Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 5295 ayat untuk Ia mengalami (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 2:9) (full: MENGALAMI MAUT BAGI SEMUA MANUSIA. )

Nas : Ibr 2:9

Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana dikatakan oleh kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang yang menerima Dia

(lihat cat. --> Rom 3:25).

[atau ref. Rom 3:25]

(0.93) (Ayb 14:22) (ende)

Ajat ini sukar untuk dimengerti dan untuk diterdjemahkan. Rupa2nja maknanja: Selama orang masih hidup ia mengalami deritanja dan didalam pratala tidak. Atau adakah Ijob disini menjerang anggapan, bahwa orang dapat dihukum dalam keturunannja, sedangkan Ijob sendiri mempertahankan, bahwa orang sendiri harus dihukum karena kedjahatannja waktu ia masih hidup?

(0.93) (1Kor 5:5) (ende: Menjerahkan.... kepada setan)

ialah suatu ungkapan lazim, sama artinja dengan "mengutjilkan dari lingkungan umat", akibatnja keluar dari Keradjaan Allah dan masuk keradjaan setan.

(0.93) (Dan 11:29) (jerusalem) Ayat ini menyinggung serangan kedua orang dilontarkan Antiokhus Epifanes melawan Mesir. Tetapi kali ini ia mengalami kegagalan yang memalukan. Sebab konsul Roma, Gayus Popilius Laenas datang mendapatkan Antiokhus di dekat kota Aleksandria. Ia memberitahu Antiokhus bahwa Senat Roma menuntut raja segera mengundurkan diri dari negeri Mesir.
(0.88) (Yer 20:7) (sh: Teladan Yeremia (Minggu, 1 Oktober 2000))
Teladan Yeremia

Sepintas Yeremia nampak seperti orang yang tidak menyenangkan karena selalu cemberut, selalu mengeluh, dan selalu memberitakan penghukuman. Ketika kita membaca kata-kata Yeremia kepada Allah setelah ia dipasung oleh imam Pasyur, hampir selalu terdengar sungut-sungut atau keluhan di dalam perkataannya. Puncak keluhan Yeremia terjadi ketika ia mengharapkan ibunya melakukan aborsi saat ia masih dalam kandungan (17) dan menyesali mengapa ia keluar dari kandungan ibunya hidup-hidup (18).

Harus diakui bahwa kehadiran orang yang selalu mengeluh akan membuat kita lelah dan jengkel. Namun demikian dari keluhan-keluhan Yeremia kita bisa mendapatkan 2 pengajaran. Pertama, segala sesuatu yang dikeluhkan berdasarkan kenyataan. Dia sungguh-sungguh kesakitan dan didera berbagai kesulitan. Bila dibandingkan dengan kehidupan Yeremia, kehidupan kita bagaikan kebun bunga mawar. Seandainya kita berada dalam posisi Yeremia, kita pun pasti melakukan apa yang ia lakukan. Yeremia memberikan teladan yang indah buat kita yaitu meskipun banyak mengeluh karena sering mengalami depresi dan tekanan mental, ia tetap setia kepada Allah. Ia tetap memberitakan firman-Nya meskipun ia tahu bahwa mereka tidak akan mendengarkan, bahkan akan semakin mengalami kesulitan dan kesakitan. Yeremia tetap berkomitmen kepada Allah walaupun masalah menggunung. Kedua, ketika Yeremia mengeluh, Allah mendengarkan. Allah tidak menjadi marah atau kehilangan kesabaran sehingga menganggap sepi keluhannya.

Renungkan: Situasi dan kondisi bangsa kita berpotensi untuk menyebabkan Kristen mengalami apa yang dialami oleh Yeremia. Karena itu, ketika kita mengalami kepedihan dan kesakitan carilah telinga Allah. Ketika sesama kita yang mengalami kepedihan dan kesakitan,

jadilah telinga Allah bagi mereka.

Bacaan untuk Minggu ke-16 sesudah Pentakosta Yehezkiel 33:7-9 Roma 13:8-10 Matius 18:15-20 Mazmur 119:33-40 Lagu: Kidung Jemaat 438

(0.86) (Kej 5:24) (full: IA TELAH DIANGKAT OLEH ALLAH. )

Nas : Kej 5:24

Masuknya Henokh ke sorga tanpa mengalami kematian menyiratkan bahwa orang yang benar sebelum zaman Abraham memiliki harapan hidup bersama Allah di masa depan (Ibr 11:5; bd. Ayub 19:25-26; 2Raj 2:10-11).

(0.86) (Kid 8:7) (full: SEKALIPUN ORANG MEMBERI HARTA BENDA RUMAHNYA UNTUK CINTA, NAMUN IA PASTI AKAN DIHINA. )

Nas : Kid 8:7

Berusaha membeli cinta dengan uang adalah tindakan yang dipandang hina; itu tidak dapat dilakukan. Demikian pula, setiap pernikahan yang berlandaskan daya tarik harta milik duniawi dari suami atau istri pasti mengalami kegagalan.

(0.86) (Yeh 3:20) (full: IA AKAN MATI. )

Nas : Yeh 3:20

Seorang benar yang berbalik meninggalkan Allah, mulai hidup secara fasik, dan menolak untuk bertobat akan mengalami hukuman Allah dan mati. Perhatikan perkataan rasul Paulus, "Jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati," yaitu kematian kekal (Rom 8:13).

(0.86) (Hos 11:9) (full: MELAKSANAKAN MURKA-KU YANG MENYALA-NYALA. )

Nas : Hos 11:9

Israel tidak akan mengalami murka Allah sepenuhnya. Mereka tidak akan dibinasakan sama sekali ketika Allah menghukum mereka; sebaliknya, Ia akan menyelamatkan kaum sisa yang dipakai-Nya untuk membangun kembali bangsa itu.

(0.86) (Luk 2:40) (full: ANAK ITU BERTAMBAH BESAR. )

Nas : Luk 2:40

Sebagai seorang anak manusia yang sesungguhnya, Yesus mengalami proses pertumbuhan fisik dan rohani. Ia harus bertambah di dalam hikmat karena kasih karunia Allah ada di atas-Nya. Kodrat manusiawinya sempurna, berkembang secara sempurna seperti yang diinginkan oleh Allah.

(0.86) (Luk 2:35) (jerusalem: menembus jiwamu sendiri) Sebagai Puteri Sion yang sesungguhnya Maria dalam hidupnya akan mengalami nasib malang bangsanya. Bersama Anaknya ia menjadi sasaran perbantahan dan dalam hal itu manusia harus memilih menjadi kawan atau lawan Yesus. Pedang adalah sebuah lambang yang barangkali diambil Lukas dari Yeh 14:17 atau Zak 12:10.
(0.84) (2Raj 5:15) (sh: Kekuatan anugerah Allah (Senin, 22 Mei 2000))
Kekuatan anugerah Allah

Anugerah Allah kepada Naaman sangat luar biasa. Ia tidak sekadar mengalami mukjizat penyembuhan, namun ia pun mengalami anugerah yang berdampak terus bagi kelanjutan sejarah hidupnya, karena dikatakan 'tubuhnya pulih kembali seperti tubuh seorang anak' (14). Itu merupakan penggambaran dari anugerah Allah yang mengampuni dan mentransformasi hidup seseorang, karena pada zaman itu penyakit kusta diyakini sebagai hukuman Allah atas dosa manusia. Naaman menjadi manusia baru dengan identitas yang baru. Ini dibuktikan dengan pernyataannya bahwa 'di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel'. Ia tidak sekadar mengatakan bahwa Allah lebih berkuasa dari dewa-dewa Siria, namun dia pun mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan yaitu Allah Israel dan ia mengadopsi iman Israel menjadi imannya sendiri. Ia mengambil identitas sebagai umat Allah -- identitas baru. Identitas Naaman yang baru ini juga ditandai dengan sikap dan karakter hidup yang baru. Hidupnya diwarnai dengan ucapan syukur kepada Allah yang dinyatakan dengan desakannya kepada Elisa untuk menerima penberiannya. Ia pun berketetapan untuk terus memiliki kehidupan yang kudus. Ini dinyatakan dengan permintaannya untuk membawa pulang tanah Israel untuk menguduskan altar yang ia akan bangun di negaranya. Selain itu Namaan juga menyadari bahwa hidupnya secara penuh bergantung kepada kemurahan Allah, karena masih ada hal-hal yang belum mampu ditinggalkan yaitu ketika ia harus bersujud di depan kuil Rimon karena mengantar tuannya.

Gehazi mempunyai kualitas hidup yang sangat berbeda dengan Naaman, karena ia tidak menerima anugerah Allah. Gehazi tidak lebih hanya sebagai pembawa berita anugerah karena ia tidak menerima anugerah Allah, sedangkan Naaman menerima, mengalami, dan hidup dalam anugerah itu. Karena itu tidak hanya sikap dan karakter Naaman yang lama muncul dalam kehidupannya, namun juga pelayanan yang selama ini dilakukan tidak mendapatkan pahala dari Allah, bahkan penyakit kusta Naaman melekat padanya dan keturunannya.

Renungkan: Anugerah Allah harus diterima, dialami, dan dihidupi agar kita mengalami kekuatan transformasinya yang akan menjadikan kita manusia baru dengan identitas baru, sikap hidup benar, dan karakter Ilahi.

(0.84) (Ibr 4:14) (sh: Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? (Kamis, 7 Oktober 1999))
Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih?

Yesus pernah merasakannya, bahkan "seperti mau mati rasanya" (Mat. 26:38).

Keagungan. Yesus disebut "Imam Besar Agung" karena Ia adalah adalah Imam yang telah terlebih dahulu menyelami dan mengalami pergumulan kita. Ia mengalami pencobaan, kesakitan, kesedihan, pengkhianatan, dan penderitaan yang amat sangat, khususnya di taman Getsemani dan Golgota. Puncak pergumulan-Nya di Getsemani menunjukkan betapa ngerinya kematian yang akan ditanggung-Nya di kayu salib bagi dosa manusia. Ia "merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati" (Flp. 2:8). Inilah keagungan Iman Besar kita! Yesus melebihi imam Harun dan Lewi, sebab Ia tidak pernah menyimpang dari kehendak Allah (ayat Ia+mengalami&tab=notes" ver="">4:15, 5:8). Ia melebihi semua, karena melalui-Nya manusia diperdamaikan dengan Allah.

Hubungan kemanusiaan

Yesus dan keimaman-Nya. Kemanusia-an Yesus membuat Ia dapat mengerti keadaan, penderitaan, dan kelemahan kita; Ia terlebih dahulu menerima penghinaan dan mengalami penderitaan yang jauh melampaui apa yang kita alami; sehingga ketika Ia berperan sebagai Imam, peran-Nya menjadi sempurna. Yesuslah satu-satunya yang mencapai kesempurnaan, oleh karena itu Ialah pokok keselamatan yang abadi bagi kita yang taat kepada-Nya.

(0.81) (Kej 3:7) (ende)

Akibat pertama ialah perasaan malu, dan kesadaran, bahwa manusia telah kehilangan persahabatannja jang akrab dengan Tuhan (a. 7,10)(Kej 3:7,10).

Selandjutnja: siksaan fisik: penderitaan dan maut (a. 16-19)(Kej 3:16-19). Manusia terlantar, tertinggalkan pada diri sendiri, mengalami siapakah ia itu sesungguhnja: ia akan kembali mendjadi debu (a. 19.23)(Kej 3:19:23).

(0.81) (Ayb 3:25) (full: YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU. )

Nas : Ayub 3:25

Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9).

(0.81) (Yer 20:2) (full: MEMUKUL NABI YEREMIA. )

Nas : Yer 20:2-3

Yeremia dipukuli, mungkin ia didera 40 kali (lih. Ul 25:2-3), lalu dipasung. Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. Ia memberi nama baru kepada Pashyur, "Magor Missabib" yang berarti "kegentaran dari segala jurusan"; Pashyur dan bangsa itu sebentar lagi akan mengalami kegentaran di sekitar mereka.

(0.81) (Ayb 2:11) (sh: Simpati dan Empati (Sabtu, 27 November 2004))
Simpati dan Empati

Kata-kata hiburan yang terlalu cepat diucapkan, tidak akan terlalu menolong. Kesalahan seperti ini banyak kita lihat dalam adegan-adegan film seperti ketika orang menderita sakit berat, atau mengalami kecelakaan, sering orang lain menghibur dengan ucapan: "Tidak usah kuatir. Segalanya akan beres. Engkau tidak akan mengalami masalah berat." Maksud ucapan penghiburan itu mungkin baik, tetapi sayang orang bermasalah berat tidak akan ditolong hanya dengan simpati.

Seorang perempuan misionari berusia setengah baya tiba-tiba mengalami depresi berat. Ia beroleh panggilan untuk melayani Tuhan penuh waktu belum berapa lama. Sesudah mengalami pembaruan hidup ia merasakan panggilan Allah. Tetapi mengapa kini di tengah ia menjawab panggilan itu, ia depresi? Selidik punya selidik, ternyata akar masalahnya ada di masa kecilnya. Ketika masih usia belia, ia diperkosa berulangkali oleh kakeknya sendiri. Luka batin dahsyat itu mendadak pecah. Bagaimana konselor menolongnya menjalani pemulihan diri? Tidak dengan simpati gampangan tetapi dengan empati. Ketika perempuan itu dengan pedih menangis pilu, "Di manakah Allah ketika kakekku merejang memperkosaku?" Si konselor menjawab singkat dengan nada lirih, "Ia di kamar itu juga bersamamu, menanggung derita tak terperi."

Empati sarat pemahaman teologis itu berhasil mendukung perempuan itu bangkit dari kehancurannya tentu masih diikuti oleh perjuangan panjang dan berat. Mengapa empati seperti yang diungkapkan Elifas, Bildad, dan Zofar adalah sikap yang paling tepat? Dengan menghibur dan mengucapkan kata-kata menguatkan, orang memposisikan diri lebih daripada yang dihibur. Dengan menangis, mengoyakkan baju, membisu, teman-teman Ayub memposisikan diri serendah dasar terdalam jurang derita temannya itu. Hanya ketika orang yang menderita memiliki orang lain yang sepenanggungan, ia akan sungguh tertolong.

Ingat: Satu-satunya yang mengerti penuh derita manusia adalah Kristus, sebab Ia menjadi manusia, dicobai dalam segala perkara, mati dan bangkit bagi kita. Bagikan empati Kristus itu melalui hidup Anda.

(0.81) (1Sam 6:19) (jerusalem: tujuh puluh orang) Dalam naskah Ibrani ditambah sebuah sisipan: lima puluh ribu orang
(0.80) (Luk 12:4) (ende)

Dalam mendjalankan tugasnja, murid-murid memang akan mengalami pertentangan dan penghambatan, tetapi Allah tetap melindungi dan menolong.

(0.80) (Yeh 5:3) (jerusalem: mengambil sedikit) Ini mengibaratkan "sisa' yang selamat, Yes 4:3, setelah mengalami pencobaan lain lagi.


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA