(1.00) | (Kel 5:22) |
(sh: Nama TUHAN adalah jaminan (Senin, 4 April 2005)) Nama TUHAN adalah jaminan
Allah memiliki rencana keselamatan bagi umat-Nya, yakni membawa mereka ke Tanah Kanaan (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">6:6-7). Apa dasarnya? Pertama, Perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Di sini Allah memperkenalkan diri dengan nama TUHAN, yang menyatakan Jati Diri-Nya sebagai Yang Setia pada Perjanjian-Nya (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">2-3). Nama TUHAN ini menjadi dasar bahwa janji-Nya akan digenapi (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">5,6,7). Kedua, Allah telah mendengar seruan penderitaan umat-Nya (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">4-5). Oleh karena janji-Nya dan nama-Nya, Ia akan menyelamatkan mereka. Sedangkan bagi Firaun, Allah akan menunjukkan kedahsyatan kuasa-Nya (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">5:24). Allah akan memperkenalkan diri-Nya kepada Firaun bahwa Ia adalah Allah Yang Mahakuasa, yang mengatasi segala ilah termasuk sesembahan Mesir (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">6:2-5). Inilah perintah Allah kepada Musa untuk kembali disampaikan kepada Firaun saat ia menghadapnya (ayat Kauperlakukan+bengis+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">9-10,12). Saat berada dalam bayang-bayang penderitaan kita sulit untuk tetap memercayai Tuhan. Namun, jika kita mau berdiam diri di hadapan-Nya dan merenungkan kasih setia-Nya, kita akan menemukan bahwa Tuhan adalah Allah yang setia. Sebagaimana bagi umat Israel nama TUHAN menjadi pegangan, maka bagi kita nama Yesus meneguhkan bahwa janji-Nya Ya dan Amin. Dia akan memberi kekuatan bagi kita untuk bertahan dalam penderitaan dan berharap kepada-Nya. Ingat: Nama-Nya adalah Ya dan Amin untuk setiap janji dan firman-Nya. |