Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 9811 ayat untuk Rumah Allah (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 28:19) (bis: Betel)

Betel: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "rumah Allah".

(0.92) (Ibr 10:21) (ende: Rumah Allah)

disini berarti umat Allah. Bdl. Ibr 3:2-6.

(0.85) (Luk 6:4) (ende: Rumah Allah)

Ini bukan kenisah di Jerusalem, jang waktu itu belum didirikan, melainkan rumah-Allah sementara di Bob, dekat Jerusalem.

(0.81) (Mzm 36:8) (ende: lemak RumahMu (Bait-Allah)....sungai kesukaan)

adalah bahasa kiasan jang berarti: kelimpahan anugerah Allah

(0.81) (Mrk 2:26) (ende: Rumah Allah)

Rumah Allah ini bukan kenisah di Jerusalem, jang waktu itu belum didirikan. Rumah kudus ini untuk sementara bertempat di Nob, tidak djauh dari Jerusalem. Lih. 1Sa 21:1-7.

(0.80) (Mzm 26:8) (ende: kedudukan rumahMu....tempat kemah)

ialah gunung Sion di Jerusjalem, dimana letaknja Bait-Allah.

(0.80) (Neh 11:11) (jerusalem: pemuka rumah Allah) Ini sebuah sebutan imam besar, bdk 2Ta 31:13.
(0.76) (Mzm 119:19) (ende)

Tuhan adalah tuan rumah (dunia) dan manusia seorang asing sadja.

Ia tidak tahu akan adat-istiadat (Taurat), hingga tuan rumah itu (Allah) harus mengadjarnja.

(0.76) (Mzm 74:8) (jerusalem: segala tempat pertemuan Allah) Ialah tempat beribadat. Kurang jelas apakah dimaksudkan rumah-rumah ibadat Yahudi (sinagoga) atau tempat beribadat pada umumnya (termasuk kuil-kuil agama kafir).
(0.73) (2Taw 2:6) (ende)

Anggapan jang sangat halus mengenai Allah dirumuskan disini. Allah tidak terikat pada Bait-Allah, jang bukan rumahNja, tempat tinggal tetap. Bait-Allah adalah hanja tempat untuk memudja Allah (aj.3)(2Ta 2:3).

(0.71) (Mrk 11:17) (full: RUMAH DOA. )

Nas : Mr 11:17

Yesus menjelaskan bahwa rumah Allah dimaksudkan menjadi rumah doa, tempat di mana umat Allah dapat berjumpa dengan Dia dalam pengabdian, doa dan penyembahan rohani

(lihat cat. --> Luk 19:45).

[atau ref. Luk 19:45]

Rumah Allah tidak boleh dinajiskan dengan menjadikannya tempat untuk meningkatkan status sosial, keuntungan keuangan atau hiburan. Kapan saja rumah Allah dipakai oleh orang yang berpikiran duniawi, maka rumah Allah kembali menjadi "sarang penyamun".

(0.69) (Rat 3:15) (ende)

Allah dibandingkan dengan tuan rumah, jang mendjadikan kepada tamunja hidangan jang tidak dapat dimakan atau diminum. Ibarat kemalangan jang ditimpakan Allah.

(0.69) (Yeh 40:48) (ende)

"rumah Jahwe" ialah gedung pusat seluruh kompleks Bait Allah; itulah tempat tinggal Allah. Gedung itu terdiri atas tiga bagian, jaitu Haluan, Balai dan Kediaman.

(0.69) (Ibr 3:3) (ende: Pembangun rumah)

Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri.

(0.69) (Mzm 5:5) (jerusalem: Pembual) Ini semacam istilah (searti dengan orang bodoh) yang berarti: orang fasik, pendosa
(0.64) (1Raj 8:22) (sh: Mahahadir yang Intim (Selasa, 7 Juli 2015))
Mahahadir yang Intim

Judul: Mahahadir yang Intim
Ketika Betsy berbicara kepada Anton, Anton mendengarkannya sambil melihat TV. Wajarkah jika Betsy menganggap Anton tidak perhatian atau kurang peduli kepada Betsy? Jika Anton perhatian atau peduli kepada Betsy, bukankah mata dan telinga Anton yang semula terarah ke TV seharusnya terarah ke Betsy?

Tuhan sangat memerhatikan dan peduli kepada umat-Nya. Sekalipun Dia adalah Allah yang Mahabesar (27) dan seolah-olah nun jauh di sana, tetapi Dia mau berelasi intim dengan umat-Nya. Dia bersedia membuka mata dan telinga-Nya pada permohonan yang dinaikkan oleh umat Israel di dalam Bait Suci (28-30).

Kadangkala jarak yang jauh bisa menjadi penghalang untuk membangun relasi yang intim. Namun Tuhan yang seolah-olah jauh di sana, dalam konteks doa ternyata tidak menciptakan jarak. Dia mendekat dan ingin berelasi intim dengan umat-Nya. Sebuah tindakan yang seharusnya menggelitik sikap kita kepada Tuhan. Mengapa kita tidak selalu rindu untuk berelasi intim dengan Tuhan? Bukankah sebuah relasi yang baik dan intim seharusnya dibangun dari dua arah atau dari kedua belah pihak? Tidak bisa searah.

Seringkali kali kita mendengar bahwa doa adalah sebuah komunikasi dari kita kepada Tuhan. Namun pernahkah kita berpikir bagaimana cara Tuhan berkomunikasi kepada kita?

Jawabannya tidak lain adalah Tuhan berkomunikasi kepada kita melalui Alkitab (lihat Ul. 29:29, bdk. 2 Tim. 3:16). Namun apakah kita punya kerinduan untuk berjumpa dengan Tuhan (Mzm. 63:2) melalui membaca, memahami, dan kemudian melakukan firman Tuhan ke dalam kehidupan dan pergumulan kita sehari-hari? Jika belum, bukankah itu pertanda bahwa relasi kita dengan Tuhan sebenarnya tidak intim atau tidak sehat?

Kitalah yang seringkali menciptakan jarak dengan Tuhan. Penyebab utamanya adalah dosa dan kejahatan kita (Yes. 59:2). Kenyamanan dan kenikmatan dunia juga bisa menjauhkan kita dari Tuhan. Jadi apa yang menyebabkan kita tidak rindu untuk berelasi dengan Tuhan?

(0.63) (Mzm 122:1) (full: RUMAH TUHAN. )

Nas : Mazm 122:1

Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.

(0.63) (Hos 4:15) (jerusalem: Gilgal) Bdk Yos 4:19; Ams 4:4+
(0.61) (1Kor 3:16) (ende)

Paulus ingat akan kenisah, rumah Allah jang kudus dan mahaindah bangunannja itu. Perusakan atau penadjisannja dianggap orang Jahudi sebagai dosa jang paling besar. Kenisah Perdjandjian Baru ialah umat Allah dan anggota-anggotanja masing-masing. Djangan rumah Allah itu dirusakkan oleh perselisihan dan perpetjahan.

(0.60) (1Taw 9:32) (bis: roti sajian)

roti sajian: Dua belas roti yang diletakkan di atas sebuah meja di Rumah TUHAN setiap Sabat sebagai persembahan kepada Allah. (Lihat Ima 24:5-9).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA