Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 184 ayat untuk (41-21) Pada AND book:2 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kel 1:22) (endetn: pada orang-orang Hibrani)

tambahan menurut Sam., Jun., Targ.

(0.97) (Kel 26:17) (jerusalem: dua pasaknya) Pada masing-masing alas harus ada dua lobang. Ke dalamnya dapat dimasukkan kedua pasak yang ada pada bagian bahwa tiap-tiap papan.
(0.96) (Kel 5:16) (ende)

Dalam teks Hibrani achir ajat ini tidak djelas (lihat tjatatan teks pada achir buku ini).

(0.96) (Kel 9:6) (ende)

Lihat tjatatan pada Kel 8:13 dan bandingkan djuga Kel 9:19.

(0.96) (Kel 12:42) (ende)

Ajat ini kiranja tambahan. Israel berdjaga, seperti pada malam itu Jahwe berdjaga melindungi Israel.

(0.96) (Kel 25:38) (ende)

Satu talenta kira-kira 45 kg. Pada djaman Musa belum ada mata-uang

(0.96) (Kel 29:9) (endetn: ....ikat pinggang pada mereka)

Hibr. menambah: "Harun dan anak-anaknja". Ditiadakan sep. dlm jun.

(0.94) (Kel 15:14) (ende: Ketakutan)

tepatnja: "rasa sakit seperti pada perempuan jang melahirkan". Gambaran jang sering digunakan untuk melukiskan ketakutan dan keadaan panik.

(0.94) (Kel 19:21) (ende)

Aj. Pada+AND+book%3A2&tab=notes" ver="ende">21-25(Kel 19:21:25) baru kemudian ditambahkan. Tjeritanja sendiri dilandjutkan pada Kel 20:18.

(0.94) (Kel 35:5) (ende)

Mengenai ajat-ajat berikutnja, lihat tjatatan-tjatatan pada fasal Pada+AND+book%3A2&tab=notes" ver="ende">25-31(Kel 25:1-31:18).

(0.92) (Kel 27:2) (jerusalem: tanduk-tanduknya) Tanduk itu ialah jorokan pada keempat sudut mezbah, yang berupa tanduk. Tanduk-tanduk itulah bagian mezbah yang paling kudus. Darah korban dilumaskan padanya, Kel 29:12, dan juga pada tanduk-tanduk yang ada pada mezbah pembakaran ukupan Kel 30:10. Seorang penjahat dapat memegang tanduk-tanduk itu untuk meloloskan diri dari hukuman, 1Ra 1:50; 2:28.
(0.92) (Kel 29:37) (bis: celaka karena kekuatan kesuciannya)

celaka karena kekuatan kesuciannya: Pada waktu itu ada kepercayaan bahwa orang biasa atau benda-benda akan celaka kalau kena sesuatu yang suci.

(0.92) (Kel 4:20) (ende: Anak-anaknja)

jaitu Gersjom dan Eliezer; lihat Kel 18:3-4 dan tjatatan pada Kel 2:22 (diachir buku ini).

(0.92) (Kel 6:14) (ende)

Suku-suku Ruben dan Sjimeon kiranja disebutkan disini, karena mereka itu putera-putera pertama Jakub, dan silsilah mereka mendahului silsilah Levi pada daftar- daftar resmi.

(0.92) (Kel 9:31) (ende)

Ini suatu keterangan jang dibubuhkan pada tjerita. Sebab bahala berikutnja mengandaikan, bahwa masih ada tumbuh-tumbuhan djuga. (Lihat Kel 10:5).

(0.92) (Kel 19:22) (ende)

Ini suatu peraturan, jang kemudian disusun untuk para imam. Pada saat ini belumlah ada imamat (lihat fasal Pada+AND+book%3A2&tab=notes" ver="ende">29(Kel 29); Lev 8(Ima 8)).

(0.92) (Kel 38:8) (ende)

Pada djaman itu tjermin-tjermin dibuat dari perunggu. Tidaklah djelas, tugas jang mana jang didjalankan orang-orang perempuan ini dalam Kemah Perdjandjian.

(0.92) (Kel 33:1) (jerusalem) Bab Kel 33 mengumpulkan berbagai unsur yang tidak bersangkutan satu sama lain, kecuali bahwa semua berpusatkan kehadiran Tuhan pada umatNya.
(0.92) (Kel 24:8) (jerusalem: mengambil darah itu) Musa sebagai pengantara Tuhan dan rakyat secara simbolik mempersatukan kedua belah pihak ini dengan memercikkan darah dari korban yang sama pada mezbah yang melambangkan Tuhan dan pada umat. Melalui darah itu perjanjian menjadi sah, sama seperti perjanjian yang baru akan menjadi sah melalui darah Kristus, Mat 26:28+; Ibr 9:12-26+.
(0.91) (Kel 20:24) (ende)

Tuhanlah jang menentukan tempat perdjumpaanNja dengan manusia. Perdjumpaan itu mendorong untuk mempersembahkan korban penjerahan diri kepada Tuhan, djadi djuga untuk mendirikan mezbah jang sekaligus merupakan tanda peringatan.

Adapun pada korban-bakar barang jang dikorbankan habis dibakar (Lv 1)(Ima 1). Korban-damai disusul dengan perdjamuan makan: binatang jang dikorbankan dimakan sebagai tanda persatuan (Lv 3)(Ima 3).

Peraturan mengenai mezbah-mezbah berasal dari djaman ketika ibadat (kultus) belum dipusatkan pada satu tempat. Gaja-bahasanja bersifat apodiktis seperti pada dekalog.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA