Lalu Ia menjawab: "Kepadamu ^c  diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. ^d 

Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia ¹ , lalu melepaskan-Nya. ^j "

Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah ^w  pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!

Orang banyak berdiri di situ dan melihat ¹  semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia ² , ^v  katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah. ^w "

Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus.

Mereka tidak sanggup membantah-Nya.

Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali ^d  kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.

Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.

Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, ^w  pergilah dengan selamat! ^x "

Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,

Akhirnya perempuan itupun mati.

Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan ¹  angin kian ke mari?

Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya ¹  dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. ^h 

Engkau tidak meminyaki kepala-Ku ^u  dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.

Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.

Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.

Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.

Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.

Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.