Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.17952388888889) | (Ul 2:12) | (jerusalem: orang Hori) Tidak ada bukti bahwa orang Hori itu sama dengan orang Huri yang disebut dalam naskah-naskah yang berasal dari Mesopotamia dsb. Orang Huri baru tampil dari Palestina sekitar th 1500 seb Mas. Jumlah mereka hanya kecil saja dan segera mereka melebur ke dalam bangsa-bangsa setempat. Ada nama-nama diri yang membuktikan bahwa orang Huri itu terdapat di beberapa kota di sebelah barat sungai Yordan, tetapi tidak terdapat di daerah seberang sungai itu. Adapun nama Hori ia nampaknya hanya sebuah nama untuk menyebut daerah Edom-Seir, bdk Kej 36:20; kemudian nama itu dipakai untuk menyebut penduduk daerah itu juga. Karenanya Hori sebenarnya bukan nama sebuah bangsa khusus. Rupanya nama Hori itu sama dengan nama Huru yang dipakai orang Mesir untuk menyebut Palestina dan yang kemudian dipindahkan kepada daerah Edom-Seir. |
(0.17952388888889) | (Ul 26:5) | (jerusalem: Kemudian engkau harus menyatakan ....) Pengakuan iman yang tercantum dalam Ula 26:5-9 ini meringkaskan sejarah penyelamatan yang berpusatkan pembebasan Israel dari negeri Mesir. Unsur-unsur pengakuan ini dijumpai juga dalam "pengakuan-pengakuan iman" yang terdapat dalam Ula 6:20-23 dan (dengan beberapa tambahan) dalam Yos 24:1-13; Neh 9:7-25. Titik berat pengakuan-pengakuan iman itu terletak pada pemberian tanah yang berlimpah susu dan madunya, Ula 26:9. Ini sesuai dengan penyataan iman yang bersangkutan dengan persembahan hasil bumi pertama. Pengakuan iman itu sama sekali tidak sampai menyebut peristiwa-peristiwa yang terjadi di gunung Sinai. Tetapi ini tidak membuktikan bahwa pengakuan iman itu berasal dari sebuah-tradisi yang tidak tahu akan peristiwa-peristiwa itu. Nas ini tentu tidak terlalu tua usianya dan pengumuman hukum Taurat tidak menjadi pusat perhatiannya. |
(0.17952388888889) | (Ul 29:2) | (jerusalem: berkata kepada mereka) Dalam Ula 29-30 ditemukan semua unsur yang perlu untuk naskah perumusan sebuah perjanjian, bdk Ula 10:12+; Ula 28:1+. Wejangan ini mulai dengan meringkaskan sejarah keluaran Israel dari Mesir, Ula 29:2-8; bdk Ula 1:4; 4:46-47; 8:2-4; menyusullah upacara pengikatan perjanjian yang dikemukakan berupa ajakan, Ula 29:10-15; kemudian diberikan sebuah khotbah Ula 29:16-21, yang dilanjutkan dalam Ula 30:11-14. Kutuk dan berkat yang lazimnya menyertai sebuah perjanjian terdapat dalam Ula 30:15-20. Bagian Ula 29:22-30:10 mengumpulkan berbagai-bagai bahan dan merupakan sebuah sisipan. |
(0.17952388888889) | (Yos 6:1) | (jerusalem) Tradisi-tradisi kisah ini berasal dari tempat kudus di Gilgal. Tradisi itu menjelaskan puing-puing kota Yerikho yang masih terdapat sebagai bekas usaha perang Kanaan, Yos 6:2-10,15-16,20-21. Tabut berjanjian adalah tanda kehadiran Tuhan, satu-satunya yang berperan. Kisah itu merupakan kisah contoh dari perang suci yang dengannya negeri Kanaan direbut. Kemudian kisah itu dirubah dengan menyisipkan beberapa tambahan yang menonjolkan peranan para imam, sehingga kisah itu menjadi kisah ibadat. Teks Ibrani bagian ini jauh lebih panjang dari teks terjemahan Yunani yang tidak memuat beberapa pengulangan (dalam Yos 6:3-4,5,8,11,14,15). Juga tradisi-dasar tidak menceritakan sebuah kejadian historis, meskipun mungkin bahwa Yerikho pernah direbut orang Israel, bdk Yos 24:11 dan Yos 2:1+. Ilmu purbakala tidak membawa buku bahwa Yerikho dihancurkan pada awal abad ke-12 seb. Mas, tetapi juga tidak membawa buku bahwa hal itu tidak terjadi. |
(0.17952388888889) | (Yos 7:2) | (jerusalem: Ai) Kata ai berarti: reruntuhan. Sekarang tempat itu disebut et-Tell (tell dalam bahasa Arab juga berarti: reruntuhan). Di zaman Yosua kota Ai sudah lama hancur, sehingga ceritera ini agaknya tidak mempunyai nilai historis. Ceritera itu sebenarnya sejalan dengan ceritera mengenai direbutnya kota Gibea, Hak 20. Kisah tentang Ai barangkali berasal dari Betel. Sebagaimana imbalan bagi ceritera tentang suku Benyamin yang dikalahkan di Gibea, orang Betel menceritakan tentang sebuah kemenangan yang diperoleh di zaman perebutan negeri Kanaan |
(0.17952388888889) | (Hak 2:6) | (jerusalem) Bagian ini merupakan kata pendahuluan kedua bagi kitab Hakim, yaitu bagi kumpulan riwayat-riwayat hakim masing-masing. Kata pendahuluan ini terdiri atas beberapa unsur. Bagian inti ialah Hak 2:11-19; dalam terbitan kitab yang pertama bagian ini kiranya langsung mendahului Hak 3:7 dst. Hak 2:6-10 kemudian ditambahkan dan langsung menghubungkan kitab Hakim dengan kitab Yosua; memang Hak 2:6-10 mengulangi ayat-ayat penghabisan kitab Yos (24:28-31), sama seperti Ezr 1:1-3 mengulangi 2Ta 36:22-23, Hak 2:20-3:6 ditambah pada Hak 2:11-19 dengan maksud menjelaskan mengapa tetap ada bangsa-bangsa asing di tengah-tengah bangsa Israel. |
(0.17952388888889) | (Hak 5:1) | (jerusalem) Nyanyian Debora ini adalah salah satu sajak yang paling tua dalam seluruh Kitab Suci. Diciptakan tidak lama sesudah kejadian yang dimasyhurkan olehnya. Ia adalah sebuah nyanyian kemenangan yang diberi kerangka puji-pujian. Lagu ini meluhurkan perang suci di mana Tuhan berperang dengan musuh umatNya, Hak 4:20-21,23 yang merupakan lawan Tuhan sendiri, Hak 5:31. Lagu itu memuji suku-suku yang menanggapi seruan Debora, sementara mencela suku-suku yang enggan turut berperang. Nama suku-suku yang disebut membingungkan sedikit. Makhir disebut padahal Manasye tidak muncul, Hak 4:14 orang Gilead tampil di mana semestinya suku Gad disebut Hak 5:17; Meros, Hak 5:23, tidak pernah disebut di antara suku-suku Israel; Yehuda dan Simeon tidak muncul sama sekali, entah karena menyendiri di bagian selatan negeri, entah karena belum menggabungkan diri dengan persekutuan suku-suku Israel. |
(0.17952388888889) | (Hak 20:1) | (jerusalem: dari Dan sampai Bersyeba) Ungkapan yang di luar Pentateukh lazim ini menunjuk batas utara dan batas selatan wilayah yang sungguh-sungguh diduduki bangsa Israel, bdk 1Sa 3:20; 2Sa 3:10; 1Ra 4:25, dll. Di mana masih ditambah: tanah Gilead berdasarkan ceritera yang termaktub dalam Hak 21:8-12. Ada ungkapan-ungkapan lain yang menetapkan batas utara dan batas selatan: dari jalan masuk ke Hamat sampai negeri Mesir (atau: laut Araba), 1Ra 8:65; 2Ra 14:25, atau batas selatan dan batas utara: dari sungai Mesir sampai ke sungai besar itu (sungai Efrat), Kej 15:18; 2Ra 24:7; Bil 34:1+. |
(0.17952388888889) | (1Sam 2:27) | (jerusalem) Bagian ini berupa sisipan yang baru kemudian dimasukkan ke dalam kisah mengenai Samuel. Bagian ini sebenarnya sejalan dengan 1Sa 3:11-14 Kematian Hofni dan Pinehas, 1Sa 4:11, hanya "tanda" kemalangan di masa mendatang, sebagaimana diberitahukan 1Sa 2:33, yakni pembunuhan atas para imam di Nob, ialah keturunan Eli, 1Sa 22:18-19, dengan hanya Abyatar yang lolos, 1Sa 22:20-23 Abyatar dipecat sebagai imam oleh Salomo, 1Ra 2:27. dalam 1Sa 2:35 diramaikan bahwa keturunan Eli sebagai imam akan diganti Zadok serta keturunannya yang semenjak raja Salomo menjabat. Hanya 1Sa 2:36 tidak sesuai dengan keadaan yang diberikan dalam 2Ra 23:9, sehingga bagian Samuel ini tidak berasal dari zaman raja Yosia tetapi dari masa sebelumnya. |
(0.17952388888889) | (1Sam 7:5) | (jerusalem: Mizpa) Mizpa adalah sebuah tempat kudus di mana suku-suku dahulu berkumpul, 1Sa 6; 10:17-24; bdk Hak 20:1,3; 21:1,5,8. Mizpa ini perlu dibedakan dengan Mizpa yang disebut dalam 1Ra 15:22 dan Yer 40:14. Mizpa ini terletak di tempat yang sekarang disebut Tell en-Nasbeh; tempat ini baru sesudah zaman raja Salomo didiami banyak orang Israel. Mizpa adalah sebuah nama yang lazim; ia berarti: kawalan, penjagaan. Ada orang yang berpendapat bahwa Mizpa yang disebut dalam kitab Hakim dan Samuel sama dengan bukit Nebi-Samwil sekarang. Ini memang sebuah tempat kawalan dan penjagaan yang baik. Ia terletak di sebelah utara kota Yerusalem. Tempat itu dikatakan sama dengan "bukit pengorbanan di Gibeon", bukit pengorbanan yang paling penting di zaman raja Salomo. |
(0.17952388888889) | (1Sam 10:5) | (jerusalem: Gibea Allah) Ini nama Gibea yang lain: kota itu ialah kota asal Saul, 1Sa 10:10 dst; 1Sa 11:4; 15:34 |
(0.17952388888889) | (1Raj 4:2) | (jerusalem) Kurang jelas apa yang dimaksudkan dengan gelar yang diterjemahkan dengan "bendahara negara", 1Ra 4:3. Rupanya Yosafat itu semacam pejabat "hubungan masyarakat" yang berlaku sebagai perantara antara raja dan rakyat. "Kepala istana", 1Ra 4:6, adalah semacam "wazir" atau "perdana menteri"; "sahabat raja", 1Ra 4:5, bukannya sebuah tugas tertentu, tetapi lebih-lebih gelar kehormatan: imam, 1Ra 4:2, ialah kepala para petugas ibadat dan dia dianggap sebagai pejabat negara sama seperti yang lain-lain. Salomo mempertahankan "bendahara" Daud dan memberikan tugas imam kepada anak imam yang bertugas di masa Daud, dan anak panitera Daud, 2Sa 8:16 dst; 1Ra 20:23 dst, diberi tugas yang sama. Nama-nama Elihoref dan Adoniram sebaik-baiknya diperbaiki menjadi Elihaf dan Adoram. |
(0.17952388888889) | (1Raj 6:2) | (jerusalem: Rumah yang didirikannya raja Salomo) Bait Allah berupa gedung membujur. Ada tiga bagiannya: Bagian depan disebut Ulam (balai), bagian tengah disebut Hekal(ruang besar) yang kemudian dikatakan Yang Kudus, ialah ruang untuk kebaktian; bagian belakang disebutDebir (ruang belakang), ialah bagian paling kudus yang dikatakan juga Yang Maha kudus; dalam bagian ini disimpan tabut perjanjian, 1Ra 6:19. Tingginya Hekal dan Debir berbeda 1Ra 6:2,10, oleh karena lantai Debir lebih tinggi sehingga merupakan semacam panggung bagi tabut kudus. Debir terpisah dari Hekal oleh sebuah tirai. Pada tiga sisi rumah Allah itu didirikan bangunan bertingkat tiga yang rapat dengan dinding bait Allah sendiri. Bangunan itu kurang tinggi dari bait Allah sendiri, 1Ra 6:10. Bandingkan Kemah Suci sebagaimana digambarkan dalam Kel 26:1-36:38 dan bait Allah di masa depan sebagaimana yang dilihat nabi Yehezkiel, Yeh 40:1-42:20 |
(0.17952388888889) | (2Raj 17:7) | (jerusalem) Renungan yang tercantum dalam bagian ini tidak berasal dari satu orang saja. Menurut penyusun utama kisah Raja-raja kesalahan Israel yang paling besar ialah: mereka memecahkan kesatuan agama Tuhan dan memisahkan diri dari Yehuda. 1Ra 12:26-33. Ini menjadi semacam "dosa warisan". Semua raja Israel ditegor oleh karena meneruskan kesalahan itu. Tegoran itu terulang di sini dalam 2Ra 17:7,21-23. Kemudian ditambahkan pikiran-pikiran lain yang senada dengan yang terungkap dalam kitab Ulangan dan kitab para Nabi, khususnya dalam kitab Yeremia. Apa yang terutama dikecam ialah: Israel mencampuradukkan agama Tuhan yang sejati dengan agama kafir dan mempertahankan tempat-tempat pengorbanan, 2Ra 17:7-18. Ada tambahan ketiga yang mempersalahkan Yehuda, juga 2Ra 17:19-20. |
(0.17952388888889) | (2Raj 23:14) | (jerusalem: tugu-tugu berhala...) Bdk Ula 16:21-22; Kel 34:13+; Kel 23:24+; 1Ra 14:23 |
(0.17952388888889) | (1Taw 22:2) | (jerusalem) Dalam Alkitab tidak terdapat sebuah kisah yang sejalan dengan ceritera yang termaktub dalam bab 22 ini. Hanya ada beberapa ayat saja yang ditemukan dalam kitab-kitab lain. Si Muwarikh barangkali memakai sumber-sumber lain atau tradisi-tradisi yang sebenarnya mengenai pemerintahan raja Salomo. |
(0.17952388888889) | (2Taw 19:4) | (jerusalem) Kitab Raja-raja tidak berkata apa-apa tentang pembaharuan tata kehakiman yang diadakan raja Yosafat ini. Namun berita ini dapat dipercaya, kalaupun ceriteranya terpengaruh oleh tradisi Ulangan dan keadaan nyata pada masa si Muwarikh sendiri. Di samping pengadilan-pengadilan setempat diciptakan pengadilan pusat, Mahkamah Agung. Begitu bukannya raja lagi yang menjadi hakim tertinggi, meskipun dahulu justru itulah tugas utamanya. Pembaharuan yang diadakan Yosafat itu barangkali mempengaruhi ceritera mengenai Musa yang mengambil tindakan yang serupa, bdk Kel 18:13+. Pembaharuan itu juga menjadi landasan untuk hukum-hukum yang termaktub dalam Ula 16:18-20; 17:8-13. Tindakan di bidang kehakiman itu termasuk ke dalam pembaharuan di bidang agama, 2Ta 19:4; para hakim memang memutuskan hukum atas nama Tuhan, 2Ta 19:6,8 dan berwewenang dalam perkara agama, 2Ta 19:10-11 |
(0.17952388888889) | (2Taw 26:21) | (jerusalem: sakit kusta) 2Ra 15:5-7 memang berkata bahwa Uzia sakit kusta, tetapi tidak menjelaskan bahwa penyakit itu sebuah "tulah yang ditimpakan TUHAN kepadanya", 2Ra 15:20. Para raja dahulu melakukan beberapa tugas dalam ibadat dan itu dianggap halal dan wajar. Sesudah masa pembuangan barulah orang merasa kecil hati karenanya dan di masa itu hanya imam-imam keturunan Harun boleh mempersembahkan korban ukupan, bdk 2Ta 26:17-18; Bil 17:5. Kakak perempuan Musa, yaitu Miryam, karena mau mengambil hak istimewa Musa juga tertimpa sakit kusta, Bil 12:10. Penyakit itu menjadikan orang najis sehingga tidak boleh masuk bait Allah, Ima 13:45-46. |
(0.17952388888889) | (Ezr 8:17) | (jerusalem: dan saudara-saudaranya) Ini menurut 3Ezr 8:45 dan terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: saudaranya |
(0.17952388888889) | (Neh 7:4) | (jerusalem) Dalam bagian ini dan Neh 11:2,20,25 Nehemia melapor tentang usahanya untuk mengumpulkan penduduk secukupnya bagi Yerusalem yang baru didirikan temboknya. Usaha Nehemia itu serupa dengan tindakan yang beberapa kali diambil penguasa-penguasa di negara yang berkebudayaan Yunani. Tidak jarang terjadi bahwa penguasa-penguasa itu mengumpulkan penduduk berbagai desa atau kota kecil di satu tempat atau kota atau bahwa seluruh penjahat dan petugas administrasi negara serta ibadat dari salah satu daerah dipusatkan di satu kota. |