Jerusjalem dibandingkan dengan wanita jang tidak bersuami (malu dara; penghinaan meranda). apa jang disindir kurang djelas, kiranja keadaan Israil dahulu di Mesir (malu dara) dan kemudian di Babel (penghinaan meranda). Ia ditinggalkan suaminja, Jahwe.

(0.93) (Yes 61:7) (endetn: sebab malu mereka... dst.)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis "akan ganti malumu, dua lipat berganda".

(0.93) (Yes 46:8) (jerusalem: jadilah malu) Dalam naskah Ibrani dipakai sebuah kata yang kurang jelas artinya. Mungkin artinya: Hendaklah laki-laki, atau: tetap hati.
(0.92) (Yes 46:8) (sh: Ingatlah dan jadilah malu! (Minggu, 14 Februari 1999))
Ingatlah dan jadilah malu!

Perkataan Allah ini tegas dan lugas. Apakah yang harus diingat dan mengapa menjadi malu? Yang harus diingat adalah masa lalu, di mana Allah bertindak memimpin dan menyertai umat-Nya sejak keluar dari perbudakan di Mesir, sampai perjalanan di padang gurun. Namun Israel tak tahu malu! Berulang kali memberontak terhadap Allah, mengingkari ikatan perjanjian umat pilihan dengan Allah, bahkan membuat patung sembahan. Israel seharusnya Israel menjadi malu, karena mengingkari fakta bahwa karya Allah yang telah nyata dalam sejarah perjalanan hidup mereka.

"Tidak ada yang seperti Aku!" Tidak ada yang dapat disamakan atau disejajarkan dengan Allah, yang Maha segala-galanya. Adakah yang lain yang sama seperti Allah? Dengarlah hai segenap pemberontak, orang congkak, bahwa hanya Allah yang sanggup melepaskan dan menyelamatkan manusia, tidak ada jaminan keamanan, kenyamanan dan keselamatan di luar Allah. Yang ada di luar Allah hanyalah keselamatan semu yang menggiurkan namun berakhir dalam kesia-siaan!

Allah penjamin keselamatan. Banyak orang yang terjerat dalam dosa, tidak kembali kepada Tuhan karena malu. "Malu" sebenarnya selain lahir dari rasa bersalah dan sayang pada diri sendiri juga menunjukkan bahwa hati nurani masih berfungsi baik. "Malu" adalah juga langkah awal seseorang mengasihi dirinya dan sadar akan kesalahannya di hadapan Allah. Pintu pertobatan dan pengampunan baginya telah Allah bukakan. Allah menjamin keselamatan setiap orang yang malu terhadap Allah karena perbuatan dosanya. Jaminan Allah ini pasti sepasti diri-Nya yang tak pernah berubah. Sekokoh diri-Nya yang setia pada perkataan-Nya. Ia selalu ingat akan janji-Nya dari dulu hingga sekarang. Sebaliknya orang yang malu mengaku dosanya di hadapan Allah sesungguhnya adalah orang yang tidak tahu malu.

Renungkan: Kepada siapakah Anda menggantungkan segala-galanya kini? Jawabannya akan Anda temukan di saat Anda kehilangan pegangan hidup.

(0.87) (Yes 37:27) (endetn: malu)

diperbaiki menurut 2Ra 19:26.

(0.87) (Yes 61:7) (jerusalem: Sebagai ganti... dua kali lipat) terjemahan ini tidak pasti. Sesuai dengan "malu dua kali lipat" ialah "warisan dua kali lipat", dan orang teringat pula kepada "hukum dua kali lipat", Yes 40:2.
(0.81) (Yes 50:6) (full: KEPADA ORANG-ORANG YANG MEMUKUL AKU. )

Nas : Yes 50:6

Mesias akan memikul penderitaan, penghinaan, dan malu dalam menunaikan tugas-Nya menebus umat manusia (bd. Mat 27:26,30; Mr 14:65; Mr 15:16-20; Yoh 19:1).

(0.75) (Yes 20:3) (full: SEBAGAI TANDA DAN ALAMAT. )

Nas : Yes 20:3

Yesaya menaati Allah sekalipun itu berarti mempermalukan diri selama tiga tahun. Jikalau ketaatan kita kepada Allah dan pemisahan kita dari cara-cara fasik adalah sebagaimana seharusnya, maka kita juga kadangkala akan mengalami celaan, malu, dan kehinaan. Kebenaran dan penganiayaan sering kali berjalan bersama

(lihat cat. --> Mat 5:10).

[atau ref. Mat 5:10]

(0.75) (Yes 54:4) (full: JANGANLAH TAKUT. )

Nas : Yes 54:4-8

Umat Allah dalam pembuangan tidak perlu takut bahwa keadaan mereka yang memalukan itu akan berlanjut selamanya, karena hukuman Allah sebentar lagi akan berubah menjadi keselamatan. Allah akan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya yang merana dan memulihkan mereka kepada perkenan-Nya di negeri mereka. "Malu keremajaan" mungkin mengacu kepada masa perbudakan di Mesir: "aib kejandaanmu" secara historis mengacu kepada pembuangan di Babel.

(0.69) (Yes 29:17) (sh: Tuhan menjanjikan keselamatan. (Senin, 23 November 1998))
Tuhan menjanjikan keselamatan.

"Orang tuli akan mendengar ... Yakub tidak akan mendapat malu" adalah bagian janji Tuhan Allah kepada umat-Nya. Melalui Yesaya, Tuhan menyatakan, bahwa di tengah kehidupan makmur Libanon, bangsa yang menjajah mereka (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1), Tuhan sedang mempersiapkan keselamatan bagi umat-Nya. Mereka akan memperoleh kembali kesempatan untuk beribadah dan memanggil nama Tuhan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">23). Bahkan Tuhan juga akan menyatakan keadilan-Nya, yaitu ketika yang sengsara bersukacita, dan yang berniat jahat dilenyapkan. Umat Tuhan akan kembali menikmati kebebasannya setelah sekian lama diterpa penderitaan.

Reformasi di dalam dan bersama Kristus. Reformasi total tidak akan pernah terjadi tanpa memusatkan perhatian kepada Tuhan, Sang Penguasa hidup. Sulit untuk memikirkan reformasi moral, tanpa mengikutsertakan Tuhan Yesus Kristus di dalamnya; sebab Dialah satu-satunya yang dapat memperbarui kehidupan seluruh ciptaan-Nya. Menerima Kristus, berarti mengakui bahwa hanya bersama dengan Kristuslah, hidup mengalami perubahan dan pembaruan.

Renungkan: "Tinggallah dalam Yesus, jadilah murid-Nya; belajarlah firman Tuhan, taatlah kepada-Nya; tinggallah di dalam-Nya dan andalkan kuasa-Nya; hidup berlimpah kurnia hanya pada Dia."

(0.69) (Yes 45:20) (sh: Ajakan Allah (Jumat, 12 Februari 1999))
Ajakan Allah

Tiada allah lain yang seperti Allah Israel, yang tidak putus-putus memanggil orang-orang untuk berhimpun dan datang kepada-Nya. Bangsa-bangsa yang meletakkan harapannya pada patung kayu dan berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan adalah bangsa yang tidak berpengetahuan (20). Semua orang yang bangkit terhadap Dia mendapat malu (24). Pada akhirnya semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Nya dan bersumpah setia dalam segala bahasa sambil berkata: keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan (23, 24) Allah mengajak kita kembali kepada-Nya.

Yang berpaling, yang selamat. Keselamatan bagi bangsa-bangsa adalah rencana sentral Allah bagi dunia. Semua orang yang mendengar, berpaling dan mengakui Allah yang benar, ada di dalam Yesus Kristus. Firman Tuhan, selain telah menyatakannya dengan jelas, juga memiliki kekuatan yang pasti. Pada akhir zaman nanti, di hadapan takhta kemuliaan Allah semua makhluk akan mengakui bahwa Allahlah satu-satunya Tuhan dan Penebus. Alangkah sedihnya bila pengakuan itu keluar karena terpaksa padahal belum selamat. Alangkah bahagianya bila Anda termasuk yang mengaku dalam kesukaan keselamatan-Nya.

Doa: Jadikan kami pemberita kebenaran ini, supaya banyak orang boleh mendengar dan diselamatkan.

(0.69) (Yes 65:1) (sh: Tidak menghargai berkat (Rabu, 5 Mei 1999))
Tidak menghargai berkat

Seorang ibu bekerja keras untuk membiayai pendidikan anaknya. Sementara si anak, mahasiswa semester IV, mengisi hidupnya dengan sikap santai, main judi, dan untuk kesekian kalinya gagal dalam ujian. Saat uangnya habis, barulah ia teringat ibunya. Wajarkah bila si ibu mengeluh? Terlebih Tuhan yang begitu mengasihi umat-Nya: "Sepanjang hari Aku mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa ... yang menyakitkan hati-Ku" (ay. Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-3). Bangsa Israel menyakiti hati Tuhan dengan menyembah allah lain, melakukan perbuatan jahat dan dengan kesombongan menganggap diri lebih "religius" dari orang lain. Bagaimana dengan kita? Adakah sikap hidup kita yang menyakitkan hati Allah? Bagaimana respons kita, bila kita disadarkan akan dosa-dosa kita?

Keadilan Allah. Pada hari penghakiman manusia akan dipisahkan yaitu: "hamba-hamba-Ku" dan "kamu yang telah meninggalkan Tuhan". Para hamba akan makan, minum, dan bersukacita. Mereka dihargai Allah, diberikan identitas baru, dan diterima dengan baik oleh orang lain. Sebaliknya, "kamu yang telah meninggalkan Tuhan" akan haus, lapar, malu, dan menangis.

Renungkan: Apa yang perlu ditanggalkan agar Anda menjadi hamba-Nya yang setia?

(0.68) (Yes 29:1) (sh: Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius! (Rabu, 15 September 2004))
Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius!

Celakalah kota Yerusalem yang disebut mezbah Allah! Karena mereka pernah mengalami anugerah pengampunan-Nya yang melimpah, bukankah seharusnya mereka malu karena menyambutnya dengan setengah hati?

Ariel akan mengalami hukuman Tuhan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-2). Pada ay. Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7 kata Ariel menunjuk kepada Yerusalem/gunung Sion yang digambarkan bagaikan tempat perapian. Sedangkan, BIS (terjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia sehari-hari) menyebutkan Yerusalem laksana mezbah yang berlumuran darah. Keadaan Yerusalem yang akan dihukum Tuhan membuat Israel akan merendahkan diri sedemikian rupa sehingga suaranya seperti suara arwah dari dalam tanah dan seperti bisikan dari dalam debu (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3-8). Mengapa Yerusalem akan dihukum? Pertama, mereka adalah bangsa tanpa penglihatan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9-12). Sebenarnya Yehuda memiliki nabi-nabi yang dapat memahami penglihatan Tuhan, namun pada saat itu para nabi itu tidak dapat mengerti maksud penglihatan Tuhan, karena mereka berjalan menuruti kemauan sendiri. Kedua, kehidupan keagamaan di Yerusalem merupakan tradisi manusia yang dihafalkan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13-14). Ibadah yang mereka lakukan bukanlah berasal dari hati yang menyembah Tuhan. Kata-kata pujian mereka bagi-Nya hampa adanya. Kehidupan agama yang telah berubah menjadi kumpulan peraturan yang dihafalkan adalah kemunafikan, yang menjauhkan mereka dari Tuhan. Ketiga, Yerusalem mempermainkan Tuhan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-16). Banyak orang yang melakukan tindakan ini. Mereka menganggap Tuhan tidak melihat apa yang dikerjakan atau sesuatu yang disembunyikan. Orang seperti ini cepat melupakan peringatan keras yang pernah Tuhan berikan.

Menganggap rendah peringatan Tuhan membuat nurani kita menjadi tumpul. Jika kita terus menerus mengabaikan rentetan peringatan Tuhan, kita akan mengalami kengerian yang dahsyat. Tuhan memperingati dan menghajar agar kita tidak mengalami rentetan celaka tersebut.

Ingat: Meski bangsa kita terus-menerus mengabaikan peringatan-Nya, orang Kristen harus tekun dalam kebenaran.

(0.68) (Yes 46:1) (sh: Untung Allah tidak lentur sikap! (Jumat, 5 Agustus 2005))
Untung Allah tidak lentur sikap!

Kecenderungan berpaling kepada berhala mengancam umat Allah dahulu juga sekarang. Wujud berhala tidak harus patung dan dewa dewi sesembahan. Penyembahan berhala sudah terjadi ketika hati menolak tunduk kepada Allah sejati. Orang cenderung memberhalakan apa saja sebab berhala dapat dicocokkan sesuai selera, sedangkan Allah tidak. Allah tidak lentur, tetapi teguh setia pada diri-Nya dan bukan pada selera serta keinginan manusia. Ia kudus dan benar adanya, berbeda tajam dari berhala yang justru menyuburkan praktik-praktik tidak bermoral. Allah berdaulat dan berkuasa, sedangkan berhala tidak berdaya.

Firman Allah ini membongkar kebodohan dan kejahatan dosa penyembahan berhala. Bel dan Nebo ternyata patung-patung yang tidak berdaya. Berhala-berhala itu bukan menjadi penolong melainkan beban (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-2). Betapa bodoh menyembah berhala! Bagi umat Israel yang dikasihi Allah dan yang mengalami kesetiaan serta keperkasaan-Nya, tindakan menyembah berhala bukan saja kebodohan melainkan suatu kejahatan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3-4)! Allah tidak layak dibandingkan dengan dewa dewi dan berhala apa pun (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5-7).

Untunglah Allah teguh setia kepada diri-Nya, tidak lentur seperti berhala yang memenuhi keinginan dosa manusia. Allah tidak berubah dalam sifat-sifat-Nya, juga tidak berubah dalam komitmen-Nya kepada umat pilihan-Nya (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10-11). Karena itu, Ia yang setia kepada perjanjian kekal-Nya itu bertindak menyelamatkan umat-Nya. Keselamatan bukan kompromi Allah dengan kedurhakaan manusia. Keselamatan adalah ketegasan Allah membebaskan umat-Nya dari dosa dan kesesatan. Karena itu, Allah menuntut umat-Nya sadar dan malu lalu bertobat (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8). Keselamatan berarti seseorang sepenuhnya menempatkan Dia sebagai Allah sehingga ia mengalami kebenaran dan kesejatian hidup.

Komitmenku: __________________________________________________________________________________________

(0.68) (Yes 47:1) (sh: Terhempas hancur di hadapan Allah (Sabtu, 6 Agustus 2005))
Terhempas hancur di hadapan Allah

Situasi Israel ketika nubuat Yesaya ini diucapkan sebenarnya sangat suram. Mereka tertawan di Babel, bangsa yang perkasa dan kejam. Memimpikan kebebasan adalah mustahil sebab itu sama dengan mengharapkan si raksasa adidaya Babel jatuh terhempas hancur rata dengan bumi. Akan tetapi, karena itu nubuat Allah maka hal itu menjadi kenyataan.

Babel akan mengalami kemerosotan, kehancuran, dan kehinaan tak terperikan. Dari kemegahan takhta, Babel akan direndahkan sampai terpaksa duduk di tanah (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Kejatuhan itu akan diiringi oleh rasa malu tak terkirakan. Semua pakaian kemewahan Babel ditanggalkan sampai telanjang sehingga terlihat segala keaibannya (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-3). Tindakan Allah itu setimpal dengan kejahatan Babel. Babel telah berlaku tidak berperasaan terhadap Israel (6b), sombong dan menganggap diri tidak akan menanggung akibat kejahatannya (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7, 10), merasa aman, bahkan menganggap diri abadi (7a, 8b). Dalam sekejap mata mereka hancur sebab Allah mengirim Koresy untuk menghukum mereka.

Babel adalah salah satu gudang ilmu pengetahuan dan ilmu gaib. Daya tarik mereka sangat kuat sampai menjerat Israel. Kini Allah menantang mereka mengerahkan semua jampi, sihir, mantera, kebijaksanaan, pengetahuan, dan ilmu perbintangan yang mereka andalkan untuk mencoba menampik kehancuran yang Allah kirimkan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-15). Hal yang sesat hanya menghasilkan kesesatan. Semua api tidak kudus hanya akan membakar dan menghanguskan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14). Hanya jalan Allah dapat membawa orang kepada keselamatan. Semua jalan lain hanya membawa orang kepada kebinasaan.

Kita sering berjumpa orang berkuasa, berpengaruh, dan berharta sebab mengandalkan "ilmu-ilmu." Kita dapat tergoda menggunakan "ilmu-ilmu" itu untuk memiliki kuasa, pengaruh, dan harta. Nubuat kejatuhan Babel ini harus membuat kita berpikir dua kali sebelum menempuh jalan sesat itu.

Responsku: ___________________________________________________________________________________________

(0.68) (Yes 49:14) (sh: Kau tidak Ku lupakan (Rabu, 17 Agustus 2005))
Kau tidak Ku lupakan

Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalah. Peribahasa ini berarti kasih ibu kepada anak tiada terputus sampai mati, tetapi kasih anak kepada ibu kadang-kadang amat sedikit dan dapat hilang. Ungkapan seperti ini dipakai Allah untuk menunjukkan kasih-Nya kepada Israel.

Wajarlah Israel beranggapan Allah telah melupakan mereka sebab mereka tidak ditolong-Nya saat Nebukadnezar menyerbu Yerusalem. Mereka justru ditawan ke negara Babel. Setelah puluhan tahun di tanah pembuangan, mereka semakin yakin Allah melupakan mereka (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14, 21). Perasaan Israel ini dijawab Allah dengan pertanyaan retoris: "Bagaimana mungkin seorang ibu tidak lagi peduli kepada anak kandungnya?" (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-16). Tuhan sekali lagi menegaskan bahwa Ia mengingat umat pilihan-Nya itu. Israel tetap akan menjadi umat yang dikasihi Tuhan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-16).

Allah bukan sekadar mengakui bahwa Israel adalah milik-Nya, tetapi Ia membuktikannya. Pertama, Tuhan akan membangun Sion kembali. Orang-orang yang dipakai Allah untuk membangun akan berkumpul bersama untuk merestorasi Sion (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">17-18). Akibatnya banyak orang akan datang memadati daerah Israel dan generasi yang tertinggal akan dipulihkan (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">19-21). Kedua, Israel akan menjadi bangsa yang dihormati semua bangsa dan tidak lagi mendapat malu (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">22-23). Semua janji-Nya akan digenapi karena Ia Allah yang setia pada umat-Nya. Ia membebaskan umat-Nya dari musuh mereka dan akan menghukum musuh itu (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">24-26).

Pada saat penderitaan dan tekanan hidup menimpa, kita sering merasa Tuhan telah melupakan bahkan meninggalkan kita. Sebenarnya, Tuhan tetap mengasihi kita bahkan Ia mau memulihkan kita. Yang perlu kita lakukan adalah tetap percaya kepada-Nya dan tekun menantikan pertolongan-Nya meski solusi belum dapat kita lihat.

Renungkan: Tuhan mengingat setiap anak-Nya satu per satu. Setiap kita memiliki tempat khusus di hati-Nya.

(0.68) (Yes 54:1) (sh: Kasih setia Allah (Senin, 22 Agustus 2005))
Kasih setia Allah

Jarang kita temui suami yang bersedia mengampuni dan menerima kembali istrinya yang sudah berselingkuh. Namun, jika hal tersebut terjadi maka hubungan suami istri itu akan dipulihkan. Inilah yang terjadi pada hubungan Allah dan Israel, istri yang tidak setia itu.

Nas ini menegaskan ulang kasih setia Tuhan yang kekal. Dosa dan hukuman tidak membatalkan perjanjian kasih Allah kepada umat-Nya (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7, 8, 10). Penolakan Allah atas umat-Nya hanya sesaat saja. Masa hukuman berupa kehilangan Tanah Perjanjian karena Israel dibuang ke Babel akan berakhir. Allah kembali menebus umat-Nya dan memulihkan mereka pada kedudukannya yang semula sebagai istri (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-9).

Pemulihan itu berarti umat Israel memperoleh kembali hak dan kewajibannya sebagai umat Allah (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3). Mereka akan kembali ke Tanah Perjanjian yang diduduki musuh. Israel akan berkembang kembali menjadi bangsa yang besar dan tidak akan mendapat malu lagi. Mereka akan bangga menyatakan diri sebagai umat Allah sebab Sang Penebus adalah Allah yang berkuasa atas bangsa-bangsa. Kedudukan mereka pun tidak akan goyah sebab Allah yang meneguhkannya.

Kota Yerusalem akan dibangun kembali dengan batu-batu pilihan yang akan menjadikan kota itu indah dan kokoh (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-12). Kekokohannya itu dibuktikan dengan tidak satu senjata musuh pun yang berhasil menembusnya. Hasil pemulihan Allah bagi Israel adalah mereka mampu berdiri teguh. Hal ini bukan karena tembok-tembok kokoh dan indah itu, tetapi karena Israel dibangun dari kebenaran Allah (ayat Tahulah+malu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-17).

Oleh kasih setia Allah kita mendapatkan pengampunan dan pemulihan. Allah berjanji memelihara dan melindungi kita dari ancaman musuh yang mau menghancurkan iman kita. Kebenaran Allah menjadi benteng perlindungan yang kokoh.

Tekadku: Oleh karena kasih setia Allah, aku akan sungguh-sungguh mengikut Dia dan menegakkan kebenaran-Nya dalam hidupku.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.22 detik
dipersembahkan oleh YLSA