Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 310 ayat untuk mengadakan perbaikan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.05) (Dan 11:19) (full: AKAN TERGELINCIR DAN JATUH. )

Nas : Dan 11:19

Setelah beberapa tahun, Antiokhus III mengadakan perjanjian damai dengan Mesir (194 SM) dan memberikan putrinya Kleopatra I sebagai istri Ptolemeus V. Antiokhus III kemudian menyerbu ke utara tetapi dikalahkan di Magnesia, Asia Kecil pada tahun 190 SM. Tiga tahun kemudian (187 SM) ia berusaha untuk menjarah sebuah kuil kafir di propinsi Elimias, namun dia gugur dalam usaha itu.

(0.05) (Za 3:9) (full: SATU PERMATA YANG BERMATA TUJUH. )

Nas : Za 3:9

Permata ini adalah sebuah lambang lagi dari Mesias (bd. Yes 28:16; 1Pet 2:6). Mata tujuh melambangkan kesempurnaan wawasan, kemahatahuan, dan kecerdasan ilahi (bd. Wahy 5:6). Kristus akan menghapus dosa dalam satu hari, yaitu hari ketika Dia mengadakan pendamaian untuk dosa di salib.

(0.05) (Mat 1:25) (full: TIDAK BERSETUBUH DENGAN DIA SAMPAI. )

Nas : Mat 1:25

Kata "sampai" ini menarik perhatian kepada kenyataan bahwa Yusuf dan Maria mengadakan hubungan jasmani sebagai suami-istri setelah Yesus lahir. Dikatakan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara (Mat 12:46-47; Mr 3:31-32; 6:3; Luk 8:19-20).

(0.05) (Why 16:13) (full: KATAK. )

Nas : Wahy 16:13

Roh-roh najis ini adalah setan-setan yang dapat mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib dan dengan demikian memperdaya bangsa-bangsa untuk mendukung kejahatan, dosa, dan antikristus. "Naga" itu harus disamakan dengan Iblis (Wahy 12:9), dan "binatang" itu dengan antikristus (lih. pasal Wahy 13:1-18).

(0.05) (Why 16:14) (full: ROH-ROH SETAN YANG MENGADAKAN PERBUATAN-PERBUATAN AJAIB. )

Nas : Wahy 16:14

Dalam masa kesengsaraan, para penguasa bangsa-bangsa akan dirasuk setan. Karena diperdaya oleh Iblis melalui mukjizat-mukjizat, mereka akan mengambil bagian dalam sebuah rencana gila yang akan menjerumuskan seluruh dunia ke dalam suatu bencana yang besar

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.05) (Ul 10:12) (jerusalem) Bagian terakhir wejangan Musa ini kembali langsung berbicara kepada umat. Di dalamnya dikemukakan tuntutan-tuntutan yang dibebankan oleh perjanjian yang diadakan dengan Allah. Perumusannya serupa dengan perumusan yang di zaman dahulu lazim dipakai dalam mengadakan suatu perjanjian (dengan raja): Ada kata pembukaan, Ula 10:12 dst, lalu diingatkan sejarah dahulu, Ula 11:2-7, kemudian negeri Kanaan digambarkan, Ula 11:10-12,24, dan ada sebuah daftar berkat dan kutuk, Ula 11:16-17,22-23,26-29.
(0.05) (1Sam 15:22) (jerusalem: jawab Samuel) Samuel tidak menolak korban pada umumnya. Tetapi apa yang berkenan di hati Tuhan ialah ketaatan batiniah, bukannya upacara lahiriah. Mengadakan upacara melawan kehendak Allah berarti menyembah sesuatu yang lain dari Tuhan. Dengan demikian upacara menjadi pemujaan berhala, yang di sini disebut sebagai "bertenung" dan "terafim", yaitu berhala-berhala pelindung rumah serta harta milik, Kej 31:19,30 dst; 1Sa 19:13.
(0.05) (Ayb 1:5) (jerusalem: menguduskan mereka) Istilah ini, bdk Ima 11:1+, berarti: mengadakan upacara pentahiran buat menghapus segenap kenajisan yang membuat orang tidak mampu turut serta dalam ibadat
(0.05) (Dan 11:17) (jerusalem: mengadakan persetujuan dengan dia) Naskah Ibrani rusak dan terjemahannya dikira-kirakan saja. Antiokhus Agung kuatir kalau-kalau orang Roma akan turun tangan. Maka ia mengambil keputusan berdamai dengan Ptolomeus. Puterinya, Kleopatra, dikawinkannya kepada Ptolomeus. Pernikahan itu dirayakan di Rafia pada th 194 seb Mas. Akhir Dan 11:17 yang kurang jelas agaknya menyinggung kenyataan bahwa tidak lama kemudian perang pecah lagi oleh karena Ptolomeus dengan alasan kuat mencurigai Antiokhus Agung.
(0.05) (Luk 1:34) (jerusalem: aku belum bersuami) Harafiah: Aku tidak mengenal seorang laki-laki. Ini suatu ungkapan Ibrani, Kej 4:1, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan suami isteri dan Maria barangkali bermaksud untuk terus tidak mengadakan hubungan itu. Maria hanya "bertunangan", Luk 1:27. Kenyataan itu rupanya bertentangan dengan kabar malaikat, Luk 1:31-33. Karena itu diberi keterangan dalam Luk 1:35. Tidak ada sesuatu dalam teks yang menyarankan bahwa Maria "berkaul keperawanan".
(0.05) (1Kor 11:32) (jerusalem: hukuman dari Tuhan) Kata Yunani juga dapat diterjemahkan sebagai: penghakiman dari Tuhan. Pencobaan-pencobaan yang mendatangi orang-orang Kristen (1Ko 11:30) merupakan "penghakiman" dari Tuhan dan pendahuluan bagi penghakiman terakhir. Hanya hukuman-penghakiman itu bermaksud mentobatkan orang, sehingga terluput dari hukuman-penghakiman terakhir (1Ko 11:32). Hukuman itu tidak perlu menimpa orang jikalau lebih dahulu orang memeriksa dirinya dan diperbaiki oleh jemaat, khususnya waktu berkumpul untuk mengadakan perjamuan Tuhan.
(0.04) (Kej 38:8) (ende)

Pada bangsa Israel, seperti djuga halnja pada berbagai bangsa sekitarnja, terdapat kewadjiban perkawinan levirat (latin: "levir" = ipar). Kalau seorang suami meninggalkan tanpa mempunjai anak, kakak atau adiknja berwadjib mengambil iparnja mendjadi isterinja. Maksudnja ialah mengadakan keturunan bagi suami jang telah meninggal itu, dan dengan demikian mengabadikan namanja (lihat tjatatan pada Kej 37:35). Dalam keadaan sematjam itu anak laki-laki jang sulung dianggap sebagai anak sjah dan ahliwaris suami jang telah meninggal (lihat Ula 25:5-10; Mat 22:23 dsl.).

(0.04) (Mat 8:20) (ende: Putera manusia)

Jesus gemar menamakan diri demikian. Barangkali maksudnja untuk mengesankan, bahwa meskipun Ia Mesias dan Putera Allah namun manusia tulen djuga, jang dapat dan harus menderita dan mati. Kalau diutjapkan didepan parisi, mungkin djuga dianggap sebagai sindiran, misalnja: Aku ini, biarpun dalam pandanganmu seorang manusia biasa, namun berkuasa mengampuni dosa, mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah, dan menjembuhkan pada hari sabat djuga. Lain tafsiran lagi: Jesus hendak memperkenalkan diri sebagai Putera manusia jang digambarkan dalam nubuat Daniel, bab 7 (Dan 7), sebagai jang diberi seluruh pemerintahan, kemuliaan dan kekuasaan Keradjaan abadi, sampai segala bangsa takluk kepadanja.

(0.04) (Kej 27:6) (full: BERKATALAH RIBKA KEPADA YAKUB, ANAKNYA. )

Nas : Kej 27:6-17

Ribka dan Yakub berusaha menggenapi maksud-maksud perjanjian Allah dengan cara manipulasi dan penipuan. Mereka sudah tak ingat akan alasan mendasar bagi berkat Allah -- mengadakan umat yang beriman dan benar yang hidup dengan Allah di dalam iman dan ketaatan. Ribka menderita sekali akibat penipuannya karena Yakub harus lari, dan dia tidak pernah melihat anaknya lagi (ayat Kej 27:43; 28:5).

(0.04) (Kej 39:12) (full: YUSUF ... LARI. )

Nas : Kej 39:12

Yusuf, karena kesetiaannya kepada Allah dan Potifar, tetap melawan dosa (bd. Ams 7:6-27). Yusuf menang atas pencobaan itu karena sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap taat kepada Tuhannya dan tidak berbuat dosa (ayat Kej 39:9). Orang percaya di bawah perjanjian baru dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama. Kita harus mengambil keputusan yang tegas dan teguh untuk tidak berdosa kepada Allah. Dengan maksud semacam ini tidak ada peluang untuk mengelak, mengadakan perkecualian atau berkompromi.

(0.04) (Kel 25:17) (full: TUTUP PENDAMAIAN. )

Nas : Kel 25:17

Tutup pendamaian adalah tutup tabut perjanjian. Di atas tutup ini imam besar memercikkan darah korban yang dipersembahkan untuk mengadakan pendamaian karena dosa. Tindakan ini melambangkan kemurahan Allah yang memberi pengampunan (Im 16:14-15; 17:11;

lihat cat. --> Rom 3:25).

[atau ref. Rom 3:25]

Jadi, tutup pendamaian dan darah melambangkan pengampunan yang tersedia untuk umat berdosa melalui korban pendamaian Kristus (Rom 3:21-25; Ibr 4:14-16; 7:26).

(0.04) (Bil 17:3) (full: PADA TONGKAT LEWI HARUS KAUTULISKAN NAMA HARUN. )

Nas : Bil 17:3

Pasal Bil 17:1-13 membela pemilihan suku Lewi sebagai pelayan-pelayan dan Harun sebagai imam besar oleh Allah. Tuhan mengadakan sebuah mukjizat untuk menunjukkan pemimpin pilihan-Nya (ayat Bil 17:8). Di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin saleh yang dengan setia memberitakan firman Allah harus diakui dan ditaati (Ibr 13:17; bd. Rom 13:1-4; 1Tim 2:1-3).

(0.04) (Mzm 101:2) (full: AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU. )

Nas : Mazm 101:2

Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan

(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).

[atau ref. Mazm 101:3]

(0.04) (Pkh 6:10) (full: IA TIDAK DAPAT MENGADAKAN PERKARA DENGAN YANG LEBIH KUAT DARI PADANYA. )

Nas : Pengkh 6:10

Allah yang mahakuasa mengetahui segala sesuatu yang ada, dan Dia tahu segala sesuatu tentang diri kita sebagai manusia. Alangkah bodohnya untuk berperkara dengan Dia. Kita sendiri sering kali tidak tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kematian. Betapa jauh lebih baik mengandalkan Allah dan hidup bagi Dia dengan rendah hati.

(0.04) (Yes 18:1) (full: ETIOPIA. )

Nas : Yes 18:1

Etiopia terletak di bagian selatan Mesir. Rajanya ketika itu memerintah seluruh Mesir. Rupanya ia telah mengirim utusan ke Israel untuk mengadakan persekutuan melawan Asyur (ayat Yes 18:2). Allah sendiri akan mengalahkan Asyur, musuh itu, pada waktu-Nya (ayat Yes 18:3-6). Setelah kekalahan Asyur, rakyat Etiopia akan membawa persembahan ke Yerusalem (ayat Yes 18:7).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA