dibawanyalah rakyatnya, dibaginya dalam tiga pasukan, ^a  lalu mereka mengadakan penghadangan ^b  di padang. Ketika dilihatnya, bahwa orang-orang kota itu keluar dari dalam kota, bangunlah ia menyerang mereka serta menewaskan mereka.

Ketika pengintai-pengintai itu melihat seorang keluar dari kota itu, maka berkatalah mereka kepadanya: "Tolong tunjukkan bagaimana kami dapat memasuki kota ini, maka kami akan memperlakukan engkau sebagai sahabat. ^l "

Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah ^t  mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita ^u  musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."

Ketika kulihat, bahwa tidak ada yang datang menyelamatkan aku, maka aku mempertaruhkan nyawaku ^h  dan aku pergi melawan bani Amon itu, dan TUHAN menyerahkan ⁱ  mereka ke dalam tanganku. Mengapa pada hari ini kamu mendatangi aku untuk berperang melawan aku?"

Setelah dilihat oleh orang Israel, bahwa Abimelekh telah mati, pergilah mereka, masing-masing ke tempat kediamannya.

Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan untuk menemani dia.

Lagipula orang-orang Israel maju ^y  lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa ^z  mereka.

Ketika ia mengangkat mukanya dan melihat orang yang dalam perjalanan itu di tanah lapang kota, berkatalah orang tua itu: "Ke manakah engkau pergi dan dari manakah ^d  engkau datang?"

Lalu bani Dan melanjutkan perjalanannya, dan Mikha, setelah dilihatnya mereka itu lebih kuat dari padanya, ^e  berpalinglah ia pulang ke rumahnya.

Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air ^h  di kamar rumah peranginan itu."

Ketika Gaal melihat rakyat itu, berkatalah ia kepada Zebul: "Lihat, ada orang banyak turun dari puncak gunung." Jawab Zebul kepadanya: "Itu bayang-bayang gunung, yang kausangka manusia."

Berkemaslah suaminya itu, lalu pergi menyusul perempuan itu untuk membujuk dia dan membawanya kembali; bersama-sama dia bujangnya dan sepasang keledai. Ketika perempuan muda itu membawa dia masuk ke rumah ayahnya, dan ketika ayah itu melihat dia, maka bersukacitalah ia mendapatkannya.

Setelah beberapa waktu kembalilah ia ke sana untuk kawin dengan perempuan itu; dan ketika ia menyimpang dari jalan untuk melihat bangkai singa itu, tampaklah ada kawanan lebah pada kerangka singa itu dan juga madu.

Ketika orang memilih allah ^e  baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang. ^f  Sesungguhnya, perisai ataupun tombak ^g  tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel.

Bani Benyamin melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah. Sementara orang-orang Israel agak mundur ^r  di depan suku Benyamin--sebab mereka mempercayai penghadang-penghadang ^s  yang ditempatkan mereka untuk menyerang Gibea--

Jawab mereka: "Bersiaplah, marilah kita maju menyerang mereka, sebab kami telah melihat negeri itu, dan memang sangat baik. Masakan kamu tinggal diam! Janganlah bermalas-malas untuk pergi memasuki dan menduduki ^k  negeri itu.

Sesudah itu pergilah kelima orang ^g  itu, lalu sampailah mereka ke Lais. ^h  Dilihat merekalah, bahwa rakyat yang diam di sana hidup dengan tenteram, menurut adat orang Sidon, aman dan tenteram. ⁱ  Orang-orang itu tidak kekurangan apapun yang ada di muka bumi, malah kaya harta. Mereka tinggal jauh dari orang Sidon ^j  dan tidak bergaul dengan siapapun juga.

Pada suatu kali, ketika Simson ^l  pergi ke Gaza, ^m  dilihatnya di sana seorang perempuan sundal ¹ , ⁿ  lalu menghampiri dia.

Ketika orang itu bangun untuk pergi, bersama dengan gundiknya dan bujangnya, berkatalah mertuanya, ayah perempuan muda itu, kepadanya: "Lihatlah, matahari telah mulai turun menjelang petang; baiklah tinggal bermalam, lihat, matahari hampir terbenam, tinggallah di sini bermalam dan biarlah hatimu gembira; maka besok kamu dapat bangun pagi-pagi untuk berjalan dan pulang ke rumahmu."

Simson ^j  pergi ke Timna ^k  dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.