Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 241 - 260 dari 338 ayat untuk Jesus (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Mat 27:2) (ende: Pilatus)

Namanja genap "Pontius Pilatus". Ia wakil pemerintahan Romawi atas Judea dari tahun 26 sampai tahun 56. Pangkatnja disebut "Prokurator", jang dapat diterdjemahkan dengan "gubenur" atau "wali negeri". Orang Jahudi "menjerahkan" Jesus kepadanja sebab di daerah-daerah djadjahan hanja pemerintah Romawi berhak mendjatuhkan hukuman mati dan melaksanakannja. Mereka biasa menjalibkan pendjahat-pendjahat sedangkan orang Jahudi biasa meradjamnja.

(0.29) (Mat 27:46) (ende: Mengapa Engkau meninggalkan Daku?)

Itulah awal Maz 22. Jesus tentu ingat akan seluruh mazmur itu, dan utjapan itu mengandung suasana seluruh mazmur tersebut, jaitu suasana penjerahan mutlak kepada Allah, kepertjajaan dan pengharapan bulat kepadanja, dan kejakinan, bahwa segala sengsara akan mendjelma mendjadi kemenangan mahadjaja.

(0.29) (Mat 28:16) (ende)

Jang diberitakan disini bukannja landjutan dari fasal 1-8(Mat 1-8).

Apa jang dikatakan disini setjara menjentuh sadja, tentu sadja mengenai dan meliputi segala peristiwa penampakan Jesus, chususnja jang pertama-tama terdjadi di Jerusalem pada hari Paska sendiri.

(0.29) (Mrk 4:12) (ende)

Kutipan ini diambil dari Yes 6:9-11.

Ungkapan "agar supaja" ini dapat ditafsirkan sebagai pendekan dari kalimat: supaja terlaksana apa jang disebut dalam Kitab Kudus, jakni.... Memang Jesus bukan menghendaki supaja orang tidak mengerti, melainkan hanja hendak menjatakan bahwa pokok nasib mereka ketegaran hatinja sendiri. Mereka tidak mau membuka hatinja untuk menerima kebenaran.

(0.29) (Mrk 5:33) (ende: Takut dan gemetar)

Wanita insjaf, bahwa ia telah melanggar hukum dengan bertjampur dengan orang banjak dan menjentuh Jesus. Karena menurut ketentuan hukum Jahudi penjakit wanita itu termasuk djenis penjakit "nadjis", sehingga terlarang baginja bergaul dengan orang lain atau menjentuh seseorang sama seperti orang berkusta.

(0.29) (Mrk 10:37) (ende: Dalam kemuliaanMu kelak)

Murid-murid itu tentu sadja masih mengharap bahwa Jesus sebagai Mesias-Radja akan bersemajam diatas tachta keradjaan Israel baru jang megah-mulia, dan mereka akan memperoleh kedudukan jang tinggi didalam pemerintahan keradjaan itu. Masih demikian lemah pengertian kedua murid terkemuka itu tentang hakekat Keradjaan Allah dan tjita-tjitanja.

(0.29) (Mrk 16:19) (ende)

Disini untuk pertama kali kita bertemu dengan gelaran "Tuhan" bagi Jesus. Didalam geredja purba mulai digelari "Tuhan" dalam arti bahwa Ia sebagai manusia duduk didalam kemuliaan Ilahi disebelah kanan Allah dan diberi kuasa mutlak atas Keradjaan Allah didunia. Itu mengandung arti, bahwa berwudjud Allah, tetapi lebih bahwa Ia "Tuhan", djadi penjelenggara mutlak, atas GeredjaNja dibumi.

(0.29) (Luk 2:49) (ende: Didalam rumah BapaKu)

Ada jang menterdjemahkan: "bahwa Aku harus memperhatikan kepentingan-kepentingan BapaKu." Bagaimanapun djuga, Jesus tentu hendak menginsjafkan ibu dan bapakNja Josep, bahwa bapakNja jang benar ialah Allah, dan Ia pertama-tama harus melaksanakan kehendak atau kepentingan-kepentingan Allah.

(0.29) (Luk 9:51) (ende: Diangkat naik)

Maksud ungkapan itu agaknja sama dengan "ditinggikan" dalam Yoh 3:14; 8:28; 12:32 dan Yoh 12:34, jaitu mengenai wafat Jesus disalib.

"Dimuliakan" dalam Yoh 7:39; 12:16; 13:31-32 sama maksudnja. Kalau demikian ungkapan "ditinggikan" rupanja meliputi sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan kesurga.

(0.29) (Luk 11:47) (ende: Membangun djirat-djirat)

Fasal ini dapat ditafsirkan seperti berikut: Dengan mendirikan djirat-djirat untuk menghormati nabi-nabi jang dibunuh oleh nenek mojang, mereka bukan membuktikan, bahwa mereka lebih baik dari pada para leluhur pembunuh itu. Malahan mereka lebih buruk lagi, sebab sedang berichtiar membunuh Mesiasnja, jaitu Jesus jang sudah tjukup membuktikan bahwa Ia benar-benar diutus oleh Allah.

(0.29) (Luk 12:33) (ende: Djuallah)

Adjaran Jesus tentang "Roh kemiskinan" dan hal meninggalkan kesemuanja karena keradjaan Allah, sangat berkesan pada Lukas dan ia gemar sekali mengemukakannja. Lih. Luk 3:11; 6:30; 7:5; 11:41; 14:13; 16:9; 18:22; 19:8.

(0.29) (Luk 20:18) (ende: Jang djatuh diatas batu itu)

Tafsiran agaknja: Orang Jahudi tjoba mengangkat dan membuang batu itu, tetapi batu itu terlalu berat sehingga djatuh menimpa mereka. "Jang ditimpa oleh batu itu". Kekuasaan Jesus djauh melebihi kekuatan para penentangnja. Dalam membuang "batu sendi" itu, batu berbalik djatuh diatas mereka.

(0.29) (Luk 24:44) (ende)

Dalam lima ajat ini Lk. menjimpulkan dengan ringkas sekali isi pembitjaraan Jesus kepada para rasul, sedjak kebangkitanNja sampai pada naikNja kesurga. Pembitjaraan itu djauh lebih luas sebab meliputi 40 hari, menurut keterangan Lukas sendiri dalam Kis 1:3. Berita-berita dalam kata penutup 44-53 agak dilengkapi dengan berita-berita Kis 1:1-11.

(0.29) (Yoh 1:10) (ende: Tidak mengenaliNja)

Tidak berminat terhadapnja. Kalimat ini mengandung tuduhan bahwa mereka sendiri bersalah akan hal tidak mengerti bahwa Allah menjatakan Dirinja dalam Jesus. Sebagai sebabnja jang lebih mendalam, dikatakan dalam Yoh 3:13, bahwa mereka lebih menggemari kegelapan daripada tjahaja, karena perbuatan mereka djahat.

(0.29) (Yoh 1:15) (ende)

Ajat ini landjutan dari Yoh 1:6-8.

(0.29) (Yoh 1:32) (ende: Telah kulihat)

Dengan utjapan ini makna berita-berita Mat 3:16 dan Mar 1:10 nampaknja lebih djelas, jaitu bahwa pernjataan dari surga itu bukan dimaksudkan bagi Jesus sendiri melainkan djuga bagi Joanes, supaja ia tahu, lalu menjampaikan pernjataan itu (memberi kesaksian akan Joanes) kepada umat Israel.

(0.29) (Yoh 1:41) (ende: Pagi-pagi)

Ada jang menterdjemahkannja dengan "pertama-tama". Menurut kata asli tidak salah, tapi dalam hubungan ini kurang tjotjok. Kedua murid tinggal

(0.29) (Yoh 6:62) (ende)

Kalimat ini tidak lengkap bentuknja. Jesus agaknja hendak mengatakan: Bila Aku naik kesurga, kamu akan mengerti bahwa jang Kumaksudkan bukan daging dan darahKu jang djasmani ini, melainkan tubuhKu jang telah dimuliakan didalam surga dan sebab itu bersifat rohani. atau: bukan tubuh kodrati jang Kumaksudkan melainkan Roh Allah jang memenuhinja. Hal itu terkesan dalam ajat berikut.

(0.29) (Yoh 7:38) (ende: Berpantjaran dari batinnja)

Tidak terang batin siapakah jang dimaksudkan, batin manusia jang pertjaja atau batin Jesus. Kebanjakan penafsir sekarang berpegang pada tanggapan jang kedua. Dalam pendjelasan, mereka antara lain mengingatkan 1Ko 10:4, dimana bukit-batu jang setelah dipukul memantjarkan air minum bagi orang Israel, ditafsirkan Paulus sebagai pelambang Kristus.

(0.29) (Yoh 9:7) (ende: Siloam)

Inilah sebuah kolam besar dikaki bukit Sion, jang mendapat airnja dari mataair jang djauh, melalui suatu saluran jang digali dibawah tanah oleh radja Ezechias dalam tahun 700 seb. Kr. Sebenarnja saluran jang bernama Siloam. Kata Siloam berarti "pengirim" atau "pembawa", tetapi Joanes menafsirkan sebagai "jang diutus", lambang Jesus jang menjalurkan tjahaja abadi (keselamatan abadi) kedunia.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA