Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 74 ayat untuk Ajakan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 9:31) (jerusalem: jemaat) Menurut teks Aleksandria. Teks barat dan teks Antiokhia mengatakan: semua jemaat
(0.85) (Mrk 8:21) (jerusalem: kamu belum mengerti?) Ini sebuah ajakan supaya murid-murid jangan prihatin tentang keperluan materiilnya, tetapi memikirkan tugas kekal Yesus sebagaimana diterangkan melalui mujizat-mujizatNya.
(0.85) (Kis 11:23) (jerusalem: menasehati mereka) Ini kiranya menyinggung nama Barnabas, "anak penghiburan/ajakan", Kis 4:36
(0.80) (Pkh 9:6) (jerusalem: Baik kasih mereka...) Kepastian tentang kematian yang tidak terhindar memperlemah ajakan untuk menikmati kehidupan, Pengk 9:7-8; bdk Pengk 2:24+. Ajakan itu berakhir dengan nasehat agar orang seumur hidup setia pada kasih sampai orang diceraikan dengan tidak ada pemulihan.
(0.80) (1Ptr 3:8) (jerusalem) Ajakan terakhir ini menyimpulkan segala ajakan yang diberikan dahulu: persaudaraan, 1Pe 2:17; kesehatian, bdk Rom 12:9-13; dll; mengampuni musuh, bdk Mat 5:44 dsj; 1Te 5:15; Rom 12:14,17-21.
(0.71) (1Taw 28:8) (jerusalem) Ini nasehat dan ajakan yang bernada tradisi Ulangan dan berciri moril. Sama seperti para nabi nasehat ini menekankan ibadat hati. Ayat-ayat ini merupakan semacam pendahuluan bagi bagian berikutnya yang mengenai ibadat lahiriah.
(0.70) (Kis 2:34) (jerusalem: bukan Daud yang naik ke sorga) Pemikiran Petrus rupanya sebagai berikut: Daud yang sudah dimakamkan tidaklah naik ke sorga. Maka bukan dialah yang dimaksudkan oleh ajakan Tuhan itu. Sebaliknya ajakan itu ditujukan kepada Dia yang telah meninggalkan makamNya. Ada sebuah var yang mengganti: "malahan Daud sendiri berkata" dengan: "Daud sendiri berkata". Kalau demikian, maka pemikiran Petrus mendekati pemikiran yang terungkap dalam Mat 22:43-45.
(0.69) (Mzm 148:1) (sh: Ajakan agar langit dengan isinya memuji Allah (Senin, 27 September 1999))
Ajakan agar langit dengan isinya memuji Allah

Pemazmur mengajak langit dan seisinya termasuk malaikat untuk memuji Tuhan (ayat 1-6). Pemazmur menolak kepercayaan bangsa-bangsa non Israel yang menjadikan makhluk dan benda di langit sebagai alllah mereka. Bagi pemazmur tidak ada satu pun diantara mahkluk dan benda-benda langit yang dijadikan allah, sebab satu-satunya Pencipta langit bumi serta segala isinya adalah Allah Israel.

Bumi dan segala isinya patut memuji Tuhan. Ayat 7-13 merupakan ajakan pemazmur terhadap bumi dan segala isinya untuk memuji Tuhan. Bagian pertama ini merupakan ajakan kepada semua makhluk yaitu binatang dan tumbuh-tumbuhan bahkan termasuk segala alam yang ada di bumi untuk memuji Tuhan (ayat 7-10). Sedangkan bagian kedua adalah ajakan kepada manusia dalam segala kedudukannya dan pada semua tingkat usia untuk memuji Tuhan (ayat 11-13). Dengan demikian lengkaplah ajakan pemazmur yang melibatkan langit dan bumi dalam hal memuji dan menyembah Tuhan. Itu berarti tidak ada satu makhluk pun atau benda yang dapat dijadikan allah kecuali Allah Israel.

Doa: Tuhan, Pencipta langit bumi, Engkau layak menerima pujian dari segala ciptaan-Mu. Biarlah ciptaan-Mu bernyanyi dan bersorak bagi kemuliaan-Mu serta mewartakannya dengan sukacita.

(0.61) (2Taw 18:1) (sh: Sikap hati mendua (Jumat, 21 Juni 2002))
Sikap hati mendua

Kecenderungan hati manusia yang mendua antara salah dan benar tergambar jelas dalam diri raja Yosafat. Ia harus memilih antara ajakan raja Ahab yang didukung oleh dukungan empat ratus orang nabi-nabinya sendiri yang adalah para nabi palsu, dan nubuat serta peringatan dari Mikha yang memaparkan secara gamblang akibat-akibat fatal bila mereka maju memerangi Ramot-Gilead.

Mengawinkan putranya dengan putri Raja Ahab adalah tindakan salah pertama yang Yosafat buat. Sebenarnya tidak perlu ia mengatur perkawinan politis tersebut sebab Allah telah cukup memberkatinya. Kesalahan kedua adalah mendengarkan ajakan Ahab untuk menyerbu Ramot-Gilead yang dikuasai oleh orang-orang Aram. Meskipun Yosafat mendesak untuk menanyakan kehendak Tuhan, namun reaksi pertamanya yang kelak memang akan dilakukannya juga adalah segera menyambut ajakan itu dengan antusias (ayat 3b). Berpikir menurut hikmat duniawi tampaknya telah sedemikian mempengaruhi Yosafat, apalagi ajakan Ahab itu kemudian didukung oleh dukungan suara terpadu empat ratus nabi palsu Ahab. Kesalahan ketiga adalah puncaknya ketika ia pergi maju berperang bersama Ahab meskipun Mikha, nabi Allah sejati itu telah menyindir (ayat 14) dan memberi peringatan gamblang tentang akibat fatal yang akan terjadi (ayat 15-22). Akibat mendengarkan nubuat palsu mengerikan sekali. Ahab mati terbunuh meski sudah men yamar sebelumnya, hanya Yosafat selamat sebab Allah mengintervensi karena rencana-Nya untuk Yehuda.

Kata kerja "mengajak" (ayat 2) dan "membujuk" (ayat 30) dalam bahasa Ibraninya adalah sama. Ajakan salah menyeret orang pada kesesatan dan kehancuran, sedangkan ajakan benar berasal dari Tuhan sumber keselamatan. Sayang bahwa Yosafat tidak tegas dan konsisten mencari kebenaran. Syukurlah bahwa rencana Tuhan meluputkan dia dari jalan salah yang telah dipilihnya.

Renungkan: Untuk tetap dalam jalan Tuhan tidak cukup hanya menguji setiap tawaran dan pilihan dengan saksama. Tindakan itu harus diiringi dengan kebulatan hati menolak semua yang salah dan menaati suara Tuhan meski tidak populer sekalipun.

(0.57) (Hak 9:16) (jerusalem) Ayat-ayat ini mengetrapkan "fabel" tsb pada keadaan yang diakibatkan jabatan raja yang dipegang Abimelekh. Fabel tsb berarti dengan ajakan supaya orang bersungguh-sungguh.
(0.57) (2Taw 30:9) (jerusalem: saudara-saudaramu) Yaitu orang Israel yang diangkat ke negeri Asyur setelah Samaria (kerajaan utara) musnah. Ajakan ini serupa dengan yang terdapat dalam kitab Ulangan. Jelaslah pada zaman si Muwarikh orang mengharapkan bahwa semua orang Yahudi di perantauan akan dikumpulkan kembali.
(0.57) (Yes 55:1) (jerusalem) Ini ajakan terakhir dalam Kitab Penghiburan. Umat diajak menjadi penyerta dalam segenap karunia perjanjian yang baru, Yes 55:1-5, asal saja bertobat selama masih sempat, Yes 55:6-11. Yes 55:1-2agak serupa dengan undangan yang disampaikan Hikmat ilahi agar orang datang menikmati perjamuannya, Ams 9:1-6. Bdk juga Yos 4:1.
(0.57) (Luk 13:1) (jerusalem) Tidak ada berita lain tentang kejadian ini, dan demikianpun halnya dengan apa yang disebut dalam Luk 13:4. Tetapi maksud Luk 13:1-5 jelas: Tidak ada hubungan langsung antara celaka dengan dosa (lihat Yoh 9:3); tetapi malapetaka yang menimpa bangsa dimaksudkan oleh Allah sebagai ajakan supaya orang bertobat.
(0.57) (Kis 4:36) (jerusalem: Barnabas) Lihat Kis 9:27; 11:22-30; 12:25; 13-15; 1Ko 9:6; Gal 2; Kol 4:10
(0.57) (Flp 2:2) (jerusalem) Ajakan hangat untuk bersatu ini menyarankan bahwa kedamaian jemaat di Filipi terancam oleh perselisihan dan pertikaian. Lihat juga Fili 1:27; 2:14; 4:2 dan tekanan dengan mana Paulus menyapa "semua" bersama, Fili 1:1,4,7,8,15-17,25; 2:17,26; 4:21.
(0.57) (Mzm 66:1) (sh: Ibadah yang sejati (Minggu, 20 Juni 2004))
Ibadah yang sejati

Ibadah yang sejati selalu melibatkan unsur penyembahan akan kebesaran Tuhan, ucapan syukur atas perbuatan besar Tuhan atas hidup kita hari lepas hari, termasuk saat-saat menderita, dan tekad untuk hidup lebih berkenan kepada Tuhan.

Mazmur 66 ini adalah suatu ajakan beribadah. Mazmur ini bisa dibagi menjadi tiga bagian besar. Ayat 1-12 adalah ajakan untuk semua manusia (bumi, 1; bangsa-bangsa, 8) untuk memuji Allah karena kebesaran dan kedahsyatan-Nya atas alam ciptaan-Nya (ayat 2-3, 5-7), dan atas perbuatan-perbuatan ajaib dan indah dalam hidup umat Tuhan (ayat 9-12). Ayat 13-15 adalah apa yang akan si pemazmur lakukan sebagai respons terhadap perbuatan dan kebesaran Tuhan, yaitu: mempersembahkan korban-korban sesuai dengan aturan Taurat (ayat 13,15), pada saat yang sama melakukan semua janji setia kepada Tuhan yang pernah diucapkan (ayat 13b, 14). Ayat 16-20 adalah ajakan bagi semua umat untuk melihat keadilan Tuhan dalam hidup si pemazmur. Tuhan memberkati si pemazmur karena ia dengan tulus hati melakukan ibadahnya (ayat 17-19).

Hal indah yang boleh kita tarik dari mazmur ibadah ini: kebaikan Allah nyata tidak hanya ketika segala hal berjalan lancar dan aman, tetapi juga ketika Allah menguji kita melewati semua permasalahan hidup (ayat 10-12) sehingga kita menjadi lebih baik lagi.

Renungkan: Ibadah sepatutnya diungkapkan dengan segenap kesungguhan, baik dalam pujian kepada Tuhan maupun ajakan berbakti bagi sesama.

(0.50) (Kis 20:18) (jerusalem) Wejangan Paulus yang ketiga dalam Kisah para rasul. Wejangan pertama mencerminkan pewartaannya kepada orang-orang Yahudi, Kis 20:13; yang kedua menggambarkan pewartaannya kepada orang-orang bukan Yahudi, Kis 20:17; sedang yang ketiga berupa nasehat pastoral. Paulus berbicara dengan pimpinan jemaat yang paling penting yang didirikannya. Ada banyak kesamaan antara wejangan ini dan surat-surat Paulus; jiwa dan semangatnya sesuai dengan jiwa dan semangat surat-surat pastoral. Setelah mengingatkan karyanya di Asia, Kis 20:18-21, dan menyinggung bahwa akan berpisah untuk selama-lamanya, barangkali karena mati, Kis 20:22-27, Paulus memberikan ajakannya yang terakhir kepada para pemimpin jemaat di Efesus (dan melalui mereka kepada semua pemimpin jemaat dan Gereja): mereka hendaknya berjaga-jaga, Kis 20:28-32; melayani dengan kasih dan tanpa mencari keuntungan sendiri, Kis 20:33-35. Ajakan-ajakan itu didukung oleh teladan Paulus sendiri yang dengan bagusnya dipaparkan dalam wejangan ini.
(0.49) (Im 18:1) (jerusalem) Bab ini tersusun sbb: Ada semacam kata pendahuluan, Ima 18:1-5; lalu inti bab ini, Ima 18:6-18, melarang perkawinan antara kaum kerabat dan dengan begitu menentukan batas kekerabatan, Ima 18:19-23 menambah berbagai larangan lain; Ima 18:24-30 berupa ajakan penutup. Bab ini memang mempunyai kesatuan sendiri dan lebih dari pada bagian lain Hukum Kekudusan berdekatan dengan kitab Ulangan.
(0.49) (Mzm 55:22) (jerusalem: Serahkanlah) Ayat ini dapat diartikan sebagai ejekan dari saudara palsu itu, bdk Maz 37:5. Kalau demikian maka Maz 55:21-23 perlu ditukar tempatnya dengan Maz 55:13-16. Tetapi Maz 55:23 juga dapat diartikan sebagai ajakan yang oleh pemazmur ditujukan kepada dirinya sendiri
(0.49) (Kis 13:15) (jerusalem: pesan untuk membangun...umat ini) Ini mengenai sebuah ajakan yang berdasarkan Kitab Suci, bdk Rom 15:4. Adat Yahudi yang disinggung di sini juga menjadi kebiasaan jemaat-jemaat Kristen waktu berkumpul untuk beribadat. Wejangan pembina itu dibawakan oleh para "nabi" atau "pengajar", bdk 1Ko 14:3,31; 1Ti 4:13; Ibr 13:22; Kis 11:23; 14:22; 15:32; 16:40; 20:1,2.


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA