Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 122 dari 122 ayat untuk Asa (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.09) (Kis 28:11) (sh: Akhirnya Roma (Rabu, 23 Agustus 2000))
Akhirnya Roma

Bila keadaan tidak beres, sebagaimana kadang-kadang terjadi. Bila jalan yang dilewati seakan mengharuskan kau terus mendaki. Apabila persediaan dana menipis dan hutang sangat parah. Dan kau ingin tersenyum, tetapi kau harus menyerah. Bila semua urusan menekan dan membuatmu resah. Istirahatlah! Jika perlu -- tetapi jangan menyerah. Sepotong sajak pendek yang diambil dari The Book of Virtues walaupun tidak persis, dapat dipakai untuk menggambarkan sikap dan tekad Paulus hingga tiba di Roma.

Ketika melihat mereka, Paulus mengucap syukur kepada Allah dan kuatlah hatinya (15). Mengapa? Kerinduan Paulus yang besar dan dalam adalah untuk bersaksi di Roma (lihat 19:21 dan Rm. 1:10-12). Sepanjang perjalanan Paulus menuju Roma, kesulitan, halangan, bahkan maut selalu menyambutnya. Namun ia tidak pernah menyerah. Ia tidak pernah berhenti sebelum mencapai apa yang ditugaskan oleh Yesus. Itulah ketekunan. Hanya karena pertolongan Allah, Paulus berhasil mencapai Roma. Allah senantiasa mendampingi, bersama, dan berdiri di belakang Paulus. Allah menjadi pemberi semangat, pemandu, penolong di saat yang tepat bahkan pemberi fasilitas (16). Karena itu ia bersyukur.

Di samping itu, ada juga pihak-pihak yang mendorong dan senantiasa mendukung. Allah senantiasa mendampingi, bersama, dan berdiri di belakang Paulus. Allah menjadi pemberi semangat, pemandu, penolong di saat yang tepat bahkan pemberi fasilitas (16). Dukungan juga datang dari saudara-saudara seiman yang berasal dari belahan dunia yang lain, yang belum pernah Paulus kenal atau bahkan lihat sebelumnya (15). Dukungan yang tidak berbentuk materi ini sangat besar maknanya bagi Paulus (15). Karena itulah Paulus kuat.

Renungkan: Kesulitan demi kesulitan, fitnahan demi fitnahan, ancaman demi ancaman, dan maut bertubi-tubi diarahkan kepada Kristen. Sangat wajar jika kita cemas, takut, ngeri, atau bahkan hampir putus asa. Namun Kristen harus tetap bertahan, tekun, dan tidak boleh menyerah karena Allah pasti mendukung kita. Namun demikian kita juga perlu mendukung satu dengan yang lain. Kristen perlu membuat suatu jaringan antarsaudara seiman, antardenominasi, antargereja yang memungkinkan kita untuk saling menolong, mendukung, bertukar informasi, dan menguatkan hingga kesudahannya.

(0.08) (2Taw 7:14) (full: UMAT-KU ... MERENDAHKAN DIRI, BERDOA DAN MENCARI WAJAH-KU, LALU BERBALIK. )

Nas : 2Taw 7:14

Hukuman Allah atas umat-Nya pada waktu kemerosotan moral, ketidakacuhan rohani, dan kompromi dengan dunia adalah kekeringan, kemandulan, dan penyakit sampar (ayat 2Taw 7:13). Janji Allah (lih. catatan berikutnya), sekalipun pada mulanya diberikan kepada Israel, juga berlaku untuk umat-Nya pada setiap zaman yang, setelah mengalami hukuman-Nya, memenuhi keempat syarat berikut bagi kebangunan kehidupan rohani dan pemulihan maksud kudus dan berkat Allah bagi umat-Nya (bd. Kis 3:19):

  1. 1) "Merendahkan diri." Umat Allah harus menyadari kegagalan mereka, menunjukkan kesedihan atas dosa mereka dan memperbaharui komitmen mereka untuk melakukan kehendak Allah. Merendahkan diri di hadapan Allah dan Firman-Nya berarti mengakui kemiskinan rohani pribadi (2Taw 11:16; 2Taw 15:12-13,15; 34:15-19; Mazm 51:19; Mat 5:3).
  2. 2) "Berdoa." Umat Allah harus berseru dengan sungguh-sungguh kepada-Nya memohon kemurahan-Nya, dan harus sepenuhnya bergantung kepada-Nya dan percaya bahwa Dia akan turun tangan. Doa itu harus sungguh-sungguh dan tak berkeputusan hingga Allah menjawab dari sorga (bd. Luk 11:1-13; Luk 18:1-8; Yak 5:17-18).
  3. 3) "Mencari wajah-Ku." Umat Allah harus dengan tekun berbalik kepada Allah dengan segenap hati dan mendambakan kehadiran-Nya -- dan bukan hanya sekedar ingin luput dari kemalangan (2Taw 11:16; 19:3; 1Taw 16:11; 22:19; Yes 55:6-7).
  4. 4) "Berbalik dari jalan-jalannya yang jahat." Umat Allah harus sungguh-sungguh bertobat dengan berbalik dari dosa-dosa khusus dan semua bentuk penyembahan berhala, meninggalkan persesuaian dengan dunia, dan menghampiri Allah untuk menerima kemurahan, pengampunan, dan penyucian (2Taw 29:6-11; 2Raj 17:13; Yer 25:5; Za 1:4; Ibr 4:16).


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA