Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 14 dari 14 ayat untuk (89-13) Utara AND book:5 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ul 23:4) (ende)

Aram Naharaim: Wilajah Aram di Mesopotamia-utara: diantara Trigris dan Efrat.

(0.92) (Ul 34:1) (ende)

Daerah jang ditundjukkan kepada Musa meliputi seluruh wilajah jang nantinja akan dipakai sebagai tempat tinggal suku-suku mulai dari Utara sampai Selatan.

(0.92) (Ul 34:3) (jerusalem: Zoar) Zoar terletak di sebelah selatan Laut Asin, bdk Kej 19:20 dst; Yerikho terletak di sebelah utara laut itu.
(0.88) (Ul 33:7) (ende)

Berkat Juda disini tidak begitu ditondjolkan seperti didalam Kej 49.

Tidak ada sindiran keradjaan. Kata-kata "bawalah dia masuk...." mungkin menundjukkan kepada perpetjahan antara Utara dan Selatan. "tangannja berdjuang baginja": terdjemahan lain: "perbanjaklah tenaga-tenaganja."

(0.88) (Ul 33:22) (ende)

Pemberitaan tentang Basjan: daerah disebelah Selatan gunung Hermon: menundjukkan djaman ketika Dan telah tinggal disebelah Utara dekat sumber-sumber sungai Jarden: dan bukan lagi tinggal didaerah pantai sebelah barat dari Benjamin.

(0.88) (Ul 33:22) (jerusalem: Dan) Suku Dan berpindah tempat dari sebelah barat suku Benyamin, bdk Yos 19:40 ke bagian utara negeri Palestina, lalu menetap di Lais pada kaki gunung Hermon dan di daerah Basan, bdk Bil 34:1.
(0.84) (Ul 2:11) (ende)

Emim dan Refaim; penduduk prasedjarah lainnja di Palestina. Bangsa Chorit: mula-mula tinggal di Mesopotamia utara dan dari sana mereka menjebar kemana-mana. Bangsa itu bukan bangsa Semit. Pendjelasan tentang bangsa-bangsa kuno ini merupakan bagian tambahan dari seorang redaktur.

(0.84) (Ul 29:20) (ende)

Disini dikemukakan pula kutukan jang digambarkan seakan-akan sudah terdjadi. Mungkin teks ini menundjukkan pada djaman pembangunan jang menimpa suku-suku disebelah utara (sesudah tahun 721) atau bahkan djaman pembuangan besar-besaran (tahun 597;586)(lihat ajat Utara+AND+book%3A5&tab=notes" ver="ende">27)(Ula 29:27).

(0.83) (Ul 12:5) (ende)

Utjapan: "tempat jang dipilih Jahwe diantara suku-suku untuk menghadirkan NamaNja" muntjul berulang kali. Boleh djadi hal itu mula-mula menundjukkan beberapa tempat jang resmi bagi ibadat, jang diakui sah. Akan tetapi pada djaman hukum ini disusun dan dimaklumkan sesudah djatuhnja djatuhnja keradjaan Utara, satu-satunja tempat bagi ibadat jang diakui ialah kenisah di Jerusalem. (bdk. aj. Utara+AND+book%3A5&tab=notes" ver="ende">14)(Ula 12:14).

(0.83) (Ul 23:8) (jerusalem: boleh masuk jemaah TUHAN) Penetapan yang memperlihatkan rasa baik terhadap orang Edom dan orang Mesir, Ula 23:7-8, ini tentu saja mengherankan. Mungkin sikap terbuka itu berlatar belakang keadaan politik kerajaan utara pada abad ke-8 seb Mas. Ada hubungan politik dengan Edom dan Mesir. Kalau orang Edom dikatakan "saudara", maka ini sesuai dengan ayat-ayat lain di mana Edom dan Israel dikatakan bersaudara, Bil 20:14; Ams 1:11; Oba 1:10, 12, walaupun Edom dipersalahkan.
(0.81) (Ul 2:19) (jerusalem: bani Amon) Wilayah bangsa Amon terletak di sebelah utara kerajaan Sihon, di bagian hulu anak sungai Yabok, bdk Ula 3:16; Bil 21:24. Kendati hubungan kekeluargaan antara Israel dengan bangsa Amon yang ditonjolkan nas ini, Ula 2:37, kedua bangsa itu di zaman para Hakim mengadakan peperangan, Hak 10:7, dan terlebih di zaman Daud mereka berperang, 2Sa 10:6 dst; Ula 2:11. Kemudian bangsa Amon merambat dengan mendesak suku Gad, bdk Yer 49:1. Tradisi Ulangan yang asli memperlihatkan sikap permusuhan terhadap bangsa Amon, bdk Ula 23:3.
(0.81) (Ul 12:1) (jerusalem) Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.
(0.76) (Ul 1:41) (sh: Menggunakan kekuatan (Kamis, 24 April 2003))
Menggunakan kekuatan

Menggunakan kekuatan. Seperti seorang anak muda yang baru belajar mengendarai mobil, yang tidak bisa mengendalikan gas dengan baik, demikian pula manusia tidak bisa mengendalikan kekuasaan yang dimilikinya. Ialah yang dikendalikan oleh kekuasaan itu.

Itu pula yang terjadi dengan bangsa Israel. Mereka telah dihukum Tuhan karena pengeluhan, ketidakpercayaan, dan kekhawatiran mereka. Akhirnya mereka menjadi berani, mereka kini merasa bahwa mereka siap. Mereka merasa telah memiliki kekuatan, kekuasaan untuk menghancurkan musuh. Sayang sekali, mereka sekali lagi menunjukkan pemberontakan dengan cara yang terbalik. Tuhan tidak hadir beserta mereka, mereka pasti akan kalah. Namun, mereka tidak mendengarkan Tuhan, mungkin karena menyesal telah melawan Tuhan. Sayang sekali, dengan melakukan penyerangan itu, mereka kembali melawan Tuhan. Akhirnya mereka hancur, kalah, dan mereka menangis.

Mulai Utara+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">2:2, setelah tiga puluh delapan tahun, mereka akhirnya diizinkan Tuhan untuk berangkat ke utara, ke sebelah timur Sungai Yordan. Kini mereka harus melewati 5 bangsa. Tiga yang pertama, Edom, Moab, dan Amon akan mereka lewati dengan damai. Ini juga menjadi satu janji bahwa jikalau Tuhan memberikan tanah kepada bangsa-bangsa lain, maka bangsa Israel pun akan mendapatkan tanah miliknya. Hanya, mereka tidak boleh menggunakan kekuatan dan kekuasaan mereka melebihi hak mereka.

Dalam Utara+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">2:18, suatu era baru tiba, era ketika generasi yang lama telah mati (ayat 14-15). Kematian mereka jelas bukan hanya karena usia, tetapi sebagian dari mereka mendapatkan hukuman Tuhan. Akhir yang mengenaskan.

Renungkan: Batas segala sesuatu dalam kehidupan manusia adalah kehendak Allah. Gunakan kekuatan dan kekuasaan Anda dengan bertanggung jawab.

(0.76) (Ul 3:1) (sh: Perspektif baru (Sabtu, 26 April 2003))
Perspektif baru

Perspektif baru. Setelah Sihon dikalahkan, kini giliran Og. Kita bisa melihat taktik perang yang sangat hebat di sini. Bangsa Israel mengalahkan dulu dua kerajaan besar ini agar orang-orang Amori yang ada di dua kerajaan itu tidak akan menjadi penghambat ketika nanti bangsa Israel akan menghabisi saudara-saudara dan kenalan-kenalan mereka di daerah-daerah tepi barat Sungai Yordan.

Tuhan kembali memerintahkan agar bangsa Israel jangan takut. Janji Tuhan untuk melindungi ini harus dipegang. Meskipun sederhana, perintah ini sering dilupakan orang. Kini Tuhan sekali lagi mengatakan kepada bangsa Israel -- dan mereka taat kepada Tuhan. Mereka berhasil menaklukkan ketakutan dan taat kepada Allah. Bukankah musuh terbesar yang harus ditaklukkan pertama-tama adalah diri sendiri?

Allah menolong bangsa Israel menaklukkan semua kota Og, enam puluh jumlahnya, sebuah jumlah yang fantastis! Ada satu catatan yang perlu kita perhatikan di sana, bahwa semua kota itu diperkuat dengan dinding-dinding yang tinggi mencapai ke langit (ayat 5). Hal ini menjadi salah satu alasan dari generasi sebelumnya untuk tidak berani maju berperang. Tetapi, kini dengan situasi yang sama, bahkan lebih mengerikan, bangsa Israel maju berperang dan menang. Ayat Utara+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">8-11 memberikan ringkasan tentang seluruh wilayah yang ditaklukkan dari Sihon ke Og. Dimulai dari batas-batas selatan dan utara dari wilayah (ayat 8) dan kemudian daerah- daerah yang tercakup di dalamnya (ayat 10).

Catatan tentang Og (ayat 11) menunjukkan pula apa yang generasi sebelumnya takuti: raksasa-raksasa. Kini mereka melihat realitas dengan wawasan yang baru.

Renungkan: Anda bisa memilih untuk melihat dunia ini dengan kacamata Allah yang mahakuasa, dan tidak terjebak oleh perasaan-perasaan Anda.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA