Boks Temuan| (0.07) | Pkh 9:13 |
| Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku; |
| (0.07) | Pkh 1:7 |
| Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g |
| (0.07) | Pkh 1:2 |
| Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 1 . c |
| (0.07) | Pkh 1:15 |
| Yang bongkok tak dapat diluruskan, q dan yang tidak ada tak dapat dihitung. |
| (0.07) | Pkh 3:15 |
| Yang sekarang ada dulu sudah ada, t dan yang akan ada sudah lama ada; u dan Allah mencari yang sudah lalu. |
| (0.07) | Pkh 12:12 |
| Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p |
| (0.07) | Pkh 12:8 |
| Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, j segala sesuatu adalah sia-sia 1 . k |
| (0.07) | Pkh 1:5 |
| Matahari terbit 1 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f kembali. |
| (0.07) | Pkh 10:18 |
| Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah o rumah. |
| (0.07) | Pkh 3:2 |
| Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut h yang ditanam; |
| (0.07) | Pkh 8:3 |
| Janganlah tergesa-gesa pergi dari hadapannya, e janganlah bertahan dalam perkara yang jahat, karena ia berbuat apa yang dikehendakinya. |
| (0.07) | Pkh 5:17 |
| (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
| (0.07) | Pkh 10:4 |
| Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, a karena kesabaran mencegah b kesalahan-kesalahan besar. |
