Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 576 ayat untuk (77-16) Dengan AND book:40 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 26:23) (ende: Bersama mentjelupkan tangan dalam pinggan)

Ini adalah satu ungkapan lazim, sama artinja dengan "makan semedja dengan....".

(0.99) (Mat 3:15) (ende: Kebenaran)

Dalam Perdjandjian Lama orang jang tjara hidupnja tjotjok dengan hukum taurat, jaitu dengan kehendak Allah, disebut "orang benar". Sesuai dengan itu "kebenaran" disini berarti: kehendak Allah.

(0.98) (Mat 15:4) (jerusalem: hormatilah) Ialah dengan melayani dan menolong orang tua semestinya.
(0.97) (Mat 11:12) (jerusalem) Perkataan ini ditafsirkan dengan macam-macam cara. Boleh jadi artinya: 1) orang yang dengan kekerasan suci berusaha mendapat Kerajaan Allah, meskipun harus menyangkal dirinya dengan hebat dan keras; 2) orang yang dengan kehendak jahat berusaha menegakkan Kerajaan dengan kekerasan senjata (kaum Zelot); 3) kekuasaan-kekuasaan setani yang lalim atau para pendukungnya di bumi yang berusaha menghambat perluasan Kerajaan Allah. Ada juga yang menterjemahkan: Kerajaan Sorga membuka jalannya dengan kekerasan, artinya: dengan kekuasaannya kendati segala macam rintangan.
(0.97) (Mat 3:2) (jerusalem: Bertobatlah) Kata Yunani "metanoia" yang diterjemahkan dengan "bertobat" berarti: perubahan hati, ganti haluan hidup. Boleh diterjemahkan dengan kata Indonesia "berbalik" juga, asal diberi arti keagamaan
(0.97) (Mat 11:4) (jerusalem) Dengan menunjuk pada nubuat Yesaya, Yesus menyatakan bahwa zaman Mesias benar-benar dimulai,tetapi dengan jalan karunia dan keselamatan dan tidak dengan jalan kekerasan dan hukuman. Bdk Luk 4:17-21
(0.96) (Mat 26:28) (ende: Darah Perdjandjian)

Darah jang memeteraikan Perdjandjian Baru. Seperti Perdjandjian Lama dimeteraikan dengan pertjikan darah binatang jang dikurbankan atas umat Israel, demikian Perdjandjian Baru dengan tertumpahnja darah Jesus disalib.

(0.96) (Mat 1:18) (jerusalem: bertunangan dengan Yusuf) Pertunangan Yahudi sudah menciptakan ikatan yang begitu kuat, sehingga calon suami disebut "suami" dan hanya dapat bercerai dengan menjatuhkan "talak" (Mat 1:19).
(0.96) (Mat 2:15) (ende)

Kutipan ini diambil dari Hos 11:1 dengan tafsiran bebas pula.

(0.96) (Mat 11:27) (ende)

Disini Jesus pertama kali menjatakan dengan terang, bahwa ia Putera Allah.

(0.96) (Mat 13:29) (ende: Rumput)

ini ialah sedjenis ilalang halus, jang batang dan daunnja mirip dengan gandum.

(0.96) (Mat 23:32) (ende: Melengkapi)

jaitu dengan membunuh Mesias jang diutus oleh Allah ke padamu.

(0.96) (Mat 18:24) (jerusalem: sepuluh ribu talenta) Jumlah uang itu dengan sengaja dibesar-besarkan.
(0.96) (Mat 26:15) (ende: Uang perak tigapuluh keping)

Mt. menggunakan perkataan nubuat Za 11:12 jang dipersangkutkannja dengan peristiwa ini. Lihatlah ajat Mat 27:3 dalam bab berikut. Pada masa Zacharias bernubuat, kira-kira 500 tahun seb. Kristus uang masih diukur dengan timbangan. Zacharias menulis: "Tigapuluh sikel". Satu sikel waktu itu sama dengan 16,32 gram perak. Djadi tigapuluh keping itu kira-kira sama dengan setengah kilo perak. Harganja dizaman Jesus sama dengan 150 drachma atau denar.

(0.95) (Mat 11:28) (ende: Berbeban berat)

Hukum taurat dan adat-istiadat Jahudi dengan tak terhitung ketentuan-ketentuannja pun didalam Perdjandjian Lama sering disebut beban, dan itu menurut tafsiran umum dimaksudkan dengan istilah itu disini djuga.

(0.95) (Mat 21:32) (ende: Dengan djalan kebenaran)

"Djalan" sering kali berarti "adjaran" didalam bahasa Kitab Kudus. Joanes sendiri menempuh "djalan" itu dan menundjukkannja kepada orang jang datang untuk dipermandikan olehnja. Ingatlah disini pula, bahwa "kebenaran" berarti ketjotjokan hidup dengan kehendak Allah.

(0.95) (Mat 22:2) (ende)

Seperti perumpamaan tentang penjewa kebun anggur, demikian itu pula ditudjukan kepada orang parisi dengan kawan-kawannja.

Kaum Israel menolak undangan dengan tegar hati, sebab tidak mau mengerti kebahagiaan rohani Keradjaan Allah, melainkan mengutamakan kepentingan-kepentingan djasmani dan duniawi.

(0.95) (Mat 16:23) (jerusalem: batu sandungan) Dengan usahanya menghalangi jalan yang harus ditempuh Mesias, Petrus menjadi "batu sandungan" bagiNya dan dengan tidak sadar pendukung Iblis sendiri, bdk Mat 4:1-10.
(0.95) (Mat 24:28) (jerusalem) Ayat ini barangkali sebuah peribahasa, yang artinya: sesuatu dinyatakan dengan jelas: bangkai, meski tersembunyi di padang gurun sekalipun, dengan jelas ditunjuk oleh burung-burung nazar yang beterbangan di atasnya.
(0.95) (Mat 2:5) (ende)

Kutipan ini adalah gabungan dari Mik 5:1-3 dan 2Sa 5:2, digunakan dengan tafsiran bebas.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA