(0.87) | (Kej 24:14) |
(ende) Kesediaan gadis menolong mendjadi bukti, betapa baik tabiat perangainja, dan akan mendjadi tanda berasal dari Tuhan, bahwa ia dimaksudkan mendjadi isteri Ishak. |
(0.87) | (Kej 25:31) |
(ende) Anak sulung berhak menerima bagian terbesar dari warisan, dan selain itu di Israel ia mewaris berkat Jahwe jang istimewa (lihat Ula 21:15-17). |
(0.87) | (Kej 27:36) |
(ende: Memperdajakan) dalam bahasa Hibrani: 'aqab, berhubungan dengan nama Jakub. Begitu pula ada asosiasi kata antara "hak kelahiran" (=bekorah) dan "berkah" (=berakah). |
(0.87) | (Kej 32:26) |
(ende) Jakub berkelahi dengan tekad-keberanian jang timbul dalam keadaan jang amat sukar. Ia terpaksa bersikap siap-sedia akan membela diri. Ia tidak melarikan diri, melainkan membuktikan kekuatannja, dan karena itu ia menang. Inilah jang dimaksudkan oleh Tuhan. Tetapi ia mengakui djuga, bahwa kekuatannja itu diterimanja dari Tuhan, jang telah memaksanja mentjapai kemenangan ini. Maka dari itu ia memohon berkatNja (bandingkanlah dengan Hos 12:4-5). Panggilan Tuhan untuk meninggalkan kepentingan sendiri dan menerima tugas baru, seringkali oleh manusia dialami dengan antjaman terhadap keamanan sendiri, dan bahaja bagi kebahagiaannja. Karena itu manusia sering melawan panggilan Tuhan. Tetapi kalau manusia menerima dan mengikuti panggilan itu, achirnja ternjata membawa berkat baginja. |
(0.87) | (Kej 35:21) |
(ende) Letak Migdal-Eder tidak diketahui. Nama ini berarti "menara kawanan" tempat jang diperkuat; dari situ orang mengawasi dan mendjaga kawanan. |
(0.87) | (Kej 36:1) |
(ende) Dalam fasal ini pengarang mengumpulkan segala-sesuatu jang diketahuinja tentang Esau dan keturunannja hingga sekarang. Dengan ini riwajat hidup Esau ditutup. |
(0.87) | (Kej 36:6) |
(ende) Menurut tradisi P perpisahan antara Jakub dan Esau beralasan keharusan mentjari nafkah sendiri. Djadi perpindahan kediaman belaka; adanja permusuhan tidak disebutkan. |
(0.87) | (Kej 37:3) |
(ende) Lihat Kej 30:22. Tjerita disini mengandaikan bahwa Benjamin belum lahir, dan Rachel masih hidup (lihat ajat dan+dan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">10)(Kej 37:10). |
(0.87) | (Kej 40:2) |
(ende) Jang tersebut disini adalah djabatan-djabatan tinggi dalam istana Parao; dan karena Parao dapat bertindak sewenang-wenang, penuh berbahaja djuga. |
(0.87) | (Kej 47:1) |
(ende) Ajat dan+dan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">1-5(Kej 47:1-5) ini sambungan fasal dan+dan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">46(Kej 46): saudara-saudara Jusuf menghadap Parao, dan atas permohonan mereka menerima sebidang tanah. |
(0.87) | (Kej 47:22) |
(ende) Djuga dari sumber-sumber lain kita mengetahui, bahwa para imam Mesir memiliki sebidang tanah dan menerima djatah gandum dari pemerintah. |
(0.87) | (Kej 47:26) |
(ende) Tindakan-tindakan ini semua dipandang sebagai djalan menjelamatkan rakjat dari kebinasaan. Pengarang tidak mempersoalkan segi-segi sosial dan moril daripadanja. |
(0.87) | (Kej 10:10) |
(endetn: semuanja terletak) perbaikan dari teks. Dibatja: kol-hen, atau (menurut Albright): kullan habe'eres = "dan semuanja jang terletak". Hibrani: "Kalneh". |
(0.87) | (Kej 21:9) |
(endetn: dengan Ishak anaknja sendiri) ditambah menurut Junani dan beberapa naskah Vulg. Hibrani: "melihat anak.... bermain-main" atau "mengedjek. (Lih. keterangan pada teks). |
(0.87) | (Kej 22:13) |
(endetn: seekor domba djantan) diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan Sam., Junani, Syr., V.L., Targ. Tertulis: "domba djantan dibelakang(nja)". |
(0.87) | (Kej 22:14) |
(endetn: diatas gununglah Jahwe menjediakan) diperbaiki menurut Syr. dan Vulg. Junani: "diatas gunung ini, Jahwe menampakkan Diri". Hibrani: "diatas gunung Jahwe, Ia menglihatkan Diri" atau "diselenggarakan". |
(0.87) | (Kej 35:13) |
(endetn: ditempat Ia berbitjara kepadanja) dihapuskan dalam Vulg. Mungkin benar (dittographie; lihat ajat Kej 35:14 dan Kej 35:15). |
(0.87) | (Kej 47:21) |
(endetn: diperhambakannja) perbaikan menurut Sam., Junani. Tertulis: "diperintahkannja pindah kekota-kota"; tetapi lihat ajat Kej 47:23 dan Kej 47:24. |
(0.87) | (Kej 1:1) |
(full:
) Penulis : Musa Tema : Permulaan Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM Latar Belakang Kejadian cocok sebagai kitab Perjanjian Lama yang pertama dan sebagai pendahuluan yang hakiki dari seluruh Alkitab. Judul kitab ini di dalam bahasa Ibrani diambil dari kata pertamanya, _bereshith_ ("pada mulanya"). Nama "Kejadian" merupakan terjemahan judul Ibrani itu ke bahasa Yunani dan berarti "asal mula, sumber, penciptaan atau awal dari sesuatu." Kejadian merupakan "kitab permulaan." Penulisnya tidak disebutkan dalam kitab ini. Akan tetapi, kesaksian lain dalam Alkitab menunjukkan bahwa Musa merupakan penulis seluruh Pentateukh (yaitu, kelima kitab PL pertama) dan oleh karenanya juga Kejadian (mis. 1Raj 2:3; 2Raj 14:6; Ezr 6:18; Neh 13:1; Dan 9:11-13; Mal 4:4; Mr 12:26; Luk 16:29,31; Yoh 7:19-23; Kis 26:22; 1Kor 9:9; 2Kor 3:15). Demikian pula para penulis Yahudi kuno dan para bapa gereja semuanya menyatakan bahwa Musa menjadi penulis/penyusun Kejadian. Karena seluruh sejarah dalam Kejadian terjadi sebelum kehidupan Musa, peranannya dalam menulis Kejadian adalah menyusun, di bawah pengilhaman Roh Kudus, semua catatan lisan dan tulisan yang ada sejak Adam hingga wafatnya Yusuf yang sekarang menjadi isi Kejadian. Yang mungkin merupakan petunjuk dipakainya catatan-catatan sejarah oleh Musa ketika menulis Kejadian ialah bahwa terdapat 11 kali pemakaian "Demikianlah riwayat" atau "Iniliah keturunan" (Ibr. 'elleh toledoth' ) yang dapat diterjemahkan "inilah sejarah oleh" (lih. Kej 2:4; Kej 5:1; Kej 6:9; Kej 10:1; Kej 11:10,27; Kej 25:12,19; Kej 36:1,9; Kej 37:2). Kejadian mencatat penciptaan, permulaan sejarah manusia, dan asal mula umat Ibrani dan perjanjian Allah dengan mereka melalui Abraham dan leluhur lainnya dengan tepat. Ketepatan sejarahnya selaku Alkitab yang terilham dipastikan dalam PB oleh Tuhan Yesus (Mat 19:4-6; Mat 24:37-39; Luk 11:51; Luk 17:26-32; Yoh 7:21-23; Yoh 8:56-58) dan para rasul (Rom 4:1-25; 1Kor 15:21-22,45-47; 2Kor 11:3; Gal 3:8; Gal 4:22-24,28; 1Tim 2:13-14; Ibr 11:4-22; 2Pet 3:4-6; Yud 1:7,11). Sejarah Kejadian masih diperkuat oleh berbagai penemuan purbakala pada zaman modern. Musa dipersiapkan secara luar biasa melalui pendidikan (Kis 7:22) dan oleh Allah untuk menulis kitab pertama yang unik dalam Alkitab. Tujuan Kejadian menyediakan suatu landasan hakiki bagi Pentateukh dan semua penyataan Alkitabiah selanjutnya. Kejadian memelihara satu-satunya catatan yang dapat dipercaya mengenai awal alam semesta, umat manusia, perkawinan, dosa, kota-kota, bahasa-bahasa, bangsa-bangsa, Israel dan sejarah penebusan. Kejadian ditulis sesuai dengan tujuan Allah untuk memberikan umat perjanjian-Nya suatu pemahaman mendasar tentang diri-Nya, ciptaan, umat manusia, kejatuhan, kematian, penghakiman, perjanjian, dan janji penebusan melalui keturunan Abraham. Survai Kejadian dengan sendirinya terbagi atas dua bagian utama.
Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai Kejadian.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Kejadian menyatakan sejarah nubuat penebusan dan seorang Penebus yang akan datang melalui benih wanita (Kej 3:15), melalui keturunan Set (Kej 4:25-26), melalui keturunan Sem (Kej 9:26-27), dan melalui keturunan Abraham (Kej 12:3). PB menerapkan Kej 12:3 langsung pada persediaan Allah untuk penebusan di dalam Yesus Kristus (Gal 3:16,29). Banyak tokoh dan peristiwa dari Kejadian disebut dalam PB berkaitan dengan iman dan kebenaran (mis. Rom 4:1; Ibr 11:1-22), penghakiman oleh Allah (mis. Luk 17:26-29,32; 2Pet 3:6; Yud 1:7,11), dan pribadi Kristus (mis. Mat 1:1; Yoh 8:58; Ibr 7:1). |
(0.87) | (Kej 1:10) |
(full: SEMUANYA ITU BAIK.
) Nas : Kej 1:10 Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu: |