Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 88 ayat untuk Oleh sebab AND book:[40 TO 66] AND book:42 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 8:47) (ende: Gementar)

sebab wanita itu tahu bahwa ia adalah "nadjis" oleh penjakitnja itu, menurut hukum Jahudi. Sebab itu terlarang baginja bertjampur dengan orang lain, lebih-lebih menjentuh seorang.

(0.95) (Luk 23:11) (ende: Mantol kebesaran)

Ini tentu sadja indah benar, sebab jang demikian biasa dipakai oleh putera-putera radja pada pesta-pesta. Herodes hendak memperolok-olokkan Jesus, sebab ia menurut perasaannja "berlagak" sebagai radja orang Jahudi.

(0.92) (Luk 13:24) (ende: Mentjoba masuk)

tetapi melalui pintu lama, dengan mengikuti hukum taurat dan sebab itu tidak berhasil. Satu-satunja pintu untuk masuk ialah pintu sempit jang ditundjuk oleh Indjil.

(0.86) (Luk 11:47) (ende: Membangun djirat-djirat)

Fasal ini dapat ditafsirkan seperti berikut: Dengan mendirikan djirat-djirat untuk menghormati nabi-nabi jang dibunuh oleh nenek mojang, mereka bukan membuktikan, bahwa mereka lebih baik dari pada para leluhur pembunuh itu. Malahan mereka lebih buruk lagi, sebab sedang berichtiar membunuh Mesiasnja, jaitu Jesus jang sudah tjukup membuktikan bahwa Ia benar-benar diutus oleh Allah.

(0.84) (Luk 9:53) (ende)

Orang Samaria dan orang Jahudi saling membentji. Orang Samaria dianggap "murtad" oleh orang Jahudi, sebab mereka tidak menjetudjui bahwa kenisah Jerusalemlah satu-satunja tempat penjembahan jang halal dan resmi. Mereka mempersembahkan kurban-kurbannja diatas gunung Garizim.

Bdl. Yoh 4:9. Kedua murid ini Jakobus dan Joanes menundjukkan dirinja benar-benar "Putera Guntur" disini Bdl. Mar 3:17.

(0.82) (Luk 6:26) (full: CELAKALAH KAMU, JIKA SEMUA ORANG MEMUJI KAMU. )

Nas : Luk 6:26

Ketika sebagian besar dari orang dunia yang tidak percaya memuji orang percaya atau seorang yang menyatakan dirinya hamba Tuhan, maka mungkin itu menjadi tanda bahwa ia bukanlah seorang pengikut Kristus yang benar, sebab nabi palsu sering disukai oleh orang yang tidak setia kepada Kristus. Nabi-nabi dan pelayan-pelayan Injil yang melayani Allah akan mengalami hal yang sama yang terjadi pada diri Kristus; kehidupan dan berita mereka akan bertentangan dengan dosa orang yang tidak benar dan sebagai akibatnya akan ditolak oleh mereka yang tidak percaya.

(0.82) (Luk 2:22) (jerusalem: waktu pentahiran) Harafiah: waktu pentahiran mereka. Menurut hukum Taurat hanya ibu saja perlu ditahirkan (karenanya ada naskah yang berbunyi; pentahirannya), sedangkan anak harus ditebus. Lukas dengan saksama mencatat bahwa orang tua Yesus (sama seperti orang tua Yohanes) menepati segala aturan hukum Taurat. Membawa anak itu ke Bait Allah tidak diwajibkan, tetapi boleh juga, Bil 18:15. Oleh orang saleh dianggap pantas, bdk 1Sa 1:24-28. Lukas menarik perhatian kepada ibadat Yesus yang pertama di Kota Suci, sebab dalam pandangan Lukas Kota itu memang penting karena menjadi tempat terjadinya peristiwa Paskah dan titik tolak pemberitaan Injil oleh jemaat, bdk Luk 2:38+; Kis 1:4+.
(0.80) (Luk 1:28) (ende: Bersukatjitalah)

Inilah makna asli jang sebenarnja.

(0.80) (Luk 1:34) (ende: Tidak mengenal seorang suami)

Maria memang bertunangan dengan Josep dan akan kawin setjara resmi dengannja, malah sebagai tunangan Josep sudah disebut suaminja (bdl. Mat 1:19 dan Mat 1:20); djadi "mengenal" disini mempunjai makna jang istimewa. "Mengenal" adalah terdjemahan lurus dari kata asli, jang digunakan oleh orang Jahudi sebagai ungkapan halus untuk menjatakan hubungan daging. Sebab itu dari utjapan Maria itu harus disimpulkan, bahwa Maria telah mengambil keputusan mau hidup tetap sebagai perawan nirmala, dan bahwa tentang hal itu ia sudah sepakat dengan Josep.

(0.80) (Luk 6:22) (full: JIKA ORANG MEMBENCI KAMU. )

Nas : Luk 6:22

Para pengikut Yesus hendaknya "bersukacita" dan "bergembira" (ayat Luk 6:23) bila karena kesetiaan kepada Kristus dan standar saleh, mereka dicela dan dicemooh. Penganiayaan karena kebenaran adalah bukti bahwa orang percaya berada dalam persekutuan yang benar dengan Tuhan, sebab Yesus pun dianiaya dan dibenci oleh dunia (Yoh 15:18-21;

lihat cat. --> Mat 5:10).

[atau ref. Mat 5:10]

(0.80) (Luk 21:34) (jerusalem: seperti suatu jerat) Var: Sebab seperti suatu jerat ia akan menimpa kamu...
(0.79) (Luk 10:25) (sh: Hidup kekal dan kepedulian (Senin, 16 Februari 2004))
Hidup kekal dan kepedulian

Ahli Taurat itu mengajukan pertanyaan yang luar biasa penting kepada Yesus tentang bagaimana orang dapat mewarisi hidup kekal. Sayang ia bertanya dengan motivasi salah dan praanggapan keliru. Ia bertanya bukan karena ia sungguh sedang menggumuli pertanyaan itu tetapi karena ia ingin mencobai Yesus (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">25). Ia tidak sedang mencari jawaban sebab ia sudah punya pranggapan bahwa orang dapat mewarisi hidup kekal melalui perbuatan membenarkan diri (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">25,29).

Terasakah oleh Anda betapa mengejutkan jawaban Yesus? Dengan mengacu kepada sari Taurat (Ul. 6:5), Yesus ingin menyadarkan dia bahwa hidup kekal bukan masalah warisan tetapi masalah hubungan. Faktor intinya bukan perbuatan tetapi kondisi hati. Kasih Allah yang telah mengaruniakan hidup dengan menciptakan manusia dan memberikan hukum-hukum-Nya, patut disambut dengan hati penuh syukur dan kasih di pihak manusia.

Mungkinkah orang mengalami kasih Allah dan hidup dalam kasih yang riil kepada-Nya namun hatinya tertutup terhadap rintih tangis sesamanya? Tidak, sebab kasih kepada Allah pasti akan mengalir dalam kasih kepada sesama. Namun, siapakah sesama yang harus kita kasihi itu? Itu menjadi pertanyaan berikut si ahli Taurat kepada Yesus. Lalu, lahirlah jawab menakjubkan dari Yesus tentang perumpamaan orang Samaria yang baik. Pertama, orang-orang yang dalam praanggapan si ahli Taurat pasti akan berbuat benar, ternyata tidak. Kedua, orang yang dalam praanggapan si ahli Taurat pasti salah, ternyata berbuat benar sebab memiliki kasih. Ketiga, ahli Taurat itu seharusnya tidak bertanya siapakah sesamanya tetapi bertanya apakah ia sedang menjadi sesama bagi orang lain.

Renungkan: Untuk dilakukan: Orang yang mempraktikkan kasih seluas kasih Allah menunjukkan bahwa ia memiliki hubungan dengan Allah dan hidup kekal. Sikap dan tindakan apa yang harus kutumbuhkan agar aku menjadi sesama bagi orang-orang di sekitarku?

(0.79) (Luk 1:15) (jerusalem) Ayat ini diinspirasikan oleh beberapa ayat dari perjanjian lama khususnya ayat-ayat yang berbicara tentang "kenaziran", bdk Bil 6:1, ialah keadaan orang yang dengan sebuah nazar menguduskan diri kepada Allah. Selama nazar itu berlaku orang itu tidak boleh memangkas rambutnya, tidak boleh minum minuman beragi dan tidak boleh minum mendekati mayat, bdk Hak 13:4,5
(0.79) (Luk 6:20) (jerusalem) Wejangan (khotbah di bukit) ini, sebagaimana disajikan oleh Lukas, jauh lebih pendek dari pada yang disajikan Matius. Sebab Lukas tidak menambah wejangan Yesus yang lain, seperti dibuat oleh Matius, dan malahan menghilangkan bagian-bagian yang cirinya terlalu Yahudi, sehingga tidak dapat menarik perhatian para pembaca Lukas, bdk Mat 5:1+.
(0.78) (Luk 21:20) (full: YERUSALEM DIKEPUNG OLEH TENTARA-TENTARA. )

Nas : Luk 21:20

Sekali lagi Yesus menunjuk kepada kejadian-kejadian pada tahun 70 TM

(lihat cat. --> Luk 21:6).

[atau ref. Luk 21:6]

Peristiwa itu menggenapi nubuat Yesus yang menyatakan bahwa hukuman ilahi akan "ditanggung angkatan ini" (Mat 23:36; bd. Luk 23:27-30) sebab mereka menolak Mesias dan tidak mau berpaling dari dosa-dosa mereka. Yesus memperingatkan para pengikut-Nya untuk lari dari kota pada waktu mereka pertama-tama melihat tentara itu (ayat Luk 21:21).

(0.78) (Luk 22:31) (full: IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM. )

Nas : Luk 22:31-32

Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.

  1. 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
  2. 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka" (Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi, terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia

    (lihat cat. --> Luk 19:41).

    [atau ref. Luk 19:41]

(0.77) (Luk 20:39) (ende: Tepat benar perkataanMu itu)

Ahli-ahli taurat jang hampir semua termasuk mazhab parisi, pertjaja akan kebangkitan orang mati. Sebab itu mereka senang dan memudji Jesus, sebab Ia telah mengalahkan orang saduki.

(0.77) (Luk 3:16) (full: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Luk 3:16

Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.

  1. 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada awalnya digenapi pada hari Pentakosta

    (lihat cat. --> Kis 2:4).

    [atau ref. Kis 2:4]

  2. 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini

    (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

    Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
(0.77) (Luk 15:11) (sh: Kakak yang hilang (Minggu, 7 Maret 2004))
Kakak yang hilang

Mengapa ayah dan kakak berbeda di dalam merespons si bungsu yang kembali? Sang ayah sangat gembira sehingga ia memestakannya, dan mengembalikan statusnya sebagai anak. Sedangkan si kakak marah, karena bagi dia si adik tidak pantas untuk kembali.

Sang ayah menerima si bungsu kembali semata-mata karena ia begitu mengasihinya (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">20). Tidak peduli terhadap apa yang pernah dilakukannya. Sang ayah adalah gambaran Allah Bapa yang mengasihi manusia ciptaan-Nya. Bapa tidak melihat kondisi berdosa dan rusak, tetapi melihat jiwa yang telah dihembuskan nafas kehidupan (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">24,32).

Sang kakak menolak si adik karena ia melihatnya sebagai saingan dalam merasakan kasih ayahnya. Oleh sebab itu, ia marah ketika melihat si adik dimanjakan oleh ayah mereka. Ia sendiri tidak pernah dipestakan seperti itu (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">29). Sebenarnya si kakak sendiri yang tidak pernah menyadari kasih ayah yang tidak pernah pu-dar kepadanya. Ia sendiri tidak menyadari akan kasih itu. Bahkan ketika ia melihat adiknya diperlakukan begitu baik, hatinya meluap penuh kedengkian. Si kakak mewakili orang-orang Farisi dan para Ahli Taurat yang merasa diri orang benar, sudah seharusnya mendapatkan kasih Allah, tetapi dengki dan iri karena Yesus lebih memilih pemungut cukai dan orang berdosa untuk dilayani. Mereka iri karena sebenarnya mereka tidak pernah peduli terhadap kasih Allah sebelumnya.

Renungkan: Siapakah yang sebenarnya hilang, si bungsu yang kembali atau si kakak yang tetap tinggal?

(0.77) (Luk 3:6) (ende)

Lukas tidak lupa mengutip kalimat ini djuga, sebab ia gemar menondjolkan bahwa penjelamatan Allah meliputi seluruh bangsa manusia.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA