Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 125 ayat untuk Kaum-kaum yang lain AND book:[1 TO 39] AND book:26 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 26:21) (jerusalem: Aku menentukan.... mendahsyatkan) Terjemahan lain: Aku menjadikan engkau sesuatu yang mendahsyatkan.
(1.00) (Yeh 31:5) (jerusalem: lantaran air yang melimpah datang) Maksud naskah Ibrani kurang jelas. Terjemahan lain: lantaran air yang membuatnya tumbuh.
(1.00) (Yeh 40:13) (jerusalem: dari dinding belakang... yang lain) Naskah Ibrani diperbaiki. Tertulis: Dari atap kamar jaga yang satu sampai atapnya.
(0.98) (Yeh 44:18) (jerusalem: keringat) Keringat agaknya dianggap sesuatu yang menajiskan. Tetapi mungkin kata Ibrani yang biasanya berarti: keringat, di sini mempunyai arti lain yang tidak diketahui.
(0.97) (Yeh 5:3) (jerusalem: mengambil sedikit) Ini mengibaratkan "sisa' yang selamat, Yes 4:3, setelah mengalami pencobaan lain lagi.
(0.96) (Yeh 16:31) (jerusalem: yang membangun tempatmu yang tinggi) Dalam naskah Ibrani tertulis: Dalam puteri-puterimu ada tempatmu yang tinggi. Terjemahan lain (menurut terjemahan-terjemahan kuno): Dengan membangun tempatmu yang tinggi... engkau tidak seperti sundal biasa.
(0.94) (Yeh 31:2) (jerusalem) Perbandingan ini memakai kiasan sama seperti yang dipakai dalam perumpamaan yang tercantum dalam bab 17. Tetapi kini kiasan itu lain sekali artinya. Digambarkan semarak Mesir yang tiba-tiba akan dilenyapkan oleh hukuman dari Allah.
(0.94) (Yeh 12:18) (jerusalem: makanlah...) Ini mungkin sebuah lambang berupa perbuatan yang lain lagi; tengah makan nabi gemetar dan menggigil. bdk Yeh 4:16.
(0.94) (Yeh 27:32) (jerusalem: Siapa seperti Tirus yang...) Naskah Ibrani kurang jelas maksudnya. Terjemahan lain: Siapa seperti Tirus dimusnahkan. Atau (dengan menghilangkan satu kata): Siapa seperti Tirus di tengah laut.
(0.92) (Yeh 5:1) (full: AMBILLAH SEBILAH PEDANG YANG TAJAM. )

Nas : Yeh 5:1-2

Rambut dan jenggot Yehezkiel yang dicukur, terbagi menjadi tiga bagian, melambangkan nasib yang akan dialami penduduk Yerusalem. Sepertiga pertama yang dibakar melambangkan mereka yang akan mati kena sampar atau kelaparan; sepertiga yang kedua akan mati oleh pedang; dan sepertiga yang lain akan tersebar dalam pembuangan (ayat Yeh 5:12).

(0.92) (Yeh 32:18) (full: BUMI YANG PALING BAWAH. )

Nas : Yeh 32:18-31

Mesir dilukiskan sebagai turut bersama-sama dalam kuburan bangsa-bangsa lain yang telah dihukum karena kekejaman dan ketidakadilan mereka (ayat Yeh 32:27); para pemimpin perkasa lain yang telah mati akan berbicara tentang Mesir di tempat itu (ayat Yeh 32:21).

(0.91) (Yeh 1:18) (jerusalem: penuh dengan mata) Terjemahan lain (yang mungkin lebih tepat) ialah: penuh dengan kilat (kilauan). Kata Ibrani yang dipakai memang berarti: mata. Tetapi kadang-kadang dipakai sebagai kiasan dengan arti: kilat, kilauan, bdk Yeh 1:4,7,16,22,27; 8:2; 10:9. Disebutkannya di sini "kilat" kilauan itu mungkin sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 10:12.
(0.91) (Yeh 11:19) (jerusalem: hati yang lain) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: hati yang satu, sedangkan dalam terjemahan Siria terbaca: hati yang baru, bdk Yeh 18:31; Yer 4:4+
(0.91) (Yeh 33:1) (jerusalem: Lalu datanglah firman TUHAN) Mulailah bagian ketiga kitab Yeh 33:1-39:29, yang memuat nubuat-nubuat yang diucapkan Yehezkiel pada waktu raja Nebukadnezar menyerbu negeri Palestina. Hanya tidak termuat di sini nubuat-nubuat melawan bangsa-bangsa lain yang disampaikan Yehezkiel di masa itu juga. nubuat-nubuat itu terkumpul dalam bagian kedua kitab Yeh 25:1-32:32.
(0.90) (Yeh 15:4) (jerusalem: kedua ujungnya) Perbandingan ini boleh diartikan sbb: Ujung yang satu ialah umat Israel di bagian utara negeri yang tercabut dari tanah Samaria pada th 720 seb Mas; ujung yang lain ialah umat Israel di bagian selatan negeri yang tercabut dari wilayah Yehuda pada th 597 seb Mas; bagian tengah-tengah ialah Yerusalem yang tidak utuh lagi, sebab sudah mengalami pengepungan dan sebagian penduduknya sudah diangkut ke pembuangan.
(0.89) (Yeh 17:7) (jerusalem: burung rajawali besar yang lain) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: seekor rajawali besar. Yang dimaksud ialah Firaun Mesir. Raja Zedekia memang selalu condong mengandaikan negeri Mesir untuk memberontak terhadap raja Babel, bdk Yeh 17:15.
(0.89) (Yeh 43:8) (jerusalem) Bait Allah yang dibangun Salomo langsung bersambung dengan istana yang didirikan Daud, 1Ra 7:8. Nabi Yehezkiel menetapkan bahwa istana harus terletak di bagian lain kota. Bukit di bagian timur kota hanya teruntuk bagi Rumah Tuhan. bdk Kel 19:12+.
(0.89) (Yeh 15:1) (sh: Hakikat hidup yang berbuah (Selasa, 31 Juli 2001))
Hakikat hidup yang berbuah

Perjanjian Lama seringkali menggambarkan Israel dan Yehuda sebagai pohon anggur (Mzm. 80; Yes. 5:1-7; Hos. 10:1). Pohon anggur dihargai berdasarkan buah yang dikeluarkan. Dengan demikian jika umat Allah dilambangkan sebagai pohon anggur, itu merupakan simbol yang tepat. Israel adalah milik yang berharga. Namun yang harus diingat adalah pohon anggur hanya dihargai buahnya. Batang dan ranting-rantingnya tidak dapat digunakan untuk bahan konstruksi maupun dekorasi. Pohon anggur yang tidak berbuah hanya berguna untuk bahan bakar.

Firman Allah yang datang kepada Yehezkiel dibuka dengan gambaran tentang pohon anggur yang tidak berbuah yang hanya dapat dipakai sebagai kayu bakar (ayat Kaum-kaum+yang+lain+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-5). Gambaran itu dipakai oleh Allah untuk menggambarkan keadaan Yehuda yang masih ada di Yerusalem (ayat Kaum-kaum+yang+lain+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6-8). Inilah gambaran yang sangat memprihatinkan tentang Yehuda. Dengan kata lain firman Allah kepada Yehezkiel menyatakan keadaan Yehuda yang sudah tidak berpengharapan. Mengapa demikian?

Jika Allah sendiri yang sudah berketetapan untuk menghabisi Yehuda seperti seorang pemilik kebun anggur terhadap anggurnya yang tidak berbuah, siapa lagi yang akan diandalkan oleh Yehuda sebagai tempat pertolongan? Kemana lagi mereka akan mengadu? Jika Allah sudah tidak berpihak kepadanya, apa yang dapat diharapkan?

Namun apa tujuan Allah bertindak demikian? Allah mau supaya umat- Nya sungguh memahami bahwa Allah adalah TUHAN. Tidak ada pengharapan selain di dalam Dia. Berpengharapan kepada allah-allah lain sama dengan mendatangkan kehancuran kepada diri sendiri dan masyarakat (ayat Kaum-kaum+yang+lain+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">8). Berpengharapan kepada Allah mendatangkan kehidupan bagi diri sendiri maupun masyarakat.

Renungkan: Pertanyaan pertama yang harus kita jawab bila kita ingin mempunyai kehidupan yang berharga di mata Allah, bukanlah buah apa yang harus kita hasilkan namun apa yang Allah akan dan dapat lakukan melalui kehidupan kita. Untuk itu kita harus menaruh pengharapan kita sepenuhnya kepada Dia, sebab hanya orang yang berpengharapan kepada Allah yang memberikan hidupnya dipimpin oleh-Nya. Orang yang dipimpin oleh Allah memiliki hidup yang berbuah. Berbuah berarti berharga di mata Allah.

Pengantar Mazmur 33-55

Mazmur 33: Pujian tentang penciptaan yang menggambarkan kontrol mutlak Allah atas seluruh alam semesta.

Mazmur 34: Pujilah Tuhan setiap waktu karena kasih Allah tidak pernah dibatasi oleh situasi dan kondisi manusia.

Mazmur 35: Ratapan individu yang meminta Allah melakukan intervensi karena tindakan musuh-musuh.

Mazmur 36: Sebuah pujian yang menggabungkan penggambaran tentang orang- orang fasik dan kasih setia Allah.

Mazmur 37: Karakteristik dan pentingnya bergantung kepada Allah.

Mazmur 38: Sebuah doa seruan yang berlandaskan keyakinan bahwa apa pun yang kita alami tidak terlepas dari kedaulatan-Nya.

Mazmur 39: Sebuah doa yang tidak sekadar minta tolong namun permohonan agar Allah memberikan kepadanya perspektif yang benar.

Mazmur 40: Ucapan syukur yang mengingat akan kebaikan Tuhan dan mazmur doa yang berdasarkan kebaikan-Nya.

Mazmur 41: Doa yang berbicara tentang keyakinan bahwa Allah akan bermurah hati kepada orang yang murah hati.

Mazmur 42: Pujian yang mengungkapkan keyakinan bahwa kasih Allah membangkitkan semangat dan pengharapan.

Mazmur 43: Doa agar Allah membenarkan umat-Nya.

Mazmur 44: Sebuah ratapan: mengapa umat Allah menderita.

Mazmur 45: Pernikahan raja yang menggambarkan kemenangan Mesias.

Mazmur 46: Pujian yang mengungkapkan keyakinan kepada Allah sebagai tempat perlindungan dan sumber kekuatan.

Mazmur 47: Pujian untuk merayakan Allah yang adalah Raja.

Mazmur 48: Pujian atas Sion kota Allah.

Mazmur 49: Pengajaran tentang hakikat kebahagiaan sejati.

Mazmur 50: Pengajaran tentang hakikat ibadah sejati.

Mazmur 51: Ratapan untuk memohon pengampunan Allah.

Mazmur 52: Ratapan ketika dikhianati oleh Doeg.

Mazmur 53: Pengajaran tentang kebobrokan umat manusia, umat Allah, dan keberadaan Allah sebagai Hakim.

Mazmur 54: Ratapan ketika dikhianati oleh seorang sahabat.

Mazmur 55: Ratapan yang berkeyakinan bahwa Allah sanggup memelihara umat-Nya dalam keadaan apa pun.

(0.89) (Yeh 45:1) (jerusalem: membagi-bagi negeri itu) Bab 45-46 ditambah pada kitab Yehezkiel ketika untuk kali terakhir kitab itu disadur dan disusun. Bagian ini memang memuat sejumlah tambahan berantai, yang satu menyangkut yang lain. Tambahan pertama, Yeh 45:1-8 mengenai bagian-bagian negeri yang menjadi milik khas "raja" dan Tuhan. Sebenarnya tambahan ini sudah mendahulukan apa yang dikatakan dalam Yeh 48:8-22. Ia diselipkan di sini hanya berdasarkan kenyataan bahwa dalam Yeh 44:30 dengan istilah yang sama (terjemahan khusus) disebutkan bagian persembahan yang menjadi milik para imam dan dalam Yeh 45:1 disebutkan bagian khusus raja dan Tuhan (mengkhususkan).
(0.89) (Yeh 16:1) (jerusalem) Bab 16 ini adalah sebuah perumpamaan atau ibadat mengenai umat Israel yang menjadi isteri Tuhan yang tidak setia dan bersundal dengan allah-allah lain. Sejak nabi Hosea, Yeh 1:2+, kiasan ini banyak dipakai oleh para nabi. Nabi Yehezkiel menjadikan kiasan itu sebuah perumpamaan/alegori yang cukup panjang (dengan cara yang lain terulang dalam bab 23). Perumpamaan itu mencakup seluruh sejarah bangsa Israel (bab 20, bdk bab 22, tanpa kiasan menceritakan peristiwa-peristiwa yang sama). Perumpamaan ini (sama halnya dengan Hos 1-3) berakhir dengan memberitahu bahwa suami (Tuhan) begitu saja mengampuni isterinya (Israel), sehingga terikatlah suatu perjanjian yang baru, bdk Yeh 16:60-63. Begitu disiapkan pernikahan di zaman Mesias, sebagaimana dibicarakan dalam Perjanjian Baru, bdk Mat 22:2-14; 25:1-13; Yoh 3:29; Efe 5:25-33; Wah 17.


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA