Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 18 dari 18 ayat untuk Genesaret (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 34:11) (jerusalem: danau Kineret) Ialah danau Genesaret.
(0.71) (Luk 5:1) (ende: Tasik Genesaret)

Orang Jahudi biasa menamakannja tasik Galilea.

(0.57) (Ul 33:23) (ende)

Barangkali jang dimaksud dengan laut ialah danau Genesaret. Tanah Selatan: dilihat dari negeri Fenisia.

(0.57) (Mat 8:28) (ende: Gadara)

Sebuah kota ditenggara tasik Genesaret. Mk. dan Lk. menamakannja "Gerase".

(0.57) (Mat 14:34) (ende: Genasar)

Djuga disebut "Genesaret". Sebuah dataran subur disebelah barat tasik, antara Kafarnaum dan Tiberias.

(0.57) (Mrk 6:45) (ende: Betsaida)

Kota ini terletak disebelah utara tasik Genesaret, dimana Jordan bermuara kedalam tasik.

(0.57) (Yoh 1:44) (ende: Betsaida)

adalah sebuah dusun nelajan jang agak besar, terletak dipantai utara tasik Genesaret.

(0.50) (Mat 4:15) (ende)

Kutipan ini diambilnja dari Yes 9:1-2.

Tanah Palestina disebelah utara tasik Genesaret dewasa itu masih tanah "kafir".

(0.50) (Mrk 2:1) (ende: Kafarnaum)

Kota dipantai tasik Genesaret ini dipilih Jesus sebagai pusat kegiatanNja di Galilea. Bdl. Mat 4:13.

(0.50) (Mrk 5:1) (ende: Gerasa)

ialah satu dari kesepuluh kota daerah jang dinamai Dekapolis, letaknja disebelah tenggara tasik Genesaret. Penduduknja masih kafir.

(0.50) (Mrk 8:10) (ende: Dalmanuta)

Menurut Mat 15:39: Magedan. Barangkali sama dengan "Magdala", kota-asal Maria Magdalena disebelah barat tasik Genesaret.

(0.50) (Luk 10:13) (ende: Chorazin)

Ini suatu kota terletak dipegunungan disebelah utara tasik Genesaret, kira-kira 4 km djauhnja dari Kafarnaum.

(0.43) (Ul 2:8) (ende)

Araba: djurang dalam jang mendjulur dari danau Genesaret menudju ke Laut Mati dan terus keselatan. Elat dan Esion-Geber terletak diteluk Aqaba.

(0.43) (Mat 16:13) (ende)

Wilajah ini letaknja disebelah utara tasik Genesaret. Kota Sesarea Pilipi ialah sebuah kota jang didirikan oleh Herodes Pilipus dan terletak kira-kira 40 km djauhnja dari tasik.

(0.36) (Luk 8:2) (ende: Magdalena)

Maria ini dinamakan demikian, sebab ia berasal dari suatu dusun jang bernama Magdala ditepi tasik Genesaret.

(0.36) (Luk 9:10) (ende: Betsaida)

Satu dusun nelajan, terletak ditepi utara tasik Genesaret, tempat asal dari Petrus, Andreas dan Pilipus (Yoh 1:44).

Oleh Herodes Pilipus, ia diangkat mendjadi kota dan diberi nama Julias.

(0.29) (Ul 3:1) (ende)

Basjan: daerah disebelah timur danau Genesaret. Penaklukan terhadap radja-radja Sichon Og itu hidup terus didalam tradisi bangsa Israel sebagai tanda kekuatan Allah dan pertolonganNja jang mentakdjubkan (lih. Yos 2:10; 9:10; Neh 9:22; Maz 135:11; 136:19-20).

(0.13) (Mrk 6:45) (sh: Menyedihkan dan ironis (Selasa, 11 Maret 2003))
Menyedihkan dan ironis

Tindakan para murid Yesus ini memang menyedihkan, bahkan patut ditertawakan. Mereka baru kembali dengan penuh percaya diri atas keberhasilan mereka mengusir setan-setan (ayat 6:12-13, 30), dan telah menyaksikan mukjizat-mukjizat Yesus yang luar biasa. Tetapi sekarang, mereka kembali bertindak seperti orang yang tidak pernah melihat kuasa Yesus (ayat 49). Kuasa yang bahkan setelah peristiwa ini nyata kembali melalui mukjizat penyembuhan yang dilakukan Yesus di Genesaret (ayat 53-56). Seharusnya setelah segala yang telah mereka alami sampai pada momen waktu itu, para murid menunjukkan respons yang lebih dewasa dan lebih percaya. Karena kuasa-Nya telah mereka saksikan, pengutusan-Nya mereka terima, dan bahkan dalam nama-Nya mereka melakukan perbuatan ajaib. Seharusnya mereka dapat mulai mengerti siapa Dia yang menjadi Guru mereka, dan seperti apa kuasa yang dipunyai-Nya.

Sepatutnya kita tersenyum ketika membaca nas ini; tersenyum kecut dan dengan penuh rasa maklum, juga menertawakan diri. Pesan yang disampaikan Markus melalui nas ini jelas sekali. Tindakan dan kepercayaan mereka belum memadai, tidak seperti apa yang seharusnya sudah mereka tunjukkan. Komentar Markus tegas dan pedas: hati mereka masih degil (ayat 52).

Sepatutnya tindakan dan kepercayaan para murid sepadan dengan pengajaran yang mereka terima dan pelayanan yang mereka lakukan. Hal ini pula yang selalu harus tampak pada hidup tiap Kristen. Sumbangnya kesaksian gereja sering kali karena iman dan tindakan Kristen tidak sepadan dengan pengajaran yang mereka pegang. Pertanyaannya kini, masihkah kita menjadi murid yang degil?

Renungkan: Tiap Kristen punya momen kegagalan. Tugas kita adalah agar perjalanan kehidupan iman kita tidak lagi menyedihkan dan ironis, melalui tindakan-tindakan iman.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA