(0.09) | Pkh 12:8 | Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, j segala sesuatu adalah sia-sia 1 . k |
(0.09) | Pkh 4:7 | Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: |
(0.09) | Pkh 4:12 | Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. |
(0.09) | Pkh 2:25 | Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan c di luar Dia? |
(0.09) | Pkh 1:12 |
(0.09) | Pkh 10:4 | Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, a karena kesabaran mencegah b kesalahan-kesalahan besar. |
(0.09) | Pkh 10:15 | Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. |
(0.09) | Pkh 1:8 | Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h telinga tidak puas mendengar. |
(0.09) | Pkh 4:11 | Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? |
(0.09) | Pkh 5:9 | (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. |
(0.09) | Pkh 7:8 | Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar e lebih baik dari pada tinggi hati. |
(0.09) | Pkh 8:6 | karena untuk segala sesuatu g ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya. |
(0.09) | Pkh 9:13 | Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku; |
(0.09) | Pkh 2:23 | Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan x hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. y Inipun sia-sia. |
(0.09) | Pkh 5:7 | (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. u |
(0.09) | Pkh 1:1 | Inilah perkataan Pengkhotbah, a anak Daud, raja di Yerusalem. b |
(0.09) | Pkh 2:2 | Tentang tertawa x aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?" |
(0.09) | Pkh 2:5 | aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan; |
(0.09) | Pkh 6:3 | Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur l lebih baik dari pada orang m ini. |
(0.09) | Pkh 6:11 | Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? |