Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk
(2-10) Adapun AND book:1
(0.001 detik)
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(1.00) | (Kej 12:3) | (jerusalem: akan mendapat berkat) Naskah Ibrani juga dapat diterjemahkan: akan saling memberkati. Ungkapan ini (dengan kata: kaum, atau: bangsa) terulang dalam Kej 18:18; 22:18; 26:4; 28:14. Adapun artinya ialah: kaum yang satu akan berkata kepada yang lain: Terberkatilah engkau seperti Abraham (bdk Kej 12:2 dan Kej 48:20; Yer 29:22). Tetapi Sir 44:21, terjemahan Yunani dan Perjanjian Baru mengerti Kej 12:13 sbb: Mereka akan diberkati atau: mendapat berkat. Karena itu terjemahan Indonesia inipun mengertinya secara demikian. |
(0.96) | (Kej 3:1) |
(full: ADAPUN ULAR.
) Nas : Kej 3:1 Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9; Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2; lihat cat. --> Mat 4:10 [atau ref. Mat 4:10] mengenai Iblis). |
(0.91) | (Kej 5:1) | (jerusalem) Daftar silsilah ini berasal dari tradisi Para Imam dan melanjutkan Kej 2:4. Ia bermaksud mengisi jangka waktu yang berlangsung antara penciptaan dan air bah. Begitu pula daftar keturunan Sem yang tercantum dalam Kej 11:10-32 mengisi lowongan antara air bah dan Abraham. Dalam silsilah-silsilah itu tidak terdapat informasi mengenai sejarah dan tidak pula urutan dalam waktu yang tepat. Banyak nama yang tercantum dalam silsilah pertama tsb tampil kembali dalam daftar keturunan kain Kej 4:18 dst, yang berasal dari tradisi Yahwista. Adapun angka-angka (panjangnya umur hidup masing-masing tokoh) dalam Pentateukh yang terpelihara oleh orang-orang Samaria dan dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) berlainan dari yang tercantum dalam naskah Ibrani. Bapa-bapa bangsa pertama dianggap hidup lama sekali oleh kehidupan manusia berangsur-angsur berkurang sesuai dengan kurun zaman. Pada zaman antara Nuh dan Abraham umur hidup manusia berlangsung 200 sampai 600 tahun; pada zaman para bapa bangsa Ibrani umur hidup menjadi 100 sampai 200 tahun. Berkurangnya umur hidup manusia dianggap bersangkutan dengan bertambahnya kejahatan di dunia (bdk Kej 6:3) dari tradisi Yahwista). Umur panjang memang sebuah karunia Allah, Ams 10:27. Karena itu karunia itu akan diberikan lagi di zaman Mesias, Yes 65:20 |