Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 8 dari 8 ayat untuk Ia memusnahkan AND book:23 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 65:8) (jerusalem: tidak akan memusnahkan sekaliannya) Bdk Yes 4:3+.
(0.83) (Yes 34:4) (ende: tentaranja)

ialah perbintangan. Dengan bahasa penghebat digambarkanlah pengadilan Jahwe atas bangsa2, jang se-akan2 memusnahkan djagat raya.

(0.69) (Yes 7:10) (sh: Menolak tanda (Selasa, 14 Oktober 2003))
Menolak tanda

Apakah yang dipikirkan Ahas ketika ia memutuskan untuk meminta tolong kepada Asyur? Ketika itu Ahas dalam keadaan panik dan takut, sebab Aram dan Israel akan menyerang Yehuda. Karena ketakutannya itulah maka Ahas melakukan tindakan yang "rasional". Sebagai seorang kepala negara, ia harus memikirkan keselamatan bangsanya dan dirinya sendiri. Ia tidak bisa menunggu lagi karena Aram dan Israel akan segera menghancurkan Yerusalam dan Yehuda. Ia harus bertindak cepat, berpikir logis dan minta bantuan kepada Asyur. Harus, harus, harus! Kelihatannya Ahas sudah terjebak dengan situasi. Pada waktu itu, memang tidak gampang -- Ahas diminta Allah untuk beriman. Dalam situasi krisis, bukankah beriman merupakan pilihan paling akhir yang akan diambil oleh seorang yang berpikir logis?

Ahas diminta untuk memohon sebuah tanda. Sayang sekali, Ahas sudah menutup hatinya. Ia tidak akan mengubah keputusannya untuk meminta tolong kepada Asyur. Karena itu, Tuhan memberikan tanda meskipun Ahas tidak memintanya. Pemberian tanda ini merupakan sebuah demonstrasi yang dilakukan Allah untuk menentang Ahas. Allah ingin menunjukkan bahwa janji-Nya pasti terlaksana namun Ahas tetap buta. Tanda yang diberikan adalah akan lahirnya seorang anak sebagai simbol Imanuel, simbol bahwa "Allah beserta dengan kita [umat-Nya]." Namun, Ahas tetap keras hati. Maka, Allah menunjukkan bahwa Asyur akan memusnahkan Yehuda.

Mulai ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18, dikatakan bahwa Asyur akan menyerang Yehuda. Asyur akan "mencukur" Yehuda, mempermalukan mereka karena jenggot mereka, bahkan rambut kemaluan mereka, akan dicukur. Meskipun akan ada sisa-sisa yang akan kembali, tanah Yehuda akan ditinggalkan manusia -- hanya binatang dan rumput yang hidup.

Renungkan: Anda boleh merasa takut. Namun, ingat bahwa mendengarkan dan menaati Allah adalah tindakan paling logis yang dapat ditempuh!

(0.68) (Yes 27:1) (sh: Kemenangan telak (Senin, 13 September 2004))
Kemenangan telak

Di hari Tuhan yang dahsyat kelak, Allah akan bertindak dengan pedang-Nya yang ampuh (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1), membuat Israel menjadi kebun anggur yang elok, memusnahkan semua ibadah palsu (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9). Itulah masa ketika penuaian besar akan terjadi (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12).

Allah telah menjanjikan pemulihan total atas umat yang setia kepada-Nya sejak ps. 24. Dalam pasal inilah diceritakan bahwa kemenangan telak umat Allah atas musuh mereka dinyatakan. Kata "pada waktu itu" menjelaskan dua hal. Pertama, menunjuk kepada waktu yang pasti ketika semua musuh Allah dikalahkan dan umat-Nya merayakan kemenangan telak. Hal ini menyatakan bahwa Allah yang sesungguhnya berperang bagi Israel. Allah juga yang mengalahkan "ular naga" dari laut. Ular naga adalah lambang kejahatan dari bangsa-bangsa yang melawan Allah (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Kedua, memberitahukan tentang hasil kebun anggur yang telah berubah. Kebun anggur ini bukan menghasilkan buah yang tidak berguna lagi melainkan buah anggur yang dapat dinikmati seluruh dunia. Pembalikan keadaan "kebun anggur" ini menyatakan Israel akan berkembang dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa di dunia (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-6 band. Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5:1-7). Perbuatan Allah yang memulihkan keadaan Israel ini menyebabkan hadirnya sukacita dan pujian dari umat-Nya (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13). Pada saat itu Allah juga akan menghapuskan semua dosa dari Israel dan memberikan keselamatan kepada mereka (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9). Nabi Yesaya juga menubuatkan bahwa Allah akan menyatukan kembali orang-orang Israel yang telah terserak ke wilayah lain akibat peperangan dan kekalahan yang mereka alami menjadi satu bangsa yang utuh (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-12).

Kita dapat bersukacita karena Yesus telah menang atas maut ketika Ia mati dan bangkit dari kematian. Kemenangan Yesus inilah yang menjadi dasar kemenangan telak bagi kita yang kelak dinyatakan pada hari Yesus datang kembali kedua kali. Kenyataan ini menjadikan kita dapat bersukacita dan memuji Tuhan selama-lamanya (Wahyu 11:15).

Camkan: Keikutsertaan dalam perayaan dan kemenangan telak atas maut ialah iman di dalam Yesus.

(0.66) (Yes 27:7) (full: MEMUSNAHKAN UMAT-NYA. )

Nas : Yes 27:7-11

Allah berjanji tidak akan membinasakan Israel sama sekali sebagaimana akan dilakukan kepada banyak musuh mereka; namun hukuman pasti akan menimpa banyak orang Israel karena dosa mereka dan karena mereka perlu dibersihkan untuk dapat berbuah lagi.

(0.60) (Yes 29:5) (full: SEGALA PASUKAN LAWANMU. )

Nas : Yes 29:5-8

Walaupun hukuman yang dahsyat akan menimpa Yerusalem, peristiwa itu tidak akan meliputi kebinasaan total. Allah akan melepaskan umat-Nya dan memusnahkan musuh-musuh Yerusalem. Penggambaran Yesaya mungkin sekali mengacu kepada pelepasan mereka dari pasukan Asyur ketika Sanherib menyerbu (lih. Yes 10:5-19). Sayang, bahkan mukjizat ini pun dari Allah tidak menghasilkan suatu pertobatan menyeluruh dan ketaatan sejati dalam umat-Nya; karena itu suatu hukuman yang lebih hebat datang kemudian, pada waktu Babel menyerbu (605, 597, dan 586 SM).

(0.54) (Yes 10:5) (sh: Bangsa yang sombong pasti dihukum Allah. (Selasa, 29 September 1998))
Bangsa yang sombong pasti dihukum Allah.

Pada perikop hari ini kesombongan bangsa Asyur dikecam keras. Bangsa adikuasa itu dipakai Allah untuk menghukum kesombongan umat-Nya (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5, 6, 15). Akan tetapi, Asyur bertindak melampaui maksud Allah, yang dengan angkuh bermaksud memusnahkan umat-Nya (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7-11, 13-14). Kekuatan militernya memang dahsyat (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-10), tetapi Asyur melupakan satu hal yaitu bahwa mereka adalah alat dalam rencana Allah. Kehebatan bahkan kelanggengan mereka tergantung pada sejauh mana mereka tahu batas dan tugas mereka.

Tanggungjawab seorang pemimpin. Raja Asyur adalah orang yang paling bertanggungjawab atas sikap Asyur yang bermaksud melampaui rencana dan maksud Allah. Bagaimanapun, sikap suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh sikap pemimpinnya. Karena itu raja Asyur yang sombong dan tinggi hati secara khusus juga akan menerima ganjaran dari Allah (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12-14). Tidak seorang pemimpin pun di bumi ini yang dapat mengelakkan diri dari tanggungjawab. Karena itu sudah seharusnya setiap pemimpin bangsa maupun pemimpin gereja sepenuhnya tunduk pada kuasa rencana dan kehendak Allah.

Doakan: Untuk para pemimpin bangsa kita.

Renungkan: Bangsa kita termasuk salah satu bangsa yang besar. Pemimpin bangsa ini perlu belajar dari nubuat Yesaya ini, agar tidak membesarkan diri tunduk dan takut kepada Allah saja. Karena itu jangan sia-siakan kesempatan untuk menikmatinya, dengan mempercayakan hidup saudara kepada-Nya. Bila belum, tidak heran bila Anda tak bergairah bersaksi. Karena itu

(0.51) (Yes 36:1) (sh: Keangkuhan (Jumat, 24 September 2004))
Keangkuhan

Alkitab berulangkali menceritakan tentang musuh-musuh Israel yang bersikap sombong terhadap mereka (umat pilihan Allah), seperti: Mesir (Kel. 1:8-22), Babel (Yes. 14:13-20), Persia (ayat 2Taw. 36:20), dll. Akan tetapi, mereka tidak dapat memusnahkan Israel tanpa seizin Allah.

Raja Asyur, Sanherib, telah menyerang kota tempat pertahanan Yehuda dan merebutnya (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1) lalu mengirimkan pesan kepada seluruh Israel dengan maksud hendak mengintimidasi mereka (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-10). Dengan sengaja utusan Raja Sanherib ini berteriak memakai bahasa yang dimengerti oleh seluruh bangsa Israel (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-15). Bahkan juru minuman raja Asyur itu menghina Allah Israel dengan membandingkan-Nya dengan dewa-dewa dari negara-negara yang dikalahkan Asyur (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18-20). Tindakan-tindakan semacam ini sampai kini masih efektif untuk melemahkan mental orang. Pada zaman itu, perang dua negara berarti juga pertarungan para dewa yang disembah oleh masing-masing negara itu. Negara yang menang menunjukkan kuasa dewa yang disembahnya lebih besar dari dewa yang negaranya kalah. Hal ini menyatakan bahwa dewa Asyur telah mengalahkan Ashima-dewa Hamat; Rimon-dewa Arpad; Anamalekh-dewa Sefarwaim. Bukan itu saja, juru minuman tersebut juga membandingkan kesuburan tanah Yehuda dengan Asyur (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">16-17). Hal ini berarti raja Asyur berusaha mengalihkan perhatian bangsa Israel dari janji Allah Israel yang telah digenapi untuk memberikan negara Yehuda sebagai Tanah Perjanjian kepada janji raja Asyur. Akan tetapi, karena para pejabat Yehuda itu mengikuti perintah Hizkia maka mereka tidak membalas perkataan utusan raja Asyur itu (ayat Ia+memusnahkan+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">21).

Mungkin kita sering menghadapi ejekan atau hinaan yang diucapkan oleh orang yang tidak percaya karena iman percaya kita kepada Yesus, atau mengalami sikap tidak sopan karena keyakinan yang berbeda dengan mereka. Janganlah takut jika hal ini menimpa diri kita sebab tidak ada sesuatu yang akan terjadi terhadap kita tanpa kehendak-Nya (Yer. 29:11).

Renungkan: Terimalah tiap ejekan dan hinaan karena iman, bukan sebagai serangan kepada diri Anda, tetapi kepada Tuhan kita.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA