Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 184 ayat untuk yang ada di atas bumi AND book:[1 TO 39] AND book:19 (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.37) (Mzm 114:7) (ende)

Inilah djawabannja pertanjaan tadi. Sepatutnja bumi takut akan Allah jang dahsjat.

(0.37) (Mzm 73:9) (jerusalem: melawan langit) artinya: dalam kesombongannya mereka menghina baik Allah (langit, sorga) maupun manusia (bumi).
(0.36) (Mzm 110:6) (full: IA MENGHUKUM BANGSA-BANGSA. )

Nas : Mazm 110:6

Ayat ini menggambarkan kedatangan Kristus ke bumi sebagai seorang panglima perang untuk mengalahkan dan menghukum semua yang menentang Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (lih. Wahy 19:11-21).

(0.36) (Mzm 18:7) (jerusalem: Lalu goyang) Maz 18:8-18 secara tradisionil menggambarkan penampakan Allah dan badai, taufan dan gempa bumi. Begitu Ia datang menolong orang yang percaya, bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+. Gambar semacam ini hanya sarana kesusasteraan untuk menekankan betapa ajaib pertolongan Tuhan.
(0.35) (Mzm 72:8) (ende)

Maknanja: Dari Laut Asin sampai Laut Tengah (Selatan-Utara) dan dari Efrat (sungai, disebelah Timur) sampai kesebelah Barat (udjung bumi) (Sepanjol). dan inilah seluruh bumi jang diketahui orang2 Jahudi!

(0.35) (Mzm 75:3) (ende)

Maknanja: Allah sadja menentukan waktu pengadilan. Seandainja bumi hampir binasa, maka Allah akan mempertahankannja sampai tibanja waktu pengadilan. "tiang2"nja. Bumi itu dibajangkan se-akan2 bersandar pada tiang2.

(0.33) (Mzm 66:1) (jerusalem: Nyanyian syukur karena orang Israel tertolong) Nyanyian syukur umat ini (mulai Maz 66:13 dibawakan oleh seorang pemimpin atau pembawa acara) nampaknya iringan korban yang dipersembahkan untuk melunasi sebuah nazar, Maz 66:13-15. Dalam bagian pertama, Maz 66:2-9, umat memuji Tuhan dengan mengenangkan karyaNya dalam sejarah dahulu. Karya itu kini masih diteruskan juga, sebab Allah sekali lagi membebaskan umat dari kesusahan dan penindasan, Maz 66:10-15. Karya ajaib Tuhan itu kini diwartakan kepada semua orang yang turut serta dalam ibadat (perjamuan korban?) ini, Maz 66:16-20. Tetapi pemazmur mengajak semua bangsa untuk menggabungkan diri dalam memuji Allah karena karyaNya yang besar bagi umat Israel, Maz 66:8. Dalam gaya bahasa dan pandangannya Maz 66 ini berdekatan dengan Deutero-yesaya.
(0.32) (Mzm 98:9) (full: IA DATANG UNTUK MENGHAKIMI BUMI. )

Nas : Mazm 98:9

Ayat ini akan digenapi secara sempurna ketika Tuhan kita datang kembali untuk menghakimi dunia (lih. pasal Wahy 19:1-22:21), melenyapkan dosa dan kesusahan, serta membaharui langit dan bumi ini. Alam sendiri akan bersukacita (ayat Mazm 98:8) ketika ikut serta dalam penebusan terakhir ketika Kristus memerintah bumi dengan kebenaran dan keadilan (lih. Yes 55:12-13; Rom 8:19-22).

(0.32) (Mzm 60:1) (jerusalem: Doa memohon kemenangan) Latar belakang historis ratapan nasional ini ialah: Umat Israel dikalahkan musuh dan sekarang dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Hanya sukar dikatakan kejadian historis manakah yang tersinggung dalam mazmur ini. Dalam hal latar belakang historisnya Maz 60 berdekatan dengan Maz 44 dan Maz 80. Mula-mula pesajak melukiskan bagaimana umat Allah dikalahkan. Kekalahan itu dibandingkan dengan gempa bumi yang merusak segala sesuatunya, Maz 60:3-7. Kemudian ratapan umat itu ditanggapi (oleh seorang imam atau nabi dalam ibadat?) dengan mengingatkan janji Allah dahulu yang memberikan dasar kepada pengharapan untuk masa mendatang yang akan memulihkan persatuan bangsa dan kejayaan zaman raja Daud, Maz 60:8-10. Bagian ini mengingatkan nabi Obaja dan Yes 11:13-14. akhirnya raja tampil untuk memohon pertolongan Allah dalam mengalahkan musuh, Maz 60:9-12. Maz 60:7-12 adalah sama dengan Maz 108:6-13.
(0.32) (Mzm 120:1) (full: NYANYIAN ZIARAH. )

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

(0.32) (Mzm 124:1) (sh: Ditindas namun tak binasa (Sabtu, 4 September 1999))
Ditindas namun tak binasa

Sungguh luar biasa, karena anugerah Tuhan maka kita berada dalam perlindungan-Nya. Ia tidak mau milik-Nya rusak binasa. Pengalaman membuktikan bahwa ketika kita hidup dalam ancaman kebinasaan, kita tetap mengalami pertolongan tangan Tuhan tepat pada waktu-Nya. Sepanjang sejarah, manusia beriman tak henti-hentinya mengalami kemelut. Walaupun kita sadar akan keadaan ini, masih sering kita hanyut terbawa arus kemelut karena kecerobohan sendiri. Allah pemilik hidup ini, tak membiarkan buah tangan-Nya binasa begitu saja (ayat yang+ada+di+atas+bumi+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">1). Pemazmur yakin akan peranan tangan Tuhan yang ajaib itu. Ia memuji Tuhan karena pertolongan yang ajaib itu berasal dari Tuhan, Pencipta langit dan bumi (ayat yang+ada+di+atas+bumi+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">6-8).

"Pertolongan TUHAN". Penyataan "TUHAN" ingin menegaskan kedaulatan TUHAN sebagai Allah Israel yang telah mengikat perjanjian dengan umat-Nya Israel. Allah yang berdaulat bukan saja memberikan pertolongan tetapi menyatakan diri sebagai pemilik tunggal kehidupan umat-Nya. Totalitas keberadaan umat adalah dalam tangan-Nya, tidak dibiarkannya seorang pun atau kuasa mana pun merebut umat-Nya dari tangan-Nya. TUHAN menjamin keselamatan umat-Nya.

Doa: Tuhan, umat-Mu mengakui dan percaya akan perlindungan kekal-Mu sehari lepas sehari. Terima kasih Tuhan.

(0.31) (Mzm 18:7) (ende)

Tjampur tangan Jahwe untuk menolong dilukiskan laksana taufan hebat, gempa bumi dan guntur. Semuanja bahasa kiasan jang menitikberatkan keadjaiban pertolongan Jahwe. gambar sematjam ini adalah biasa dalam Kitab Sutji untuk mengambarkan penampakan Allah, bagaimana terdjadi pada kenjataannja.

(0.31) (Mzm 65:9) (ende: saluran2 Allah....dst)

bahasa kiasan jang berarti: hudjan berlimpah. Hudjan disimpan dalam samudera diatas langit dan airnja liwat saluran2 turun diatas bumi sebagai hudjan.

(0.30) (Mzm 47:1) (ende)

Jahwe sebagai radja seluruh bumi diluhurkan lagu ini. Pengarang berpikir bukannja akan masanja sendiri sadja, melainkan lebih2 akan hari depan (masa Al-Masih). Mungkin lagu ini dinjanjikan dalam suatu arak2an, jang memuliakan Jahwe sebagai radja semesta alam. Orang2 Jahudi melagukannja dalam perajaan tahun baru.

(0.30) (Mzm 50:1) (ende)

Mazmur ini menentang, bukannja ibadat lahir, melainkan ibadat lahir (kurban2) jang tiada berisi lagi. Allah lebih2 menghargai kelakuan baik daripada ibadat sadja. Tuhan dibajangkan sebagai seorang pendakwa jang menuduh umatNja didepan pengadilan.

(0.29) (Mzm 97:1) (ende)

Mazmur inipun, seperti Maz 96, melukiskan kedatangan keradjaan Allah dalam pengadilan. Maka Allah akan nampak dalam taufan jang hebat dan gempa bumi, bahasa kiasan jang biasa untuk penampakan Jahwe (Maz 97:2-6).

Para pemudja dewa (bangsa2 kafir) bersama dewatanja akan menghormati Jahwe (Maz 97:7). tetapi bagi umat Israil pengadilan itu mendjadi alasan sukatjita dan kebahagiaan (Maz 97:8-12).

(0.29) (Mzm 57:6) (jerusalem: memasang jaring) Musuh dibandingkan dengan pemburu.
(0.28) (Mzm 60:1) (ende)

Lagu ratap ini menangisi, bahwa umat Jahwe telah kalah dalam peperangan, jang dilukiskan laksana gempa bumi (Maz 60:3-7). Allah atau seorang imam atau nabi dalam ibadat mendjawab dan berdjandji akan mendatangkan kemenangan (Maz 60:8-10). Achirnja radja meminta pertolongan untuk selandjutnja (Maz 60:9-12).

Ajat2 7-14 (Maz 60:5-12) adalah sama dengan Maz 108:6-13.

Barangkali lagu ini dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji ber-turut2.

(0.28) (Mzm 65:1) (ende)

Lagu ini bersjukur kepada Allah karena panen ber-limpah2, jang dilukiskan dengan bahasa penghebat (Maz 65:9-13). Allah telah mengabulkan doa dan nadar umatNja dengan menurunkan hudjan pada waktunja, kendati kesalahan2 umat itu (Maz 65:2-9). Mungkin doa ini dilagukan sesudah waktu kekeringan.

Seluruh bumi diserukan, agar takut akan Allah serta mengakuiNja, karena perbuatanNja terhadap umatNja (Maz 65:9).

Agaknja lagu ini dipergunakan dalam ibadat sjukur sesudah panen.



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA