(1.00) | (2Kor 12:8) |
(full: AKU SUDAH TIGA KALI BERSERU.
) Nas : 2Kor 12:8 Banyak kali apabila Allah menjawab suatu doa yang sungguh-sungguh dengan suatu penolakan; sesuatu yang lebih baik akan diberikan (lihat cat. --> 2Kor 12:9 berikutnya; lihat cat. --> Ef 3:20; dan [atau ref. 2Kor 12:9; Ef 3:20] Ef 3:20). |
(0.98) | (2Kor 7:5) |
(full: KESUSAHAN ... KETAKUTAN.
) Nas : 2Kor 7:5 Sekali lagi perkataan dan pengalaman Paulus mengingatkan kita bahwa persoalan dari luar dan ketakutan di dalam diri dapat menjadi pengalaman yang nyata dari orang percaya yang sungguh menyerahkan diri. |
(0.94) | (2Kor 7:10) |
(full: DUKACITA MENURUT KEHENDAK ALLAH ... DUKACITA YANG DARI DUNIA INI.
) Nas : 2Kor 7:10 Di sini Paulus mengemukakan dua macam dukacita.
|
(0.92) | (2Kor 6:1) |
(sh: Jangan sia-siakan anugerah Allah. (Jumat, 11 September 1998)) Jangan sia-siakan anugerah Allah.Jangan sia-siakan anugerah Allah. Paradoks manusia Allah. Paulus adalah manusia Allah. Di satu pihak ia mengalami semua perasaan dan kepedihan manusiawi yang wajar ketika menerima berbagai masalah berat dalam penginjilan. Namun ia tidak hancur, sebaliknya membuktikan kredibilitas kehambaannya. Ia tahan (ayat 4-5), murni dan makin matang dalam berbagai kebajikan Kristen (ayat 6-8), bahkan sanggup menjadi sumber berkat untuk menguatkan dan memperkaya orang yang dilayaninya (ayat 9-10). Renungkan: Para pelayan pendamaian, dirinya harus terus menerus mengalami pembaruan dari Allah dalam manusia rohaninya. Doa: Perbarui kami senantiasa ya Tuhan oleh kuasa Injil-Mu. agar dunia tidak membentuk kami tetapi kami mempengaruhi dunia oleh InjilMu. |