Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 34 ayat untuk (45-17) Para AND book:45 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Rm 10:18) (jerusalem: Suara mereka) Ialah suara para pewarta Injil.
(0.94) (Rm 13:1) (ende: Kuasa para atasanmu)

Jang dimaksudkan ialah pemerintah negara beserta para pendjabat dan pegawainja jang sah.

(0.90) (Rm 11:10) (ende: Punggung bungkuk)

jaitu dibawah suatu kuasa jang kuat. Barangkali Paulus hendak mengingatkan para pembatjanja akan perhambaan Jahudi dibawah kuasa hukum taurat, jang tetap menekan mereka sebelum mereka bertobat.

(0.90) (Rm 13:2) (ende: Hukuman)

jaitu dari pihak para penguasa, tetapi djuga dari Allah, seperti terang dalam ungkapan "atas nama murka Allah" dalam Rom 13:4.

(0.88) (Rm 9:32) (ende: Batu-sandungan)

Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesus jang serba rohani tidak tjotjok dengan tjita-tjita duniawi mereka.

(0.87) (Rm 8:29) (ende: Dikenal oleh Allah)

Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

(0.87) (Rm 9:10) (ende)

Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan hanjalah para turunan Jakub.

Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kalimat-kalimatnja. Paulus menjentuh beberapa segi sadja dari peristiwa "Jakub dan Esau" hanja jang tepat untuk pembuktiannja. Para pembatjanja sudah tjukup tahu peristiwa dalam keseluruhannja dan mudah dapat melengkapi kalimat-kalimat, dan menjambungkan Rom 9:11 dengan Rom 9:12, sebab susunan dan hubungan asli sukar dapat dituruti agak djelas dalam bahasa kita. Kutipan jang tersisip terdapat dalam I Mos. Kej 25:23.

(0.87) (Rm 3:29) (ende)

Seandainja pengalaman hukum ini sjarat mutlak untuk diselamatkan, maka seluruh bangsa manusia jang bukan Jahudi, dan sebab itu tidak dikurniakan hukum, tak mungkin diselamatkan. Tetapi itu bertentangan dengan pernjataan hukum dan tulisan-tulisan para nabi sendiri, seperti akan ditegaskan dalam bab berikut.

(0.87) (Rm 8:30) (ende)

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

(0.87) (Rm 9:31) (ende: Mengedjar hukum kebenaran)

Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

(0.87) (Rm 10:4) (ende: Kristus kesudahan hukum)

Kalau orang Jahudi dengan hati terbuka dan djudjur, menjelidiki makna dan tudjuan wahju Allah dalam nubuat-nubuat para nabi, maka tentu dapat mengerti bahwa Jesus benar-benar Mesias jang dinantikan, jang akan membina Keradjaan Allah baru serba rohani, sebagai penjelesaian Perdjandjian Lama.

(0.86) (Rm 8:19) (ende: Seluruh machluk)

Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1.

(0.86) (Rm 10:15) (ende: Alangkah indahnja)

Kutipan ini diambil dari Yes 52:7, tetapi ditafsirkan Paulus sangat bebas. Paulus membandingkan sikap orang Jahudi terhadap Indjil dengan sikap orang Israel dahulu terhadap kabar gembira, bahwa mereka dibebaskan dari tawanan di Babilon. Kristus memaklumkan kebebasan dari tawanan dosa. Isaias dalam nubuatnja menggambarkan bagaimana pembawa berita itu dengan girangnja dan dengan gembira itu kepada para tawanan di Babilon itu. Tetapi mereka tak atjuh dan tidak mau pertjaja.

(0.86) (Rm 11:16) (ende)

Dengan kiasan "adonan sulung" dan "akar" dimaksudkan para bapa-bangsa, chususnja Abraham.

(0.86) (Rm 15:25) (ende: Guna pelajanan)

jaitu untuk menjelesaikan pendermaan dengan menjampaikan hasilnja", jaitu untuk menjelesaikan pendermaan dengan menjampaikan hasilnja. Tentang pendermaan itu batjalah: Gal 2:10; 1Ko 16:1- 4; dan seluruh bab 2Ko 8 dan 2Ko 9.

(0.86) (Rm 13:4) (full: PEDANG. )

Nas : Rom 13:4

Pedang sering kali dikaitkan dengan kematian sebagai sarana hukuman (Mat 26:52; Luk 21:24; Kis 12:2; 16:27; Ibr 11:34; Wahy 13:10). Allah dengan jelas telah memerintahkan agar para penjahat yang berbahaya dihukum mati (Kej 9:6; Bil 35:31,33).

(0.85) (Rm 2:25) (ende: Ada manfaatnja)

Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpilih. Tanda itu pula harus senantiasa memperingatkan mereka, bahwa mereka berwajib tetap setia akan "djandjian" itu. Tetapi kalau mereka sudah tidak setia lagi, maka tanda sunat tak ada nilainja.

Orang-orang Jahudi beranggapan atau berlagak seolah-olah djandji-djandji Allah kepada para leluhur, dengan sendirinja mendjamin keselamatan Keradjaan Allah bagi mereka dan tak mungkin dosa-dosa mereka membatalkannja. Salah-paham itu disini disentuh sadja, tetapi akan dibitjarakan lebih landjut dalam bab 9-11 (Rom 9-11) nanti.

(0.85) (Rm 8:16) (ende: Bersama dengan roh kita)

Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barulah segala perbuatan kita mendjadi bernilai untuk kehidupan abadi, malah mendjadi bersifat Ilahi. Patut ditjatat pula bahwa dalam bahasa asli "teknon" (anak) mengandung arti "anak sedjati","anak kandung","turunan sedarah". Demikian anak-anak Allah bukan "diangkat" sadja, menurut arti "anak-anak", seperti jang lazim diantara manusia, melainkan anak-anak Allah dalam "diangkat" diberi hidup "Bapa-pengangkat", jaitu hidup Ilahi "dari dalam Allah" menurut ungkapan Yoh 1:13.

(0.85) (Rm 16:1) (full: FEBE. )

Nas : Rom 16:1

Febe mungkin yang mengantarkan surat ini. Dia adalah seorang diaken wanita dari jemaat di Kengkrea yang melayani orang miskin, orang sakit dan yang sangat memerlukan pertolongan, dan juga membantu para misionaris seperti Paulus. Salam Paulus kepada sekurang-kurangnya 8 orang wanita dalam pasal ini menunjukkan bahwa wanita menjalankan pelayanan yang penting di gereja ketika itu.

(0.85) (Rm 16:7) (full: YANG TERPANDANG DI ANTARA PARA RASUL. )

Nas : Rom 16:7

Andronikus dan Yunias disebut rasul. Kata "rasul" di sini dipakai dalam pengertian umum dan menunjuk kepada pemberita Injil atau misionaris yang keliling dan bukan dalam arti khusus dari kata "rasul" (1Kor 9:1-2; 2Kor 8:23; 12:2; Fili 2:25; bd.

lihat cat. --> Kis 14:4;

[atau ref. Kis 14:4]

lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA