(0.42) | (Mat 24:49) |
(full: TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
) Nas : Mat 24:49 Mengenai mereka dalam gereja yang tidak setia kepada Tuhan, kedatangan Kristus yang tidak terduga tidak dapat menjadi pendorong untuk bersiap-siaga sekarang jikalau mereka beranggapan bahwa tidak mungkin Kristus akan datang sekarang ini.
|
(0.42) | (1Kor 15:12) |
(sh: Pengharapan yang akan datang (Rabu, 1 Oktober 2003)) Pengharapan yang akan datangPerbedaan pandangan tentang kebangkitan orang mati dalam masyarakat pluralis di Korintus bisa saja mempengaruhi lunturnya iman percaya jemaat Tuhan. Namun, Paulus jeli dalam mengantisipasi masuknya pandangan yang tidak sesuai dengan iman Kristen ke dalam kehidupan jemaat. Paulus menegaskan penolakannya terhadap dua pandangan yang berbeda. Jemaat harus menyimak dengan saksama, jika tidak ingin menjadi orang yang paling malang dari segala manusia (ayat 19). Pertama, Paulus menolak pandangan orang Saduki dan orang Yahudi yang sangat dipengaruhi konsep Yunani bahwa tidak ada kebangkitan orang mati. Jemaat Korintus pun seharusnya menolak pandangan itu. Dengan gaya retoris, Paulus berargumen bagaimana mungkin ada di antara jemaat yang mengatakan tidak ada kebangkitan orang mati (ayat 12). Pertanyaan Paulus jelas mendorong mereka untuk menerima kebangkitan orang-orang percaya karena mereka sudah setuju dengan Paulus bahwa Yesus telah dibangkitkan (ayat 12-16).
Kedua, Paulus menolak pandangan Yunani tentang imortalitas jiwa tanpa
kebangkitan tubuh, sebagaimana orang Farisi. Kebangkitan Kristus
tidak hanya mencakup aspek kehidupan iman percaya masa kini
tetapi juga pengharapan akan kehidupan masa yang akan datang;
pada kehidupan yang akan datang kita akan dibangkitkan bersama
Kristus dengan tubuh sorgawi (ayat 18-19; bdk. 15:35-49; Pandangan-pandangan yang bertentangan dengan kebangkitan Yesus patut ditolak demi menjamin kepercayaan yang tidak sia-sia, hidup dalam pengampunan dosa dan hidup dalam pengharapan yang akan datang. Renungkan: Iman yang berlandaskan pada kebangkitan Yesus menjamin pengharapan akan kehidupan yang akan datang. |
(0.41) | (Yoh 1:9) | (jerusalem) terjemahan lain: (Firman itu) adalah terang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang; Ia datang ke dalam dunia. Atau: Ia (Firman) adalah terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang yang datang ke dalam dunia. |
(0.41) | (Yoh 17:8) | (jerusalem: menerimanya. Mereka tahu benar-benar) Var: benar-benar menerima, bahwa Aku datang. Dapat diterjemahkan juga sbb.: mereka telah benar-benar menerimanya, oleh karena Aku datang dari padaMu. |
(0.41) | (Luk 1:68) |
(ende: Melawati) Arti kata asli, ialah: Allah memandang dengan kasihan kepada ketjelakaan umatNja dan datang menolong. |
(0.41) | (Yoh 10:8) |
(ende: Jang datang dahulu dari padaKu) Jang dimaksudkan barangkali mesias-mesias palsu jang memang sudah banjak jang muntjul. |
(0.41) | (Why 1:7) |
(ende: Ia datang dengan awan) jaitu Kristus dalam kemuliaan kemenangan, sebagai Kristus Radja dan Hakim dunia, diachir zaman. |
(0.41) | (Ef 2:17) | (jerusalem: Ia datang dan memberitakan) Ialah melalui rasul-rasulnya yang telah memberitakan Injil keselamatan dan damai-sejahtera. |
(0.41) | (Ibr 11:1) |
(ende) Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja. Bahwa kepertjajaan jang demikian mendjamin pelaksanaan djandji, tampak pada tjontoh-tjontoh para leluhur. Kepertjajaan mereka demikian pasti, sehingga mereka seolah-olah sudah melihat kenjataan jang datang. |
(0.39) | (1Tes 1:10) |
(full: MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA.
) Nas : 1Tes 1:10 Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
|
(0.39) | (Luk 19:17) |
(full: ENGKAU TELAH SETIA.
) Nas : Luk 19:17 Barangsiapa setia dalam pelayanan bagi Tuhan dan telah mengambil bagian dalam beban-Nya di bumi ini akan diberi pahala dengan berlimpah dalam kerajaan yang akan datang. Bahkan mereka akan dikaruniai tugas yang lebih besar dalam langit dan bumi baru (Wahy 21:1). Mereka yang tingkat kesetiaannya lebih rendah akan menerima kedudukan dan tanggung jawab yang lebih kecil. |
(0.39) | (Mat 24:45) |
(sh: Tuan akan datang dengan tiba-tiba (Minggu, 1 April 2001)) Tuan akan datang dengan tiba-tibaKepergian sang tuan dalam kurun waktu yang tidak terbatas dapat memunculkan dua sikap dalam diri hamba yang ditinggalkannya. Bila hamba itu setia ia akan menghargai kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh tuannya. Waktu yang ada betul-betul dipakai dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab untuk menghasilkan karya yang menyenangkan hati tuannya. Ketika tuannya datang, hamba ini dapat memperlihatkan hasil kerja yang optimal. Tuannya pun sangat menghargai jerih lelahnya dan memberikan pahala kepadanya. Ia naik pangkat dan menjadi orang kepercayaan tuannya. Sebaliknya bila hamba itu jahat ia akan bersikap lalai, meremehkan waktu, dan mengerjakan hal-hal yang jahat, waktu yang ada disia-siakan dan tugas yang dipercayakan kepadanya tidak dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Firman Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa ketika tuannya kembali hukuman bagi hamba yang jahat pasti akan dijatuhkan. Ia akan mengalami kesengsaraan dan penderitaan. Jumlah waktu yang sama dimiliki oleh setiap manusia. Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Waktu terus berjalan maju, tak ada yang dapat menunda. Suatu ketika waktu ini akan habis. Dalam kurun waktu ini Tuhan Yesus mempercayakan tugas kepada murid-murid-Nya. Ia ingin agar waktu yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah dipercayakan- Nya. Suatu hari Ia pasti datang kembali dan menuntut pertanggungjawaban dari hamba-hamba-Nya. Hamba yang setia diberikan pahala sedang hamba yang jahat akan dihukum dalam penderitaan. Renungkan: Bagaimana Anda memanfaatkan waktu yang masih ada saat ini? Upayakan karya yang memuliakan Tuhan, supaya ketika Tuhan Yesus datang Ia mendapati Anda setia. Bacaan untuk Minggu Sengsara 6 Lagu: Kidung Jemaat 282 |
(0.38) | (Yoh 9:5) |
(ende: Akulah tjahaja dunia) Setelah Jesus bersabda demikian, Iapun mulai bertindak memberikan tjahaja djasmani kepada orang jang lahir buta itu. Tetapi pemberian tjahaja djasmani itu didjadikan Jesus pelambang pemberian jang lebih penting lagi, jaitu tjahaja Ilahi jang abadi. Jesus menggunakan mukdjizat ini sebagai kesempatan untuk menginsjafkan orang Jahudi akan kebutaan hati mereka, terhadap tjahaja kebenaran jang njata datang dari Allah. |
(0.38) | (Mat 10:23) |
(full: KOTA-KOTA ISRAEL.
) Nas : Mat 10:23 Mungkin Kristus sedang memberitahukan kepada para murid bahwa Injil akan terus diberitakan kepada orang Yahudi sampai Ia datang kembali. |
(0.38) | (1Tes 4:14) |
(full: KEDATANGAN TUHAN.
) Nas : 1Tes 4:14-18 Peristiwa yang dijelaskan Paulus dalam ayat-ayat ini sering kali disebut sebagai "Keangkatan Gereja". Untuk pembahasan tentang peristiwa yang akan datang ini (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.38) | (Mat 16:25) | (jerusalem) Perkataan Yesus ini berupa paradoks. Mereka yang mengikuti Yesus mempertaruhkan dua tahap kehidupan manusia: yang sekarang dan yang akan datang. Kata Yunani "psikhe" yang di sini searti dengan kata Ibrani "nefesy" mengandung tiga arti sekaligus: hidup (nyawa), jiwa dan diri orang. Lihat Kej 2:7; (Maz 6:5). |
(0.38) | (Luk 22:69) | (jerusalem: Mulai sekarang Anak Manusia) Lukas tidak mengatakan: mulai sekarang kamu akan melihat, seperti dikatakan Matius dan Markus. Lukas juga tidak menyinggung Kitab Daniel. Barangkali Lukas ingin mencegah orang Kristen dari mengharapkan Tuhan segera datang. Perkataan Yesus seperti disajikan Matius dan Markus mudah disalahartikan. |
(0.38) | (1Kor 7:29) | (jerusalem: waktu telah singkat) Ini sebuah istilah yang diambil dari peristilahan pelayaran (harafiah: waktu melipat layar-layarnya). Maksudnya berapa lamapun jangka waktu antara sekarang dan kedatangan Tuhan kelak, waktu itu sudah kehilangan pentingnya, oleh karena melalui Kristus yang bangkit, dunia yang akan datang sudah dimulai. |
(0.38) | (1Kor 7:31) | (jerusalem) Gaya bahasa kalimat ini gaya bahasa seni berpidato. Maka kata-kata tidak boleh ditekankan atau diartikan secara sempit. Paulus tidak mengajak orang mengabaikan hidup di dunia ini. Ia hanya mau mencegah orang Kristen menjerumuskan diri dalam urusan keduniaan hingga lupa bahwa nilainya hanya relatip saja kalau dibandingkan dengan Kristus dan KerajaanNya yang akan datang. |
(0.38) | (Why 8:13) |
(full: SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG.
) Nas : Wahy 8:13 Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21). |