Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,

Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. ^w "

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak ¹  dalam buli-buli mereka.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia ¹  seperti dirimu sendiri. ^k 

Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia ^r  berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"

Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. ^l 

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. ^j 

Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. ^y  Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang. ^z "

dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.

dan mereka akan membunuh Dia ^m  dan pada hari ketiga ⁿ  Ia akan dibangkitkan. ^o " Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.

orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri ¹ .

(Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)

Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.

Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. ^b 

Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.

Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, ^s  sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya. ^p "

Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat ^p  mereka. Maka takjublah ^q  mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?