Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua<x id="b" /> yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

Tulang-tulang<x id="c" /> Yusuf, yang dibawa orang Israel dari Mesir,<x id="d" /> dikuburkan mereka di Sikhem, di tanah<x id="e" /> milik yang dibeli Yakub dengan harga seratus kesita dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, dan yang ditentukan bagi bani Yusuf menjadi milik pusaka mereka.

Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: "Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kausuruh, kami akan pergi;<x id="r" />

Kemudian diberitahukanlah kepada raja Yerikho, demikian: "Tadi malam ada orang datang ke mari dari orang Israel untuk menyelidik negeri ini."

Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan<x id="b" /> kedua orang<x id="c" /> itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,

Maka pulanglah kedua orang itu, mereka turun dari pegunungan, lalu menyeberang dan sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian mereka ceritakan segala pengalaman mereka.

Kata mereka kepada Yosua: "TUHAN telah menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan<x id="t" /> kita, bahkan seluruh penduduk negeri itu gemetar<x id="u" /> menghadapi kita."

Maka kauperintahkanlah kepada para imam<x id="i" /> pengangkat tabut perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordan itu."

Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian<x id="v" /> itu berjalan di depan<x id="w" /> bangsa itu.

Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan,<x id="l" /> berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian:

Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti<x id="p" /> batu-batu ini<n id="1" />?

Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Buatlah pisau<x id="x" /> dari batu dan sunatlah<n id="1" /><x id="y" /> lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya."

Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal<x id="g" /> sampai sekarang.

Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah<x id="h" /> pada hari yang keempat belas bulan<x id="i" /> itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.

dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk<x id="u" /> domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.<x id="v" />

Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari lamanya.

Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota<x id="e" /> ini kepadamu!

Mereka menumpas<x id="p" /><x id="q" /> dengan mata pedang segala sesuatu<n id="1" /> yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.

Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi<x id="a" /> ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu<x id="b" /> yang besar itu?"

Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah<x id="u" /> Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.<x id="v" />