Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 7 dari 7 ayat untuk Ketika aku tiba AND book:12 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Raj 18:17) (endetn)

Naskah Hibrani menambahkan: "Tartan dan Rabsaris", tetapi orang itu tidak muntjul lagi dan tidak terdapat dalam Yes 36:2.

(0.93) (2Raj 23:34) (jerusalem: Yoyakim) Nama Elyakim dan nama Yoyakim pada pokoknya searti, sebab yang pertama berarti: Allah meninggikan, dan yang kedua berarti TUHAN (YHWH) meninggikan. Yoyakim barangkali nama yang diberi dalam upacara penobatannya, bdk 2Ra 14:21+. Mungkin juga bahwa Nekho memberi nama baru itu sebagai tanda bahwa Yoyakim seorang raja taklukan, bdk juga 2Ra 24:17
(0.91) (2Raj 15:29) (full: DIANGKUTNYALAH PENDUDUKNYA KE ASYUR. )

Nas : 2Raj 15:29

Penyerbuan oleh raja Asyur, Tiglat-Pileser III (th. 733 SM), merupakan tahap pertama dari pembuangan Israel. Mereka yang tinggal di bagian utara dan timur Israel diangkut dari tanah air mereka ke Mesopotamia (bd. 2Raj 16:5-9; 2Taw 28:16-21; Yes 7:1-17). Awal dari akhir kerajaan utara ini tiba sebagai akibat hukuman Allah karena mereka terus-menerus berbuat dosa. Samaria, ibu kota kerajaan utara, ditaklukkan sebelas tahun kemudian (2Raj 17:6).

(0.89) (2Raj 15:1) (sh: Nilai identitas dan panggilan hidup manusia (Rabu, 7 Juni 2000))
Nilai identitas dan panggilan hidup manusia

Pernahkah Anda membayangkan jika tiba-tiba hidup Anda menjadi tidak berguna bagi siapa pun, sebab Anda tidak mempunyai ruang gerak, akses, dan kontak dengan dunia luar. Anda hanya hidup untuk dan dengan diri Anda sendiri. Padahal Anda mempunyai kemampuan, kekayaan, dan kedudukan. Bila hanya untuk beberapa hari mungkin kita akan menikmatinya. Namun jika berlangsung untuk waktu yang lama hingga kematian menjemput, betapa tragisnya hidup Anda.

Kehidupan demikianlah yang dijalani Azarya. Ia memerintah di Yehuda selama 52 tahun. Namun nampaknya di tengah perjalanan pemerintahannya, ia harus masuk ke tempat pengasingan karena tulah kusta dari Allah. Sehingga anaknya Yoram ditunjuk sebagai kepala istana dan menjalankan pemerintah atas Yehuda. Suatu keadaan yang sangat tragis. Azarya yang masih mempunyai identitas diri dan panggilan hidup sebagai raja Yehuda, tidak mampu mengaktualisasikan dirinya dan menunaikan panggilan hidupnya. Secara kejiwaan Azarya pasti mengalami tekanan dan kontradiksi sebab ketidakmampuannya untuk berkiprah di dalam pemerintahan bukan disebabkan karena ia tidak mempunyai kemampuan atau kepiawaian. Namun norma dan tatanan masyarakat yang membatasi, yang membelenggu, bahkan yang mengamputasi seluruh hak untuk mengaktualisasi diri, untuk berkarya, dan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat umat pilihan Allah.

Apa dosa Azarya sehingga ia harus kena tulah dan menanggung konsekuensi yang sedemikian berat? Dalam 2Taw. 26:16-23 dikisahkan bahwa ia kena tulah kusta karena ia berdosa dalam hal merampas hak para imam. Dengan bertindak demikian ia telah mengintervensi dan membatalkan ketetapan Allah. Ia membuat para imam menjadi tidak berguna dan kehilangan identitas serta panggilan hidupnya.

Renungkan: Dalam dunia moralitas yang ditetapkan Allah, siapa yang bersalah pasti dihukum. Tidak peduli apakah dia raja, nabi, rakyat biasa, maupun pejabat. Hukuman yang diberikan pun bukan berdasarkan amarah atau kebencian, tetapi bersifat mendidik. Selama dalam pengasingan, Azarya pasti menyadari dan menyesali dosa-dosanya. Sebab ia sendiri merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang tidak berguna karena hak, identitas, dan panggilan hidupnya dirampas.

(0.89) (2Raj 17:1) (sh: Amputasi rohani (Senin, 4 Juli 2005))
Amputasi rohani

Dosa yang tidak segera dibereskan akan menimbulkan dosa lainnya. Seperti pepatah yang berbunyi: Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, demikianlah penimbunan dosa yang dibiarkan akan menjadi suatu borok parah yang hanya bisa dibereskan dengan `amputasi rohani'.

Kehancuran yang terjadi pada kerajaan Israel adalah akibat yang tak terelakkan dari menimbun dosa tanpa upaya menyelesaikannya dengan benar. Raja Hosea menutup rangkaian raja-raja yang memerintah Israel sejak Yerobeam bin Nebat (1Raj. 12:20). Pada masa pemerintahannya, Raja Salmaneser dari Asyur menaklukkan dan menghancurkan Samaria serta membawa orang-orang Israel ke Asyur, negeri pembuangan (2Raj. 17:5-6, 23b). Penulis II Raja-raja dengan jelas memaparkan segala dosa yang telah dilakukan oleh umat Israel kepada Allah, yang menyebabkan Dia tidak lagi dapat mengampuni mereka. Inti dari semua dosa itu adalah mereka telah melanggar Perjanjian Sinai yang diadakan antara Allah dengan nenek moyang mereka (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">15). Mereka telah melanggar perjanjian itu dengan cara menyembah allah-allah lain; berhala-berhala; patung lembu emas yang didiri-kan oleh Yerobeam bin Nebat (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">21-22) serta hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa kafir dalam menyembah allah-allah tersebut (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">7-17). Padahal Tuhan telah berulangkali memperingatkan mereka untuk bertobat dan meninggalkan dosa-dosa mereka melalui para hamba-Nya (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">13). Yehuda pun sebenarnya tidak lebih baik daripada Israel (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">19).

Hari ini gereja mengemban tugas berat menyampaikan suara kenabian bahwa suatu hari kelak Tuhan akan menghukum dunia ini. Hukuman bagi dunia ini belum tiba, namun pasti akan tiba. Karena itu kesempatan untuk bertobat masih ada. Gereja tidak boleh melalaikan kesempatan ini untuk mengabarkan Injil.

Renungkan: Sebelum hukuman fatal dan final dijatuhkan kepada orang-orang berdosa, gereja harus bertindak merebut mereka dari belenggu Si Jahat.

(0.86) (2Raj 2:1) (sh: Suksesi kepemimpinan dalam pelayanan (Senin, 2 Mei 2005))
Suksesi kepemimpinan dalam pelayanan


Pelayanan adalah hal yang serius dan mulia. Tidak sembarang orang boleh melayani Tuhan. Hanya Tuhan yang berhak memilih dan menetapkan hamba-hamba-Nya. Elisa adalah calon pengganti Nabi Elia yang telah Tuhan pilih dan persiapkan (Lihat 1Raj. 19:19-21). Elisa pun sudah mengikuti dan belajar dari hidup dan karya Nabi Elia. Sekarang waktunya sudah tiba bagi Elia untuk menyerahkan tongkat kenabiannya kepada Elisa. Apakah Elisa telah siap untuk menerimanya?

Berita tentang maksud Allah yang hendak memanggil Elia pulang kepada-Nya tanpa melalui kematian fisik telah menjadi rahasia umum (ayat 2Raj. 2:3,5,7). Itu sebabnya Elisa tidak ingin ditinggalkan menjelang detik-detik terakhir hidup Elia, meskipun Elia mencoba membujuknya agar mereka berpisah di Gilgal (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">2,4,6). Perjalanan dari Gilgal ke Sungai Yordan membawa dampak yang besar bagi keduanya. Bagi Elisa, perjalanan itu membuka matanya untuk melihat kedahsyatan kuasa Tuhan, Allah Israel yang dilayaninya (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">11-14). Jika selama ini Elisa mengenal Allah melalui pengajaran Elia saja, maka peristiwa di sungai Yordan ini telah mengubah pandangannya tentang Dia. Elisa semakin menyadari kebutuhannya bergantung penuh pada Allah untuk dapat menggantikan Elia melayani Dia (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">14). Bagi Elia, kesetiaan dan kesungguhan Elisa ingin menjadi hamba Allah menjadi semakin teruji dengan kesediaan Elisa mengikutinya dari Gilgal sampai ke Sungai Yordan. Bahkan permintaan Elisa akan roh Elia pun menyatakan keseriusannya (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">9-10).

Tuhan yang sudah memilih dan menetapkan seseorang untuk melayani Dia, pasti juga akan mempersiapkan hamba-Nya. Ada waktunya kita belajar dari mereka yang lebih dahulu melayani, yaitu para senior kita. Namun, yang jauh lebih penting adalah Tuhan Yesus sendirilah yang harus terus menerus menjadi Guru Agung kita.

Renungkan: Pekalah akan peran Anda pada zaman ini dan sambutlah pembentukan Allah atas hidup Anda.

(0.86) (2Raj 24:8) (sh: Masa anugerah telah berakhir (Sabtu, 16 Juli 2005))
Masa anugerah telah berakhir

Dalam banyak pemerintahan seorang raja yang jahat dapat dikudeta oleh rakyatnya. Namun, karena pemerintahan Yehuda bersifat teokratis, raja-raja yang jahat langsung bertanggung jawab kepada Allah. Allah berdaulat untuk menghukum mereka.

Dua raja terakhir Yehuda adalah adalah raja-raja yang jahat (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">24:9, 19). Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan karena raja Babel mengepung Yerusalem dan menangkapnya serta merampas kekayaan istana dan Bait Allah dan menawan sebagian penduduk Yerusalem ke Babel (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">11-16). Zedekia, paman Yoyakhin, diangkat oleh Nebukadnezar menjadi "raja boneka" Babel. Zedekia menjadi raja di saat Kerajaan Yehuda begitu miskin dan lemah. Dalam kondisi demikian ia juga melakukan apa yang jahat di mata Allah, tepat seperti yang dilakukan Yoyakim. Walaupun Allah terus menerus mengingatkannya melalui para nabi, ia tidak kunjung bertobat (lih. 2Taw. 36:15-16). Bahkan setelah merasa kuat ia memberontak terhadap Babel. Perbuatan bodoh Zedekia mengakibatkan Yerusalem dikepung oleh tentara Babel selama dua tahun sehingga sisa penduduk kota itu mengalami kelaparan dahsyat (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">25:1-3). Upaya Zedekia melarikan diri menambah sengsara dirinya juga bangsanya (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">24:4-7). Puncaknya, seluruh kota itu dimusnahkan dan Bait Allah diratakan dengan tanah (ayat Ketika+aku+tiba+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">8-21).

Sepanjang sejarah Bangsa Israel, Allah berkali-kali mengampuni pelanggaran dan dosa-dosa umat-Nya. Akan tetapi, kali ini Allah tidak lagi mengampuni mereka. Masa anugerah bagi bangsa Israel telah berakhir, namun masa anugerah bagi umat Tuhan masa kini masih tersedia. Akan tiba waktunya masa itu diambil. Oleh karena itu, periksa hidup Anda apakah sudah di dalam Kristus. Kalau belum, sekaranglah kesempatan Anda untuk bertobat. Jangan sia-siakan kasih dan kesabaran-Nya.

Camkan: Menunda pertobatan berarti meremehkan kasih-Nya dan menolak anugerah-Nya.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA