Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 583 ayat untuk banyaknya kata-kata doanya (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.40) (Zef 3:10) (jerusalem: yang terserak-serak) Ini menyinggung orang Yahudi di perantauan. Tetapi kata-kata itu merupakan sebuah sisipan. Zef 3:10 menubuatkan pertobatan orang Etiopia, bdk Yes 18:7; 19:18-25; 45:14. Agaknya nubuat ini tidak berasal dari nabi Zefanya, tetapi bersama Zef 2:11 barangkali ditambah di masa sesudah pembuangan.
(0.40) (Za 6:11) (jerusalem: mahkota) Dalam naskah Ibrani tertulis: beberapa mahkota. Tetapi ini tidak cocok dengan kata-kata berikut (dan Zak 6:14) yang hanya mengenai satu mahkota (dalam bahasa Ibrani). Mengingat apa yang dikatakan dalam Zak 6:12-13, teks mula-mula menyebut Zerubabel, tetapi kemudian nama Zerubabel diganti dengan nama imam besar Yosua oleh karena imam besar di Yerusalem menjadi tokoh penting.
(0.40) (Mat 27:48) (jerusalem: anggur asam) Ini semacam minuman yang dipakai prajurit-prajurit Roma. Tindakan itu kiranya dijiwai belas kasihan, bdk Yoh 19:28 dst.; tetapi injil-injil sinoptik mengartikannya sebagai tindakan yang maksudnya buruk, Luk 23:36, lalu melukiskannya dengan kata-kata yang mengingatkan Maz 69:22.
(0.40) (Luk 12:49) (jerusalem: api) Api ini bukanlah lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatangan Yesus (Luk 12:51-53 memang menyarankan pengartian itu) dan bukan pula lambang Roh Kudus. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah api yang membersihkan dan membakar hati orang; api itu perlu dinyalakan di kayu salib. Pikiran yang sama terungkap dengan kata-kata lain dalam Yoh 12:32.
(0.40) (Kis 16:35) (jerusalem) Sebuah var ayat ini berbunyi sebagai berikut: setelah hari siang maka para pembesar kota berkumpul di pasar; dengan gemetar mereka ingat akan gempa bumi yang telah terjadi. Lalu mereka menyuruh pejabat-pejabat kota dengan pesan:
(0.40) (1Kor 7:31) (jerusalem) Gaya bahasa kalimat ini gaya bahasa seni berpidato. Maka kata-kata tidak boleh ditekankan atau diartikan secara sempit. Paulus tidak mengajak orang mengabaikan hidup di dunia ini. Ia hanya mau mencegah orang Kristen menjerumuskan diri dalam urusan keduniaan hingga lupa bahwa nilainya hanya relatip saja kalau dibandingkan dengan Kristus dan KerajaanNya yang akan datang.
(0.40) (2Tes 1:10) (jerusalem: pada hari itu) Dalam naskah Yunani kata-kata ini ditempatkan pada akhir kalimat. Tidak jelas dengan apa harus dihubungkan; barangkali dapat dianggap sebuah kalimat tersendiri: "Demikian akan terjadi pada hari itu"
(0.40) (1Ptr 5:3) (jerusalem: atas mereka yang dipercayakan kepadamu) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Yesus sendiri sudah memperingatkan murid-muridNya jangan-jangan suka memerintah dan menguasai, Mat 20:25-28 dsj; Mat 23:8; bdk 2Ko 1:24; 4:5; 1Te 2:7.
(0.40) (Luk 4:31) (sh: Kata dan kuasa (Senin, 3 Januari 2000))
Kata dan kuasa

Kata dan kuasa. Kata dan kuasa tidak dapat dipisahkan. Di dalam kemampuan menguasai kata terletak rahasia kuasa suatu bangsa atau pengaruh seseorang. Tidak heran apabila di dalam bangsa-bangsa purba seperti pada bangsa Yunani, Mesir, Tiongkok, Persia, dll., para bangsawan dan para negarawan dipersiapkan di dalam pendidikan yang mengajarkan kemampuan berkata dan berbahasa dengan baik, entah dalam retorika lisan maupun dalam keahlian menulis. Hal yang sama kita jumpai juga dalam zaman lahirnya peradapan modern, yaitu dalam zaman pencerahan. Dalam zaman itu, tingkat rasionalitas dikaitkan erat dengan tingkat pengenalan kesusasteraan. Di dalam diri perorangan pun kita jumpai hal yang sama. Dari diri orang-orang besar terpancar kata-kata penting yang mempengaruhi orang lain. Atau lebih jelasnya, di dalam kata-kata orang terbaca kecil besarnya daya pikir, penglihatan hidup, dan pengaruh diri seseorang.

Demikian juga halnya dengan Tuhan Yesus. Daya diri Yesus yang dahsyat itu tampak antara lain di dalam kuat kuasa kata-kata-Nya. Kehebatan kata-kata Yesus melampui kehebatan orang-orang besar yang pernah dikenal dalam sejarah umat manusia. Kata-kata Yesus dari Nazaret bukan sekadar cerdas, berwawasan luas, dan berpengaruh besar diukur dalam skala manusia, namun juga adalah Yesus dari Sorga. Pengajaran-Nya menembus hati pendengar-Nya (ayat 32), hardikan-Nya menghancurkan cengkeraman roh jahat (ayat 36), perintah-Nya memulihkan para penderita sakit (ayat 39). Kata-kata Yesus adalah kata-kata yang penuh kuasa dan wibawa, karena Ia sendiri adalah Firman Allah yang Maha Kuasa.

Dalam zaman modern makin banyak kata, konsep, falsafah, ajakan, dan godaan yang diperdengarkan orang melalui iklan-iklan di radio, TV, buku-buku pop dan ilmiah, di dalam obrolan di warung kopi dan di ruang kuliah. Ada banyak hal dari kata, konsep, falsafah itu yang benar dan baik karena sesuai dengan kebenaran yang Allah nyatakan di dalam ciptaan-Nya. Namun ada banyak pula kata, ajakan, godaan, yang dapat meracuni iman, menggerogoti kepribadian, merasuki jiwa dengan hal-hal yang tidak bernilai bahkan jahat di mata Allah.

Renungkan: Izinkanlah firman-Nya menjadi filter dan pedang. Firman-Nya menyaring dan menguji semua kata yang kita jumpai dan melindungi kita dari kejahatan. Firman-Nya juga membangun kehidupan iman kita kokoh tegar bahkan kita mampu berperan mempengaruhi dunia.

(0.35) (2Taw 32:7) (full: JANGANLAH TAKUT. )

Nas : 2Taw 32:7

Kata-kata beriman Hizkia mungkin diilhami oleh pengalaman dan kata-kata nabi Elisa (2Raj 6:16). Nasihat Hizkia untuk jangan takut, bersama dengan janjinya bahwa "yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (ayat 2Taw 32:8), dapat diterapkan kepada semua orang yang mengikut Tuhan dengan kasih, iman yang sungguh-sungguh, dan hati yang murni. Menurut Yesaya, "orang-orang murtad diliputi kegentaran," (Yes 33:14), tetapi "orang yang hidup dalam kebenaran, ... tinggal aman di tempat-tempat tinggi" (Yes 33:15-16).

(0.35) (Ayb 38:3) (full: BERSIAPLAH ENGKAU SEBAGAI LAKI-LAKI! )

Nas : Ayub 38:3

Kata-kata Allah kepada Ayub itu luar biasa baik karena apa yang dikatakan maupun yang tidak dikatakannya.

  1. 1) Sungguh mengherankan bahwa Ayub tidak pernah diberi tahu mengapa dirinya menderita. Ayub tidak pernah mengetahui bahwa penderitaannya mencakup masalah-masalah berat seperti integritas dan pembuktian pekerjaan penebusan Allah di antara umat manusia yang terjatuh

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]

    Diamnya Allah mengenai hal ini menunjukkan bahwa alasan penderitaan Ayub bukanlah soal terpenting dalam kasus ini.
  2. 2) Allah juga tidak pernah mengacu kepada berbagai pernyataan Ayub yang sembrono dan keterlaluan dalam pembicaraannya. Allah tidak menegur Ayub dengan keras atau menuntut Ayub karena kebebalannya. Dia memahami dan bersimpati dengan penderitaan Ayub serta menimbang kata-kata dan perasaan Ayub dengan belas kasihan.
(0.35) (Kel 6:2) (ende)

Disini ditjeriterakan panggilan Musa menurut tradisi P. Dalam tradisi ini amat menarik perhatian kata-kata: "Aku ini Jahwe" (lihat djuga aj. banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="ende">6,7,8,29 (Kel 6:6,7,8,29) dan fasal (Kel 7:5) dan bandingkan dengan Ima 18; 19; 20; 22); dll.). Demikian pula dalam kesusasteraan sekitar masa pembuangan: bagian kedua dari Jes. dan Jehesk. tuhan membuktikan hadirNja dengan karja-karjaNja.

(0.35) (Kel 13:9) (ende)

Mungkin jang dimaksudkan disini suatu tanda, jang dikenakan pada tangan atau dahi sebagai peringatan, bahwa jang ditandai itu mendjadi milik seseorang lain atau suatu dewa. Dilingkungan Israel perajaan tahunan mendjadi ganti tanda sematjam itu. Tetapi dimasa sesudah pembuangan kata-kata itu ditafsirkan tepat seperti apa adanja, lalu orang mengikatkan pada tangan dan dahi bumbung-bumbung kulit berisikan ajat-ajat dari Hukum Musa.

(0.35) (Mrk 13:23) (ende: Berawas-awaslah)

berdjaga-djagalah" dan "waspadalah". Kata-kata peringatan jang penuh kesungguhan ini membuktikan, bahwa maksud nubuat-nubuat Jesus dalam bab ini, bukan untuk membuka rahasia-rahasia melainkan melulu untuk mengingatkan akan kesulitan-kesulitan, penganiajaan dan penggodaan, jang tak boleh tidak akan dialami didalam Keradjaan Allah dibumi, supaja semua orang tetap siap-sedia untuk menghadapinja dengan bidjaksana, ketabahan dan ketetapan hati.

(0.35) (2Taw 35:22) (full: TIDAK MENGINDAHKAN KATA-KATA NEKHO, YANG MERUPAKAN PESAN ALLAH. )

Nas : 2Taw 35:22

Operasi militer Nekho menentang kekuatan Babel yang mulai menguasai dunia adalah dari Tuhan. Yosia, sekalipun ia seorang benar, gagal untuk memahami kehendak Allah dalam hal ini sehingga berusaha menghalangi tentara Nekho. Kegagalan Yosia untuk mencari kehendak dan maksud Allah dibayar dengan kematiannya.

(0.35) (Mzm 119:176) (full: AKU SESAT SEPERTI DOMBA YANG HILANG. )

Nas : Mazm 119:176

Penggubah tidak mungkin bermaksud bahwa dia telah meninggalkan Tuhan dan menolak Firman-Nya karena hal yang sebaliknya telah dinyatakan berkali-kali dalam mazmur ini; kata-kata penutupnya adalah "sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan." Mungkin di sini dia sedang mengakui bahwa tanpa bimbingan Firman Allah dia mudah berbuat salah.

(0.35) (Ams 10:5) (full: SIAPA TIDUR PADA WAKTU PANEN. )

Nas : Ams 10:5

Betapa memalukan untuk bermalas-malas ketika ada pekerjaan jasmaniah yang harus dilakukan (bd. Ams 6:9-11; 19:15). Betapa lebih memalukan lagi bila demi kepentingan sendiri kita menolak untuk bekerja menuai jiwa-jiwa. Kita harus memperhatikan kata-kata Yesus dan bekerja sama dengan-Nya untuk keselamatan dunia (Mat 9:37-38).

(0.35) (Yes 49:2) (full: PEDANG ... ANAK PANAH. )

Nas : Yes 49:2

Kata-kata Mesias yang akan datang akan seperti sebilah pedang tajam yang menusuk hati nurani semua orang yang mendengarkannya (bd. Wahy 1:16; Wahy 2:12,16). Anak panah itu mungkin melambangkan hukuman Allah atas mereka yang tidak menerima firman-Nya.

(0.35) (Yer 1:9) (full: PERKATAAN-PERKATAAN-KU KE DALAM MULUTMU. )

Nas : Yer 1:9

Allah meyakinkan Yeremia bahwa berita nubuatnya akan diilhami Allah; kata-katanya akan merupakan kata-kata Allah (bd. Rom 10:8). Karena yakin akan hal ini, Yeremia tidak pernah berkompromi atau melunakkan firman Allah (lih. Yer 37:16-17).

(0.35) (Yer 10:17) (full: ANGKUTLAH BARANG-BARANGMU. )

Nas : Yer 10:17-22

Penyerbuan pasukan Babel sudah demikian dekat dan malapetaka yang akan menyertainya demikian nyata bagi Yeremia sehingga dia mengucapkan kata-kata ratapan yang akan menjadi ratapan bangsa itu dalam pembuangan (ayat Yer 10:19-20).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA