| (1.0058712698413) | (Est 2:7) |
(ende: Hadasa) adalah nama Hibrani untuk Ester, nama Parsi. Mungkin Ester berasal dari dewi Babel "Isjtar" atau dari kata Parsi jang berarti "bintang". |
| (1.0058712698413) | (Est 10:1) |
(ende) Disini (dan djuga dalam tambahan terdjemahan Junani jang berikut) Mordekai mendjadi tokoh jang paling penting dalam kitab Ester, jang malah djauh melebihi Ester sendiri. |
| (1.0058712698413) | (Est 4:4) | (jerusalem: dikirimkannyalah pakaian) Maksud Ester ialah: Mordekhai perlu mengenakan pakaian itu, supaya dapat masuk istana dan berbicara dengan Ester. Kain kabung bisa membawa celaka pada istana! |
| (0.94834452380952) | (Est 1:9) | (jerusalem: Wasti) Seorang permaisuri Persia yang bernama Wasti (dan Ester) tidak dikenal ilmu sejarah. |
| (0.92774619047619) | (Est 5:1) |
(endetn) Ajat2 ini dalam naskah Hibrani berbunji: "Pada hari ketiga Ester mengenakan dandanan keradjaan dan berdiri dipelataran-dalam istana, jang berhadapan dengan rumah radja. |
| (0.83822603174603) | (Est 4:14) |
(ende: tempat lain) itu ialah Allah, jang djuga mengangkat Ester mendjadi permaisuri untuk melindungi umatNja. Disini nampaklah rasa keigamaan, jang mengilhamkan seluruh kitab Ester, meskipun dalam teks Hibrani nama Allah tidak disebut. |
| (0.71862912698413) | (Est 2:7) | (jerusalem: Ester) Nama itu agaknya berasal dari bahasa Babel dan mengingatkan nama (dewi) Isytar, sama seperti nama Mordekhai mengingatkan nama (dewa) Marduk. Tetapi nama Ester barangkali juga berhubungan dengan kata Persia stareh (artinya: bintang). Nama Hasada adalah nama Ibrani dan berarti: pohon murad |
| (0.71125841269841) | (Est 7:4) |
(ende) Pura2 Ester disini berseru demi kepentingan negara. Rugi besar untuk negara, bila orang2 Jahudi dibinasakan, kendati djandji Haman (Est 3:9). |
| (0.71125841269841) | (Est 6:4) | (jerusalem: bencana yang menimpa raja) Sama seperti yang dibuat Haman untuk membasmi orang Yahudi, demikianpun Ester mengemukakan kepentingan negara (raja) untuk menyelamatkan mereka. |
| (0.71125841269841) | (Est 9:18) | (jerusalem: hari perjamuan) Dalam kitab Ester perjamuan-perjamuan berperan besar. Perjamuanpun ciri khas pesta Purim, yang terlebih sebuah pesta adat dan bukan hari raya keagamaan. |
| (0.66267587301587) | (Est 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kepedulian Allah yang Memelihara Tanggal Penulisan: 460-400 SM Latar Belakang Setelah kerajaan Babel direbut dan diganti oleh kerajaan Persia pada tahun 539 SM, pusat pemerintahan bagi orang Yahudi buangan berpindah ke Persia. Ibu kotanya, Susan menjadi latar belakang kisah Ester, pada masa pemerintahan _Ahasyweros_ (nama Ibrani) atau _Khshayarshan_ (nama Persia) atau _Xerxes I_ (nama Yunani) -- yang memerintah pada tahun 486-465 SM. Kitab ini meliput tahun-tahun 483-473 SM dari pemerintahannya (Est 1:3; Est 3:7), dengan sebagian besar peristiwa terjadi pada tahun 473 SM. Ester menjadi ratu Persia pada tahun 478 SM (Est 2:16). Secara kronologis, peristiwa Ester terjadi di Persia antara Ezra 6 dan 7, yaitu di antara kembalinya rombongan Yahudi pertama ke Yerusalem pada tahun 538 SM di bawah pimpinan Zerubabel (Ezr 1:1--6:22) dan rombongan kedua pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (Ezr 7:1--10:44; Lihat "PENDAHULUAN EZRA" 08061). Sekalipun kitab ini ditempatkan setelah Nehemia dalam PL kita, peristiwa yang tercatat di dalamnya terjadi 30 tahun sebelum Nehemia kembali ke Yerusalem (444 SM) untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Lihat "PENDAHULUAN NEHEMIA" 08065). Sedangkan kitab-kitab Ezra dan Nehemia dari masa pascapembuangan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kaum Yahudi sisa yang kembali ke Yerusalem, kitab Ester mencatat suatu peristiwa yang sangat penting bagi orang Yahudi yang tinggal di Persia. Pentingnya Ratu Ester bukan saja tampak dalam penyelamatan bangsanya dari kebinasaan, tetapi juga dalam menjamin keamanan dan kehormatan mereka di negeri asing (bd. Est 8:17; Est 10:3); tindakan pemeliharaan ini memungkinkan pelayanan Nehemia di istana raja beberapa dasawarsa kemudian dan pengangkatannya untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Jikalau Ester dan orang Yahudi (termasuk Nehemia) telah musnah di Persia, kaum sisa yang tertekan di Yerusalem mungkin tidak pernah membangun kembali kota mereka; akibat sejarah Yahudi pascapembuangan pasti akan sangat berbeda. Sekalipun penulis kitab ini tidak dikenal, jelas dari kitab ini sendiri bahwa penulisnya mengetahui adat-istiadat Persia, istana Susan, serta hal-ihwal Raja Ahasyweros, yang menunjukkan bahwa penulis mungkin hidup di Persia dalam masa yang diuraikan dalam kitab ini. Apalagi, dukungannya kepada orang Yahudi serta pemahamannya mengenai kebiasaan Yahudi memberi kesan bahwa dia seorang Yahudi. Sangat mungkin penulis ini seorang yang lebih muda dari Mordekhai yang hidup sezaman dengannya, dan Mordekhailah yang merupakan sumber kebanyakan informasi dalam kitab ini. Kitab Ester memperoleh bentuknya yang sekarang setelah Mordekhai wafat (bd. Est 10:1-3). Hal ihwal sejarah dan linguistiknya tidak mendukung tanggal yang kemudian daripada 400 SM. Kitab "Tambahan-Tambahan pada Kitab Ester" yang tergolong kitab apokrifa ditulis lama sekali setelah kitab Ester yang kanonik. Tujuan Kitab ini mempunyai maksud ganda.
Survai Kitab Ester menyajikan suatu penelitian watak dari lima tokoh utama yang terlibat dalam kisah ini:
Tentu saja, Ester adalah pahlawan wanita kisah ini, Haman penjahatnya, sedangkan Mordekhai menjadi pahlawan, yang sebagai sasaran utama kebencian Haman, pada akhirnya dibenarkan dan ditinggikan. Oknum penting di belakang semua peristiwa ini ialah Mordekhai karena dia mempengaruhi dan memberikan nasihat yang benar kepada Ratu Ester. Pemeliharaan Allah tampak di seluruh kitab ini. Hal ini kelihatan pertama kali dalam pemilihan seorang perawan cantik bernama _Hadasa_ (nama Ibrani) atau _Ester_ (Persia, Yunani) untuk menjadi Ratu Persia pada saat yang kritis dalam sejarah Yahudi (pasal 1-2, 4; Est 1:1--2:23; Est 4:4). Pemeliharaan Allah tampak lagi ketika Mordekhai, saudara sepupu Ester yang membesarkan dia sebagai putrinya (Est 2:7), mendengar suatu komplotan untuk membunuh raja, menyingkapkan hal itu, menyelamatkan hidup raja dan perbuatannya dicatat dalam dokumen kerajaan (Est 2:19-34), suatu kenyataan yang karena pemeliharaan Allah dijumpai lagi oleh raja ketika ia tidak bisa tidur (Est 6:1-14). Kebencian Haman kepada Mordekhai meluas ke semua orang Yahudi. Ia merancangkan komplotan kejam dan dengan liciknya meyakinkan Raja Ahasyweros agar mengeluarkan perintah untuk memusnahkan semua orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar (Est 3:13). Mordekhai mendorong Ester untuk menjadi penengah bagi umat itu kepada raja. Setelah semua orang Yahudi berpuasa selama tiga hari, Ester mempertaruhkan nyawanya dengan menghampiri raja tanpa diundang (pasal 4; Est 4:1-17), mendapat perkenan raja (Est 5:1-4) dan menyingkapkan komplotan Haman. Setelah itu, raja menggantung Haman pada tiang gantungan yang disediakan Haman bagi Mordekhai (Est 7:1-10). Perintah raja yang kedua memungkinkan orang Yahudi menang atas musuh-musuh mereka (Est 8:1--9:16); kemenangan ini menjadi kesempatan untuk perayaan besar dan permulaan dari Hari Raya Purim (Est 9:17-32). Kitab ini kemudian diakhiri dengan suatu catatan mengenai kemasyhuran Mordekhai (Est 10:1-3). Ciri-ciri Khas Lima ciri khas menandai kitab Ester.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru PB sama sekali tidak mengacu atau menunjuk kepada kitab ini. Akan tetapi, kebencian Haman kepada orang Yahudi serta komplotannya untuk membunuh dan memusnahkan semua orang Yahudi di kerajaan Persia (pasal 3, 7; Est 3:1-15; Est 7:4) merupakan lambang PL dari antikristus di PB, yang akan berusaha untuk membinasakan semua orang Yahudi dan orang Kristen pada akhir sejarah (Lihat "KITAB WAHYU" 08265). |
| (0.5927153015873) | (Est 4:4) |
(ende) Maksud Ester bukanlah menegur Mordekai oleh sebab ia berkabung, melainkan untuk mengundang dia masuk istana guna berbitjara dengannja. Orang jang sedang berkabung tidak boleh masuk (Est 4:2) |
| (0.5927153015873) | (Est 8:17) |
(ende) Ketakutan jang mendjatuhi bangsa2 kafir (9,2.3) dalam istilah Kitab Sutji ialah ketakutan jang datang dari Allah. Meski namaNja tidak disebut, itupun menjatakan rasa keigamaan kitab Ester. |
| (0.5927153015873) | (Est 9:16) |
(ende) Dalam gambaran ini (dan dalam seluruh kitab Ester) mengenai pembunuhan musuh, chajal sastera memegang peranannja djuga. Maksud si pengarang bukanlah untuk memudji keganasan, melainkan untuk menitikberatkan, bahwa jang djahat kembali kepada si pendjahat, berkat tjampur tangan Allah. |
| (0.5927153015873) | (Est 9:29) |
(ende) Disini (mulai aj. 20)(Est 9:20) rupa2nja dua berita mengenai asalnja pesta Purim ditjampurbaurkan. Mengenai jang satu pesta itu berasal dari Ester, menurut jang lain dari Mordekai. Tjampuran dua tradisi lebih2 terasa dalam terdjemahan Junani. |
| (0.5927153015873) | (Est 10:2) |
(ende) Disini terdapat suatu berita mengenai radja Xerxes jang tiada sangkut-pautnja dengan isi kitab Ester. Ajat2 sangat serupa dengan rumus didalam kitab Radja2, jang menutup berita mengenai radja masing2. |
| (0.5927153015873) | (Est 10:3) |
(ende) Dari berita ini tidak dapat ditarik suatu kesimpulan jang pasti mengenai waktu kitab Ester -- atau terdjemahan Junani -- dikarang, oleh sebab ada beberapa radja Mesir dan bernama "Ptolomaios" jang isterinja bernama "Kleopatra". |
| (0.5927153015873) | (Kej 45:8) | (jerusalem: bapa) Ini sebuah gelar yang diberikan kepada kuasa raja (wazir), bdk Yes 9:5,22:21; Ester (tambahan) Kej 2:6 (=Kej 3:13);Kej 6:11(=Kej 8:12). |
| (0.5927153015873) | (Est 9:29) | (jerusalem: bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu) Ini kiranya sebuah sisipan, sebab kurang sesuai dengan Est 9:31 dan dalam Est 9:32 hanya Ester disebut. |
| (0.5301406984127) | (Est 2:4) |
(full: MENJADI RATU GANTI WASTI.
) Nas : Est 2:4 Kitab Ester, sekalipun tidak menyebutkan Allah secara tegas, menunjukkan pemeliharaan-Nya yang terus-menerus atas umat Yahudi. Ia mengarahkan, mengesampingkan, dan mempergunakan berbagai tindakan orang untuk mencapai maksud-Nya serta memelihara umat pilihan-Nya (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). Kitab ini mempertunjukkan pengetahuan Allah tentang masa depan dan pemeliharaan Allah dalam hal-hal berikut:
|

