Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 240 ayat untuk sejumlah tentara AND book:[1 TO 39] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24) (Yes 53:9) (full: KUBUR-NYA DI ANTARA ORANG-ORANG FASIK. )

Nas : Yes 53:9

Frasa ini mungkin hanya berarti bahwa Yesus Kristus akan mati bersama dengan orang fasik, atau bahwa tentara Roma bermaksud menguburkan Dia bersama dengan kedua penjahat itu. Namun, sebagaimana dinubuatkan di sini, Dia dikubur dalam kuburan orang kaya (Mat 27:57-60) -- (versi Inggris NIV -- bersama orang kaya dalam mati-Nya).

(0.24) (Yer 1:14) (full: DARI UTARA ... MALAPETAKA. )

Nas : Yer 1:14

Ayat ini mengacu kepada operasi tentara Babel terhadap Yehuda dan pengepungan Yerusalem. Penyerbuan secara besar-besaran akan datang dari utara karena umat Allah telah meninggalkan Dia, mempersembahkan korban kepada allah lain, dan menyembah benda buatan tangannya sendiri (ayat Yer 1:16).

(0.24) (Yer 38:2) (full: SIAPA YANG TINGGAL DI KOTA INI AKAN MATI. )

Nas : Yer 38:2

Berita Yeremia menghilangkan semangat juang para tentara dan melemahkan kemauan mereka untuk melawan pasukan Babel; karena itu, para pejabat ingin membunuh Yeremia (ayat Yer 38:4;

lihat cat. --> Yer 32:2).

[atau ref. Yer 32:2]

(0.24) (Dan 11:10) (full: ANAK-ANAKNYA AKAN BERSIAP UNTUK BERPERANG. )

Nas : Dan 11:10-12

Dua putra Seleukus II ialah Seleukus III Ceraunus (226-223 SM) dan Antiokhus III Agung (223-187 SM). Antiokhus III dikalahkan oleh Ptolemeus IV Filopater (221-203 SM) dengan kehilangan sekitar 10.000 tentara di benteng Rafia, Palestina selatan.

(0.24) (Kel 15:1) (jerusalem) Beralasan musnahnya tentara Firaun mazmur ucapan syukur ini (kidung pertama dan terkenal yang dipungut ibadat Kristen dari Perjanjian Lama) meluhurkan segenap keselamatan yang secara mengagumkan dikerjakan Tuhan yang Mahakuasa dan penuh perhatian bagi umatNya. Nyanyian kemenangan yang tercantum dalam Kel 15:21 diperluas oleh mazmur ini, sehingga mencakup segala peristiwa ajaib yang menyertai baik keluaran maupun pendudukan tanah Kanaan, bahkan sampai dibangunnya bait Allah di kota Yerusalem. Kel 15:19 berupa sisipan.
(0.24) (1Raj 2:5) (jerusalem: sehingga sabuk pinggangnya....) Naskah Ibrani agak rusak. maksudnya ialah: Tindakan-tindakan agak rusak. Maksudnya ialah: Tindakan-tindakan Yoab yang kotor itu mencemarkan kehormatan Daud sebagai tentara. Boleh jadi orang menganggap Daud sendiri sebagai dalang tindakan-tindakan itu, 2Sa 16:7. Maka raja serta keturunannya wajib membalas darah yang tidak bersalah, yang tertumpah. Pembalasan itu harus mengenai orang yang sesungguhnya bersalah.
(0.24) (2Raj 17:4) (jerusalem: So, raja Mesir) Seorang Firaun yang bernama So tidak dikenal. Kiranya naskah Ibrani perlu diperbaiki menjadi: ke Sais, kepada raja Mesir. Adapun Sais ialah nama sebuah kota di Delta sungai Nil, yang menjadi kediaman Firaun Tefnakht, yang memerintah sezaman dengan raja Hosea di Israel
(0.24) (2Raj 23:29) (jerusalem: melawan raja Asyur) Terjemahan ini kiranya kurang tepat. Sebaik-baiknya diterjemahkan: menuju raja Asyur. Sebab Firaun Nekho (atau:Nekhao)(th 609-595 seb Mas) maju perang untuk menolong raja Asyur. Oleh orang Media dan orang Babel raja Asyur sudah diusir dari Babel dan Haran. Raja Yosia berusaha mencegah tentara Mesir menggabungkan diri dengan orang Asyur. Sebab Yosia mengharapkan bahwa kerajaan Yehuda akan beruntung, jika kerajaan Asyur musnah.
(0.24) (Ayb 7:1) (jerusalem: harus bergumul di bumi) Harafiah: (Bukankah bagi manusia ada) dinas di bumi? Yang dimaksud ialah dinas tentara (bdk Ayu 14:14) yang berupa perjuangan maupun beban
(0.24) (Yer 4:5) (jerusalem) Musuh yang datang dari sebelah utara itu (sama halnya dalam Yer 1:15) bukannya salah satu bangsa tertentu. Musuh itu digambarkan dengan ingatan akan orang Skit (yang menyerbu pantai negeri Palestina pada th 630-625 seb Mas) dan akan tentara Asyur. Pada th 605 seb Mas nubuat Yeremia ini digenapi oleh orang Babel yang menyerang negeri Yehuda.
(0.24) (Dan 8:12) (jerusalem: Suatu kebaktian...) Terjemahan ini tidak pasti. Terjemahan (harafiah) yang lain: dan juga bala tentara itu. Di atas korban bakaran ditempatkannya kejahatan, kebenaran dihembusannya ke bumi; apapun dibuatnya berhasil. Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin dimaksudkan: kejahatan (ialah kefasikan yang membinasakan, Dan 8:13, kekejian yang membinasakan, Dan 9:27+)mengganti korban bakaran di bait Allah. Mungkin juga dimaksudkan bahwa pengejar menetapkan bahwa korban bakaran harus dianggap suatu kejahatan.
(0.24) (Dan 11:18) (jerusalem: tanah-tanah pesisir) Harafiah: pulau-pulau. Antiokhus Agung memanfaatkan waktu tidak ada perang dengan Mesir untuk menyerbu ke Asia Kecil dan merebut kota-kota Yunani dan Mesir di pantai. Ia tidak menghiraukan peringatan keras dari pihak orang Roma. Tetapi pada th 190 seb Mas tentara Antiokhus dihancurkan oleh konsul Roma. Lusius Kornelius Skipion (disebut di sini panglima). Selanjutnya Antiokhus Agung tidak berdaya lagi.
(0.24) (Zef 1:6) (jerusalem: Dewa Milkom) Bdk 1Ra 11:33. Dalam naskah Ibrani tertulis: raja mereka, tetapi dalam beberapa naskah terjemahan Yunani, dalam terjemahan Siria dan Latin terbaca: dewa Milkom. Zefanya mengecam pemujaan bintang yang lazim pada orang Asyur (tentara langit), sisa-sisa pemujaan berhala orang Kanaan (Baal) dan pemujaan dewa-dewa milik bangsa-bangsa tetangga Israel (Milkom adalah dewa orang Amon) yang dicampur-adukkan dengan ibadat kepada Tuhan).
(0.24) (2Raj 6:16) (full: LEBIH BANYAK ... KITA DARI PADA YANG MENYERTAI MEREKA. )

Nas : 2Raj 6:16-17

Dunia rohani yang tidak kelihatan ada, terdiri atas sejumlah besar malaikat yang melayani secara aktif di dalam kehidupan umat Allah (Kej 32:2; Yes 63:9). Beberapa prinsip dapat ditarik dari peristiwa ini.

  1. 1) Bukan hanya Allah berpihak kepada umat-Nya (Rom 8:31), tetapi juga pasukan-pasukan malaikat siap sedia untuk mempertahankan orang percaya dan kerajaan Allah (ayat 2Raj 6:17; Mazm 34:8;

    lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

  2. 2) Semua orang Kristen yang percaya Alkitab harus senantiasa berdoa agar Allah membebaskan mereka dari kebutaan rohani dan membuka mata hati mereka untuk melihat realitas rohani kerajaan Allah dengan lebih jelas (bd. Luk 24:31; Ef 1:18-21) maupun bala tentara sorgawinya (Ibr 1:14).
  3. 3) Roh-roh yang melayani atas nama Allah tidak jauh bahkan sangat dekat (Kej 32:1-2), sambil mengamati tindakan dan iman anak-anak Allah serta bertindak demi kepentingan mereka (Kis 7:55-60; 1Kor 4:9; Ef 3:10; 1Tim 5:21).
  4. 4) Pertempuran sesungguhnya di dalam Kerajaan Allah bukanlah melawan darah dan daging; melainan suatu peperangan rohani "melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Ef 6:12; bd. Wahy 12:7-9;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

  5. 5) Ada hubungan sebab-akibat di dalam peperangan rohani; hasilnya ditentukan sebagian oleh iman dan doa orang-orang kudus (ayat 2Raj 6:16-20; Ef 6:18-19;

    lihat cat. --> Mat 9:38).

    [atau ref. Mat 9:38]

(0.24) (1Taw 27:1) (jerusalem) Bab 27 memuat empat macam daftar: Mereka yang bertanggungjawab atas pelayanan bulanan bagi raja, 1Ta 27:1-15; mereka yang bertanggungjawab atas kedua belas suku (kecuali para imam) Israel, 1Ta 27:16-24; mereka yang bertanggungjawab atas persediaan raja, 1Ta 27:25-31; para penasehat raja, 1Ta 27:32-34. mengenai daftar pertama memang boleh diduga bahwa raja Daud sudah memikirkan suatu tata negara semacam, tetapi seperti sekarang disajikan daftar itu mungkin berlatar belakang tindakan Salomo yang membagikan negeri menjadi dua belas wilayah yang masing-masing selama satu bulan menjamin penghidupan raja, seisi istana dan tentara, bdk 1Ra 5:7-8. Tetapi pembagian atas kelompok-kelompok itu juga dapat menyarankan bahwa daftar itu mengenai organisasi tentara. Nama orang-orang dalam daftar itu memang nama pahlawan-pahlawan Daud (tentara). Mungkin daftar itu berlatar belakang ini: bulan demi bulan pasukan tertentu dikerahkan untuk bertugas dalam benteng-benteng; begitu memang terjadi pada akhir zaman para raja.
(0.24) (Yes 37:26) (sh: Kekudusan Allah. (Sabtu, 5 Desember 1998))
Kekudusan Allah.

Permohonan raja Hizkia dan para stafnya, bukan sekadar agar mereka dibebaskan dari kepungan tentara Asyur, tetapi demi kekudusan nama Allah yang telah dicela dengan semena-mena oleh Sanherib, raja Asyur (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">14-20). Bila Allah sendiri tidak bertindak, mungkin sekali bangsa Israel akan meragukan keberadaan kedaulatan dan kekuasaan Allah yang mereka sembah. Melalui Yesaya, Allah mengingatkan kepada Hizkia tentang siapa diri-Nya, Allah yang kepada-Nya, Hizkia memohon pertolongan (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">26-29). Adalah kewajiban orang percaya untuk mendoakan dan menjaga kekudusan nama Allah (bdk. sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6:9">Mat. 6:9, Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu ...).

Allah mengubah sejarah. Realitas sejarah ada di tangan Allah. Allah berkuasa mengubah sesuai kehendak-Nya. Allah membelalakkan mata dunia dengan kuasa-Nya, tentang fakta bahwa kekuatan Asyur tidak akan pernah menandingi-Nya. Tentara Asyur dihambat-Nya, sehingga tak dapat memasuki kota Yerusalem. Allah memagari, dan mengirimkan bala tentara surga untuk menyelamatkan umat pilihan-Nya. Dan Allah sendiri bertindak, menghajar mereka yang mencela kekudusan-Nya.

Renungkan: Allah mendengarkan dan mengabulkan permohonan orang percaya yang disampaikan dalam kekudusan nama-Nya.

(0.21) (2Taw 13:1) (sh: Kemenangan karena perjanjian Allah (Selasa, 21 Mei 2002))
Kemenangan karena perjanjian Allah

Yehuda yang dipimpin raja Abia jelas tidak sebanding dengan Israel yang dipimpin raja Yerobeam. Selain jumlah tentara Abia hanya separuh tentara Yerobeam, tentara Yehuda itu adalah orang “pilihan” karena keberanian, bukan pasukan elit gagah perkasa seperti yang dimiliki Israel (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4). Karena itu ketika memutuskan untuk berperang, Abia tidak mengandalkan kekuatan militernya melainkan kekuatan iman.Strategi penentu kemenangan Abia atas Israel tepat bila disebut sebagai strategi iman, atau lebih tepat strategi iman kepada firman perjanjian Allah. Kata-kata yang ditujukannya kepada Yerobeam bukan saja menantang Israel untuk serius tunduk kepada firman Allah tetapi juga merupakan ungkapan keyakinan iman Abia atas kebenaran Firman Allah tersebut. Beberapa hal perlu kita cermati dari isi ucapan Abia ini.

Pertama, ia mengingatkan bahwa rencana Allah yang kekal untuk Israel berlaku atas garis keturunan Daud di Yehuda dan bukan atas kerajaan utara yang berasal dari pemberontak yang melawan keturunan Daud (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6-7). Perjanjian Allah atas Daud kekal sifatnya seperti yang dimeteraikan dengan perjanjian garam. Dalam Taurat Musa, perjanjian yang serius dan mengikat dilambangkan dengan upacara yang menggunakan garam (bdk. Im. 2:13; Bil. 18:19). Jadi, Abia mengklaim janji kekal Allah yaitu bahwa Israel bukan di pihak pemenang karena bukan di pihak penerima perjanjian Allah (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7-9).

Kedua, Abia membandingkan ketidaktaatan dan kemurtadan Israel dengan ketaatan dan kesetiaan Yehuda (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9-12). Penerima perjanjian sejati bukan sekadar status tetapi penghayatan. Faktanya, Israel telah membuang tata ibadah yang diatur dalam Taurat. Hanya Yehuda yang memeliharanya dengan setia (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11). Berdasarkan kenyataan itu, Abia yakin bahwa Allah beserta Yehuda dan akan menggenapi janji kekal-Nya (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12). Ketika perang tak bisa dihindari lagi, Abia berseru kepada Tuhan dan Allah menjawab (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">18).

Renungkan: Keterhisaban kita dalam perjanjian kekal Allah pasti akan berbuah dalam sikap iman yang setia dan taat serta kesungguhan berjuang seiring dengan keyakinan terhadap perjanjian tersebut.

(0.21) (2Taw 30:1) (sh: Pendamaian bagi semua orang Israel (Jumat, 5 Juli 2002))
Pendamaian bagi semua orang Israel

Masih segar di ingatan kita tentang bagaimana tentara Pekah memorak-porandakan dan menghancurkan tentara Ahas, ayah Hizkia (ps. 28). Tetapi sekarang, dalam perikop ini, kita melihat bagaimana Hizkia menempuh satu langkah kontroversial dengan mengundang seluruh Israel, termasuk Israel Utara, bersama-sama merayakan "Paskah bagi TUHAN, Allah orang Israel, di rumah TUHAN di Yerusalem" (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1b). Orang-orang Israel Utara ini adalah mereka yang tertinggal setelah penghancuran Samaria oleh tentara Asyur (lihay ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7b).

Biasanya perayaan Paskah mencakup perayaan Roti Tidak Beragi yang dirayakan selama tujuh hari berikutnya. Keduanya menjadi rangkaian perayaan yang mengingatkan Israel tentang karya besar Allah dalam kehidupan mereka, ketika Allah menyelamatkan nenek moyang mereka dari perbudakan di Mesir. Keputusan Hizkia untuk memundurkan waktu perayaan satu bulan mencerminkan kesadaran Hizkia tentang ketidaksiapan Israel untuk melaksanakan Paskah sesuai dengan peraturan di Bil. 9:9-11 pada waktunya. Kesiapan di sini adalah sikap hati seperti yang tercermin dalam perkataan yang disampaikan oleh utusan-utusan Hizkia kepada segenap orang Israel, yang menghimbau mereka agar segera bertobat (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6b-7) dan taat pada firman Allah untuk bersama-sama merayakan Paskah (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-11).

Melalui perikop ini, kita bisa melihat bahwa hal terpenting yang ingin dicapai oleh Hizkia dalam momen ini adalah agar Israel dapat kembali kepada Allah (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9). Ia berdoa supaya Allah mengadakan pendamaian bagi semua orang "yang sungguh-sungguh berhasrat mencari Allah … walaupun ketahiran mereka tidak sesuai dengan tempat kudus" (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">19). Permohonan Hizkia tidak sia-sia karena Allah mendengar doanya (ayat 29) dan memberikan sukacita besar bagi mereka (ayat sejumlah+tentara+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21-22).

Renungkan: Anugerah Allah yang memperdamaikan itu tidak hanya berkuasa untuk mempersatukan orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, tetapi juga memberikan sukacita besar bagi mereka.

(0.21) (2Sam 24:1) (ende)

Mula2 kisah ini tersambung dengan 2Sa 21:1-14

(0.21) (Ul 28:49) (full: MENDATANGKAN KEPADAMU SUATU BANGSA. )

Nas : Ul 28:49-57

Ayat-ayat ini menggambarkan penyerbuan Kanaan yang dapat melukiskan penyerbuan Asyur (digambarkan dalam Hos 8:1 seperti serangan seekor rajawali), penyerbuan Babil (digambarkan dalam Yer 48:40 seperti serangan seekor rajawali; bd. 2Raj 25:1-21; Yer 39:1-10; 52:28-30), atau pengepungan oleh tentara Romawi pada tahun 70

(lihat cat. --> Luk 21:20).

[atau ref. Luk 21:20]



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA