Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 220 ayat untuk Kepada Allah AND book:5 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.73) (Ul 5:1) (sh: Hidupi hukum-hukum Allah (Kamis, 1 Mei 2003))
Hidupi hukum-hukum Allah

Umat Allah adalah milik Tuhan. Tentunya kemilikan Allah atas umat harus berbentuk, dan terujud di dalam hubungan intim antara kedua pihak. Untuk itu Tuhan memberikan hukum-hukum-Nya. Dengan menaati hukum-hukum itu umat mengalami kemilikan Allah atasnya di tengah konteks hidup bermasyarakat.

Sepuluh hukum yang kita renungkan kini adalah pengulangan. Pertama kali hukum-hukum ini diberikan di awal perjalanan mereka ke luar dari Mesir (Kel. 20). Empat puluh tahun mereka harus mengembara sia-sia sebab tidak menaati hukum-hukum tersebut. Kini sesudah generasi pembangkang itu punah dan generasi baru siap memasuki penggenapan janji Allah, Musa mengulang kembali hukum-hukum tersebut.

Sejarah kegagalan generasi pertama Israel tidak saja menjadi pelajaran bagi generasi berikutnya, tetapi juga bagi kita gereja Tuhan masa kini. Kita adalah milik Tuhan, kita memiliki keunikan dan tidak dapat hidup sama dengan orang yang tidak kenal Tuhan. Tidak memiliki keunikan, tidak menaati hukum-hukum Tuhan, membuat rencana Allah gagal terujud di dalam kita.

Hukum-hukum Tuhan adalah ungkapan sifat Allah sendiri dan bertujuan agar umat Tuhan mengenal Tuhan dan dengan menaati, mengalami maksud-maksud Allah untuk umat-Nya. Dalam PL umat Tuhan mendengarkan firman ini dibacakan berulang-ulang sampai kini, dan maksudnya terpatri di dalam hati mereka. Manusia perlu prinsip dan kaidah yang mempengaruhi pemahaman tentang realitas, dorongan keinginan dalam hati dan pola penilaiannya. Karena manusia jatuh dalam dosa, kebudayaan dengan semua yang baik di dalamnya tidak dapat dijadikan norma untuk hal-hal penting ini.

Renungkan: Sepuluh hukum dari Tuhan ini harus kita jadikan norma utama dan terakhir bagi hal-hal tadi.

(0.73) (Ul 2:7) (full: ALLAHMU, MENYERTAI ENGKAU. )

Nas : Ul 2:7

Sekalipun orang Israel harus menanggung akibat dosa-dosa pemberontakan dan ketidakpercayaan mereka (ayat Ul 2:15; 1:26-40), sampai batas tertentu, Allah terus saja beserta dengan mereka karena mereka mengakui dosa mereka (Ul 1:45-46). Allah akan terus memberkati dan menuntun orang yang bertobat, kendatipun mereka gagal dan untuk sementara meninggalkan hidup kudus sesuai dengan hukum Allah.

(0.73) (Ul 18:9) (full: KEKEJIAN YANG DILAKUKAN BANGSA-BANGSA ITU. )

Nas : Ul 18:9-11

Ayat-ayat ini menyebutkan berbagai kegiatan okultisme yang umum dipakai dalam agama bangsa-bangsa Kanaan, yang merupakan kekejian bagi Allah dan dilarang oleh-Nya. Orang-orang di antara umat Allah yang melakukan hal-hal itu dibunuh (Im 20:27). Demikian pula, PB menyatakan bahwa orang yang melakukan hal-hal itu tidak akan masuk kerajaan Allah (Gal 5:20-21; Wahy 22:15).

(0.72) (Ul 1:35) (ende)

Lamanja waktu sebelum mentjapai negeri jang telah didjandjikan: dipandang sebagai hukuman terhadap sikap rakjat jang kurang pertjaja. Kurangnja iman itu merupakan faktor jang utama sebagai penghalang bagi rentjana penjelamatan Allah.

(0.72) (Ul 11:26) (ende)

Menurut kerangka perdjandjian, maka sesudah menjebutkan kebaikan-kebaikan Allah dan kewadjiban-kewadjiban umat menjusullah pemberitaan tentang berkat dan kutuk. Berdasarkan kerangka itulah kitab ini disusun, namun skema itu kita djumpai pula dalam berbagai bagian-bagiannja.

(0.72) (Ul 30:19) (ende)

Rumusan perdjandjian kerapkali ditutup dengan memanggil para saksi: pada bangsa-bangsa kafir: dewa-dewa dari kedua belah pihak. Pada bangsa Israil: tjiptaan Allah: jakni langit dan bumi.(lihat perkembangannja lebih landjut dalam Wis 5:17.

(0.72) (Ul 32:6) (ende)

Allah jang kudus dan setia adalah Pentjipta dan bapa bangsa Israil. Djalan-djalan bangsa Israil kerapkali bertentangan dengan asal-usul ini. (bdk.aj.15(Ula 32:15) dan Ula 32:18)

(0.72) (Ul 1:11) (jerusalem: menambahi kamu) Penambahan jumlah umat di sini diartikan bukti berkat Allah. Atas dasar pertimbangan teologis Bil 11:11-15 diperbaiki. Dalam Bil 11 Musa justru mengeluh karena bangsa yang terlalu banyak.
(0.72) (Ul 10:16) (jerusalem: sunatlah hatimu) Melalui sunat orang menjadi anggota umat Allah dan sunat itu menjadi tanda keanggotaan, Kej 17:10+. Tetapi keanggotaan itu harus mencakup juga kebatinan manusia, "hatinya", Kej 8:21+; Yer 4:4+.
(0.72) (Ul 11:14) (jerusalem: Ia akan memberikan) Dalam naskah Ibrani sebenarnya terbaca: Aku akan memberikan. Memang dalam Ula 11:14-15 tiba-tiba Allah sendiri berbicara, bdk Ula 7:4; 17:3; 28:20.
(0.72) (Ul 32:5) (jerusalem) Terjemahan bagian pertama ayat ini tidak pasti. Naskah Ibrani nampaknya rusak. Terjemahan Yunani berbunyi: Berlaku busuklah mereka yang diperanakkan olehNya tanpa cela. Artinya: karena diperanakkan Allah maka Israel aslinya keturunan yang baik. Karena kesalahannya sendiri ia membusuk.
(0.72) (Ul 33:2) (jerusalem: terbit) Ayat ini sukar dimengerti dan bahasa Ibraninya mempunyai ciri ketuaan. Allah dari gunung Sinai terbit bagaikan sebuah bintang, lalu menyertai umatNya
(0.72) (Ul 9:3) (ende)

Bandingkan Ula 4:24. Disini muntjul kesadaran bahwa kehadiran Allah jang Kudus menghantjurkan gangguan kekuatan-kekuatan djahat dan membuka djalan untuk membangun kekuasaannja diantara djemaat kaum beriman. Adapun penaklukan terhadap negeri Kanaan bukanlah hasil dari keunggulan dan djasa-djasa bangsa Israel, melainkan sungguh-sungguh merupakan anugerah belaka berdasarkan Karja Penjelamatan Allah, jang telah dimulai sedjak para leluhur dan tidak dibiarkan terbengkalai (aj. Kepada+Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="ende">4-6)(Ula 9:4-6).

(0.72) (Ul 33:26) (ende)

Gambaran tentang Allah jang berkendaraan awan dipindjam dari kesusasteraan religius bangsa-bangsa Semit disekitarnja: Kanaan: Fenisia. Dengan lukisan itu dimaksudkan kehadiran Allah jang melindungi umatNja setjara aktif. Pada bangsa-bangsa selain bangsa Israil hal itu lebih-lebih dipandang sebagai tindakan dewa dengan perantaraan kekuatan-kekuatan alam. Sedangkan disini hal itu merupakan lukisan Jahwe jang memimpin umatNja didalam peperangan.

(0.72) (Ul 1:36) (full: DENGAN SEPENUH HATI IA MENGIKUTI TUHAN. )

Nas : Ul 1:36

Perhatikanlah berkat-berkat Allah yang tersedia bagi mereka yang mengikut Tuhan "dengan sepenuh hati." Allah akan "berperang untukmu" (ayat Ul 1:30), "mendukung engkau seperti seseorang mendukung anaknya" (ayat Ul 1:31), "berjalan di depanmu" dan "memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh" (ayat Ul 1:33).

(0.72) (Ul 8:18) (full: KEKUATAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN. )

Nas : Ul 8:18

Ayat ini menegaskan bahwa Allah kadang-kadang memberkati Israel sebagai tanda atau pengesahan bahwa Ia sedang menggenapi perjanjian-Nya dengan Abraham dan keturunannya. Sayang sekali, sering kekayaan diperoleh dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dan perbuatan-perbuatan saleh

(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN);

kekayaan semacam ini tidak bisa dipandang sebagai tanda berkat Allah.

(0.72) (Ul 24:14) (full: MISKIN DAN MENDERITA. )

Nas : Ul 24:14

Allah sering kali mengingatkan Israel untuk tidak menyalahgunakan golongan miskin tetapi memperlakukan mereka dengan belas kasihan dan hormat. Orang percaya yang gagal untuk memperlakukan golongan miskin dan yang kekurangan dengan adil akan mendatangkan hukuman Allah atas diri mereka (ayat Ul 24:15; bd. Yak 5:1-6;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.72) (Ul 24:17) (full: ORANG ASING ... ANAK YATIM ... JANDA. )

Nas : Ul 24:17

Allah secara khusus memperhatikan para pengungsi, anak yatim, dan janda (Kel 22:21-22; 23:9). Menolong orang yang tidak beruntung sangat menyenangkan Allah

(lihat cat. --> Luk 7:13;

[atau ref. Luk 7:13]

Ibr 13:2; Yak 1:27).

(0.72) (Ul 27:11) (sh: Dua belas kutuk (Jumat, 9 Juli 2004))
Dua belas kutuk

Tekad untuk menjunjung hukum-hukum Allah dapat diungkapkan dari sisi negatif yaitu kesehatian menolak dan mengutuk tindakan yang melawan hukum-hukum Allah. Dalam bagian ini, kebulatan tekad mengutuki dosa umat dipimpin oleh orang Lewi. Seluruh umat bersehati menyatakan penolakan mereka atas dosa.

Dua belas ucapan kutuk yang diucapkan oleh sebagian suku Israel di gunung Ebal dan Gerizim merupakan suatu pernyataan bahwa ikatan perjanjian antara TUHAN dan Israel kudus dan serius. Dua belas ucapan kutuk ini bukan suatu uraian lengkap menyeluruh mengenai larangan yang tidak boleh dilanggar oleh Israel, tetapi merupakan beberapa sikap dasar yang harus dipelihara sebagai bagian kesetiaan mereka terhadap perjanjian Sinai. Perjanjian Sinai menyatakan Allah dan Israel terikat dalam suatu perjanjian.

Pengelompokkan kedua belas ucapan kutuk tersebut sbb.: Pertama, ucapan kutuk terhadap pelanggaran hukum pertama dan kedua dari sepuluh hukum Allah (ayat Kepada+Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">15). Diletakkan paling atas karena merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Allah sendiri. Kedua, ucapan kutuk terhadap pelanggaran dari hukum yang mengatur kehidupan dengan sesama (ayat Kepada+Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">16-25). Sikap yang dikutuk adalah sikap melecehkan orang tua, sesama saudara, harta milik sesama, kekudusan pernikahan, dan nyawa sesama manusia. Ketiga, ucapan kutuk terhadap pelanggaran pasif hukum Taurat (ayat Kepada+Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">26). Hukum Taurat tidak saja untuk tidak dilanggar melainkan untuk diterapkan dalam perilaku setiap hari.

Kita bersyukur, di dalam Tuhan Yesus tidak ada lagi kutukan yang menimpa kita, karena pengampunan-Nya bersifat tuntas. Pengampunan-Nya memampukan kita untuk belajar apa yang Allah harapkan untuk kita lakukan dan tidak lakukan sebagai anak Tuhan.

Renungkan: Ketika umat Allah berkumpul berbakti bersama, penting sekali menyatukan hati dan tekad untuk melakukan kebenaran dan untuk menolak segala bentuk kejahatan dan pelanggaran terhadap hukum Allah.

(0.72) (Ul 29:18) (full: HATINYA ... BERPALING MENINGGALKAN TUHAN. )

Nas : Ul 29:18-21

Ayat-ayat ini berkaitan dengan seorang individu di antara umat Allah yang berpaling dari Tuhan.

  1. 1) Janji-janji mengenai hidup dan berkat dibuat dengan Israel secara keseluruhan, yaitu sebagai suatu komunitas bersama atau bangsa (bd. Ul 28:1; 30:15-20). Seorang di kalangan umat pilihan Allah mengambil bagian dalam berkat-berkat yang dijanjikan hanya jikalau dia memasuki hubungan iman dengan Allah dan tetap mempertahankan hubungan itu

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Hidup kekal dan berkat jasmani dapat hilang dari setiap orang Israel yang berpaling dari Allah (ayat Ul 29:18).
  3. 3) Orang-orang di Israel yang menjadi milik Allah, dan yang kemudian berpaling dari-Nya (ayat Ul 29:18) serta tetap menuruti kemauannya sendiri (ayat Ul 29:19), tidak ada kesempatan lagi untuk diampuni. Mereka hanya dapat menantikan murka Allah dan penghapusan nama mereka dari kolong langit (ayat Ul 29:20;

    lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA