Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 167 ayat untuk perkara-perkara yang dalam AND book:47 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.49) (2Kor 7:11) (ende: Pembelaan diri)

mereka berdalih-dalih, tetapi dalam pada itu menundjukkan keinsjafan akan kesalahan mereka.

(0.49) (2Kor 8:5) (ende: Menjodorkan dirinja sendiri)

Maksudnja barangkali: mereka giat menjumbangkan tenaga dan waktunja untuk menjarankan dan melaksanakan pemungutan derma. Atau djuga: mereka membanting tulang dalam pekerdjaan sehari-hari, supaja mampu memberi derma jang lumajan.

(0.49) (2Kor 9:15) (ende)

Sudah pasti kejakinan Paulus, bahwa segala harapannja itu akan mendjadi kenjataan. Seperti dalam Mar 11:24: Apa sadja jang kamu minta dengan berdoa, pertjajalah bahwa itu sudah kamu terima, maka diberikan kepadamu.

(0.49) (2Kor 11:1) (ende: Kebodohan)

Istilah asli mendekati arti "kegila-gilaan". Maksudnja disini ialah: pembelaan diri dengan menondjolkan keutamaan dan keunggulan dirinja sendiri. Paulus merasa segan dan malu berbuat demikian, tetapi ia terpaksa meniru dalam hal itu para penentang untuk menginsjafkan umat.

(0.49) (2Kor 11:29) (ende)

Bdl. 1Ko 9:22.

(0.49) (2Kor 13:5) (ende: Periksalah, udjilah dirimu)

Jaitu beralasan peringatan-peringatan dan pendjelasan-pendjelasan Paulus dalam surat ini, apakah sikap mereka terhadap "rasul-rasul", atau terhadap Paulus dan Kristus tahan udji.

(0.49) (2Kor 13:11) (ende)

Kata penutup ini tentu ditulis oleh Paulus dengan tangannja sendiri, sebagai ringkasan seluruh surat dengan menekankan hal-hal jang terpenting seperti dibuatnja dalam Gal 6:11-18 dan 1Ko 16:21-24.

(0.49) (2Kor 6:4) (full: DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN. )

Nas : 2Kor 6:4

Lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 11:23]

mengenai penderitaan Paulus.

(0.49) (2Kor 11:2) (ende: Tjemburu dengan tjemburu Allah)

Di dalam Perdjandjian Lama hubungan Allah dengan umat Israel sering diumpamakan dengan hubungan pernikahan atau pertunangan. Dalam hubungan itu Allah sering disebut "Allah tjemburu". Maksudnja Allah tidak dapat membiarkan kaum pilihannja jang tertjinta "berzinah" atau "bertjumbu-tjumbu" dengan dewa-dewa kaum kafir. Demikianlah djuga tjinta Jesus kepada umat Korintus. Sebab itu Paulus sebagai wakil Kristus jang bertanggung-djawab tidak boleh membiarkan kesetiaan umat kepada Kristus merosot atau diganggu oleh siapapun djuga.

(0.49) (2Kor 1:12) (ende)

Fasal ini sukar dimengerti dalam perintjian-perintjian, sebab kita tidak mengetahui latar belakangnja, jaitu kedjadian-kedjadian dan keadaan, jang mendjadi alasan-alasan tjetusan-tjetusan Paulus jang kita batja disini. Kita hanja dapat meraba-raba sadja.

(0.49) (2Kor 1:13) (ende: Maksud tulisan kami)

Agak pasti bahwa Paulus antara I Kor. dan surat II Kor. ini, telah menulis suatu surat lain lagi, jang tidak diturunkan kepada kita. Lagi pula bahwa ia dalam waktu itu telah mengundjungi umat Korintus untuk kedua kalinja, tetapi untuk waktu singkat sadja, dan bahwa kundjungannja itu kurang berhasil.

(0.49) (2Kor 2:12) (ende: Suatu pintu)

suatu kesempatan jang baik untuk memaklumkan Indjil dengan berhasil. Bdl. 1Ko 16:9.

(0.49) (2Kor 3:14) (ende)

Selubung itu masih menutup hukum itu sehingga orang-orang Jahudi masih belum melihat rahasia-rahasia tersebut, dan belum mengerti nubuat-nubuat Kitab Kudus tentang Mesias, lagi tidak melihat nubuat-nubuat itu sudah terpenuhi pada Jesus, dan seluruh hukum taurat telah terlebur dalam Indjil.

(0.49) (2Kor 5:12) (ende: Membela kehormatan kami)

mengakui dan dimana-mana mengemukakan bahwa Paulus rasul mereka jang sah, lagi pula membuktikan keluhurannja didepan para penentangnja.

(0.49) (2Kor 9:2) (ende)

Paulus pernah memudji umat Korintus didepan orang Masedonia, bagaimana mereka dengan gembira menjambut usul dan adjakan Paulus dan segera mulai melaksanakannja. Tetapi oleh Titus rupanja diberitakan, bahwa kegiatan mereka sudah sangat kendur atau mati. Hal itu mendjadi alasan bagi Paulus mempertjontohkan umat Masedonia kepada umat Korintus, jaitu dalam surat ini 2Ko 8:1-5.

(0.49) (2Kor 11:7) (ende: Merendahkan diri)

Jaitu dalam mata orang sebab ia bekerdja sebagai tukang untuk memperoleh redjekinja. Mungkin pula para penentangnja mengedjek Paulus bahwa ia tidak berani menuntut bajaran seperti pengadjar-pengadjar lain, sebab rasa rendah-diri dan insjaf bahwa pidato-pidatonja tidak bernilai.

(0.49) (2Kor 11:32) (ende)

Lih. Kis 9:23-25. Maksudnja Paulus disini menjatakan bahwa dalam bahaja itu ia tak berdaja, dan hanja luput oleh penjelenggaraan Allah.

(0.49) (2Kor 13:9) (jerusalem: kamu kuat) Orang Korintus adalah "kuat", kalau kelakuan mereka benar-benar kelakuan Kristen. Kalau demikian maka Paulus adalah "lemah", sebab tidak perlu menegur orang Korintus dan tidak perlu menggunakan kekuasaannya sebagai rasul maka Paulus 'tidak tahan-uji" dalam "pengujian", bdk 2Ko 13:7+.
(0.49) (2Kor 5:13) (ende: Kegila-gilaan)

"menahan diri". Mungkin ada jang mengedjek bahwa pembitjaraan Paulus jang bersemangat terlalu berlebih-lebihan, dan antjaman-antjamannja mirip dengan kegila-gilaan. Djawab Paulus: Bila benar berlebih-lebihan maka itu terdorong karena tjinta kepada Allah.

(0.49) (2Kor 4:7) (ende)

Apa jang dikatakan dalam ajat ini dan selandjutnja, tentu pertama-tama mengenai Paulus sendiri, tetapi dimaksudkannja pula tentang para rekan sekerdjanja (sebab ia menggunakan kata "kami"), tetapi sebenarnja berlaku bagi tiap-tiap orang beriman pula.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA