(0.08) | Pkh 7:4 | Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z |
(0.08) | Pkh 5:10 | (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang 1 , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. |
(0.08) | Pkh 7:27 | Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: c Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan, |
(0.08) | Pkh 7:28 | yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan d di antara mereka. |
(0.08) | Pkh 1:5 | Matahari terbit 1 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f kembali. |
(0.08) | Pkh 10:18 | Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah o rumah. |
(0.08) | Pkh 5:12 | (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. w |
(0.08) | Pkh 1:18 | karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, u dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan. v |
(0.08) | Pkh 8:3 | Janganlah tergesa-gesa pergi dari hadapannya, e janganlah bertahan dalam perkara yang jahat, karena ia berbuat apa yang dikehendakinya. |
(0.08) | Pkh 4:12 | Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. |
(0.08) | Pkh 5:17 | (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
(0.08) | Pkh 7:21 | Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau v tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau. |
(0.08) | Pkh 10:4 | Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, a karena kesabaran mencegah b kesalahan-kesalahan besar. |