(0.89) | (Mzm 3:5) |
(ende) Maknanja: Karena kepertjajaannja pada Jahwe orang dapat hidup dengan aman-sentosa. |
(0.89) | (Mzm 4:5) |
(ende: kurban kedjudjuran) ialah kurban jang memulihkan kedjudjuran dengan mendatangkan pengampunan dosa. |
(0.89) | (Mzm 6:2) |
(ende: tulang2ku) ialah apa jang lebih dalam pada manusia, hampir sama dengan "djiwa". |
(0.89) | (Mzm 14:7) |
(ende) Rupanja ajat ini ditambahkan untuk menjesuaikan mazmur ini dengan ibadat umat. |
(0.89) | (Mzm 18:33) |
(ende: ketinggian) Diatas sebuah bukit orang dapat berdjuang dengan lebih baik dan lebih aman. |
(0.89) | (Mzm 25:3) |
(ende: mentjedera) ialah terhadap Allah dengan murtad daripadaNja. Alasan tak pernah ada. |
(0.89) | (Mzm 25:22) |
(ende) Ajat ini merupakan suatu tambahan pada mazmur aseli untuk keperluan ibadat, hingga disesuaikan dengan seluruh umat. |
(0.89) | (Mzm 27:2) |
(ende: makan daging) seseorang merupakan bahasa kiasan jang maknanja ialah: memperlakukannja dengan keras, malahan membunuhnja. |
(0.89) | (Mzm 30:6) |
(ende) Maknanja: Waktu masih sehat pengarang itu dengan sembrono pertjaja pada diri sendiri. |
(0.89) | (Mzm 32:4) |
(ende: tenagaku habis....dst.) Tenaga dibandingkan dengan anak-sungai jang dikeringkan panas-terik matahari. |
(0.89) | (Mzm 54:7) |
(ende: me-nonton2) ialah dengan gembira menjaksikan musnahnja segala musuh. |
(0.89) | (Mzm 70:1) |
(ende) Mazmur ini adalah hampir sama dengan Maz 40:13-17. Lihat disana. |
(0.89) | (Mzm 73:9) |
(ende) Maknanja: Mereka menghinakan baik jang ilahi (surga) maupun jang insani (bumi) dengan lidahnja. |
(0.89) | (Mzm 79:2) |
(ende) Orang2 Jahudi memandang sebagai bentjana terbesar, bila mereka tidak dikubur dengan selajaknja. |
(0.89) | (Mzm 97:8) |
(ende: putera2 Juda) menurut istilah Hibrani, kota2 Juda berdampingan dengan ibu kota Jerusjalem. |
(0.89) | (Mzm 109:2) |
(ende) Rupanja pengarang didakwa musuh2nja didepan pengadilan dengan tiada alasan. |
(0.89) | (Mzm 116:14) |
(ende) Ajat ini sama dengan ajat 18(Maz 116:18). Mungkin disini ditambahkan. |
(0.89) | (Mzm 8:2) |
(endetn: meninggikan) diperbaiki sesuai dengan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "berilah", jang tiada bermakna disini. |
(0.89) | (Mzm 135:7) |
(endetn: lubang2) ditambahkan. Tertulis: "(dengan) mata-petir dibuatnja bagi (mendjadi) hudjan". |
(0.89) | (Mzm 6:3) | (jerusalem: jiwaku) Kata Ibrani "nefesy" yang diterjemahkan dengan "jiwa" berarti: hembusan, semangat kehidupan, bdk Kej 2:7+, dan dengan arti lebih luas: kerongkongan. Ia menjadi prinsip kehidupan dan menghilangkan pada saat makhluk yang hidup mati. Kata "jiwa" kerap kali juga searti dengan "manusia" (atau binatang) yang bernyawa, Kel 12:5; 14:21; Kel 1:5; 12:4, dll, atau manusia (binatang) dalam pelbagai fungsi kehidupan, baik badaniah maupun rohaniah yang saling berhubungan, bdk Kej 2:21+. Ungkapan "jiwaku" sering kali sama artinya dengan "diriku", bdk Maz 3:3; 44:26; 124:7; Kej 12:13; Kel 4:19; 1Sa 1:26; 18:1-3, dll, sama seperti ungkapan "hidupku", "wajahku", "kemuliaanku". Kata "jiwa" yang berbeda-beda artinya itu masih dipakai demikian dalam Perjanjian Baru (Yunaninya: psikhe), bdk Mat 2:20; 10:28; 16:25-26; 1Ko 2:14+; 1Ko 15:44+ |