Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 186 ayat untuk Saul (0.022 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Sam 9:2) (jerusalem: Saul) Nama itu berarti: yang diminta (dari Tuhan).
(0.99) (1Sam 31:11) (jerusalem: penduduk Yabesy-Gilead) Mereka pernah diselamatkan oleh Saul, bab 11, dan kini mereka mau mengubur Saul secara terhormat.
(0.87) (1Sam 15:30) (jerusalem: menyembah kepada TUHAN, Allahmu) Pembicara Samuel dengan Saul tidak ada orang yang menyaksikannya. Penolakan Saul tidak segera terlaksana (oleh karena raja mengaku dosanya?). Samuel setuju menguatkan kuasa Saul sebagai raja dan bersama dengannya pergi ke tempat kudus.
(0.87) (1Sam 28:12) (jerusalem: Engkau sendirilah Saul) Perempuan itu tahu akan hubungan yang dahulu ada antara Samuel dan Saul. Ketika di luar dugaan perempuan itu sendiri Samuel benar-benar menampakkan diri perempuan terkejut dan mengerti bahwa tamunya itu ialah raja Saul.
(0.85) (1Taw 10:13) (jerusalem) Kedua ayat ini merumuskan pendapat dan penilaian si Muwarikh terhadap pemerintahan Saul. Ia hanya menyoroti segi kurang baik yang ada pada raja Saul.
(0.80) (1Sam 9:20) (jerusalem: ada padamu) Untuk pertama kalinya Saul diberitahukan bahwa akan menjadi raja.
(0.80) (1Sam 18:28) (jerusalem: seluruh orang Israel) Begitulah menurut terjemahan Yunani. dalam naskah Ibrani terbaca: Mikhal, puteri Saul.
(0.80) (1Sam 28:6) (jerusalem: Saul bertanya...) Bdk 1Sa 14:41+; Kel 33:7+.
(0.80) (2Sam 21:2) (jerusalem: membasmi mereka) Dalam kitab Suci tidak ada suatu ceritera tentang tindakan Saul itu.
(0.80) (Mzm 78:56) (jerusalem: Tetapi....) Maz 78:56-64 menyinggung zaman Samuel dan Saul.
(0.80) (Kis 9:4) (jerusalem: Saulus) Naskah Yunani berbunyi: Saul, ialah bentuk Aram ("Ibrani"), Kis 26:14, dari nama Saulus.
(0.71) (1Sam 13:15) (jerusalem) Dalam terjemahan Yunani ayat-ayat ini berbunyi sbb: Kemudian berangkatlah Samuel dari Gilgal melanjutkan perjalanannya. Rakyat yang masih tersisa naik mengikuti Saul menghadap para lasykar, lalu dari Gilgal tiba di Geba (Gibea) Benyamin. Tetapi Saul memeriksa..
(0.71) (2Sam 21:6) (jerusalem: biarlah diserahkan) Karena Saul sendiri tidak ada lagi, maka pembalasan (Kisah) dikenakan pada keturunannya
(0.70) (1Sam 10:11) (jerusalem: golongan nabi) Orang merasa heran bahwa seseorang yang terkemuka seperti Saul bercampur dengan "nabi-nabi" dari golongan rendahan itu.
(0.70) (1Sam 14:19) (jerusalem: Biarlah) Harafiah: tarik kembalilah tanganmu. Imam mau membuang undi, tetapi Saul menghalanginya, lalu tanpa bertanya kepada Tuhan maju perang.
(0.70) (1Sam 14:52) (jerusalem: dikumpulkannya) Tindakan Saul itu merupakan permulaan sebuah tentara sewaan, yang berbeda dengan tentara rakyat yang dikerahkan mana kala perlu.
(0.70) (1Sam 15:35) (jerusalem: tidak melihat Saul lagi) Tetapi bdk 1Sa 19:22-24, yang berasal dari sebuah tradisi lain.
(0.70) (Kis 13:21) (jerusalem: Suku Benyamin) Paulus sendiri juga dari suku Benyamin, Rom 11:1; Fili 3:5, dan bernama Saul pula.
(0.67) (1Sam 15:9) (jerusalem: yang tidak berharga dan yang buruk) Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Saul serta rakyatnya bersalah oleh karena tidak melaksanakan "herem" yang mesti dikenakan pada semua makhluk yang berhayat. Dengan maksud baik Saul bertindak, sebab ia tidak melaksanakan "herem" untuk merampas bagian Allah (bagian terbaik dari jarahan), tetapi justru untuk mempersembahkannya kepada Tuhan, 1Sa 15:15. Dan di situlah terletak dramanya: kesalahan Saul ialah: hendak menyenangkan hati rakyat raja memilih sebuah cara untuk memuja Allah yang tidak dikehendaki Tuhan: Saul berusaha memperdamaikan Tuhan yang memilih dia menjadi raja dengan rakyat yang menobatkannya. Saul tidak secara mutlak mengutamakan Tuhan.
(0.63) (1Sam 10:1) (sh: Tuhan memperlengkapi. (Senin, 1 Desember 1997))
Tuhan memperlengkapi.

Meski kecewa atas keinginan Israel, Allah tetap membuat persiapan yang matang agar Saul diperlengkapi bagi tugas itu. Tuhan sendiri mengatur proses pemilihan Saul oleh Samuel. Tuhan menanamkan keyakinan di dalam Saul bahwa ia memang pilihan Tuhan. Roh Tuhan juga membuat perubahan di dalam hatinya (ayat 6) bahkan menyertai Saul (ayat 7). Melengkapi semua itu, melalui Samuel Tuhan juga memberi petunjuk-petunjuk tentang peraturan ibadah kepada Saul (ayat 8).

Saul sebagai hamba Tuhan. Israel kini memasuki era baru. Dengan Saul sebagai raja, bisa terjadi pergeseran pemahaman tentang siapa yang paling menentukan dalam kehidupan umat Israel. Untuk menyadarkan Israel bahwa Tuhan sendiri yang memimpin, Saul dipilih dan diurapi oleh Tuhan bukan oleh rakyat. Tugas Saul terutama adalah menjalankan perintah Allah atas Israel, bukan sebaliknya. Posisi Saul adalah sebagai raja bagi Israel dan sebagai hamba di hadapan Allah.

Renungkan: Kristus sudah datang menjadi hamba Allah, agar kita dilayakkan-Nya masuk ke dalam kemitraan pelayanan dengan Kristus di hadapan Allah.

Doa: Karuniakan Roh hikmat dan takut akan Tuhan bagi para pemimpin gereja, bangsa dan negara di dunia ini.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA