Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 36 ayat untuk Ambillah tempat AND book:43 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yoh 19:13) (jerusalem: Gabata) Rupanya artinya ialah: ketinggian, tempat yang lebih tinggi.
(0.96) (Yoh 7:42) (jerusalem: Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal) Ada beberapa Var: sejumlah naskah tidak memuat "tempat Daud dahulu tinggal" Lain naskah: Betlehem Daud; lain lagi: tempat Ia tinggal. Rupanya kelahiran Yesus di Betlehem hanya diketahui oleh kaum kerabatNya.
(0.91) (Yoh 14:2) (bis: Di rumah ... tidak demikian)

Di rumah ... tidak demikian: atau Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; sekiranya itu tidak demikian apakah Aku akan mengatakan kepadamu bahwa Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagi kalian?

(0.91) (Yoh 11:48) (jerusalem: tempat suci kita) Harafiah: tempat kita. Ini dapat berarti baik Yerusalem, baik seluruh negeri, baik Tempat Suci yang unggul, Bait Allah, Mat 24:15; bdk Yes 60:13; 2Ma 1:1:29; 2:18; Kis 6:13.
(0.88) (Yoh 18:28) (ende: Keistana wali negeri)

Sebenarnja kepretorium, ialah tempat pengadilan wali negeri.

(0.87) (Yoh 4:20) (jerusalem: gunung ini) Ialah gunung Garizim. Di sana orang-orang Samaria telah membangun sebuah Bait Allah sebagai saingan bait Allah di Yerusalem. Yohanes Hirkanus telah membongkarnya dalam th.129 seb.Mas
(0.86) (Yoh 14:2) (full: DI RUMAH BAPA-KU. )

Nas : Yoh 14:2

Frasa ini dengan jelas menunjuk ke sorga karena ke sanalah Yesus harus "pergi" untuk menyediakan tempat bagi kita (Mat 6:9; bd. Mazm 33:13-14; Yes 63:15). Allah mempunyai tempat tinggal yang ada banyak ruangan di mana nantinya akan tinggal "keluarga Allah" yang ada di dunia sekarang (Ef 2:19); "di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap" (Ibr 13:14).

(0.85) (Yoh 14:1) (sh: Tempat yang kekal (Rabu, 03 Maret 1999))
Tempat yang kekal

Betapa seringnya manusia kecewa dengan keadaan di bumi ini. Sakit penyakit, kegagalan, kekalahan, dll. membuat manusia merindukan suatu tempat yang nyaman, terhindar dari segala sesuatu yang akan merongrong dirinya. Tempat yang kekal dan tenang adalah tempat yang dijanjikan oleh Kristus bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Di sanalah terdapat kekekalan, dan pengharapan Kristen bertumpu. Hanya Kristuslah yang tahu jalan ke tempat itu, karena Ia berasal dari sana. Kristen yang beriman kepada Kristus tidak akan berakhir pada kesia-siaan, melainkan berujung pada kekekalan yaitu sorga mulia.

Hak istimewa Kristen. Filipus harus menerima penjelasan ulang bahwa di dalam Kristus setiap orang percaya berkesempatan melakukan pekerjaan Bapa. Seperti apakah pekerjaan Bapa itu? Seperti yang dilakukan oleh Putra-Nya! Inilah yang menjadi hak istimewa setiap orang percaya, pengikut Kristus. Kristus menjanjikan bahwa Kristen akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dari apa yang telah Kristus kerjakan (12). Kuncinya, percaya dan meminta kepada Bapa. Undanglah Kristus untuk menolong Anda mengalami hak istimewa sebagai anak Allah.

Renungkan: Hak istimewa telah ditawarkan Kristus bagi Anda sebagai orang percaya, bagaimana respons Anda?

(0.82) (Yoh 2:21) (jerusalem: tubuhNya sendiri) Tubuh Kristus yang dibangkitkan dari alam maut akan menjadi pusat ibadat "dalam roh dan kebenaran", Yoh 4:21 dst, tempat Allah hadir, Yoh 7:37-39; Yoh 19:34. Inipun sebuah lambang utama dalam karangan-karangan Yohanes. Bdk Wah 2:22. Bandingkan Paulus, 1Ko 12:12+.
(0.82) (Yoh 5:2) (jerusalem: Betesda) Nama ini dalam naskah-naskah Yunani berbeda-beda: Betzata, Betsaida atau Belseta. Betesda berarti: rumah belaskasihan
(0.82) (Yoh 14:3) (jerusalem: membawa kamu ke tempatKu) Terjemahan lain: membawa kamu sertaKu. Janji ini menjadi dasar segenap harapan Gereja. Bdk 1Te 4:16 dst; 1Kor 4:5; 1Kor 11:26; 1Kor 16:22; Wah 22:17,20; 1Yoh 2:28.
(0.80) (Yoh 4:9) (ende: Tidak biasa bergaul)

Orang Samaria dalam pandangan orang Jahudi bukan lagi orang Israel sedjati, sebab mentjampurkan diri dengan kafir, jaitu orang Siria, sedjak djatuhnja keradjaan "Israel" dalam tahun 722. Mereka djua "menjembah Allah", tetapi diatas gunung Garizim, dan tidak mengakui kenisah di Jerusalem sebagai satu-satunja tempat ibadat jang resmi. Mereka mengakui kelima buku Moses sebagai "taurat", tetapi menolak tafsiran-tafsiran dan adat-istiadat orang Jahudi.

(0.80) (Yoh 7:27) (jerusalem: dari mana asalNya) Orang Yahudi tahu baik-baik bahwa Mesias harus lahir di Betlehem, bdk Yoh 7:42; Mat 2:5 dst. Tetapi menurut kepercayaan umum Mesias tinggal tersembunyi di tempat yang tidak dikenal, bdk Mat 24:26, (ada yang berkata: di sorga) hingga hari kedatanganNya. Karena asalNya dari sorga maka diri Yesus bersesuaian dengan kepercayaan itu meskipun orang-orang Yahudi tidak tahu.
(0.80) (Yoh 7:53) (jerusalem) Bagian ini tidak termasuk dalam naskah-naskah yang paling tua, dalam beberapa terjemahan kuno, dan juga tidak dikenal oleh pujangga-pujangga Gereja yang paling dahulu. Ada kalanya bagian ini terdapat di tempat lain dalam Perjanjian Baru. Bagian ini sesungguhnya berbau injil-injil sinoptik dan kiranya tidak berasal dari Yohanes. Barangkali berasal dari Lukas, bdk Luk 21:38+. Meskipun demikian, bagian ini termasuk Kitab Suci dan diakui demikian oleh gereja. Nilai historisnyapun tidak perlu diragukan.
(0.80) (Yoh 2:13) (sh: Bait Suci dan kesucian Allah. (Rabu, 30 Desember 1998))
Bait Suci dan kesucian Allah.

Bait Suci sebagai pusat ibadah berubah menjadi pusat jual beli. Mulai dari jual beli ternak sampai penukaran uang. Mereka menjadikan tempat suci itu sebagai sarang penyamun (bdk. Ambillah+tempat+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">21:13">Mat. 21:13). Sekitar Bait Suci dianggap sebagai tempat yang paling tepat dan paling strategis untuk berbisnis. Kegiatan ini tidak saja mengotori tempat ibadah, tetapi mereka juga telah meremehkan kehadiran, kekuasaan bahkan kesucian Allah. Wadah kerohanian umat telah dikotori oleh intrik-intrik bisnis yang culas, serakah, dan kepentingan diri sendiri.

Kasih Allah memporak-porandakan. Kasih Allah membangkitkan kemarahan Tuhan Yesus terhadap orang-orang yang menajiskan diri di hadapan Allah dengan cara meremehkan Bait Suci. Tegas terhadap dosa adalah karakteristik orang-orang yang dipimpin Roh Kudus. Artinya, tidak sama sekali memberikan kesempatan pada dosa untuk mengotori rumah ibadah-Nya; apalagi meremehkan dan menodai kesucian-Nya. Diperlukan hikmat Ilahi untuk menentukan sikap yang jelas dan tegas tersebut.

Doa: Tuhan peliharakanlah kami dalam kesucian-Mu, agar kami memiliki keberanian menyatakan secara tegas segala bentuk godaan yang menyeret ke dalam dosa.

(0.79) (Yoh 18:1) (sh: Reaksi Yesus ketika ditangkap (Senin, 25 Maret 2002))
Reaksi Yesus ketika ditangkap

Yohanes membuat lukisan yang berbeda dari catatan Injil sinoptis tentang penangkapan Yesus. Ia tidak mencatat tentang pergumulan doa Yesus di Getsemani, tetapi menyoroti hal lain dari peristiwa penangkapan tersebut. Yohanes melukiskan bagaimana reaksi Yesus menghadapi kedatangan Yudas si pengkhianat dengan rombongan serdadu yang ingin menangkapnya, dan menghadapi kemarahan Petrus yang ingin membela-Nya.

Tempat penangkapan tersebut adalah tempat yang sering Yesus kunjungi untuk memelihara persekutuan-Nya dengan Bapa dan dengan para murid-Nya. Itulah sebabnya, Yudas si pengkhianat mengetahui tempat untuk menangkap Yesus (ayat Ambillah+tempat+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">2). Yudas tentu sering juga berada di taman itu bersama para murid Yesus lainnya. Tetapi, keberadaannya kini adalah untuk mengkhianati Yesus. Ia telah menempatkan dirinya dalam status yang lain, bukan lagi murid, tetapi sebagai pemandu para musuh Yesus untuk menangkap dan membunuh-Nya. Yesus sama sekali tidak menunjukkan keinginan menyelamatkan diri apalagi ketakutan. Sebaliknya, wibawa Ilahi- Nya tampak jelas. Ketika Ia menjawab “Akulah Dia” atas pertanyaan para prajurit, segera saat itu semua pihak musuh menyadari kewibawaan kudus dalam diri Yesus (ayat Ambillah+tempat+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">4-6). Hampir bersamaan dengan itu, kasih Yesus kepada para murid-Nya dinyatakannya dengan meminta agar mereka diizinkan pergi oleh para serdadu tersebut (ayat Ambillah+tempat+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">8).

Petrus rupanya telah menyiapkan pedang dan menyerang seorang hamba imam. “Sarungkan pedangmu,” kata Yesus kepada Petrus. Pengkhianatan dan permusuhan tidak boleh dilawan dengan permusuhan. Kekerasan jangan dibalas dengan kekerasan. Pedang tidak dapat menyelesaikan masalah. Kekerasan tidak dapat menyelamatkan. Hanya kasih yang mampu menutup permusuhan dan mengganti angkara murka dengan penyelamatan. Kasih Allah yang ingin menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya itu hanya dapat digenapi dengan jalan kematian Yesus. Seluruh permasalahan dosa harus diselesaikan dari akarnya, dan hanya dengan menyerahkan diri taat kepada Allahlah semua pemberontakan manusia dapat dihancurkan kuasanya.

Renungkan: Jalan salib Yesus bukanlah jalan pembelaan diri, namun penaklukan diri penuh pada kehendak Allah, apa pun risikonya.

(0.79) (Yoh 10:34) (ende: Hukummu)

Jang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Kudus P.L.

(0.78) (Yoh 1:14) (ende: Daging)

Istilah ini mengandung tjorak: manusia lemah dan fana. Bdl. Flp 1:2-7: "Ia telah menghampakan Dirinja dengan mengambil keadaan budak, mendjadi sama seperti seorang manusia".

(0.78) (Yoh 11:45) (sh: Percaya karena mukjizat (Senin, 01 Februari 1999))
Percaya karena mukjizat

Banyak orang percaya kepada Yesus karena Dia melakukan banyak mukjizat. Lebih lagi ketika Lazarus dibangkitkan dari kematian setelah empat hari dikubur. Namun, di antara orang yang percaya, masih ada orang yang tidak percaya. Tidak hanya sampai pada tidak percaya saja, melainkan juga menghasut orang lain untuk tidak ikut-ikutan percaya. Ironisnya, tindakan ini justru dilakukan oleh orang-orang yang menyebut dirinya para imam dan orang Farisi. Sebagai pemimpin rohani umat, seharusnya mereka mengajak pengikutnya untuk memahami fakta kebenaran yang nampak dengan kasat mata, bukan sebaliknya menghasut untuk tidak percaya.

Nubuat Imam Besar. Sikap tidak percaya akan karya Allah bagi bangsa-Nya ini mengakibatkan para imam tiba pada kesepakatan untuk membunuh-Nya. Karena saat-Nya belum tiba, Ia menyingkir dari tempat-tempat umum dan tinggal bersama murid-murid-Nya. Suatu kebenaran tidak secara otomatis dapat diterima baik oleh semua pihak. Segala sesuatu terletak pada tujuan kebenaran itu sendiri. Hanya mereka yang dicelikkan matanya sajalah yang sanggup menerima kebenaran dengan sukacita dan mau hidup menurut kebenaran itu.

Doa: Tuhan Yesus, celikkanlah mata kami, agar dengan sukacita kami menerima dan hidup dalam kebenaran-Mu.

(0.78) (Yoh 21:1) (sh: Yesus menampakkan diri dalam pekerjaan rutin (Rabu, 7 April 1999))
Yesus menampakkan diri dalam pekerjaan rutin

Yesus tidak saja menampakkan diri dalam persekutuan, tetapi juga menampakkan diri kepada murid-murid-Nya ketika sedang melakukan pekerjaan rutin; ketika sedang membanting tulang mencari nafkah, menebarkan jala mencari ikan. Yesus juga memberi petunjuk ke arah mana jala harus ditebarkan. Bukankah seringkali kita menganggap sepele semua yang rutin, semua yang kita kerjakan setiap hari, sehingga tidak ada waktu untuk mendengarkan suara Tuhan ketika Tuhan memberikan petunjuk, ke arah mana seharusnya kita "menebarkan jala" kita? Semua ini, karena kita menempatkan kedudukan Yesus hanya di tempat-tempat ibadah.

Yesus meminta ikan yang ditangkap. Karena keasyikan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari, kita sering lupa memberikan kepada Yesus apa yang Ia minta dari kita. Bukankah yang kita peroleh semata-mata adalah berkat-Nya? Ketika Yesus mengatakan: "Bawalah beberapa ikan yang baru kamu tangkap" (10); sebenarnya Yesus sudah memiliki roti dan ikan yang sedang dibakar (9); tetapi Ia meminta apa yang ada pada kita. Apakah kita merasa berat karena harus memberikan beberapa ekor ikan hasil tangkapan kita?

Renungkan: Kepekaan akan kehadiran Tuhan hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat kehidupannya.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA