(0.35) | (Est 1:8) |
(bis: Para tamu ... masing-masing) Para tamu ... masing-masing, atau Tetapi tak ada yang dipaksa minum. Raja telah memerintahkan kepada pelayan-pelayan istana supaya semua tamu ... masing-masing. |
(0.35) | (Ayb 7:12) |
(bis: naga laut) naga laut: Ini menunjuk kepada cerita-cerita kuno yang menceritakan bahwa naga-naga laut harus dijaga supaya tak luput sehingga menimbulkan kerusakan. |
(0.35) | (Im 1:10) |
(ende) Semua kurban resmi harus "tak bertjatjat", oleh karena hanja barang jang terbaik lajak disampaikan kepada Allah jang mahasempurna (bdk. Mal 1:13). |
(0.35) | (Im 2:4) |
(ende: tak beragi) Ragi dianggap menghantjurkan dan membusukkan barang sehingga dekat dengan maut. karenanja "nadjis" dan tidak patut untuk Allah jang hidup. |
(0.35) | (Bil 1:53) |
(ende) Kaum Levita jang kudus seolah-olah melindungi orang-orang lain terhadap kekudusan Jahwe jang pasti mematikan orang tak kudus jang mendekatiNja (kena murka). |
(0.35) | (Bil 16:46) |
(ende) Dupa jang tak halal mengakibatkan bentjana; dupa jang halal menangkisnja. Kisah ini bermaksud menekankan betapa kuatnja upatjara jang diadakan menurut hukumnja. |
(0.35) | (Rut 3:4) |
(ende) Maksud rentjana Na'omi ialah: mengadjak Bo'az untuk memperisteri Rut. Memang tjaranja tak boleh dipudji atau dibenarkan begitu sadja. |
(0.35) | (Rut 4:17) |
(ende) Wanita2 itu tak berhak memberi nama kepada anak tadi. hak ini ada pada Na'omi. "'Obed artinja: Abdi, jakni: Abdi Allah. |
(0.35) | (Ayb 31:12) |
(ende: api) ialah keinginan tjabul (aj. tak+bersepatu&tab=notes" ver="ende">9)(Ayu 31:9). |
(0.35) | (Mzm 88:10) |
(ende) Manusia dalam pratala (bajang2) dianggap sebagai tak berdaja dan tidak sanggup berbuat apa2 lagi. Mereka se-akan2 dilupakan oleh Allah sendiri. |
(0.35) | (Ams 11:29) |
(ende) Siapa tak suka menerima tamu, dia sendiri akan ditolak orang2 lain. Demikianlah ia dapat djatuh dalam kepapaan sampai harus mendjual dirinja sebagai budak. |
(0.35) | (Ams 14:16) |
(ende) Maknanja: orang bidjak menghindarkan jang djahat. Tetapi orang bodoh memarahinja, lalu bersangka sudah hilang, hingga tak usah chawatir atau ber-hati2 lagi. |
(0.35) | (Ams 19:2) |
(ende) Maksudnja: Biarpun orang tak dihukum karenanja, tetapi ingin akan jang djahat sudah salah dan dosa. apalagi bila ia, terdorong oleh nafsunja, pun melakukan jang djahat itu. |
(0.35) | (Ams 25:23) |
(ende) Angin itu tiada diketahui tempat asalnja, dan demikianpun orang tak tahu darimana berasallah umpat itu. Namun ke-dua2nja menghasilkan akibatnja. |
(0.35) | (Pkh 1:11) |
(ende) Ajat ini menerangkan mengapa orang tak dapat berkata: "adalah baru ini". Sebab orang tidak ingat akan semuanja, jang dahulu terdjadi dan sudah pernah ada. |
(0.35) | (Pkh 2:26) |
(ende) Kutipan adjaran biasa, jang ditolak pengarang itu, sebab tak mentjukupi. Djuga orang2 djudjur harus menjerahkan sadja semuanja kepada orang2 lain. |
(0.35) | (Pkh 6:6) |
(ende: ke-dua2nja) jakni anak keguguran dan orang kaja, jang pandjang umur hidupnja, tetapi jang tak dibolehkan menikmati harta-bendanja. |
(0.35) | (Pkh 6:10) |
(ende) Allah menentukan semuanja lebih terdahulu (menjebut namanja), djuga tentang manusia sendiri. Lalu manusia tak boleh ber-soal2 dan bertanja mengapa Tuhan berbuat begitu atau begini. |
(0.35) | (Pkh 7:9) |
(ende) Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, bahwasanja semuanja sia2 sadja dan tak dapat dimengerti. |
(0.35) | (Yes 1:23) |
(ende: jatim-piatu dan djanda) adalah lambang jang lazim dipakai untuk menundjukkan kaum lemah, miskin dan jang tak mampu melindungi dirinja. |