Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 198 ayat untuk (9-43b) Ketika AND book:19 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 71:9) (full: PADA MASA TUAKU. )

Nas : Mazm 71:9

Ketika kekuatan makin lemah dan kesukaran-kesukaran usia lanjut makin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah pada masa lalu dan berharap kepada-Nya Dia selaku pelindung, penolong, dan penopang untuk hari-hari akhir hidup ini. Pada saat kematian ketika kekuatan jasmaniah berkurang, kita harus tahu bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita malah Dia akan dekat (ayat Mazm 71:12,18) ketika oleh para malaikat kudus membawa kita menghadap Dia di sorga (Luk 16:22).

(1.00) (Mzm 98:9) (full: IA DATANG UNTUK MENGHAKIMI BUMI. )

Nas : Mazm 98:9

Ayat ini akan digenapi secara sempurna ketika Tuhan kita datang kembali untuk menghakimi dunia (lih. pasal Wahy 19:1-22:21), melenyapkan dosa dan kesusahan, serta membaharui langit dan bumi ini. Alam sendiri akan bersukacita (ayat Mazm 98:8) ketika ikut serta dalam penebusan terakhir ketika Kristus memerintah bumi dengan kebenaran dan keadilan (lih. Yes 55:12-13; Rom 8:19-22).

(0.95) (Mzm 126:1) (full: MEMULIHKAN KEADAAN SION. )

Nas : Mazm 126:1

Sebagian dari pemulihan ini terjadi pada tahun 701 SM ketika ancaman Sanherib untuk menyerbu Yerusalem digagalkan sebagai penggenapan nubuat dan bangsa-bangsa di sekitar Yehuda mengirim hadiah kepada Hizkia (2Taw 32:22-23). Pemulihan yang lebih besar terjadi ketika orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 538 SM.

(0.94) (Mzm 118:25) (full: BERILAH KIRANYA KESELAMATAN. )

Nas : Mazm 118:25

Frasa ini (Ibr. _hosh'iana'_) menjadi "_Hosana_" dalam terjemahan PL berbahasa Yunani; frasa ini menubuatkan keselamatan melalui pengorbanan Kristus (bd. ayat Mazm 118:26-27) dan dinyanyikan oleh orang banyak ketika Yesus memasuki Yerusalem (bd. Mat 21:9).

(0.94) (Mzm 121:8) (full: MENJAGA KELUAR MASUKMU. )

Nas : Mazm 121:8

Nas ini dapat diterapkan baik kepada kehidupan Kristen sejak kelahiran rohani hingga kita meninggalkan dunia maupun kepada kehidupan jasmaniah kita ketika ke luar untuk bekerja setiap hari dan pulang untuk istirahat. Allah akan memelihara kita; Dialah penjaga kita senantiasa.

(0.94) (Mzm 3:1) (jerusalem: Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh) Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.
(0.94) (Mzm 137:1) (sh: Respons Pujian (Kamis, 16 September 1999))
Respons Pujian

Pujian datang/muncul/bertumbuh/berakar dari wahyu Allah. Ketika kita mengenal Dia melalui karya-Nya, hati ini akan berespons. Respons pujian akan lahir dari seorang Kristen yang mengenal Allah Pencipta dan menghayati betapa agung karya-Nya; apa yang telah Allah buat tak dapat dibuat oleh siapa pun, selain Dia.

Pemulihan Israel. Di Babel, jauh dari negeri mereka, Israel merasakan kehancuran dan terbuang dari Allah. Hanya ketika Allah kembali bertindak untuk menghancurkan musuh-musuh mereka dan mengembalikan ke tanah perjanjian, pujian kesukaan kembali berdendang dari bibir mereka. Hanya ketika kita melihat Allah bekerja dalam sejarah dan dalam kehidupan kita sekarang, kita akan mengenal kesukacitaaan yang sesungguhnya. Sukacita sejati ada bukan karena kita menerima apa yang kita inginkan, tetapi ketika kita merasakan Allah bekerja, terlibat dalam hidup kita.

Renungkan: Tergantung pada apakah sukacita yang Anda alami? Bila tergantung keadaan, maka sukacita itu akan berubah jadi dukacita, bila keadaan mengecewakan. Sukacita sejati ada di dalam kehidupan kita bila Allah terlibat dalam hidup kita.

Doa: Syukur kunyatakan bagi-Mu, Allah sumber sukacitaku. Hanya bagi-Mu segala hormat dan pujian.

(0.92) (Mzm 118:1) (full: UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA. )

Nas : Mazm 118:1-29

Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.

(0.92) (Mzm 16:2) (full: TIDAK ADA YANG BAIK BAGIKU SELAIN ENGKAU! )

Nas : Mazm 16:2

Terlepas dari Allah, pemazmur tidak melihat makna di dalam hidup ini dan tidak ada kebahagiaan pribadi. Tidak ada sesuatu pun di dalam hidupnya yang baik jikalau kehadiran Tuhan dan berkat-Nya tidak ada. Paulus mengungkapkan kebenaran yang sama ketika menyatakan, "Bagiku hidup adalah Kristus" (Fili 1:21; bd. Gal 2:20).

(0.92) (Mzm 32:2) (full: KESALAHANNYA TIDAK DIPERHITUNGKAN. )

Nas : Mazm 32:2

Rom 4:6-8 mengutip ayat Mazm 32:1-2 untuk menunjukkan bahwa Allah memperlakukan orang berdosa yang sungguh bertobat sebagai orang benar, bukan karena kebenaran itu telah diterima melalui perbuatan baik, tetapi sebaliknya diterima sebagai karunia ketika mereka mengakui dosa mereka dan percaya kepada Tuhan (bd. ayat Mazm 32:5).

(0.92) (Mzm 121:5) (full: TUHANLAH PENJAGAMU. )

Nas : Mazm 121:5

Anak Allah yang setia senantiasa berada di bawah perlindungan, pembelaan, dan pengawasan Tuhan

(lihat cat. --> 1Pet 1:5).

[atau ref. 1Pet 1:5]

Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan, "Rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut" (Mat 10:30-31).

(0.92) (Mzm 127:2) (full: MEMBERIKANNYA KEPADA YANG DICINTAI-NYA PADA WAKTU TIDUR. )

Nas : Mazm 127:2

Adalah kehendak Allah bahwa kita menikmati tidur yang tenang dan hidup tanpa kekhawatiran (lih. Mat 6:25-34; Fili 4:6). Dalam nas ini juga tersirat bahwa Allah tetap memberi sekalipun ketika kita tidur.

(0.92) (Mzm 38:1) (sh: Disiplin Tuhan (Selasa, 3 Juni 2003))
Disiplin Tuhan

Kita mengetahui bahwa ketika Allah mendisiplin anak-anak-Nya, ketika itu ada kesakitan, ada perasaan yang terluka, lemah dan pedih. Karena itu setiap orang yang pernah mengalaminya pasti dapat membayangkan perasaan luka, lemah dan pedih yang dialami Daud. Namun, satu hal dapat kita pelajari tentang sikap tepat yang ditempuh Daud, yaitu bahwa akibat tidak enak disiplin dari Tuhan itu tidak membuatnya menghindar, tetapi malah datang kepada Allah membawa segala kepedihannya. Itulah sikap benar ketika Tuhan mendisiplin kita.

Mazmur 38 adalah sebuah doa yang dinaikkan Daud ketika mempersembahkan korban peringatan (ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">1; bdk. Mzm 70). Ia memohon agar Tuhan menolong dia dalam situasi kesakitan menanggung disiplin dari Tuhan dan tekanan musuh-musuhnya. Mazmur ini disusun sebagai sebuah kiasmus: ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">2-5 dicerminkan dalam ayat 22-23: berisi permohonan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan. Ayat 6-13 dicerminkan dalam ayat 18-21: keduanya merupakan ratapan pemazmur atas penderitaan dan ketidakadilan yang dialaminya, dan ayat 14-17 menjadi pusat dari mazmur ini, yaitu seruan pemazmur agar Tuhan membela dan memberikan keadilan kepadanya.

Penyakit dan penderitaan tidak selalu akibat dosa, tetapi bisa juga merupakan disiplin Allah atas kita karena dosa-dosa kita. Karena itu disiplin Allah juga harus dilihat dalam konteks yang lebih luas, yaitu bahwa tindakan disiplin tersebut selalu dibungkus oleh kasih Allah. Dari perikop ini kita belajar dua hal penting: pertama, di tengah-tengah kesakitan dan penderitaannya, Daud mengakui kemahatahuan Tuhan. Kedua, Daud menundukkan dirinya di bawah kemurahan Allah Maha pengampun.

Renungkan: Bila Anda jatuh dalam dosa, datanglah pada Tuhan, mintalah pada- Nya untuk diperlakukan sesuai kekudusan dan kemurahan-Nya.

(0.92) (Mzm 91:1) (sh: Siapa tempat perlindungan Anda? (Rabu, 5 Oktober 2005))
Siapa tempat perlindungan Anda?

Apa yang muncul dalam pikiran Anda ketika Anda membaca kata-kata berlindung dan bernaung? Mungkin Anda membayangkan sebuah tempat yang menjanjikan kedamaian dan keamanan.

Pemazmur mengatakan bahwa hal itu hanya ditemukan di dalam satu Pribadi, yaitu Tuhan Allah! Pemazmur menghubungkan perlindungan bukan dengan tempat atau dengan keadaan melainkan dengan pribadi Allah sendiri, satu-satunya jaminan bagi umat-Nya untuk menghadapi segala kesulitan dan keadaan yang mengerikan (ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">3-4)! Tuhan berjanji bahwa Ia tidak akan membiarkan umat-Nya terjerat dalam kesulitan tanpa jalan keluar dan binasa dalam penyakit. Sekalipun tubuh kita dapat dikalahkan oleh penyakit, tetapi jiwa kita aman dalam lindungan-Nya. Ia melindungi umat-Nya dari kuasa si jahat, dan membebaskan mereka dari ketakutan terhadap bahaya (ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">5-8). Umat-Nya tidak perlu takut karena kesetiaan-Nya adalah jaminan bagi mereka bagaikan perisai dan pagar tembok yang kokoh (ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">4,9).

Tuhan tidak menjanjikan kekebalan terhadap kesulitan dan kesesakan. Ia berjanji, "Aku akan menyertai dia dalam kesesakan" (ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">15). Bagi siapakah janji itu diberikan? Pertama, bagi orang yang mengenal nama Tuhan dan yang menjadikan-Nya sebagai tempat perlindungan dan kubu pertahanannya (ayat Ketika+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">2). Kedua, bagi orang yang senantiasa hidup dalam persekutuan dengan Tuhan, yang senantiasa berseru kepada-Nya, dan yang menjaga komunikasinya dengan Tuhan pada setiap saat.

Banyak kekuatiran dan ketakutan muncul ketika kita ber-sikeras untuk memperjuangkan keinginan dan rencana kita. Hanya ketika kita menyerahkan seluruh hidup kita kepada Allah supaya Ia menggenapi rencana-Nya dalam setiap aspek dan waktu hidup kita maka kita menemukan kedamaian dan keamanan sejati.

Renungkan: Ketika badai kehidupan menerpa hidup dan diri Anda, siapakah pelindung Anda?



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA