Di Kaisarea ^l  ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.

Sementara mereka merencanakan untuk membunuh dia, sampailah kabar kepada kepala pasukan, bahwa seluruh Yerusalem gempar.

Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, ^l  yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul.

Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, ^e  lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.

Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga ^x  yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus ¹  dan membelenggu Dia.

Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa ¹  pasukan berkuda; aku mendengar jumlah ^e  mereka.

Setelah diputuskan, bahwa kami ^p  akan berlayar ke Italia, ^q  maka Paulus dan beberapa orang tahanan lain diserahkan kepada seorang perwira yang bernama Yulius dari pasukan Kaisar. ^r 

Maka datanglah Yudas ^p  juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi ^q  lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga ^f  Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah. ^g "

Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat ^e  membantu Aku?

Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan ketika mereka hendak membunuhnya, ^e  aku datang dengan pasukan mencegahnya dan melepaskannya, ^f  karena aku dengar, bahwa ia adalah warganegara Roma. ^g 

Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami,

Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ^m  ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.

Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, ^l  katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"

Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."

Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."

Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas. ^m 

Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.

Kepala pasukan itu segera bergerak dengan prajurit-prajurit dan perwira-perwira dan maju mendapatkan orang banyak itu. Ketika mereka melihat dia dan prajurit-prajurit itu, berhentilah mereka memukul Paulus. ^j 

Maka kepala pasukan itu memegang tangan anak muda itu, lalu membawanya ke samping dan bertanya: "Apakah yang perlu kauberitahukan kepadaku?"