Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 570 ayat untuk Pada waktu itu AND book:23 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 4:5) (ende)

Pada masa depan itu Jahwe akan menjertai dan melindungi umatNja lagi seperti Ia telah menjertai dan memimpinnja dahulu, waktu pengungsian dari Mesir, jakni dengan tiang awan dan api, lambang hadirat Jahwe.

(0.95) (Yes 5:8) (jerusalem) Kutukan-kutukan ini dilontarkan nabi Yesaya pada awal karyanya. Mungkin tidak semua diucapkan pada waktu yang sama. Pada keenam kutukan yang tercantum dalam Yes 5:2-24 oleh sementara ahli ditambahkan kutukan yang termaktub dalam Yes 10:1-4 yang serba kebetulan terlepas dari rangkaian kutukan itu. Kutukan semacam itu terdapat juga dalam Ams 6:1-7; Mik 2:1-5; Yer 22:13-19; Hab 2:6-20; Luk 6:24-25; Mat 23.
(0.94) (Yes 38:6) (jerusalem: memagari kota ini) Di sini kiranya mesti disisipkan Yes 38:21-22 yang terpisah waktu nyanyian Hizkia, Yes 38:9 dst, disisipkan. Kisah 2Ra 20:1-11 yang sejalan jauh lebih panjang. Barangkali ada dua tradisi mengenai peristiwa itu. Kalau Yes 38:21-22 disisipkan di sini maka pada Yes 38:7 mesti ditambahkan: Maka berkatalah Yesaya: (Inilah.... ).
(0.93) (Yes 12:1) (full: PADA WAKTU ITU. )

Nas : Yes 12:1-6

Umat Allah akan memuji Dia ketika pemerintahan universal Mesias dimulai. Bahkan kini kita sudah harus berdoa untuk dan menantikan di dalam iman dan pengharapan kedatangan kembali Tuhan dan didirikannya pemerintahan kekal-Nya yang benar. Ketika hari itu tiba, kita akan menyanyikan nyanyian pujian ini.

(0.92) (Yes 9:8) (jerusalem) Sajak yang terbagi oleh sebuah ulangan, Yes 9:11,20; 10:4, ini melawan kerajaan di bagian utara negeri (Israel). Ia dibawakan oleh nabi Yesaya pada waktu permusuhan berkecamuk antara kerajaan Yehuda dan kerajaan Israel, mungkin sekitar th 739 waktu perang melawan Ahas disiapkan, 2Ra 15:37, atau sekitar th 734 setelah perang itu berakhir dan kerajaan Asyur menyerbu kerajaan Israel, 2Ra 15:29.
(0.92) (Yes 30:8) (jerusalem) Sajak ini diciptakan pada awal pemerintahan raja Hizkia. Ada tiga nubuat yang berbeda: Yes 30:9-11,12-14,15-17. Nubuat-nubuat itu mengungkapkan kecaman Yesaya atas orang sezamannya. Mereka dahulu tidak mau mendengarkan Yesaya dan kini nabi menuliskan ancamannya. Masa depan akan membuktikan bahwa nabi memang benar, Yes 30:8. Selanjutnya nabi tidak akan berbicara lagi hingga waktu raja Sanherib menyerbu ke negeri Yehuda. Mungkin Yes 8:16-18 juga menyatakan bahwa di lain waktu nabi beberapa lamanya berdiam diri, yaitu habis perang dengan Aram-Israel. Bdk Pengantar.
(0.91) (Yes 21:2) (ende: naiklah....dst.)

Siapa jang berbitjara? Si nabi atau Allah atau panglima tentara? Kurang djelas.

"'Elam, Media". Kiranja bukan negeri 'Elam (bangsa2 itu bermusuhan dengan Asjur) melainkan pasukan2 tentara Asjur jang berasal dari 'Elam dan Media.

(0.91) (Yes 4:5) (jerusalem: segumpal awan) Ini menyinggung tiang awan (dan tiang api) yang menyertai umat Israel waktu keluar dari negeri Mesir, Kel 13:21-22+. Disinggungnya keluaran itu menyatakan bahwa bagian kita Yesaya ini baru di zaman belakangan ditambah pada kitab aseli; bdk Yes 10:26 yang berupa sisipan, dan Yes 11:15-16 yang berasal dari masa pembuangan. Kitab Deutero-yesaya, Yes 40:3+, memang menggambarkan kembalinya umat dari pembuangan sebagai suatu keluaran yang baru.
(0.90) (Yes 23:1) (sh: Kesombongan manusia (Kamis, 9 September 2004))
Kesombongan manusia

Pasal ini merupakan nubuat Nabi Yesaya tentang apa yang akan terjadi pada Tirus dan Sidon. Tirus ialah sebuah kota yang kaya terletak di pesisir Laut Tengah dan selama berabad-abad menjadi kota yang diagungkan karena perdagangannya yang terkenal di belahan dunia pada waktu itu. Keterangan tentang Tirus dapat dibaca dari kitab Yosua yang menyebutkan Tirus sebagai kota yang kuat (Yos. 19:29). Selain itu, Tirus menjadi musuh Israel pada pemerintahan Daud dan Salomo. Pada awalnya Tirus ialah sebuah kota jajahan dari Sidon, tapi kemudian Tirus lebih terkenal melebihi Sidon.

Sedangkan, Sidon adalah kota pelabuhan yang terkenal pada waktu itu. Sidon memiliki dua pelabuhan utama yang menguasai rute pelayaran kapal-kapal dagang melalui laut. Pada waktu itu, Sidon merupakan kota pertahanan bangsa Kanaan (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-4). Tetapi, ketenaran, kekuatan dan kesombongan yang dimiliki oleh Tirus dan Sidon akan dihapuskan oleh Allah, karena mereka telah menjadi sombong atas kemampuan mereka itu (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6-9). Tirus dan Sidon akan hancur, dan tempat kebanggaan mereka yaitu benteng dan pelabuhan tidak terlihat lagi (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10,11). Tirus akan diserahkan kepada binatang-binatang gurun untuk dimusnahkan (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13b). Benteng-benteng pertahanan Tirus sebagai lambang kekuatan mereka akan hancur (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14). Kesombongan manusia akan luntur oleh keMahakuasaan Allah. Meskipun begitu, Allah akan menyediakan pemulihan Tirus kembali setelah lewat masa yang ditentukan-Nya yaitu tujuh puluh tahun (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">17). Inilah janji pemulihan yang Allah berikan kepada Tirus dan Sidon.

Manusia diciptakan penuh potensi oleh Tuhan bukan untuk menyombongkan dirinya, tapi untuk memuliakan nama-Nya. Kitab Mazmur menyebut orang-orang yang sombong sebagai musuh Allah (Maz. 22:30). Kita dipanggil menjadi anak-Nya untuk mengakui Tuhan di setiap bidang kehidupan kita (Ams. 3:6) maka Ia akan menunjukkan jalan-Nya kepada kita.

Renungkan: Kesombongan mengakibatkan kehancuran. Anak Tuhan juga tidak luput dari hukuman Tuhan kalau menyombongkan diri.

(0.90) (Yes 19:16) (full: PADA WAKTU ITU. )

Nas : Yes 19:16-25

Yesaya memberi empat nubuat yang akan digenapi "pada waktu itu".

  1. 1) Orang Mesir akan takut kepada orang Yehuda ketika mereka menyadari bahwa hukuman mereka berasal dari Allah (ayat Yes 19:16-17).
  2. 2) Setelah masa penderitaan, kota-kota di Mesir akan menyembah Tuhan, dan mezbah-mezbah akan didirikan bagi Dia (ayat Yes 19:18-19).
  3. 3) Orang Mesir akan berseru kepada Allah, yang akan mengutus seorang penyelamat kepada mereka, dan banyak akan berbalik kepada Tuhan (ayat Yes 19:20-22).
  4. 4) Mesir, Asyur, dan Israel akan menyembah Tuhan bersama (ayat Yes 19:23-25). Sekalipun "waktu itu" di sini tidak disebutkan dengan jelas saatnya, ayat lainnya mengemukakan bahwa frasa ini mengacu kepada aneka peristiwa akhir zaman yang berhubungan dengan masa kesengsaraan (bd. pasal Wahy 4:1-19:21) dan pemerintahan Kristus seribu tahun (bd. pasal Wahy 20:1-15).
(0.90) (Yes 18:1) (full: ETIOPIA. )

Nas : Yes 18:1

Etiopia terletak di bagian selatan Mesir. Rajanya ketika itu memerintah seluruh Mesir. Rupanya ia telah mengirim utusan ke Israel untuk mengadakan persekutuan melawan Asyur (ayat Yes 18:2). Allah sendiri akan mengalahkan Asyur, musuh itu, pada waktu-Nya (ayat Yes 18:3-6). Setelah kekalahan Asyur, rakyat Etiopia akan membawa persembahan ke Yerusalem (ayat Yes 18:7).

(0.90) (Yes 29:5) (full: SEGALA PASUKAN LAWANMU. )

Nas : Yes 29:5-8

Walaupun hukuman yang dahsyat akan menimpa Yerusalem, peristiwa itu tidak akan meliputi kebinasaan total. Allah akan melepaskan umat-Nya dan memusnahkan musuh-musuh Yerusalem. Penggambaran Yesaya mungkin sekali mengacu kepada pelepasan mereka dari pasukan Asyur ketika Sanherib menyerbu (lih. Yes 10:5-19). Sayang, bahkan mukjizat ini pun dari Allah tidak menghasilkan suatu pertobatan menyeluruh dan ketaatan sejati dalam umat-Nya; karena itu suatu hukuman yang lebih hebat datang kemudian, pada waktu Babel menyerbu (605, 597, dan 586 SM).

(0.89) (Yes 26:3) (full: HATINYA TEGUH ... DAMAI SEJAHTERA. )

Nas : Yes 26:3

Pada saat hari-hari terakhir yang penuh pencobaan dan tekanan terjadi, Allah akan menjaga dengan damai sejahtera kaum sisa yang tetap teguh dan setia kepada Tuhan mereka. Pada waktu kesulitan kita harus senantiasa berusaha untuk mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan di dalam doa, kepercayaan, dan pengharapan. Kita harus mengandalkan Dia karena Dia itu gunung batu yang kekal (ayat Yes 26:4): Dialah landasan yang pasti dan kokoh.

(0.88) (Yes 45:1) (jerusalem) Nubuat ini berupa nubuat penobatan raja, sebagaimana juga terdapat dalam Maz 2 dan Maz 110. Koresy dipanggil dengan namanya sendiri, Yes 45:3,4 bdk Yes 41:25+; ia diberi gelar "Orang yang diurapi TUHAN", ialah sebuah gelar khusus raja-raja Israel. Gelar itu menjadi gelar Raja Penyelamat di masa mendatang (Mesias; bdk Maz 20:7+), bdk Pengantar. Apa yang membingungkan sedikit ialah: di sini gelar itu diberikan kepada seorang raja asing yang malah tidak mengenal Tuhan, Yes 45:4-5. Nubuat ini banyak kesamaannya dengan isi sebuah dokumen dari Babel (Silender Sirus). Tertera pada silender itu bahwa dewa Marduk (yang bukan dewa Persia) telah menyebutkan nama Koresy (Sirus) dan telah memanggil dia menjadi penguasa semesta dunia. Teks tsb ditulis oleh para imam di Babel pada waktu Koresy sedang maju sebagai pemenang sekitar th 538 seb Mas. Pada waktu yang sama Deutero-yesaya menulis nubuatnya ini.
(0.88) (Yes 7:14) (jerusalem: Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda) Meskipun raja Ahas menolak pertanda yang ditawarkan, namun Allah memberi pertanda juga. Pertanda itu ialah kelahiran seorang anak yang namanya, Imanuel, berarti: Allah beserta kita, Yer 8:8,10. Nama itu merupakan suatu nubuat, bdk Yes 1:26+. Ia menubuatkan bahwa Allah akan melindungi dan memberkati bangsa Yehuda. Dalam nas-nas lain, Yes 9:1-6; 11:1-9, nabi Yesaya lebih jauh menjelaskan ciri-ciri keselamatan yang akan dibawakan oleh anak itu. Nubuat-nubuat itu mengungkapkan pengharapan akan Mesias yang menjadi raja keturunan Daud. Pengharapan itu sudah diungkapkan nabi Natan, 2Sa 7, dan kembali nampak pada nabi Mikha, Mik 4:13, nabi Yehezkiel, Yeh 34:23, dan nabi Hagai, Hag 2:23; bdk Maz 2:1-12; 45:1-17;72:1-20; 110:7. Melalui seorang raja, pengganti Daud, Tuhan mewujudkan keselamatan bagi umatNya. Pengharapan orang yang percaya kepada Tuhan itu bertumpu pada keturunan Daud yang tetap akan ada. Mungkin sekali nabi Yesaya sendiri berpikir kepada anak Ahas, misalnya Hizkia (memang ada kesukaran sedikit sehubungan dengan urutan peristiwa-peristiwa dalam waktu; rupanya Hizkia sudah lahir pada waktu itu) sebagaimana disarankan terjemahan Yunani ini; engkau akan menamakan dia. Namun demikian nada meriahnya nubuat itu serta makna nama yang diberikan kepada anak itu memberi kesan bahwa nabi Yesaya memfirasatkan bahwa makna kelahiran anak raja itu melampaui keadaan sekarang dan melambangkan pertolongan Tuhan yang terakhir yang menegakkan kerajaan Mesias. Begitu nubuat tentang Imanuel itu melampaui perwujudan pertamanya. Karenanya Mat 1:23(=Yes 7:14) dan Mat 4:15-16(Yes 8:22-9:1) dan seluruh tradisi Kristen selanjutnya tidak salah dalam mengartikan nubuat itu sebagai nubuat tentang kelahiran Kristus
(0.88) (Yes 20:2) (full: TELANJANG DAN TIDAK BERKASUT. )

Nas : Yes 20:2

Yesaya diperintahkan untuk tampil tanpa pakaian luar selama tiga tahun selaku sebuah tanda atau perumpamaan tentang apa yang akan terjadi pada Mesir dan Etiopia ketika Asyur menawan mereka. Pesan ini bertujuan memperingatkan Yehuda untuk tidak mengandalkan persekutuan dengan Mesir, tetapi sebaliknya memandang kepada Tuhan Allah mereka. Yesaya mungkin tidak telanjang bulat

(lihat cat. --> 2Sam 6:20),

[atau ref. 2Sam 6:20]

tetapi hanya memakai cawat; mungkin dia merendahkan diri seperti itu untuk beberapa waktu saja setiap hari.

(0.87) (Yes 9:1) (jerusalem) Ayat ini berbicara tentang bagian utara negeri (kerajaan Israel). Dengan masa lampau yang malang dilawankan masa depan yang cerah dan jaya. Barangkali nabi berpikir kepada penyerbu oleh raja Tiglat Pileser di daerah Galilea pada th 732, bdk 2Ra 15:29; waktu itu penduduk daerah itu diangkut ke pembuangan. Dalam nubuat yang berikut, Yes 9:1-6, nabi memberitahukan suatu "Hari TUHAN" yang akan membebaskan kaum buangan itu. Iapun menubuatkan pemerintahan damai yang dipegang seorang anak keturunan raja, yaitu Imanuel, Yes 7:14+. Oleh karena Mesias benar-benar tampil di Galilea, maka nubuat ini sepenuh-penuhnya digenapi, bdk Mat 4:13-16. Ungkapan "wilayah bangsa-bangsa lain" (Ibraninya: gelil hag-goyim) berarti daerah Galilea.
(0.87) (Yes 63:1) (sh: "Pembalasan itu hak-Ku" (Minggu, 2 Mei 1999))
"Pembalasan itu hak-Ku"

Kristen dianjurkan untuk tidak membalas dendam menghadapi orang-orang yang berusaha menganiaya atau ingin menghancurkan. Anjuran ini didasarkan pada sikap Yesus yang diam ketika menghadapi penganiayaan. Apakah anjuran demikian ini menunjukkan bahwa Yesus lemah dan tak berdaya? Tidak! Justru sikap Yesus ini mengingatkan kita bahwa waktu untuk mengadakan pembalasan adalah mutlak hak istimewa Allah. Rasul Paulus pun menekankan hal yang sama yaitu bahwa pembalasan itu adalah hak Allah (Rm. 12:19).

Kekudusan Allah. Perikop ini tidak menggambarkan Allah sebagai Hakim yang duduk di tempat pengadilan, tetapi sebagai Pembalas. Murka-Nya tidak dapat dibendung oleh apa pun bila kekudusan-Nya dan kekudusan umat-Nya diinjak-injak orang (ay. Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3). Hal penting yang harus dipahami ialah bahwa Allah panjang sabar memberi waktu melalui berbagai peringatan, sebelum bertindak membalas (bdk. 2Ptr. 3:9). Segala sesuatu yang Allah lakukan telah direncanakan-Nya (ay. Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4). Bila pada akhirnya Allah menghukum Edom dan ibukotanya Bozra, hal itu menggambarkan keadaan yang akan dialami oleh siapa saja yang menganiaya umat Allah!

Yang benar di hadapan Allah. Berbagai peringatan perlu dicamkan dalam perikop ini. Pertama, manusia tidak boleh bermegah atas kekuatannya sendiri atau kemampuannya. Kedua, manusia berada dalam kendali Allah. Yang mutu atau kualitasnya sekam akan dibuang (bdk. Mzm. 1:4-6). Ketiga, hari pembalasan atau penghakiman akan datang (bdk. 1Kor. 4:4-5). Keempat, Allah tidak hanya Maha Kasih, Ia juga Allah yang tidak kompromi dengan dosa. Kelima, Allah tidak perlu bantuan manusia untuk membela kekudusan-Nya. Keenam, murka Allah akan membuat manusia berdosa hancur lebur. Ketujuh, ketika hari penghakiman tiba, tidak ada manusia yang mampu menolong manusia lain.

Renungkan: Hari penghakiman atau penghukuman itu pasti akan datang. Kita tidak tahu bilamana waktunya. Namun hal penting yang harus kita lakukan adalah berjaga-jaga dan mawas diri selalu.

(0.86) (Yes 5:16) (jerusalem: keadilanNya) KekudusanNya memisahkan Allah dari segenap ciptaan, Yes 1:26+; Yes 6:3+. Ia melampaui makhluk dan tidak terkena oleh yang tidak kudus. Tetapi kekudusan Allah yang transenden itu menyata dalam hubunganNya dengan manusia melalui keadilan. Begitu kekudusan Allah menyangkut tata susila. Allah mengganjar yang baik dan menghukum yang jahat waktu penghakimanNya terlaksana. Dengan keadilan itu tidak dilawankan kebaikan Allah yang berbelas kasih. Sebab justru oleh karena keadilanNya maka Allah yang setia pada janji-janjiNya mengampuni Israel dan orang berdosa yang menyesal, Mik 7:9; Maz 51:16. Ciri khas kerajaan Mesias kelak ialah keadilan, justru oleh karena Allah menjadikan umatNya penyerta dalam kekudusan ilahi, Yes 1:26; 4:3; bdk Mat 5:48. Mengenai pengertian "keadilan" bdk Ima 19:15+.
(0.86) (Yes 21:1) (sh: Carilah Tuhan! (Selasa, 7 September 2004))
Carilah Tuhan!

Apabila kita memperhatikan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita, misalnya krisis bangsa Indonesia yang belum tuntas, meningkatnya tindakan kejahatan, dll., berbagai kejadian tersebut mungkin membawa kita mempertanyakan tentang keberadaan Tuhan. Sebenarnya, pertanyaan yang lebih penting diajukan ialah apakah kita telah melawan Tuhan dan mendukakan-Nya dengan dosa-dosa yang kita lakukan baik secara pribadi maupun kelompok sehingga bangsa kita mengalami krisis ini.

Nas ini menyatakan nubuat Nabi Yesaya terhadap tiga negara yaitu Babilonia/Babel (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-10), Duma/Edom (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-12), dan Arabia (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13-17). Ketiganya adalah negara yang memiliki kekuatan dan kemegahan dunia pada waktu itu. Akan tetapi, ketiganya melakukan dosa-dosa yang tidak disukai Allah. Babilonia mempraktekkan pemujaan dewa-dewa Babel, pelajaran ilmu sihir dan pelacuran di kuil dewa-dewa Babilonia. Oleh karena itu, di dalam Alkitab Babilonia dijadikan lambang bangsa yang melawan Allah, sehingga Babilonia akan dihukum Allah dengan cara dihancurkan bersama dengan dewa-dewa mereka (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9). Demikian juga, Duma/Edom yang merupakan musuh Israel. Ketika Israel jatuh ke "tangan" Asyur akibat Israel menyembah allah lain (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">17:4-6), Duma justru bersukacita. Akibatnya, Allah menghukum Duma dalam sekejap yaitu ukuran satu kali jaga malam (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-12). Sedangkan, Arabia yang pada waktu itu terkenal dengan kafilah-kafilahnya yang terbiasa bepergian ke tempat jauh (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14), juga akan dihancurkan dalam satu tahun ukuran masa kerja prajurit upahan karena kesombongannya. Segala kemegahan, kekayaan, dan kemakmuran ketiga bangsa itu akan dihancurkan oleh Allah karena mereka menolak Dia (ayat 16-17). Allah tidak berkompromi atas dosa-dosa mereka.

Agar bangsa Indonesia memperoleh belas kasih Tuhan, kita harus mencari Tuhan disertai pertobatan, bertekad menjadi pelaku firman Tuhan, dan sikap tidak berkompromi dengan dosa.

Renungkan: Pertobatan ialah langkah awal perbaruan hidup. Carilah Tuhan maka engkau akan hidup (Amos 5:4).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA