Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 5 dari 5 ayat untuk Oleh sebab AND book:[1 TO 39] AND book:34 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Nah 3:4) (jerusalem: memperdayakan) Dalam naskah Ibrani tertulis: menjual. Ini boleh dipertahankan sebab mungkin disinggung bahwa bangsa-bangsa itu diperbudak oleh Niniwe. Lawannya "menjual" ialah "menebus", artinya membebaskan.
(0.91) (Nah 2:1) (sh: Ia juga berkarya melalui peristiwa seperti ini (Senin, 16 Desember 2002))
Ia juga berkarya melalui peristiwa seperti ini

Pada 612 SM kota Niniwe dihancurkan oleh koalisi pasukan Babel dan Media. Pasukan-pasukan ini, yang memang berseragam merah (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">3) maju menyerang dan berhasil masuk ke dalam kota (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">1, 3-5). Saat itu terjadilah kekacauan, ratapan, perendahan, dan kehancuran (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">7-10). Kekaisaran Asyur, yang para rajanya mempersamakan kekuatan militer mereka dengan kekuatan singa, telah kehilangan sarangnya (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">11). "Sarang singa" yang biasanya menampung "hasil terkaman" dari bangsa-bangsa lain yang menjadi korban (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">12), kini dijarah habis-habisan (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">9). Penduduk yang gagah berani pun, kini ketakutan dan lari meninggalkan kota mereka (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">8).Berita Nahum jelas. Di balik peristiwa yang menjadi tonggak sejarah besar zaman itu, Allah bertindak. Musuh utama Asyur bukanlah Babel ataupun Media, tetapi terutama Allah sendiri (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">13). Melalui pergolakan bangsa-bangsa, Allah melaksanakan maksudnya untuk menghukum, merendahkan, dan menghancurkan Asyur. Dan semua itu terjadi pula, demi dipulihkannya kebanggaan Yehuda, umat Allah yang juga telah sangat menderita karena penindasan Asyur (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">2).

Kini berita-berita di berbagai media penuh dengan ulasan mengenai perang, kehancuran atau kejayaan suatu bangsa, negara atau daerah, dan berbagai pernik perpolitikan internasional dan ataupun kondisi sosial-politik bangsa kita. Segala manuver politik, ketakutan, amarah, ketidakpastian, krisis, plus berbagai analisa sebab-akibat yang rasional seakan-akan tidak menyisakan lagi tempat bagi kehadiran dan peran Allah sebagai Tuhan atas sejarah. Namun, bagi orang percaya yang kini makin dalam situasi terdesak, berita Nahum meneguhkan prinsip iman dan seharusnya menjadi penghiburan yang menyegarkan. Allah tidak lepas tangan dari berbagai peristiwa sejarah. Ia lebih kuat dan akan melawan kekuatan dunia manapun, yang mungkin penindasannya terasa lebih riil bagi Kristen daripada kehadiran Allah.

Renungkan:
Allah memegang kendali atas perjalanan sejarah bangsa ini dan gereja yang bersaksi di dalam-Nya. Panggilan kita bukan untuk mengabarkan berita-berita burung yang menggoyahkan jiwa tetapi kabar tentang Kerajaan Allah yang basti berjaya.

(0.85) (Nah 1:10) (endetn: Laksana semak-samun)

diperbaiki. Tertulis: "sebab sampai".

(0.83) (Nah 1:3) (jerusalem) Ayat ini (empat baris) agaknya tidak termasuk ke dalam sajak aseli, sebab tidak menurut abjad Ibrani. Tambahan ini berupa keterangan atas Nah 1:2.
(0.77) (Nah 3:1) (sh: Setinggi-tingginya langit ... toh akan jatuh juga! (Selasa, 17 Desember 2002))
Setinggi-tingginya langit ... toh akan jatuh juga!

Plesetan yang asal-asalan dari seorang teman ini ternyata mengena dengan apa yang dialami Asyur. Kekaisaran Asyur, negara adidaya dengan kekuatan militer yang sangat ditakuti waktu itu, jatuh semudah buah matang yang digoncang pelan (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">12). Nahum membandingkan Tebe, ibukota Mesir yang secara strategis punya pertahanan alami yang lebih kuat dari Niniwe dan dikelilingi daerah sekutu. Toh Tebe hancur juga di tangan Asyur, apalagi Niniwe. Nahum menyindir lemahnya para prajurit dan penduduk Niniwe (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">13a, 16-18) dan sia-sianya segala upaya mereka mempertahankan kotanya (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">14-15). Niniwe jatuh, seperti jargon politik yang sering kita dengar, yaitu karena "pembusukan" pemerintahan kerajaan Asyur (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">16-18). Namun, tidak hanya itu. Ada sebab lain yang lebih mendasar: dosa Asyur dahsyat dan mengerikan! Asyur adalah bangsa yang terkenal kejam dan penuh tipu daya. Raja Asyur, Asyurbanipal (+ 668-627 SM), misalnya, dengan bangga menyatakan: "Dengan mayat para prajurit dan penduduk Elam aku membendung sungai Ulai. Selama tiga hari aku membuat sungai itu ... mengalirkan mayat mereka dan bukan air!" Kota-kota dijebak untuk mengikat perjanjian damai dengan Asyur, tetapi kemudian para penduduknya dijual sebagai budak. Penyembahan berhala juga marak di kota Niniwe (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">4a). Karena itu Allah bangkit melawan Asyur, mempermalukan dan menghancurkannya (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">5-7). Tidak heran banyak orang yang bersukacita karena kehancurannya (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">19) dan tiada yang meratapinya (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">7). Nahum telah menubuatkan ini jauh-jauh hari (+ 50 tahun sebelum jatuhnya Niniwe +612 SM), pada saat jatuhnya Niniwe masih jauh dari bayangan banyak orang. Tetapi, berita Nahum terbukti benar. Allah akan terus bertindak di dalam sejarah, karena Ia adalah Tuhan semesta alam (ayat Oleh+sebab+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A34&tab=notes" ver="">13a). Karena itu, tiap orang yang percaya kepada Allah, tidak perlu takut kepada Asyur-asyur manapun, termasuk Asyur zaman ini.

Renungkan:
Itu telah terjadi, dan akan terjadi lagi. Kesombongan kekuatan dunia dari zaman manapun yang menganiaya umat Tuhan, akan hancur dan remuk di hadapan Allah.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA